Sudahkah Dedi Mulyadi Layak Disebut Role Model?

Sabtu 17 Mei 2025, 08:27 WIB
Kang Dedi bukan pemimpin yang hanya modal omon-omon semata tapi dia melakukan aksi nyata untuk para warga, di mana dia terjun langsung ke lapangan. (Sumber: Dok. Pemprov Jabar)

Kang Dedi bukan pemimpin yang hanya modal omon-omon semata tapi dia melakukan aksi nyata untuk para warga, di mana dia terjun langsung ke lapangan. (Sumber: Dok. Pemprov Jabar)

Ditulis oleh Corral Samudra Ayala Subekti 

AYOBANDUNG.ID Gubernur Jawa Barat sekarang Kang Dedi Mulyadi patut menjadi role model bagi pemimpin-pemimpin Indonesia lainnya. 

Gaya memimpin yang sangat tegas dalam menangani segala macam permasalahan yang ada di Jawa Barat membuatnya banyak mendapatkan pujian dari khalayak. 

Walau banyak sekali pro dan kontra dengan birokrasi yang ia buat namun, tidak dipungkiri Jawa Barat semakin maju dan terus berkembang di bawah kepemimpinannya. 

Kontroversi dan hujatan-hujatan terus menyerang Kang Dedi. meskipun begitu, ia melaju.

Kang Dedi bukan pemimpin yang hanya modal omon-omon semata tapi dia melakukan aksi nyata untuk para warga, di mana dia terjun langsung ke lapangan. 

Padahal Jawa Barat termasuk provinsi maju di Indonesia, tapi masih saja banyak kemunduran yang terjadi. 

Ia sosok pemimpin yang benar-benar menghilangkan sekat perasaan elitis dalam dirinya dan mau membaur menjadi satu dengan warga-warga seperti layaknya seorang bapak bagi para masyarakat Jawa Barat. 

Baca Juga: Strategi Back to Back Persib 

Kebijakan yang Kang Dedi buat sangat menguntungkan dan berdampak positif bukan hanya dalam kurun waktu jangka pendek namun juga jangka panjang dan berkeberlanjutan seperti, dia menyuruh seorang bapak yang memiliki sebelas anak dan satu anak yang masih di dalam kandungan, hidup di kontrakan kecil dengan anak-anaknya yang hanya sekolah paket untuk melakukan KB Vasektomi supaya tidak menambah beban bagi keluarganya maupun pemerintah. Kang Dedi juga menyuruh bapak tersebut untuk mengajar anak-anak di lingkungan sekitar kediaman dan mau menggaji bapak tersebut agar kebutuhan keluarganya terpenuhi.

Gubernur Jawa Barat sekarang Kang Dedi Mulyadi patut menjadi role model bagi pemimpin-pemimpin Indonesia lainnya. (Sumber: Dok. Pemprov Jabar)

Semua kritik, saran, dan masukan dari segala pihak ia tampung dan ia riset apakah relevan dan proper dengan keadaan Jawa Barat saat ini. 

Cara cerdas Kang Dedi membuat banyak sekali dampak-dampak signifikan dalam berbagai aspek pertumbuhan kualitas di daerah Jawa Barat. 

Sudah banyak perubahan yang nyata seperti infrastruktur yang membaik. Mengurangnya pungutan liar di lingkungan sekolah maupun lingkungan pemerintahan. Melesatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di angka 4,98% pada triwulan pertama bahkan pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional yang sebesar 4,87% secara kuartalan. 

Di sisi lain masih banyak sekali hujatan-hujatan dari pihak luar maupun masyarakat Jawa Barat itu sendiri. Pertentangan akan selalu ada di berbagai macam hal namun, kita harus menilai dengan lebih objektif lagi bagaimana kontribusi yang diberikan oleh Kang Dedi. (*)

Corral Samudra Ayala Subekti, mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 17 Mei 2025, 08:27 WIB

Sudahkah Dedi Mulyadi Layak Disebut Role Model?

