Syahdunya Kafe ala Nuansa Ghibli di Cimenyan

Selasa 13 Mei 2025, 11:52 WIB
Suasana Hidden Farm di siang hari Senin, 12 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Suasana Hidden Farm di siang hari Senin, 12 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

AYOBANDUNG.ID – Bagi pecinta film Ghibli tentu sangat tidak asing dengan beberapa judul film seperti Grave of the Fireflies (1988), Kiki’s Delivery Service (1988), Spirited Away (2001), Castle in the Sky (1986), The Secret World of Arrietty (2010), My Neighbor Totoro (1988), Ponyo (2008) dan sederet film Ghibli lainnya yang tentu sangat dimanjakan dengan visualisasi yang menyegarkan mata.

Ghibli vibes sendiri identik pada suatu suasana yang estetik, arsitektur yang unik dan menawan, penggunaan beberapa warna yang kaya serta hangat juga elemen alam yang melimpah ruah. Tak heran banyak pengusaha yang mendalami bidang resto dan cafe yang terinspirasi dengan konsep tersebut. Berawal dari inspirasi tersebut tak ayal banyak yang menuangkan idenya menjadi bentuk nyata lewat tempat bisnis yang dikelola.

Nah, untuk para pembaca yang ingin nostalgia film-film Ghibli yang sudah ditonton maka salah satu kafe dengan konsep yang serupa bisa menghidupkan kembali momen-momen tersebut. Kali ini penulis akan merekomendasikan salah satu kafe dengan konsep Ghibli yang terletak di wilayah Bandung Utara.

Hidden Farm Plantshop Cafe yang berlokasi di JL. Bukit Pakar Utara No.40 Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki akses yang cukup strategis untuk dieksplorasi. 

Berada 850 meter dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura). Meskipun akses jalannya terlalu pas untuk dilewati dua ukuran mobil, tapi jika bukan suasana liburan jalan ini sangat nyaman dan indah untuk dilewati. Bagi yang tidak memiliki kendaraan jangan khawatir karena masih banyak ojek online yang dapat mengantar persis di depan Hidden Farm. 

Sedangkan untuk akses pulang juga masih banyak ojek yang tersedia sehingga pengunjung bisa menikmati waktu yang lebih lama di Hidden Farm. Namun penulis merekomendasikan datang di pagi hari saat kafe pertama buka. Selain udaranya segar, bisa punya banyak waktu untuk bersantai karena biasanya di atas pukul 18:00 WIB para ojek akan lebih sulit untuk didapatkan.

Baca Juga: Ayobandung.id Berikan Total Hadiah Rp1,5 Juta Setiap Bulan, Kirim Tulisan Orisinal Tanpa AI

Hidden Farm saat weekday buka pukul 08:30-23:00 WIB sedangkan pada weekend buka dari pukul 07:30-23:00 WIB dan biasanya kafe akan lebih banyak pengunjung di akhir pekan dan tentu ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.

Jalanan yang menurun dan penuh dengan kerikil batu menjadi pertanda bahwa sebentar lagi pengunjung akan sampai di Hidden Farm. Di depan jalan terdapat beberapa plang dengan notes lucu Pelan-pelan Pak Cupilll Banyak Kucing Lucu Berkeliaran! Ya, bagi pecinta kucing tentu pengunjung juga akan dimanjakan dengan kehadirannya.

Salah satu kucing di Hidden Farm pada siang hari Senin, 12 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Vibes Ghibli sangat terasa begitu menaiki tangga menuju kafe, udara yang sejuk, pepohonan dan tanaman yang rindang, kerlip lampu-lampu berwarna kuning hangat juga ornamen kayu yang membuat semakin syahdu. Selain tempat makan Hidden Farm juga menyediakan kanvas dan cat warna yang bisa dibeli seharga 55K alias Rp 55.000 dan pengunjung bisa melukis dengan segudang ide yang berada disana. Bersantai disini juga menjadi surga bagi pecinta buku karena tersedia perpustakaan kecil dengan berbagai macam buku yang menarik.

Ada beberapa menu yang bisa dinikmati disini mulai dari hidangan soup, light meals, meals, tea & tisane, juice, coffee, smoothie bowl dan minuman sehat lain seperti  infused water, tamarind ice tea, ginger lemon honey dan lain-lain. 

Adapun beberapa menu yang penulis pesan yaitu Infused Water (15K, Nasi Goreng Kampung (36K), Omlette (27K), Smoothie Berries (39.5K), tapi berhubung penulis membeli makanan dengan sistem take away jadi tidak tersedia foto makanan saat disajikan di piring. 

Meski take away sambil menunggu makanan, penulis masih bisa bersantai duduk di kursi sambil membaca dan menikmati alam sekitar.

