Hikayat Bioskop Laksana Cicalengka, Tempat Gaul di Bandung Timur Tempo Doeloe

Mildan Abdalloh
Ditulis oleh Mildan Abdalloh diterbitkan Kamis 28 Agu 2025, 18:34 WIB
Para penonton Bioskop Rex Batavia saat pemutaran The Dawn Patrol tahun 1939. (Sumber: Leiden University Libraries Digital Collections)

Para penonton Bioskop Rex Batavia saat pemutaran The Dawn Patrol tahun 1939. (Sumber: Leiden University Libraries Digital Collections)

AYOBANDUNG.ID - Kalau sekarang orang Cicalengka ingin hiburan, tinggal buka TikTok atau nonton Netflix di HP. Tapi beberapa dekade lalu, hiburan itu ada di gedung gelap dengan layar besar: bioskop. Di ujung timur Kabupaten Bandung, berdirilah sebuah bioskop legendaris bernama Laksana, tapi lebih beken dengan nama Baron, bahkan punya julukan nyentrik: Petay.

Cicalengka zaman dulu bukan sekadar kota persinggahan kereta. Ia adalah ibukota Afdeling Bandung, semacam pusat keramaian di masa lalu. Jadi wajar saja, ada pemodal yang kepincut membuka bioskop di sana. Hasilnya? Warga Cicalengka, Nagreg, sampai Rancaekek pun bisa ikut nonton film tanpa harus ke Bandung kota.

Fitri Fauziah, 44 tahun, yang rumahnya pas di depan bekas bioskop itu, masih ingat samar-samar. "Sepertinya awal 90-an berhenti beroperasinya. Lupa lagi sudah sangat lama," katanya.

Ia bercerita kalau akhir 80-an saat baru masuk SD, bioskop ini masih hidup dan sekolahnya pun pernah kerja sama. “Untuk anak sekolah biasanya diputar film perjuangan,” ujarnya.

Baca Juga: Serdadu Cicalengka di Teluk Tokyo, Saksi Sejarah Kekalahan Jepang di Perang Dunia II

Tentu, kalau bukan momen 17 Agustusan atau September penuh propaganda G30S/PKI, bioskop ini memutar film biasa. Tapi ada satu genre yang bikin bioskop ini dikenal orang. Kata Fitri, "Terkenalnya film India. Makanya durasinya sangat lama, bisa sampai 3 jam."

Ya, bisa dibayangkan anak-anak Cicalengka rela duduk lama menonton Shah Rukh Khan berjoget sambil menangis.

Potret area bekas bangunan Bioskop Laksana Cicalengka. (Sumber: Ayobandung | Foto: Mildan Abdalloh)
Potret area bekas bangunan Bioskop Laksana Cicalengka. (Sumber: Ayobandung | Foto: Mildan Abdalloh)

Dari Laksana, Baron, sampai Petay

Bioskop ini resmi bernama Laksana, tapi orang-orang malah lebih sering menyebutnya Baron. Konon, mungkin nama Baron diambil dari pemilik bioskop. Bisa juga hanya karena lokasi jalan di sebelah timur Cicalengka akhirnya akrab disebut kawasan Baron. “Di sini dikenalnya kawasan Baron. Memang jalannya itu jalan Timur Cicalengka,” kata Fitri.

Julukan nama Baron ini bahkan lebih kuat melekat dibanding nama kampungnya sendiri. Seakan-akan bioskop itu jadi penanda geografis yang lebih penting ketimbang plang jalan.

Selain Baron, bioskop ini juga punya julukan lain yang tak kalah unik: Petay. Menurut Abdurrahman, warga sekitar, “Petay itu cepe ngantay. Malam minggu penontonnya pasti sangat banyak. Kalau hari biasa mah tidak terlalu banyak yang nonton.”

Baca Juga: Sejarah Bioskop Rio Cimahi, Tempat Hiburan Serdadu KNIL yang Jadi Sarang Film Panas

Cepe alias Rp100 untuk sekali nonton. Ngantay artinya antre panjang-panjang. Jadi, Petay ini bukan sekadar nama, tapi filosofi ekonomi rakyat kecil. Bayangkan, hanya dengan selembar cepe, muda-mudi bisa duduk manis di kursi kayu, nonton film Bollywood, sambil cuci mata lihat gebetan.

