Geiser Cisolok

T Bachtiar
Ditulis oleh T Bachtiar diterbitkan Kamis 03 Jul 2025, 14:35 WIB
Geiser Cisolok, perlu penataan lingkungan yang sungguh-sungguh. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)

Geiser Cisolok, perlu penataan lingkungan yang sungguh-sungguh. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: T Bachtiar)

Air meteorik yang tercurah di Gunung Halimun di perbatasan antara Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat, ditangkap oleh tajuk hutan, diresapkan oleh akar-akar yang menjalar, menembus jauh ke dalam menjadi airtanah. Para peneliti panasbumi di kawasan ini telah mengukur umur batuan yang dihasilkan Gunung Halimun sekitar 170.000 - 500.000 tahun yang lalu. 

Pascaletusan terakhirnya, sisa panas magma yang masih tersimpan di dalam tubuh Gunung Halimun dan tubuh intrusi, telah memanaskan dan mengubah batuan sedimen dan batuan vulkanik, yang berguna sebagai lapisan penudung yang mendidihkan air tanah yang meresap di liang-liang renik batuan. Panas inilah yang terhubung ke sumber air tanah yang memiliki kecepatan aliran yang tinggi.

Sesar dengan arah utara –selatan dan berarah timur laut– barat daya, menoreh kawasan perbukitan yang bertebing curam dan berlembah dalam, menjadi alat pengontrol arah resapan airtanah dan sistem panasbumi, serta menjadi jalan bagi kemunculan gejala panasbumi di permukaan. 

Setelah meresap di ketinggian +1.720 m dpl, airtanah itu terus menurun ke selatan sejauh 24 km. Di daerah yang bertopografi rendah, di ketinggian +80 m dpl, yang bercampur dengan aliran sungai di daerah Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, keluar menjadi air panas dengan temperatur 90 derajat C, yang mengeluarkan uap air yang menyembur ke udara. Di sekitar semburan geiser itulah para pengunjung bergembira berendam di air hangat alami. 

Pada saat air panas dengan temperatur sekitar 150 derajat C melewati lapisan batu kapur di kedalaman, telah melarutkan batu kapur, kemudian keluar di mataair. Setelah mengalami pendinginan, larutan batu kapur itu membentuk endapan travertin (CaCO3). 

Gejala panasbumi di permukaan seperti geiser, mataair panas yang terdapat di Cisolok, menjadi penanda adanya potensi panas bumi yang terbentuk secara alami di bawah permukaan. Panasbumi itu ada karena terdapatnya proses pemanasan yang bersumber dari panas bumi yang tersimpan di tubuh gunung dan tubuh intrusi, dan tersedianya airtanah yang terpanasi.

Jadi, syarat-syarat yang menjadikan sistem panasbumi akan berlangsung optimal, bila tersedianya air tanah, adanya batuan pemanas, terdapat batuan yang sarang, dan adanya batuan penutup. Karena menuntut tersedianya air tanah yang berkelanjutan, berkesinambungan, maka menjaga keutuhan hutan di kawasan panas bumi adalah keniscayaan.

Adanya geiser dan mata air panas yang terdapat di Cisolok, sudah sejak lama memberikan kebahagiaan dan kesehatan bagi warga yang memanfaatkannya. Penataan kawasan sungai di sekitar semburan geiser dan mata air panas, harus mengetahui dengan benar karakter buminya, dan mengetahui apa yang menjadi kekuatan gejala kebumiannya.

Baca Juga: Gambar Karya para Toala di Leang Sumpangbita 

Dengan mengetahui apa yang menjadi karakter bumi dan kekuatan gejala kebumiannya, semoga tidak keliru dalam penataannya, dalam pembangunannnya. Sesuai namanya, fasilitas yang dibangun kemudian sebagai fasilitas pendukung di destinasi wisata, dibangun untuk mendukung, untuk menunjang, agar semakin menguatkan karakter buminya, agar semakin tertata rapi fasilitasnya, semakin aman bagi pengunjung, semakin nyaman, dan semakin memberikan kepuasan. 

Sebaliknya, bila penataan dan pembangunannya justru tidak mengetahui karakter bumi dan kekuatan gejala kebumian yang akan ditonjolkan, maka banyak terjadi di berbagai destinasi wisata, hasil penataannya malah memperburuk keadaan lingkungan, seperti bangunan, fagar, toilet, bangku-bangku, gazebo, menutupi yang menjadi kekuatan buminya.

Sebagai contoh yang sudah banyak terjadi saat ini, seperti bangunan-bangunan yang menutupi pantai yang menjadi kekuatan wisata di sana. Banyak sekali bangunan-bangunan yang dibangun baru, yang menutupi bentang alam yang megah yang menjadi kekuatan kawasan itu.

Begitu pun penataan lingkungan geiser Cisolok, harus memperhitungkan lokasi atau keberadaan geiser di tengah sungai. Penataannya harus dirancang dan dibangun untuk meningkatkan kualitas destinasi tersebut. Konsep penataannya harus fungsional, misalnya sangat penguat pinggir sungai harus dirancang secara fisik, namun juga untuk memudahkan evakuasi dari sungai ke tempat aman, bila terjadi hal kedaruratan.

