Surga Kuliner Jajanan SD di Kawasan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dias Ashari
Ditulis oleh Dias Ashari diterbitkan Jumat 01 Agu 2025, 20:26 WIB
Kawasan Jajanan UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Kawasan Jajanan UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

UIN Sunan Gunung Djati Bandung tak hanya menarik karena menjadi salah satu iconic Bandung sebagai PTN yang diminati setiap daerah yang tersebar di Bandung. Namun kuliner yang berjajar sepanjang jalan tak kalah mencuri setiap mata yang datang.

Bergelombolan mahasiswa yang keluar dan masuk kampus, pejalan kaki yang berasal dari warga setempat juga ramainya kendaraan yang akan berangkat kerja, menjadi pemandangan khas yang dimiliki kampus islam tersebut.

Jalan akan semakin padat ketika bulan-bulan wisuda datang. Ini menjadi momen yang membahagiakan sekaligus menjadi kesempatan bagi para pedagang.

Selain pedagang makanan, biasanya akan ada pula pedagang souvernir dadakan, bunga dan beberapa gift untuk mahasiswa wisuda.

Menariknya beberapa mahasiswa yang masih berada di semester awal tak ingin kehilangan kesempatan untuk ikut berjualan juga.

Penjual Bunga saat Acara Wisuda UIN Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Penjual Bunga saat Acara Wisuda UIN Bandung (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Ada beberapa makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung diantaranya:

  1. Cigor (cilok goreng) dan Tareng (tahu cireng)

    Cigor (Cilok Goreng & Tareng (Tahu Goreng) (Sumber: Redaksi AyoBandung.com)
    Cigor (Cilok Goreng & Tareng (Tahu Goreng) (Sumber: Redaksi AyoBandung.com)

    Segala olahan makanan yang berbahan dasar tepung tapioka memang selalu menggugah selera. Salah satunya cigor dan tareng yang dijual oleh salah satu pedagang. Harganya murah cuman 5000/porsi dan bisa dicampur.

    Rasa tepung sama dengan olahan pada umumnya, namun bumbu khas yang diracik oleh pedagang ini sangat unik dan menarik. Bumbu yang tersedia adalah chili oil dan sambal merah. Tapi menurut saya bumbu chili oil yang menjadi juaranya.

    Tak hanya pedas gurih, tapi segarnya perasan jeruk nipis dan taburan daun bawang mentah yang aromatik menjadi pengalaman unik yang tersaji dalam mulut. Tak pelit toping terakhir yang ditaburkan pun adalah suwiran daging ayam.

  2. Robakus (Roti Bakar Kukus)

    Roti Bakar Keju Tiramisu (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
    Roti Bakar Keju Tiramisu (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

    Roti dengan sajian kukus ataupun bakar selalu enak untuk dinikmati. Kuliner yang satu ini cukup menjadi primadona bagi mahasiswa UIN Bandung.

    Selain harganya murah, rasanya enak, makanan ini juga menjadi pilihan tepat untuk sarapan dengan rasa yang mengenyangkan. Roti bakar yang kering, gurih dengan mentega bisa beradu dengan manisnya berbagai rasa strawberry, coklat, kacang, greentea, tiramisu, taro dan blueberry.

    Sementara yang menginginkan cita rasa baru bisa memilih roti dengan isian toping asin seperti, telur, sosis, beef, abon keju, beradu dengan pedas creamy dari saus dan mayones pun tak kalah jauh enaknya. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari 3500-8000 rupiah saja.

  3. Telur Gabus

    Telur Gabus (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
    Telur Gabus (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

    Telur gabus adalah makanan dengan bahan dasar utama tepung tapioka dengan campuran sedikit terigu, bumbu penyedap dan potongan bawang daun.

    Rasanya Kenyal di dalam, kering di luar. Taburan bubuk atom dan bubuk cabe aida menambah kesempurnaan rasanya.

  4. Cilung

    Cilung (Aci digulung) (Sumber: Instagram | @cilung_agoy)
    Cilung (Aci digulung) (Sumber: Instagram | @cilung_agoy)

    Cilung (aci digulung) merupakan salah satu olahan aci yang mirip dengan papeda tapi tidak menggunakan kuah ikan bumbu kuning, melainkan dibalut dengan bumbu tabur bercita rasa bawang.

    Digoreng dadakan, teksturnya chewy, panas-panas dimasukan ke mulut tapi rasanya super enak. Bumbunya sendiri terdiri dari berbagai rasa, ada original, pedas, keju dan balado.

  5. Cireng Isi

    Cireng Isi (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
    Cireng Isi (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

    Cireng isi dengan berbagai macam toping seperti baso pedas, ayam, ati ampela, keju dan jando dijual dengan harga 1000-an saja.

