Berkunjung ke Perpustakaan Jusuf Kalla di Kota Depok

Dias Ashari
Ditulis oleh Dias Ashari diterbitkan Jumat 31 Okt 2025, 20:26 WIB
Perpustakaan Jusuf Kalla di Kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia Kota Depok (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Perpustakaan Jusuf Kalla di Kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia Kota Depok (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Saat duduk di sekolah dasar, saya memandang perpustakaan tidak lebih dari sebuah ruangan dengan buku-buku usang dan berdebu dan jarang didatangi sejumlah siswa di jam istirahat.

Kini perpustakaan mulai bertransformasi menjadi tempat nongkrong yang nyaman untuk anak muda. Bukan lagi sejumlah tumpukan literatur buku pelajaran zaman dulu tapi begitu banyak ragam buku mulai dari lokal hingga internasional. Mulai dari buku non fiksi hingga fiksi.

Tak hanya itu beberapa perpustakaan dibuat semenarik dan senyaman mungkin untuk didatangi bagi generasi muda yang mencintai buku-buku. Pengaturan desain ruangan yang kekinian, warna lampu hangat seperti sedang berada di caffe vibes vintage dan spot-spot foto yang dibuat instagramable.

Kartu Visitor Perpustakaan Jusuf Kalla (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Kartu Visitor Perpustakaan Jusuf Kalla (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Kota Depok memiliki Perpustakaan Jusuf Kalla yang berada dalam kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia. Menuju perpustakaan kamu harus melewati jalan yang cukup megah dengan jarak waktu 7-10 menit. Memasuki gedung kamu bisa menuju front office untuk mengisi buku pengunjung lewat komputer.

Kemudian kamu bisa membayar sejumlah Rp.10.000 dengan pembayaran cash atau cashless. Kemudian kamu akan dapat kartu visitor yang digunakan selama menjelajah perpustakaan Jusuf Kalla.

Loker Penyimpanan Barang Perpustakaan Jusuf Kalla (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Loker Penyimpanan Barang Perpustakaan Jusuf Kalla (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Setelah itu kamu akan mendapatkan satu kunci untuk loker yang bisa digunakan menyimpan barang yang kamu bawa. Disclaimer pengunjung tidak boleh membawa makanan atau minuman berwarna dari luar kecuali air mineral. Namun jangan khawatir kamu bisa membeli minuman melalui vending machine yang disediakan dengan pembayaran elektronik.

Setelah itu kamu bisa langsung menyimpan barang bawaan dan akan mendapatkan tas transparan untuk membawa barang-barang penting.

Salah satu spot di Perpustakaan Jusuf Kalla (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Salah satu spot di Perpustakaan Jusuf Kalla (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Perpustakaan Jusuf Kalla memiliki fasilitas sebanyak 8 lantai. Petunjuk yang disediakan setiap lantai sangat jelas dengan detail jenis buku apa saja yang tersaji. Setiap lantai punya desain kursi yang unik dan berbeda. Ada fasilitas Working Space dengan berbagai sofa dengan warna biru dengan beberapa fasilitas untuk mengisi daya laptop atau handpone.

Ada beberapa ruangan dengan setting kursi empuk saling berhadapan dengan warna lampu kuning temaram. Ada beberapa tempat duduk dengan bean bag di atas undakan tangga seperti perpustakaan Korea yang sempat ramai dibicarakan. Dan yang paling menarik adalah ruangan di belakang lift yang bisa digunakan untuk aktivitas makan para pengunjung.

Meski terdapat di ujung ruangan tapi tempatnya cukup estetik dengan meja kayu panjang dan kursi kayu. Kondisi akan semakin syahdu ketika hujan datang yang bisa dinikmati dari kaca bening sambil menikmati indahnya bunga yang bermekaran di taman.

Perpustakaan Jusuf Kalla memiliki jam operasional yang cukup panjang yaitu Senin-Jumat di jam 09.00-21.00 dan Sabtu 09.00-16.00. Cocok bagi siapa saja yang memiliki waktu luang hanya di weekend saja. Semoga kedepannya Bandung pun memiliki perpustakaan yang bisa diakses dengan jam operasional lebih panjang karena sejauh ini beberapa perpustakaan milik pemerintah di Kota Bandung hanya buka hingga maksimal pukul 16.00-17.00.