Baca Juga: Nilai Penting Pembakuan Eksonim Negara

Dalam keadaan tenang, fasilitas itu dapat dimanfaatkan menjadi fasilitas pendukung yang memperkuat destinasi wisata. Misalnya menjadi tempat duduk-duduk sambil merendam kaki di aliran sungai, rehat sejenak bila merasa lelah bermain di air hangat.

Walaupun fasilitas yang dibangun itu berfungsi untuk menguatkan pinggir sungai, tetapi pembangunannya tetap harus memperhitungkan estetika, dengan konstruksi yang aman bagi pengunjung, dan memudahkan evakuasi. Misalnya, karena sangat terhubung dengan air, maka material bangunannya bukan material yang licin saat terkena air, sehingga menjadi tidak aman bagi pengunjung. 

Penataan lingkungan pinggir sungai dan sempadan sungainya di destinasi wisata geiser Cisolok itu tidak sekedar dikuatkan dengan menembok atau membeton tegak, seperti kebanyakan cara menguatkan pinggir sungai saat ini. Sehingga tak ada bedanya antara sungai sebagai destinasi wisata dengan sungai yang salah satu fungsinya sekedar untuk menguatkan pinggiran sungai. 

Berwisata air di aliran sungai di sekitar geiser Cisolok, harusnya tidak sekedar berendam, tapi dengan penataan yang baik, benar, indah, kuat, yang menyatu dengan fungsi evakuasi untuk keselamatan pengunjung, semuanya itu dapat mempertinggi nilai keberadaan destinas geiser Cisolok. (*)

Podcast Terbaru Ayobandung:

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Biz 23 Agu 2025, 12:15 WIB

Kimono Raikeni, Outer Kekinian dengan Nuansa Etnik yang Otentik

Berawal dari ide sederhana saat menunggu penyusunan tesis di MBA ITB, Raidha Nur Afifah mendirikan Raikeni pada Mei 2019. Brand lokal ini lahir dari pemikiran tentang produk yang dibutuhkan orang
Owner Raikeni, Raidha Nur Afifah (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 10:46 WIB

Mau Tahu Toko Kopi Tertua di Bandung?

Di tengah suasana sibuk Kota Bandung, terdapat sebuah toko kopi yang usianya hampir satu abad dan masih berdiri tegak hingga kini. Namanya Javaco Koffie, sebuah merek yang telah menjadi bagian dari se
Toko Kopi Javaco Koffie (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 20:21 WIB

Nama, Doa, dan Tanda

"Sesungguhnya kalian nanti pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama bapak kalian, maka baguskanlah nama-nama kalian" (HR. Abu Daud).
Viral nama anak hanya satu huruf C, Netizen: terus manggilnya gimana? (Sumber: TikTok | Foto: @_thisisgonec)
Ayo Jelajah 22 Agu 2025, 18:17 WIB

Sejarah Kuda Renggong Sumedang, Tradisi Pesta Khitanan Simbol Gembira Rakyat Priangan

Dari khitanan desa hingga festival, Kuda Renggong Sumedang tetap jadi ikon budaya yang memikat penonton dengan kuda penari.
Tradisi Kuda Renggong Sumedang. (Sumber: Skripsi Nurmala Mariam)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 18:05 WIB

Jamu Naik Kelas: Minuman Herbal Nusantara yang Menjawab Tantangan Cuaca dan Budaya

Jamu, simbol kearifan lokal yang menyatu dengan budaya dan gaya hidup masyarakat Jawa, kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan modern.
Jamu, simbol kearifan lokal yang menyatu dengan budaya dan gaya hidup masyarakat Jawa, kini merambah ke berbagai daerah dengan wajah baru yang lebih segar dan modern. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 17:04 WIB

Etika Profesi dan Perlindungan Rahasia Klien

Pentingnya etika profesi advokat dalam menjaga kerahasiaan klien sebagai fondasi kepercayaan, integritas, dan keadilan dalam proses peradilan.
Pentingnya etika profesi advokat dalam menjaga kerahasiaan klien sebagai fondasi kepercayaan, integritas, dan keadilan dalam proses peradilan. (Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 16:40 WIB

Warung Nasi SPG dan Jejak Para SPG di Sepiring Ayam Serundeng

Yang paling menarik dari Warung Nasi SPG bukan cuma makanannya, nama “SPG” yang melekat pada warung ini pun punya cerita yang unik.
Warung Nasi SPG, sebuah warung kaki lima yang sudah jadi legenda di kalangan pekerja dan mahasiswa sejak awal 2000-an. (Sumber: dok. Warung Nasi SPG)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 16:18 WIB

Chip dalam Tengkorak, Jiwa dalam Kode: Pada Batasan Neuralink

Inilah janji Neuralink, sebuah terobosan yang mengaburkan batas antara biologi dan teknologi, antara manusia dan mesin.
Inilah janji Neuralink, sebuah terobosan yang mengaburkan batas antara biologi dan teknologi, antara manusia dan mesin. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 15:02 WIB

Payment ID Bisakah Jadi Pintu ke Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia?