Sayangnya, semua kejayaan itu tinggal cerita. Gedung megah bioskop Laksana sudah rata dengan tanah, berganti deretan ruko: ada yang jadi klinik, toko, sampai cucian motor. Jejaknya nyaris hilang. Generasi 30-an ke bawah mungkin sudah tidak tahu lagi kalau di situ dulu ada bioskop legendaris yang bikin Cicalengka berdenyut.

Kini, yang tersisa hanya ingatan kolektif orang-orang tua: sebuah masa ketika malam Minggu berarti antre tiket, menonton film tiga jam, lalu pulang dengan hati riang. Bioskop Laksana, Baron, atau Petay, kini sudah masuk ke dalam kotak kenangan.

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 28 Agu 2025, 19:02 WIB

Semesta Mendukung: Menanti Keajaiban Alwi Farhan di Paris

Di babak ketiga, malam nanti, Alwi Farhan akan menghadapi Juara Dunia 2023 asal Thailand, Kunlavut Vitadsarn.
Alwi Farhan, atlet bulu tangkis Tunggal Putra Indonesia. (Sumber: PBSI)
Ayo Jelajah 28 Agu 2025, 18:34 WIB

Hikayat Bioskop Laksana Cicalengka, Tempat Gaul di Bandung Timur Tempo Doeloe

Bioskop Laksana alias Petay jadi saksi masa kejayaan hiburan murah Cicalengka. Kini gedungnya berganti ruko.
Para penonton Bioskop Rex Batavia saat pemutaran The Dawn Patrol tahun 1939. (Sumber: Leiden University Libraries Digital Collections)
Beranda 28 Agu 2025, 17:58 WIB

Saat Homeless Media jadi Rujukan Warga, Cerita di Balik Admin Akun Instagram info.sekeloa

Ketika tangannya mulai lihai mengedit foto atau video dan Ilmu dalam membaca algoritma Instagram sedikit demi sedikit bertambah, kabar buruk datang.
Ilustrasi admin akun Instagram. (Sumber: Unsplash | Foto: Mourizal Zativa)
Ayo Netizen 28 Agu 2025, 17:09 WIB

Juru Parkir: Penghambat Perekonomian atau Solusi Mata Pencaharian ?

Maraknya juru parkir memang menjadi fenomena yang sering kali meresahkan masyarakat.
Ilustrasi Juru parkir (Sumber: Redaksi AyoBandung.com | Muhammad Ikshan)
Ayo Biz 28 Agu 2025, 15:54 WIB

Bola Susu Hepihepiku, Manisnya Bikin Ketagihan

Dari hobi membuat camilan, Fani Nuryani berhasil mengubah bola susu menjadi bisnis yang menjanjikan. Brand miliknya, Bolasusu Hepihepiku, kini dikenal di berbagai toko oleh-oleh, pameran, hingga desti
Bola Susu Hepihepiku (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 28 Agu 2025, 15:53 WIB

Learning Officer: Garda Terdepan Melawan Mentalitas Koruptif

Pemberantasan perilaku koruptif harus diimbangi dengan upaya sistematis penyadaran korupsi melalu penguatan peran learning officer corpu.
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: Diskominfo Depok)
Ayo Netizen 28 Agu 2025, 14:44 WIB

Bahlil, Antara Puji, dan Hujat

Tepat 24 Agustus lalu, Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan aneka kontroversinya, kelihaian politik darinya, tak bisa dipungkiri.
Bahlil Lahadalia. (Sumber: Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral)
Ayo Biz 28 Agu 2025, 12:03 WIB

Roti Kompiang Ternyata Punya Sejarah Panjang, Berasal dari Masa Peperangan di Cina

Jika Anda berkunjung ke sebuah toko kue di Gang Parta Atmaja, Andir, Kota Bandung, ada satu kudapan unik yang mungkin belum banyak dikenal orang, yaitu Kompiang. Kue ini ternyata berasal dari Provinsi
Roti Kompiang (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 28 Agu 2025, 12:03 WIB

Pendakian Gunung Gede Pangrango via Putri

Pendakian ke Gunung Gede Pangrango via Gunung Putri cocok bagi pemula.
Suasana Malam Gunung Gede (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 28 Agu 2025, 10:54 WIB