Nasi goreng kampung di Hidden Farm sedikit lebih berbeda dengan konsep nasi goreng serupa yang penulis pernah temui di tempat lain. Biasanya nasi goreng kampung berwarna putih pucat namun yang disajikan di kafe ini menggunakan kecap jadi terlihat lebih berwarna. Satu suap nasi dengan tekstur lembut, bercampur dengan irisan acar yang crunchy dan segar membuat harmoni yang unik di dalam mulut. Orekan telur, ayam suwir dan juga toping selada menambah variasi hidangan ini. Selain itu ada tambahan toping telur setengah matang juga satu potong paha ayam yang mempercantik hidangan tersebut. Sangat worth it untuk hidangan nasi goreng dengan sajian selengkap itu.

Omelet disini disajikan dengan rasa bumbu yang tidak begitu strong sangat cocok untuk yang sedang melakukan program diet. Satu potong omlete, irisan beef dengan buah tomat yang segar juga croffle yang crunchy beradu satu dalam mulut. Omelet yang tidak begitu asin menyatu sempurna dengan croffle yang sangat butteri menari riang di dalam mulut. Diakhiri dengan infused water yang segar dan asam dari berbagai campuran buah-buahan. Sementara untuk smoothies teksturnya lembut, segar juga ada sensasi crunchy dari biji-bijian. Tentunya selain enak, menu yang disajikan sangat bervariasi dan hampir sebagian besar sangat sehat.

Baca Juga: AI Bukan Ghost Writer dan AYO NETIZEN Siap Menampung Tulisanmu yang Tidak Sempurna

Jadi buat siapa saja yang ingin memulai untuk hidup sehat bisa langsung datang kesini. Tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup yang lebih baik berapapun usianya. Makanan yang sehat membuat metabolisme tubuh menjadi baik dan berenergi. 

Raga yang sehat juga bisa meningkatkan kualitas habluminallah semakin baik. Sehingga berdampak terhadap hubungan kita dengan sesama manusia. Hubungan yang harmoni ini pada akhirnya akan menciptakan keseimbangan alam yang sudah hampir banyak dilupakan urgensinya di dunia ini. Kuy semangat ! (*)

Dias Ashari, mahasiswi KPI UIN SGD BANDUNG.

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 16 Mei 2025, 15:07 WIB

Banjir dan Longsor Terjang Lembang: Hulu Saja Dilanda Bencana, Hilir Bagaimana!

Kawasan hulu seperti Lembang dilanda banjir. Bagaimana nasib wilayah hilir seperti Baleendah dan Dayeuhkolot?
Tangkapan layar CCTV banjir Lembang.
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 19:53 WIB

Mengatasi Masalah Agraria, Perlu Ada Sinergi Pemkot Bandung dan Badan Bank Tanah

Wali Kota Bandung dan Badan Bank Tanah memiliki peran penting dalam pengelolaan tanah di Kota Bandung.
Menanggapi sengketa lahan di kawasan Dago Elos, Wali Kota Bandung menyampaikan komitmen Pemerintah Kota untuk melindungi hak warga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 18:42 WIB

Estetika Dulu, Infrastruktur Belakangan: Wajah Kontras Kampung Pelangi Lembur Katumbiri

Kampung Pelangi Lembur Katumbiri cantik di Instagram dan TikTok, tapi warganya masih kesulitan air bersih dan akses toilet layak.
Suasana di Lembur Katumbiri (Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 18:35 WIB

Belajar Tanpa Lampu Sorot dan Menghargai Proses yang Tak Terlihat

Kalau kamu termasuk orang yang diam, dan kadang merasa tertinggal karena tidak punya banyak pencapaian di dunia digital, tak perlu khawatir.
Di kampus, kita terbiasa dengan ritme yang ribut. Event ini, seminar itu, deadline sana, posting-an sini. Kita dibuat percaya bahwa sibuk adalah bukti kesuksesan. (Sumber: Pexels/Timotej Nagy)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 16:49 WIB

Terulang Lagi, Pimpinan Ponpes di Bandung Diduga Lecehkan Santri

Kasus RR di Soreang kembali mengingatkan publik pada tragedi Herry Wirawan yang memerkosa belasan santri dan divonis mati pada 2022.
Ilustrasi pelecehan seksual (Sumber: iStock)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 15:50 WIB

Baik Buruknya AI dari Pernyataan Gibran Rakabuming, Daya Kritis Dipertaruhkan

Gibran Rakabuming menyatakan bahwa manusia yang tidak memakai AI akan kalah dengan manusia yang memakai AI.
Gibran Rakabuming. (Sumber: Youtube/Gibran Rakabuming)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 15:08 WIB

Drama Ormas Berbalas Operasi Polisi, Ratusan Preman Diringkus di Jabar

Operasi premanisme di Jabar digelar usai Hercules dari GRIB Jaya keluarkan ancaman ke Gubernur Dedi Mulyadi.
Puluhan orang diamankan Polrestabes Bandung karena diduga melakukan tindak premanisme.
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 14:46 WIB