Gubernur Jawa Barat sekarang Kang Dedi Mulyadi mungkin patut menjadi role model bagi pemimpin-pemimpin Indonesia lainnya. 
Kang Dedi bukan pemimpin yang hanya modal omon-omon semata tapi dia melakukan aksi nyata untuk para warga, di mana dia terjun langsung ke lapangan. (Sumber: Dok. Pemprov Jabar)
Ayo Netizen 16 Mei 2025, 21:18 WIB

World Keffiyeh Day 2025, Kebenaran yang Ditutupi melalui Film Zahra Blue Eyes

Film ini menceritakan perihal warga sipil Israel yang memiliki misi untuk mengambil mata anak-anak Palestina.
Pemateri World Keffiyeh Day 2025 (Mahdiah), Selasa, 13 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 16 Mei 2025, 20:51 WIB

Strategi Back to Back Persib 

Pada liga 2025 inilah Persib dikesani oleh lawan atau pun para pengamat sebagai salah satu tim dengan mental juara yang kuat.
Pada Liga 1 2025 inilah Persib dikesani oleh lawan atau pun para pengamat sebagai salah satu tim dengan mental juara yang kuat. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 16 Mei 2025, 15:07 WIB

Banjir dan Longsor Terjang Lembang: Hulu Saja Dilanda Bencana, Hilir Bagaimana!

Kawasan hulu seperti Lembang dilanda banjir. Bagaimana nasib wilayah hilir seperti Baleendah dan Dayeuhkolot?
Tangkapan layar CCTV banjir Lembang.
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 19:53 WIB

Mengatasi Masalah Agraria, Perlu Ada Sinergi Pemkot Bandung dan Badan Bank Tanah

Wali Kota Bandung dan Badan Bank Tanah memiliki peran penting dalam pengelolaan tanah di Kota Bandung.
Menanggapi sengketa lahan di kawasan Dago Elos, Wali Kota Bandung menyampaikan komitmen Pemerintah Kota untuk melindungi hak warga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 18:42 WIB

Estetika Dulu, Infrastruktur Belakangan: Wajah Kontras Kampung Pelangi Lembur Katumbiri

Kampung Pelangi Lembur Katumbiri cantik di Instagram dan TikTok, tapi warganya masih kesulitan air bersih dan akses toilet layak.
Suasana di Lembur Katumbiri (Sumber: Ayobandung | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 18:35 WIB

Belajar Tanpa Lampu Sorot dan Menghargai Proses yang Tak Terlihat

Kalau kamu termasuk orang yang diam, dan kadang merasa tertinggal karena tidak punya banyak pencapaian di dunia digital, tak perlu khawatir.
Di kampus, kita terbiasa dengan ritme yang ribut. Event ini, seminar itu, deadline sana, posting-an sini. Kita dibuat percaya bahwa sibuk adalah bukti kesuksesan. (Sumber: Pexels/Timotej Nagy)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 16:49 WIB

Terulang Lagi, Pimpinan Ponpes di Bandung Diduga Lecehkan Santri

Kasus RR di Soreang kembali mengingatkan publik pada tragedi Herry Wirawan yang memerkosa belasan santri dan divonis mati pada 2022.
Ilustrasi pelecehan seksual (Sumber: iStock)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 15:50 WIB

Baik Buruknya AI dari Pernyataan Gibran Rakabuming, Daya Kritis Dipertaruhkan

Gibran Rakabuming menyatakan bahwa manusia yang tidak memakai AI akan kalah dengan manusia yang memakai AI.
Gibran Rakabuming. (Sumber: Youtube/Gibran Rakabuming)
Ayo Jelajah 15 Mei 2025, 15:08 WIB

Drama Ormas Berbalas Operasi Polisi, Ratusan Preman Diringkus di Jabar

Operasi premanisme di Jabar digelar usai Hercules dari GRIB Jaya keluarkan ancaman ke Gubernur Dedi Mulyadi.
Puluhan orang diamankan Polrestabes Bandung karena diduga melakukan tindak premanisme.
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 14:46 WIB