Top 3 Online Shop di Bandung, Selalu Tawarkan Fesyen Terbaru dan Ramai Pembeli

Bandung memang dikenal sebagai surganya belanja fesyen. Tak hanya menawarkan beragam model pakaian, sejumlah toko baju di kota ini juga menjadi incaran anak muda karena koleksi yang selalu mengikuti
Ilustrasi Foto Toko Online di Bandung. (Foto: MyRubylious)
Ayo Netizen 28 Agu 2025, 08:37 WIB

Semangat 'Ngeunah Pisan' Mode Bandung

Tren distro menjadi fondasi lahirnya fashion district di Bandung. Kawasan seperti Cihampelas, Riau, atau Dago menjadi destinasi belanja.
Penampakan distro brand lokal di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Rahmat Herman Simabur)
Ayo Biz 27 Agu 2025, 20:12 WIB

Wimam dan Nara Park: Merancang Bandung sebagai Titik Temu Wisata Urban

Wimam ingin membangun Nara Park Bandung bukan sekadar tempat makan, tapi sebuah destinasi wisata yang menyatukan alam, kuliner, dan kebersamaan.
Nara Park Bandung bukan sekadar tempat makan, tapi sebuah destinasi wisata yang menyatukan alam, kuliner, dan kebersamaan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 27 Agu 2025, 20:00 WIB

Menikmati Kuliner dengan View Sawah di Cimaung

La Cabin Cafe merupakan tempat makan yang menyediakan pemandangan alam yang indah berupa sawah dan gemericik aliran sungai jagabaya.
Menikmati Kuliner View Sawah (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 27 Agu 2025, 19:13 WIB

Kisah Inspiratif Cok Tia, dari Reseller ke Jutawan Muda Berkat Bisnis Kecantikan

Cokorda Istri Anik Parasari tidak pernah membayangkan, keputusan sederhana untuk menjadi reseller produk kecantikan akan mengubah hidupnya secara drastis.
Owner MS Glow Bandung, Cokorda Istri Anik Parasari. (Sumber: dok. pribadi)
Ayo Biz 27 Agu 2025, 18:04 WIB

Kaida Bawang Goreng: Dari Krisis Keluarga Menuju Cita Rasa Unggulan ala Ida Nuraida

Langkah pertama Ida dalam dunia usaha bukanlah hasil perencanaan matang, melainkan dorongan hati saat ingin membantu suami di tengah masa sulit.
Ida Nuraida, owner UMKM Kaida Bawang Goreng. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 27 Agu 2025, 17:42 WIB

Membaca Ulang Perilaku Agresif Anak

Kekerasan anak saat ini kian mudah ditemukan, contoh pada videonya yang berpindah-pindah dari satu WAG ke lainnya.
Buku Agresif Anak (Sumber: Refika Aditama | Foto: PT Refika Aditama)
Beranda 27 Agu 2025, 14:59 WIB

Sinyal Bahaya dari Sesar Lembang, Minimnya Early Warning System Jadi PR Mendesak

Kepala BPBD Bandung Barat bahkan menyebut kebutuhan anggaran pengadaan EWS di seluruh kecamatan mencapai Rp4,5 hingga Rp5 miliar.
Warga melintas di dekat rambu zona Sesar Lembang di kawasan Gunung Batu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat 22 Agustus 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 27 Agu 2025, 14:50 WIB

Ada Pandan Jaksi di Cijaksi

Nama pandan jaksi abadi dalam nama geografis, seperti: Cijaksi, yang berada di Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Contoh samak atau tikar dari daun pandan. Tikar kecil dan tikar mayat (kanan). Foto dari berbagai sumber. (Sumber: Istimewa)
Mayantara 27 Agu 2025, 13:59 WIB

Risiko Jebakan Citra pada Medsos Pejabat Publik-Politisi Tanah Air

Apa yang terjadi pada panggung politik ini sejatinya sudah tertera sejak lama (dan termasuk kontemporer) oleh para cendekia humaniora.
Gubernur Jabar KDM (Kang Dedi Mulyadi). (Sumber: Pemprov Jabar)
Ayo Biz 27 Agu 2025, 12:28 WIB

Botol Minum Ramah Lingkungan, Tren Gaya Hidup Kekinian

Botol minum bukan lagi sekadar wadah air, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Banyak orang kini menjadikan membawa botol minum sebagai kebiasaan harian, baik saat bekerja, kuliah, olah
Botol Minum Ramah Lingkungan. (Foto: Pixabay)