    Adonannya tipis jadi cukup renyah saat dimakan, rasa asin dan pedas memang cocok untuk cireng yang satu ini. Namun jika ingin mencoba bumbu lain, pedagang juga menyediakan bumbu kacang yang sedikit lebih cair.

  6. Aneka Buah Potong

    Buah Nanas Potong (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
    Buah Nanas Potong (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

    Selesai makan yang berminyak, rasanya kurang lengkap jika tidak ada yang membantu menetralisirnya.

    Salah satu jualan pedagang buah potong menarik mata karena varian warna dan kesegaran buah yang tertata rapih dalam lase kaca. Rasa asam dan segar buah nanas jadi penutup yang sempurna untuk camilan siang itu.

Setelah asyik eksplor jajanan, di UIN Bandung terdapat beberapa bus dengan jurusan Cibiru-Leuwi Panjang yang akan melewati kawasan ahmad yani, stasiun persib sidolig, pasar kosambi, braga dan alun-alun bandung. Adapun tarif ongkos 8 ribu rupiah dengan jarak dekat ataupu jauh dan pembayarannya bisa menggunakan uang cash.

Namun bagi yang memiliki tujuan ke pasar baju cimol gedebage atau terminal leuwi panjang yang lebih cepat bisa berjalan 700 meter menuju bundaran cibiru. Disana terdapat damri dengan jurusan cibiru-cibereum dengan tarif ongkos 4 ribu rupiah dan bisa menggunakan uang cash.

Selain makanan ringan, area sekitar UIN Bandung pun terdapat banyak tempat makan yang patut dicoba tentunya dengan harga yang cocok dengan dompet mahasiswa.

Selain itu juga terdapat banyak stand minuman teh poci, es coklat, juga kopi.

Mungkin ada teman pembaca atau mahasiswa UIN yang membaca tulisan ini, bisa menambahkan rekomendasi jajanan enak lainnya melalui kolom komentar atau tulisan artikel lainnya. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Dias Ashari
Tentang Dias Ashari
Menjadi Penulis, Keliling Dunia dan Hidup Damai Seterusnya...
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 19 Des 2025, 21:14 WIB

Sate Murah di Tikungan Jalan Manisi, Favorit Mahasiswa Cibiru

Sate dengan harga yang murah meriah dan rasa yang enak serta memiliki tempat yang strategis di sekitar wilayah Cibiru.
Dengan harga Rp20.000, pembeli sudah mendapatkan satu porsi berisi 10 tusuk sate lengkap dengan nasi. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 20:24 WIB

Hidup Selaras dengan Alam, Solusi Mencegah Terjadinya Banjir di Musim Penghujan

Banjir menjadi salah satu masalah ketika musim hujan telah tiba, termasuk di Kota Bandung.
Salah satu dampak dari penurunan permukaan tanah adalah banjir seperti banjir cileuncang di Jalan Citarip Barat, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Rabu 28 Februari 2024. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Irfan Al- Faritsi)
Ayo Jelajah 19 Des 2025, 19:15 WIB

Sejarah Jatinangor, Perkebunan Kolonial yang jadi Pabrik Sarjana di Timur Bandung

Jatinangor pernah hidup dari teh dan karet sebelum menjelma kawasan pendidikan terbesar di timur Bandung.
Jatinangor. (Sumber: sumedangkab.go.id)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 18:09 WIB

Abah, Buku Bekas, dan Denyut Intelektual

Mahasiswa lintas angkatan mengenalnya cukup dengan satu panggilan Abah. Bukan dosen, staf, bukan pula pustakawan kampus.
Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 16:01 WIB

Maribaya Natural Hotspring Resort: Wisata Alam, Relaksasi, dan Petualangan di Lembang

Maribaya Natural Hotspring Resort menawarkan pengalaman wisata alam dan relaksasi di tengah kesejukan Lembang.
Maribaya Lembang. (Sumber: Dokumen Pribadi)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 15:13 WIB

Bukit Pasir sebagai Benteng Alami dari Hempasan TsunamiĀ 

Sand dune yang terbentuk oleh proses angin dan gelombang dapat mengurangi efek tsunami.
Teluk dengan pantai di selatan Jawa Barat yang landai, berpotensi terdampak hempasan maut tsunami. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T. Bachtiar)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 14:22 WIB

Jualan setelah Maghrib Pulang Dinihari, Mi Goreng ā€˜Mas Sam’ Cari Orang Lapar di Malam Hari

Mengapa mesti nasi goreng ā€œMas Iputā€? Orangnya ramah.
SAM adalah nama sebenarnya, tapi para pelanggannya telanjur menyebutnya ā€œMas Iputā€. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 14:12 WIB

5 Hidden Gem Makanan Manis di Pasar Cihapit, Wajib Dicoba Saat Main ke Bandung!

Semuanya bisa ditemukan dalam satu area sambil menikmati suasana Pasar Cihapit.
Salah satu tempat dessert di Pasar Cihapit, yang menjadi tujuan berburu makanan manis bagi pengunjung. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 12:57 WIB