Menurut saya dengan memperpanjang jam operasional pada fasilitas perpustakaan umum daerah-- tentu akan membuat generasi muda lebih banyak memiliki kesempatan untuk bersinggungan dengan dunia literasi. Sejauh ini mayoritas anak muda punya waktu luang setelah jam sore-- berhubung fasilitas perpustakaan tutup maka banyak anak muda yang memilih nongkrong atau mencari hiburan dengan berkunjung ke cafe. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Dias Ashari
Tentang Dias Ashari
Menjadi Penulis, Keliling Dunia dan Hidup Damai Seterusnya...
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 17 Des 2025, 21:48 WIB

Dari Bunderan Cibiru hingga Cileunyi Macet Parah, Solusi Selalu Menguap di Udara

Kemacetan di Bunderan Cibiru harus segera ditangani oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Pengendara Mengalami Kemacetan di Bunderan Cibiru, Kota Bandung, (1/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Sufia Putrani)
Beranda 17 Des 2025, 20:27 WIB

Pemkot Bandung Klarifikasi Isu Lambatnya Respons Call Center, Tegaskan Nomor Darurat Resmi 112 Aktif 24 Jam dan Gratis

Koordinator Bandung Command Center, Yusuf Cahyadi, menegaskan bahwa layanan kegawatdaruratan resmi Pemerintah Kota Bandung adalah Call Center 112.
Layanan kegawatdaruratan resmi Pemerintah Kota Bandung adalah Call Center 112
Ayo Netizen 17 Des 2025, 20:04 WIB

Jembatan Penyebrangan Usang Satu-satunya Harus Melayani Jalan Terpanjang di Kota Bandung

Jembatan penyeberangan tunggal di Jalan Soekarno-Hatta yang seharusnya menjadi penyelamat, kini rapuh dan berkarat.
Jembatan penyebrangan Soekarno-Hatta Bandung. Soekarno-Hatta Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu Kota Bandung (26/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Azzahra Nadhira)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 18:55 WIB

Petugas Kesal Banyak Pembuang Sampah Sembarangan di Kawasan Pasar Kiaracondong

Maraknya sampah ilegal di Pasar Kiaracondong, meskipun pengelolaan sampah sudah rutin berjalan.
Tumpukan sampah yang berada di TPS. Pasar Kiaracondong, Bandung, Sabtu 29/11/2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nasywa Hanifah Alya' Al-Muchlisin)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 17:41 WIB

Dari Keikhlasan Bu Mun, Nasi Pecel 10 Ribu Hasilkan Omzet 5 Juta Sehari

Munjayanah (49) membuka warung usaha nasi pecel setelah 4 cabang warung pecel lelenya tutup, hanya tersisa satu cabang. Kini penghasilannya hingga 5jt per hari.
Bu Mun tengah menyiapkan menu nasi pecel dengan penuh cinta. (Sumber: Dokumen Pribadi | Foto: Annisa Fitri Ramadhani)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 17:08 WIB

Revitalisasi Teras Cihampelas: Selalu Dinanti Entah Kapan Ditepati, Mending Perbaiki yang Lain Saja!

Pemenuhan janji revitalisasi Teras Cihampelas oleh Wali Kota Bandung yang kurang dirasakan warga. Lebih baik, perbaiki yang fasilitas lainnya saja.
Pengunjung Teras Cihampelas di hari kerja pukul 09.30 pada hari Senin (1/12/2025) (Foto: Ammara Ziska)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 16:06 WIB

Mendaki Jadi Tren Anak Muda Bandung

Pendaki Muda Bandung
Para anak muda yang gemar mendaki gunung di Bandung. (Sumber: Dok. pribadi | Foto: Mila Aulia)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 13:58 WIB

Keluhan Mahasiswa di Jalan Soekarno Hatta Soal Pengendara Motor yang Merokok di Jalan

Artikel ini menjelaskan tentang keluhan seorang mahasiswa di Jalan Soekarno Hatta soal pengendara motor yang merokok di jalan.
Seorang pengendara terlihat merokok saat berhenti di tengah kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (02/12/2025), (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Farid Ahmad Faruqi)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 13:13 WIB

Yth. Wali Kota Bandung: Akses Pejalan Kaki dari Kacamata Perantau

Minimnya trotoar dan rendahnya rasa aman menjadi catatan penting bagi penataan kota yang inklusif.
Akses pejalan kaki di Bandung (Sumber: Dokumentasi penulis)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 12:34 WIB