Payment ID tidak hanya menyangkut inovasi teknologi, tetapi juga menyentuh aspek strategis dalam mewujudkan ekonomi digital.
Payment ID Sebagai Kunci Masa Depan Ekonomi Digital Foto: (Ilustrasi oleh AI)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 14:41 WIB

Bisnis Bukan Sekadar Jualan: Visi Christine Membangun Makna dan Dampak Lewat Sherpa Indo Project

Christine Wink Surya, pendiri Sherpa Indo Project, menegaskan bahwa memahami target pasar adalah fondasi utama sebelum produk diluncurkan.
Christine Wink Surya, pendiri Sherpa Indo Project. (Sumber: instagram.com/christine_sherpa)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 13:30 WIB

Kritik Sosial dalam Doa Orang Sunda

Doa orang Sunda hadir sederhana di keseharian, jadi pengikat relasi dan tanda solidaritas rakyat.
Doa orang Sunda hadir sederhana di keseharian, jadi pengikat relasi dan tanda solidaritas rakyat. (Sumber: Pexels/Andreas Suwardy)
Ayo Jelajah 22 Agu 2025, 11:27 WIB

Senjakala Sepeda Boseh Bandung: Ramai Saat Weekend, Sepi Saat Weekday

Program sewa sepeda Boseh Bandung hadir sejak 2017, tapi kini lebih ramai dipakai saat akhir pekan ketimbang hari biasa.
Bike on the Street Everybody Happy alias Sepeda Boseh Bandung di salah satu shelter. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 11:01 WIB

Dari Sisa Spon Jadi Produk Estetik, Rumah Sandal Geulis Tembus Pasar Global

Bermula dari eksperimen membuat sandal untuk kebutuhan anak di sekolah, Rumah Sandal Geulis (RSG) kini menjelma menjadi merek lokal yang dikenal hingga ke mancanegara. Usaha yang digagas oleh Enneu
Produk Rumah Sandal Geulis. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 09:54 WIB

Pastel Mini Abon Dapoer_Ummy Jadi Favorit Hingga ke Luar Negeri

Usaha kecil menengah (UKM) kuliner asal Cimahi, Dapoer_ummy, berhasil menunjukkan eksistensinya dari waktu ke waku. Rumah produksi kuliner milik Noviawati ini memiliki produk andalan pastel abon
Produk Dapoer_ummy. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 08:48 WIB

Jauh-jauh ke Bandung Buat Beli Cilok?

Cilok sudah lama menjadi ikon jajanan kaki lima di Bandung. Bentuknya bulat, teksturnya kenyal, dan selalu hadir dengan bumbu kacang gurih yang membuat siapa pun sulit menolak.
Ilustrasi Foto Cilok. (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 07:50 WIB

Menikmati Bubur DPR, Rasanya seperti Menghirup Aroma Kebebasan Wakil Rakyat

Toko Bubur DPR menjadi salah satu spot kuliner di Tengah Kota yang bisa dikunjungi pagi-siang dan sore-malam.
Toko Bubur DPR (Di Bawah Pohon Rindang) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Agu 2025, 20:18 WIB

Cara Kerja Rezim Algoritma

Opini ini meninjau kembali kebijakan yang putuskan atas pemblokiran rekening bank oleh pemerintah.
Opini ini meninjau kembali kebijakan yang putuskan atas pemblokiran rekening bank oleh pemerintah. (Sumber: Pexels/Defrino Maasy)
Ayo Biz 21 Agu 2025, 18:26 WIB

Demam K-Beauty di Bandung, Klinik Kecantikan Berlomba Hadirkan Perawatan ala Korea

Tren K-beauty berkembang pesat, mendorong lahirnya berbagai klinik kecantikan yang mengusung filosofi dan teknologi Korea sebagai daya tarik utama.
Standar kecantikan Korea Selatan telah menjadi acuan global dalam beberapa tahun terakhir. Kulit wajah sehat, lembap, dan glowing bukan lagi sekadar impian para penggemar K-beauty. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 21 Agu 2025, 17:16 WIB

Investor Rugi, Negara Untung? Menakar Keadilan Pajak Kripto

Menelaah efek kenaikan PPh final pada pasar kripto dan dampaknya untuk investor.
Investor yang merugi tetap dikenakan pajak (Sumber: Ilustrasi oleh AI)
Ayo Biz 21 Agu 2025, 16:38 WIB

Di Kota yang Tak Pernah Kehabisan Gaya, Adi Wardana Menyulap Sneaker Jadi Identitas

Kota Bandung bukan hanya rumah bagi musisi, seniman, dan desainer, tapi juga menjadi ekosistem subur bagi budaya sneaker yang terus tumbuh.
Adi Wardana, seorang disk jockey asal Kota Bandung yang menjadikan sneaker sebagai bagian dari identitas dan narasi hidupnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)