Teja Paku Alam Bermain Gemilang, ’Sudahlah Persib Tak Butuh Kiper Asing’

Dudung Ridwan
Ditulis oleh Dudung Ridwan diterbitkan Selasa 04 Nov 2025, 20:02 WIB
Penjaga gawang Persib Teja Paku Alam (kanan), dan Adam Przybek (tengah) pemain asing berkebangsaan Polandia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

Penjaga gawang Persib Teja Paku Alam (kanan), dan Adam Przybek (tengah) pemain asing berkebangsaan Polandia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

SIAPA PUN tahu penjaga gawang nomor satu Persib bukanlah Teja Paku Alam, tapi Adam Przybek, pemain asing berkebangsaan Polandia. Adam Przybek adalah pemain profesional berpengalaman di beberapa klub luar negeri, terutama liga Inggris. Tapi, kiper asing itu hingga kini belum dimainkan di Persib. Konon, ia tidak dimainkan karena berbagai masalah dari cedera hingga kurang fit.

Problema itulah yang membuat pelatih Persib, Bojan Hodak, tak ragu memutuskan untuk memasang penjaga gawang nomor duanya, yaitu Teja Paku Alam. Rupanya kesempatan ini tidak disia-siakan Teja Paku Alam dan ia tampil gemilang dalam 9 laga Persib hingga Bojan Hodak mengatakan, musim ini kiper asal Sumatera Barat itu mampu menunjukkan kualitasnya di bawah mistar gawang Persib.

Dalam sepakbola--berbeda dengan kasus di posisi lain yang bisa dengan gampang memberlakukan rotasi pemain--posisi penjaga gawang, kalau ia sudah memberi aman dan nyaman pemain belakang, apalagi aman menurut pelatih, posisinya akan aman dan sulit tergantikan kecuali ia mengalami cedera.

Teori ternyata diterima oleh Bojan Hodak. Pelatih berkepala plontos itu pun menjelaskan, kepercayaan diri Teja kini sudah kembali. “Kepercayaan yang sudah didapatkan Teja, akhirnya membuat pemain bisa tampil maksimal. Seorang kiper ketika sudah mendapatkan kepercayaan diri, maka dia sulit dihentikan," tutur Bojan Hodak. 

Musim ini, terhitung Teja Paku Alam sudah tampil di sembilan pertandingan BRI Super League dan tiga di AFC Champions League Two (ACL 2).

Di laga terakhir Persib di liga 1 BRI, Teja Paku Alam tampil begitu cemerlang hingga Persib Bandung mengalahkan Bali United dengan skor tipis 1 - 0. Jala gawang yang dijaga Teja bersih dari gol lawan alias clean sheet. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu 1 November 2025, beberapa kali Teja membuat penyelamatan gemilan. 

Penampilan gemilang pemain berusia 31 tahun ini pun menjadi sorotan para Bobotoh. Mereka bahkan mempertanyakan kualitas  kiper asing Adam Przybek yang sampai hari ini masih belum debut. Maka ada pemeo “Sudahlah, Persib tak butuh kiper asing”.

Tak hanya Bojan Hodak, pelatih kiper Persib, Mario Jozic, pun memberikan pernyataan terkait penampilan gemilang Teja di beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya, Teja Paku Alam memberikan andil yang luar biasa dalam membawa Persib Bandung memetik kemenangan dalam lima pertandingan terakhir yang menjaga gawangnya tidak kebobolan. 

Adapun lima laga terakhir yang dijalani Teja adalah saat Persib mengalahkan Bangkok United Thailand 2-0, 1 Oktober 2025 di ajang AFC Champions League Two. Kemudian menumbangkan PSBS Biak 3-0, 17 Oktober 2025 di Indonesia Super League, berikutnya menekuk Selangor FC Malaysia 2-0 pada 23 Oktober 2025 di ajang AFC Champions League Two. 

Berikutnya menghempaskan Persis Solo 2-0 pada laga pekan kesepuluh Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin 27 Oktober 2025 malam. Kemudian saat mengalahkan Bali United 1-0 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 1 November 2025. 

Mario Jozic mengatakan, pemain asal Sumatera Barat ini mampu membuktikan kepercayaannya untuk membawa Pangeran Biru menang dalam setiap laga. "Teja menunjukkan kinerja yang luar biasa selama ini. Dia pribadi yang rendah hati dan mampu menampilkan performa yang konsisten. Itu membuat saya sangat mudah untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengannya," ujarnya ke salah satu media.

Jozic pun sangat mengapresiasi Teja karena kiper asuhannya itu tak pernah merasa jumawa dan berpuas diri. Jozic berharap, Teja bisa terus konsisten dalam penampilannya bersama Pangeran Biru musim ini. 

"Ia (Teja Paku Alam) tak pernah berhenti untuk meningkatkan kemampuan diri, selalu ingin terus belajar dan belajar lagi agar lebih baik. Saya sangat bangga dan puas dengan Teja," kata pelatih asal Kroasia itu. 