Melewatkan Siang antara Pasar Rakyat dan Istana Cipanas yang Penuh Kontras

Di sisi selatan Pasar Cipanas, yang bertingkat itu, saya melihat tak ada trotoar. Warga terpaksa berjalan di bahu jalan.
Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Djoko Subinarto)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 11:46 WIB

Nilai Penting Pembakuan Eksonim Negara

Banyak nama Negara yang disebut oleh penutur bahasa lain (eksonim), yang berbeda dengan nama di Negaranya (endonim). 
Banyak nama Negara yang disebut oleh penutur bahasa lain (eksonim) seperti Maladewa, yang berbeda dengan nama di Negaranya (endonim) yaitu Maldives. (Sumber: Pexels/Asad Photo Maldives)
Ayo Netizen 14 Mei 2025, 20:44 WIB

Bicara tentang Disrupsi AI, Ayobandung.id Rangkul Mahasiswa Unpad Menulis Otentik

Di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Ayobandung.id menyulut semangat menulis orisinal kepada para mahasiswa.
Tak kurang dari 108 mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah hadir dalam berbagi cerita jurnalistik yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025. (Sumber: Istimewa)
Ayo Jelajah 14 Mei 2025, 18:51 WIB

Ledakan Garut Tambah Panjang Kecelakaan Eksplosi Senjata dalam 2 Dekade

Ledakan maut di Garut menewaskan 13 orang saat disposal amunisi. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan serupa di Indonesia.
Ilustrasi ledakan (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 14 Mei 2025, 15:49 WIB

Ledakan Amunisi di Garut dan Sistem Logistik Militer

Ledakan di Garut tentunya bertemali dengan masalah mendasar yakni tentang tata kelola logistik militer.
Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 20:36 WIB

Ketika Self-Love Jadi Tameng untuk Menghindari Realita

Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. 
Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. (Sumber: Pexels/Juan Pablo Serrano)
Ayo Jelajah 13 Mei 2025, 14:16 WIB

Mengenal Sesar Cirata: Ancaman Gempa Tersembunyi di Bandung Barat-Purwakarta dan Pusat Pembangkit Listrik

Peneliti dan PVMBG sebut Sesar Cirata belum dipetakan resmi. Jalur evakuasi dan penanda sesar belum tersedia.
Waduk Cirata yang berada di area Sesar Cirata diyakini menjadi penyebab beberapa gempa tektonik. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 11:52 WIB

Syahdunya Kafe ala Nuansa Ghibli di Cimenyan

Untuk para pembaca yang ingin nostalgia film-film Ghibli, salah satu kafe dengan konsep yang serupa bisa menghidupkan kembali ingatan.
Suasana Hidden Farm di siang hari Senin, 12 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 10:47 WIB

Merawat Tradisi Roda Perdamaian

Umat Buddhis meyakini berkah terdalam dari adanya peringatan Waisak itu kebahagiaan sejati melalui jalan kedamaian yang telah dicontohkan oleh sang Buddha.
Umat Buddhis meyakini berkah terdalam dari adanya peringatan Waisak itu kebahagiaan sejati melalui jalan kedamaian yang telah dicontohkan oleh sang Buddha. (Sumber: Pexels/Afif Ramdhasuma)
Beranda 12 Mei 2025, 11:23 WIB

Meme Mahasiswa ITB Tak Lulus Sensor Kekuasaan

Mahasiswia ITB ditahan karena meme satir. Kasus ini memicu reaksi dari mahasiswa, kampus, dan publik soal demokrasi dan sensor.
Ilustrasi sensor kebebasan berekspresi (Sumber: iStock)
Ayo Jelajah 11 Mei 2025, 15:16 WIB

Benarkah Bandung Sudah Overtourism?

Lonjakan wisatawan di Bandung picu debat publik soal ruang dan kenyamanan. Apakah Bandung benar-benar alami overtourism?
Wisatawan tumplek di kawasan Alun-alun Bandung (Sumber: Ayobandung)
Beranda 10 Mei 2025, 14:27 WIB

Tak Ingin, Tapi Tak Mampu Pergi: Warga Cisaladah Menghirup Asap dan Debu Penggilingan Batu Kapur Setiap Hari

Tak hanya debu putih halus, cakrawala kampung itu kerap diselimuti asap hitam pekat dari tungku raksasa pembakar hasil tambang batu gamping.
Asap pekat dan debu akibat dari aktivitas pembakaran batu kapur di Kabupaten Bandung Barat. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 10 Mei 2025, 09:59 WIB

Identitas Persib

Persib memiliki daya magis yang luar biasa untuk menarik rasa cinta
Cinta para penggemar Persib tidak didasarkan pada hasil. Meskipun Persib tidak juara, tetap ada dukungan yang mengalir. Ini membuktikan kalau cintanya tidak terbatas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Arif Rahman)