Ruang Nongkrong 24 Jam yang Menjadi Ikon Baru Bandung Timur

Relatif Kopi sebuah tempat yang pelan-pelan tapi pasti menjadi ikon nongkrong di daerah Bandung Timur.
Di balik cahaya biru yang sederhana, Relatif selalu punya cara buat bikin malam terasa lebih nyaman. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 11:51 WIB

Ketika Kebudayaan Diminta Selalu Kondusif

Kebudayaan yang sepenuhnya rapi, senyap, dan patuh bukanlah tanda kesehatan, melainkan gejala domestikasi.
Gedung Pusat Kebudayaan Jalan Naripan Bandung. (Foto: Abah Omtris)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 09:56 WIB

Rekomendasi Kuliner di Taman Saparua Bandung

Kawasan yang dikenal sebagai ruang publik hijau ini bukan hanya tempat olahraga dan rekreasi, tetapi juga titik pertemuan ragam kuliner khas yang sayang dilewatkan.
SOR Saparua Bandung. (Sumber: Ayobandung.com)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 08:58 WIB

Melepas Penat di Bandung Timur, Spot Terbaik untuk Bersepeda Santai

Salah satu tempat yang kini jadi favorit pesepeda di Bandung Timur adalah Summarecon Bandung.
Warga yang sedang bersepeda santai di kawasan Bandung Timur sebagai cara sederhana melepas penat dan menjaga kebugaran. (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 20:46 WIB

Bandung Dikepung Awan Gelap: Mengapa Banjir Kilat dan Angin Ekstrem Kini Sering Terjadi?

Mengkaji peningkatan banjir kilat dan angin ekstrem di Bandung akibat dinamika cuaca, perubahan iklim, dan perubahan tata guna lahan.
Warga memanfaatkan delman untuk melintasi jalan permukiman yang terendam banjir, saat akses kendaraan bermotor terganggu akibat genangan air. (Sumber: Dokumentasi Warga | Foto: Dokumentasi Warga)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 20:23 WIB

Siklus Tahunan yang Tak Kunjung Diakhiri di Kota Bandung

Kerusakan infrastruktur dan salah kelola lingkungan picu banjir tahunan di Bandung.
Banjir yang terjadi akibat tersumbatnya saluran air di Gang Nangkasuni, (07/03/2025). (Sumber: Irene Sinta)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:55 WIB

Mencicipi Cita Rasa Bakmi Ayam Madu di Sudut Kota Bandung

Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jln. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025).
Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jl. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025). (Sumber: Dok. pribadi | Foto: Arini Nabila)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:30 WIB

Jejak Rempah di Sepiring Ayam Geprek Favorit Anak Kos

Ayam geprek rempah dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging, disajikan dengan kailan krispi dan sambal pedas yang nagih.
Ayam Geprek Rempah dilengkapi dengan kailan crispy dan sambal pedas yang nagih. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Firqotu Naajiyah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:07 WIB

Wali Kota Farhan, Mengapa Respons Call Center Aduan Warga Bandung Lambat Sekali?

Warga Bandung mengeluh, Call Center Pemkot lambat merespons.
Gambaran warga yang menunjukkan rasa frustasi mereka saat menunggu jawaban dari Call Center Pemkot Bandung yang tak kunjung direspons. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:46 WIB

Nasib Naas Warga Sekitar Podomoro Park, Banjir Kiriman Jadi Rutinitas Musim Hujan

Pembangunan Podomoro Park yang selalu memberikan dampak negatif dan tidak memprihatinkan kenyamanan lingkungan penduduk sekitar.
Genangan air, imbas dari tidak adanya irigasi yang lancar (14/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Shafwan Harits A.)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:30 WIB

Seharusnya Ada Peran Wali Kota Bandung: Warga Harus Nyaman, Konvoi Bobotoh Tetap Berjalan

Kemenangan persib bandung selalu memicu euforia besar di kalamgan masyarakat Jawa Barat terjadi setiap persib meraih juara.
Ribuan bobotoh memenuhi ruas jalan Bandung saat merayakan kemenangan Persib Bandung pada Minggu sore, 25 Mei 2025. (foto: Della Titya)