Teja sendiri tak mau dikatakan jumawa atas penampilannya selama in. Ia mengaku akan terus bekerja keras untuk menjaga konsistensi penampilannya bersama Maung Bandung pada musim ini, baik saat berlaga di ajang AFC Champions League Two maupun di Indonesia Super League. 

"Alhamdulillah, ini semua  berkat dukungan dan doa yang tak pernah berhenti dari keluarga. Ini pun berkat kerja keras semua pemain, staf pelatih dan orang-orang di tim. Yang penting sekarang saya harus tetap fokus untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata kiper bernomor punggung 14 tersebut.

Teja pun sangat merasakan peran besar Bobotoh dalam meningkatnya performa Persib di lima laga terakhir ini. Teja pun berharap tuah Bobotoh bisa menjadi penyemangat dirinya untuk kembali meraih gelar juara bersama Persib.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua Bobotoh yang selalu setia dukung kami. Tetap solid, jaga kekompakkan demi misi kita untuk kembali meraih prestasi," ucap kiper yang sudah 6 musim membela Maung Bandung ini.

Atas prestasinya itu, kini, kiper Persib Bandung Teja Paku Alam masuk ke dalam jajaran Top 10 penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak hingga matchday ketiga AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026. Teja Paku Alam tampil dalam tiga pertandingan Persib Bandung di ACL 2 2025/2026. Dari tiga pertandingan tersebut, Teja Paku Alam baru satu kali kebobolan, yakni pada matchday pertama menghadapi Lion City Sailors.

Sekilas tentang Teja Paku Alam

Teja Paku Alam. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Teja Paku Alam. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)

Teja Paku Alam adalah seorang kiper sepak bola yang berasal dari Painan, Sumatera Barat. Teja Paku Alam lahir pada 14 September 1994. Ia mengawali kariernya ketika bergabung bersama Deportivo Indonesia pada 2011 hingga 2012. Di tahun 2012, Teja Paku Alam bergabung bersama tim junior Sriwijaya FC. 

Setahun berselang, Teja Paku Alam dipromosikan masuk ke skuad utama Sriwijaya FC. Enam tahun di Sriwijaya, Teja Paku Alam berlabuh ke klub provinsi kelahirannya, Semen Padang, di Sumatera Barat.

Setahun berselang, ia bergabung bersama Persib Bandung. Dan hingga kini, Teja Paku Alam masih menjadi skuad Maung Bandung. 

Teja Paku Alam diketahui sudah menikah dengan Putri Umepal dan sudah dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Shaletta Ainsley Pakualam. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Dudung Ridwan
Tentang Dudung Ridwan
Jurnalis dan Pengamat Bulutangkis
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 04 Nov 2025, 20:02 WIB

Teja Paku Alam Bermain Gemilang, ’Sudahlah Persib Tak Butuh Kiper Asing’

Siapa pun tahu penjaga gawang nomor satu Persib bukanlah Teja Paku Alam, tapi Adam Przybek, pemain asing berkebangsaan Polandia.
Penjaga gawang Persib Teja Paku Alam (kanan), dan Adam Przybek (tengah) pemain asing berkebangsaan Polandia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 04 Nov 2025, 19:33 WIB

Menanam Harapan di Tengah Krisis Hijau, Membangun Semangat Pelestarian Hutan Lewat Edutourism

Edutourism menawarkan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membangun kesadaran ekologis.
Contoh nyata praktik edutourism adalah Orchid Forest Cikole. Tidak hanya menawarkan keindahan lanskap, tetapi juga jadi ruang belajar tentang pentingnya pelestarian hutan dan tanaman anggrek. (Sumber: dok Orchid Forest Cikole)
Ayo Jelajah 04 Nov 2025, 18:27 WIB

Sejarah Kopo Bandung, Berawal dari Hikayat Sesepuh hingga Jadi Distrik Ikon Kemacetan

Dulu dibangun dengan darah dan keringat Eyang Jawi, kini Jalan Kopo jadi ikon kemacetan Bandung. Inilah sejarah panjangnya dari masa kolonial hingga modern.
Jalan di antara Cisondari dan Kopo zaman baheula. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 17:49 WIB

Suatu Malam yang Syahdu Menikmati ‘Sate Sadu’ Soreang yang Legendaris

Dalam sekejap, makanan habis. Keempukan daging, kegurihan rasa, menyatu. Sate Sadu memang legendaris.
Sate Sadu di Soreang, Kabupaten Bandung. (Sumber: Ulasan Pengguna Google)
Ayo Biz 04 Nov 2025, 17:29 WIB

Mengubah Cokelat Jadi Gerakan, Sinergi UMKM dan Petani dalam Rantai Pangan

Di tengah tren urbanisasi, muncul kesadaran baru bahwa produk pangan berbasis bahan baku lokal memiliki nilai lebih. Bukan hanya dari sisi rasa, tetapi juga dari dampak sosial yang ditimbulkan.
Battenberg3, sebuah UMKM yang menjadikan kolaborasi dengan petani sebagai inti bisnisnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 17:00 WIB