Melewatkan Siang antara Pasar Rakyat dan Istana Cipanas yang Penuh Kontras

Di sisi selatan Pasar Cipanas, yang bertingkat itu, saya melihat tak ada trotoar. Warga terpaksa berjalan di bahu jalan.
Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Djoko Subinarto)
Ayo Netizen 15 Mei 2025, 11:46 WIB

Nilai Penting Pembakuan Eksonim Negara

Banyak nama Negara yang disebut oleh penutur bahasa lain (eksonim), yang berbeda dengan nama di Negaranya (endonim). 
Banyak nama Negara yang disebut oleh penutur bahasa lain (eksonim) seperti Maladewa, yang berbeda dengan nama di Negaranya (endonim) yaitu Maldives. (Sumber: Pexels/Asad Photo Maldives)
Ayo Netizen 14 Mei 2025, 20:44 WIB

Bicara tentang Disrupsi AI, Ayobandung.id Rangkul Mahasiswa Unpad Menulis Otentik

Di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Ayobandung.id menyulut semangat menulis orisinal kepada para mahasiswa.
Tak kurang dari 108 mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah hadir dalam berbagi cerita jurnalistik yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025. (Sumber: Istimewa)
Ayo Jelajah 14 Mei 2025, 18:51 WIB

Ledakan Garut Tambah Panjang Kecelakaan Eksplosi Senjata dalam 2 Dekade

Ledakan maut di Garut menewaskan 13 orang saat disposal amunisi. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan serupa di Indonesia.
Ilustrasi ledakan (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 14 Mei 2025, 15:49 WIB

Ledakan Amunisi di Garut dan Sistem Logistik Militer

Ledakan di Garut tentunya bertemali dengan masalah mendasar yakni tentang tata kelola logistik militer.
Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 20:36 WIB

Ketika Self-Love Jadi Tameng untuk Menghindari Realita

Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. 
Konsepnya cukup sederhana: cintai dirimu sendiri, terimalah dirimu apa adanya, dan utamakan kebahagiaan pribadi. (Sumber: Pexels/Juan Pablo Serrano)
Ayo Jelajah 13 Mei 2025, 14:16 WIB

Mengenal Sesar Cirata: Ancaman Gempa Tersembunyi di Bandung Barat-Purwakarta dan Pusat Pembangkit Listrik

Peneliti dan PVMBG sebut Sesar Cirata belum dipetakan resmi. Jalur evakuasi dan penanda sesar belum tersedia.
Waduk Cirata yang berada di area Sesar Cirata diyakini menjadi penyebab beberapa gempa tektonik. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 11:52 WIB

Syahdunya Kafe ala Nuansa Ghibli di Cimenyan

Untuk para pembaca yang ingin nostalgia film-film Ghibli, salah satu kafe dengan konsep yang serupa bisa menghidupkan kembali ingatan.
Suasana Hidden Farm di siang hari Senin, 12 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 13 Mei 2025, 10:47 WIB

Merawat Tradisi Roda Perdamaian

Umat Buddhis meyakini berkah terdalam dari adanya peringatan Waisak itu kebahagiaan sejati melalui jalan kedamaian yang telah dicontohkan oleh sang Buddha.
Umat Buddhis meyakini berkah terdalam dari adanya peringatan Waisak itu kebahagiaan sejati melalui jalan kedamaian yang telah dicontohkan oleh sang Buddha. (Sumber: Pexels/Afif Ramdhasuma)
Beranda 12 Mei 2025, 11:23 WIB

Meme Mahasiswa ITB Tak Lulus Sensor Kekuasaan

Mahasiswia ITB ditahan karena meme satir. Kasus ini memicu reaksi dari mahasiswa, kampus, dan publik soal demokrasi dan sensor.
Ilustrasi sensor kebebasan berekspresi (Sumber: iStock)