Twig CafƩ Maribaya: Tempat Singgah Tenang dengan Pemandangan Air Terjun yang Menyegarkan Mata

Suasana Cafe yang sangat memanjakan mata dan pikiran lewat pemandangan nyata air terjun yang langsung hadir di depan mata.
Air terjun yang langsung terlihat dari kafe. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 11:46 WIB

Program CSR sebagai Alat Penembusan dosa

CSR harus dikembalikan ke inti, yaitu komitmen moral untuk mencegah kerusakan ekosistem sejak awal
Ilustrasi kayu hasil penebangan. (Sumber: Pexels/Pixabay)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 10:21 WIB

Keberlangsungan Suatu Negara dalam Bayang-Bayang Deformasi Kekuasaan

Sering kali ada pengaruh buruk dalam jalannya suatu pemerintahan yang dikenal dengan istilah deformasi kekuasaan.
 (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 09:24 WIB

Kota Bandung: Hak Trotoar, Pejalan Kaki, dan PKL

Antara hak pejalan kaki dan pedagang kaki lima yang harus diseimbangkan pemerintah Kota Bandung
Pejalan kaki harus melintas di jalan yang diisi oleh para pedagang di trotoar Lengkong Street Food, Kamis, 4 Desember 2025. (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Taqiyya Tamrin Tamam)
Ayo Netizen 19 Des 2025, 09:13 WIB

Cibaduyut: Sentra Sepatu yang Berubah Menjadi Sentra Kemacetan

Cibaduyut tidak hanya menjadi pusat penjualan sepatu di Kota Bandung, tapi juga sebagai salah satu pusat kemacetan di kota ini.
Tampak jalanan yang dipenuhi kendaraan di Jln. Cibaduyut, Kota Bandung (04/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Yudhistira Rangga Eka Putra)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 21:16 WIB

Sambel Pecel Braga: Rumah bagi Lidah Nusantara

Sejak berdiri pada 2019, Sambel Pecel Braga telah menjadi destinasi kuliner yang berbeda dari hiruk- pikuk kota.
Sambel Pecel Braga di tengah hiruk pikuk perkotaan Bandung. (Foto: Fathiya Salsabila)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 20:42 WIB

Strategi Bersaing Membangun Bisnis Dessert di Tengah Tren yang Beragam

Di Tengah banyaknya tren yang cepat sekali berganti, hal ini merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi pengusaha dessert untuk terus mengikuti tren dan terus mengembangkan kreatifitas.
Dubai Truffle Mochi dan Pistabite Cookies. Menu favorite yang merupakan kreasi dari owner Bonsy Bites. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 20:08 WIB

Harapan Baru untuk Taman Tegallega sebagai Ruang Publik di Kota Bandung

Taman Tegallega makin ramai usai revitalisasi, namun kerusakan fasilitas,keamanan,dan pungli masih terjadi.
Area tribun Taman Tegalega terlihat sunyi pada Jumat, 5 Desember 2025, berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ruth Sestovia Purba)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 19:38 WIB

Mengenal Gedung Sate, Ikon Arsitektur dan Sejarah Kota Bandung

Gedung Sate merupakan bangunan bersejarah di Kota Bandung yang menjadi ikon Jawa Barat.
Gedung Sate merupakan bangunan bersejarah di Kota Bandung yang menjadi ikon Jawa Barat. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 18:30 WIB

Kondisi Kebersihan Pasar Induk Caringin makin Parah, Pencemaran Lingkungan di Depan Mata

Pasar Induk Caringin sangat kotor, banyak sampah menumpuk, bau menyengat, dan saluran air yang tidak terawat, penyebab pencemaran lingkungan.
Pasar Induk Caringin mengalami penumpukan sampah pada area saluran air yang berlokasi di Jln. Soekarno-Hatta, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada awal Desember 2025 (Foto : Ratu Ghurofiljp)
Ayo Netizen 18 Des 2025, 17:53 WIB

100 Tahun Pram, Apakah Sastra Masih Relevan?

Karya sastra Pramoedya yang akan selalu relevan dengan kondisi Indonesia yang kian memburuk.
Pramoedya Ananta Toer. (Sumber: Wikimedia Commons | Foto: Lontar Foundation)
Ayo Jelajah 18 Des 2025, 17:42 WIB

Hikayat Jejak Kopi Jawa di Balik Bahasa Pemrograman Java

Bahasa pemrograman Java lahir dari budaya kopi dan kerja insinyur Sun Microsystems dengan jejak tak langsung Pulau Jawa.
Proses pemilahan bijih kopi dengan mulut di Priangan tahun 1910-an. (Sumber: KITLV)