Sosok yang Menyemai Harapan Hijau di Padatnya Kota Bandung

Di bawah kepemimpinannya, program Buruan SAE meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional.
Gin Gin Ginanjar. Di bawah kepemimpinannya, program Buruan SAE meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional. (Sumber: Humas DKPP Bandung | Foto: Humas DKPP Bandung)
Ayo Jelajah 04 Nov 2025, 16:50 WIB

Hikayat Skandal Dimas Kanjeng, Dukun Pengganda Uang Seribu Kali Lipat

Dimas Kanjeng mengaku bisa menggandakan uang ribuan kali lipat, tapi di balik padepokannya tersimpan kisah kelam pembunuhan dan penipuan.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dukun pengganda uang yang jadi sensasi nasional.
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 16:16 WIB

Menjadi Mahasiswa IKIP Bandung Bagian Satu

Bernostalgia tentang menjadi mahasiswa IKIP Bandung pada tahun 1995-an.
Villa Isola. (Sumber: Dok. UPI Bandung)
Ayo Biz 04 Nov 2025, 16:00 WIB

Ledakan Industri Estetika di Bandung, Klinik Kecantikan Jadi Simbol Gaya Hidup Baru

Bandung kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, lewat maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban.
Bandung kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, lewat maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban. (Sumber: dok L’VIORS Beauty Clinic)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:34 WIB

Dari Pabrik Benang Jadi Tempat Olahraga Hits Warga Bandung Timur

Tritan Point kini jadi tempat lari, bersepeda, hingga sarapan pagi dengan suasana sejuk khas Bandung Timur.
Warga beraktivitas di kawasan Tritan Point Cipadung, Jalan Raya Cipadung, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Rabu, 6 Juli 2022. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Muhammad Farhan Al Rachman)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:16 WIB

Beragama di Era AI

Hadirnya kecerdasan buatan (AI), ribuan tafsir dari berbagai tradisi bisa diakses hanya dalam hitungan detik.
Salah satu alat bantu untuk meningkatkan daya nalar manusia dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). (Sumber: Pexels | Foto: Matheus Bertelli)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 15:05 WIB

Reysa Raditya Putra, Raih Prestasi Hoki lewat Pilihan Kedua

Reysa Raditya Putra, siswa asal SMA Mekar Arum ini menorehkan kebanggaan yang gemilang lewat prestasinya di cabang olahraga hoki.
Reysa Raditya Putra, Ujung Sebelah Kanan (Sumber: Reysa Raditya Putra)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 12:43 WIB

5 Tips Ampuh biar Cepat Move On

Inilah lima langkah ringan agar hati lebih tenang dan siap memulai babak baru.
Ilustrasi Patah Hati (Sumber: Canva, Rifa Windi)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 10:35 WIB

Stop Cyberbullying di Era Digital, Universitas Telkom Edukasi Siswa SMPN 01 Dayeuhkolot

Di tengah tingginya penggunaan media sosial di kalangan pelajar, risiko cyberbullying menjadi ancaman serius.
PkM dari Tel-U sukses menggelar kegiatan sosialisasi edukatif bertajuk "Bahaya Cyberbullying di Era Digital" bagi siswa-siswi SMPN 01 Dayeuhkolot. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 09:39 WIB

Fenomena 'Street Photography' antara Batas Seni dan Privasi

Street Photography pada satu sisi membuka peluang pekerjaan bagi fotografer.
Ilustrasi Street Photography (Sumber: Gemini AI)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 09:21 WIB

Bekerjalah dengan Hati: Kisah Inspiratif Lina Herlinawati, Sosok Pemimpin yang Humanis

Sosok Lina Herlinawati, Ketua BMM Jawa Barat yang menginspirasi karena gaya memimpinnya dengan hati dan keteladanan.
Lina Herlinawati saat menerima piagam penghargaan dari Baznas Jawa Barat (Sumber: Dari Lina Herlinawati, setelah sesi wawancara selesai | Foto: Bagian media Baitulmaal Muamalat)
Ayo Netizen 04 Nov 2025, 07:56 WIB

Dari Iseng Jadi Healing, Memukan Bahagia di Setiap Langkah Berlari

Tulisan ini mengangkat kisah Zulfi, seorang anak muda asal Bandung yang menemukan makna hidup melalui kebiasaan berlari.
Zulfi saat berlari (Foto: Dokumentasi pribadi)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 20:51 WIB

Tawas, Bahan Sederhana dengan Khasiat Luar Biasa untuk Atasi Bau Badan

Si bening sederhana bernama tawas punya manfaat luar biasa.
Sejak lama, tawas digunakan dalam berbagai keperluan. (Sumber: Wikimedia Commons/Maxim Bilovitskiy)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 19:47 WIB

Fesyen sebagai Cerminan Kepribadian: Lebih dari Sekadar Gaya

Fashion tidak hanya berbicara tentang pakaian yang indah atau tren terkini, tetapi juga menjadi cara seseorang mengekspresikan diri.
Setiap pilihan busana, warna, hingga aksesori yang dikenakan seseorang menyimpan cerita tentang siapa dirinya (Sumber: Pexels/PNW Production)