AYOBANDUNG.ID -- Memang diperlukan "senjata" yang tepat untuk membuatmu lancar dalam menulis, seperti memakai rujukan resmi nan gratis yang dari Badan Bahasa.
Sebab semestinya menulis itu mudah. Tak berbeda halnya dengan berbicara dengan orang lain.
Bila bicara, kata-kata dari pikiran kamu ucapkan lewat mulut. Saat menulis, kamu tuangkan diksi dalam chat di aplikasi, lewat surel, atau pada berita di media massa.
Tantangannya baru muncul tatkala kamu mesti memilah, tulisan ini diperutukkan ke siapa?
Apakah kamu mesti memakai kosakata baku karena tujuan formal? Perlukah kamu memahami setiap tanda baca, sinonim, istilah-istilah yang tepat agar orang tidak salah memahami?
Baca Juga: Tanda Hubung (-) dan Tanda Pisah (—), Hampir Mirip tapi Beda Fungsi
Jika soal perlu, semua "senjata" yang dirumuskan oleh Badan Bahasa memang perlu. Hanya saja, perlu waktu bagimu untuk menguasai semuanya.
Toh, kamu pun tak perlu menghafal semua semua lema dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tak perlu juga tahu pelbagai fungsi dari seluruh tanda baca di Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
Di zaman yang sudah canggih ini, kamu telah dimudahkan dengan teknologi.
Kamu cukup mengakses aplikasi atau mengunduh Portable Document Format (PDF) resmi nan gratis. Lalu membukanya setiap kali kamu butuh.
Seiring waktu jika kamu sering memakainya, pikiranmu akan terbiasa. Bakal hafal juga.
Baca Juga: Kalimat Aktif dan Pasif Tidak Asal, Penekanan untuk 'Pelaku' atau 'Korban'

Ayobandung.id ingin membantumu untuk memiliki berbagai "senjata" untuk menulis. Jadi, kami sediakan tautannya di bawah ini:
Tautan tersebut telah ramai disebarkan oleh banyak pengguna media sosial, setelah Ivan Lanin—pegiat bahasa—membagikannya di akun X.
Sila dimanfaatkan, terapkan dalam tulisan. Tidak melanggar hukum pun tidak berbayar. (*)