Ekonomi Lagi Susah, Apakah Buka Usaha Sendiri Masih Jadi Pilihan Tepat untuk Menyelamatkan Diri?

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Jumat 02 Mei 2025, 12:31 WIB
Ilustrasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). (Foto: Pixabay)

Ilustrasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). (Foto: Pixabay)

AYOBANDUNG.ID -- Kondisi ekonomi sedang sulit. Itulah kalimat yang sering kita dengar akhir-akhir ini. Banyak yang mengeluh lantaran harga bahan kebutuhan pokok terus merangkak naik, tapi pendapatan justru turun. Bahkan tak sedikit yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Banyak masyarakat menganggur akhirnya terpaksa berdagang dengan dalih membuka usaha baru untuk bertahan hidup. Pengamat ekonomi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Tjahjawandita menilai kondisi ini sebagai sesuatu yang logis.

"Wajar dan logis. Kan kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja, karena lapangan kerja tidak bisa menampung angkatan kerja. Yang sudah bekerja pun di-PHK. Jadi wajar, pada buka usaha sendiri," ungkap Ari pada Ayobandung.id, Jumat, 2 April 2025.

Menurutnya, kondisi ini sama seperti pada masa krisis moneter 1998. Banyak warga yang kehilangan pekerjaan, sehingga mereka lari ke sektor informal berskala mikro.

Hal ini tentu berkaitan dengan skill set dan kemampuan finansial orang yang bersangkuta. Menurut Ari, jika mereka memiliki skill set yang bagus mereka mungkin bisa pindah kerja ke tempat lain, atau jika mereka memiliki modal yang besar, mungkin mereka akan membuka usaha dalam skala yang lebih besar.

Namun kenyataannya skill dan kemampuan finansial masyarakat RI masih rendah, sehingga mereka hanya bisa banting setir ke sektor-sektor informal skala kecil. Mirisnya lagi, pemerintah Indonesia juga belum menyiapkan rencana atau kebijakan untuk menghadapi kondisi darurat seperti ini.

"Pemerinah sudah berganti tapi nggak ada roadmap yang jelas. Sementara kita menghadapi masalah pengangguran dan kekurangan lapangan kerja," ujar Ari.

Padahal menurutnya, bencana ekonomi semacam ini harus diantisipasi dengan program yang berkesinambungan tanpa harus menunggu kondisi genting seperti sekarang. Ia menyebutkan Kartu Prakerja sebagai salah satu program untuk menyiapkan angkatan kerja yang berkualitas.

"Contohnya waktu kita pandemi, ada program Kartu Prakerja. Mereka yang nggak punya pekerjaan dan nggak ada lapangan usaha harusnya ditampung di tempat-tempat kursus seperti Prakerja," papar Ari.

Sembari program tersebut berjalan, pemerintah juga harus memperbaiki sektor dunia usaha. Ari menegaskan, pemerintah harus punya data mengenai usaha apa yang memiliki potensi bagus di indonesia. Data tersebut dapat dijadikan acuan untuk membuat pelatihan yang bisa mendukung usaha potensial tersebut.

Selain itu, Ari menilai, pemerintah juga perlu melakukan program link and match antara kebutuhan industri dan lulusan perguruan tinggi atau sekolah agar semua angkatan kerja bisa bersaing sehat di pasar tenaga kerja.

Namun kondisi Indonesia masih jauh dari persaingan tenaga kerja sempurna. Indikatornya, informasi yang ada di pasar tenaga kerja belum terdistribusi secara sempurna kepada semua peserta pasar tenaga kerja.

"Tugas pemerintah di sini adalah membangun komunikasi informasi yang sempurna. Karena idealnya, jika aktivitas pasar menemui kegagalan, ya pemerintah harus melakukan invertvensi," ungkap Ari.

Ia mengatakan, keberadaan social media harusnya mempermudah pembangunan komunikasi, tapi hal tersebut tak mengubah keadaan. Ari menceritakan, Filipina menjadi salah satu contoh negara yang berhasil membuat kebijakan pembangunan UMKM.

"Di sana dari sekolah dasar itu sudah diajari bagaimana berwira usaha. Salah satu materi yang wajib ada adalah financial literacy. Jadi masyarakat tahu bagaimana cara membuat proposal bisnis, cara mengajukan pinjaman ke bank dan apa saja fasilitas pinjaman kredit. Di sana juga banyak inkubator bisnis," ujar Ari.

Sayangnya, hal-hal seperti itu belum dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Maka itu tak heran jika banyak masyarakat yang membuat usaha hanya untuk pelarian. Selain itu usaha yang mereka dirikan juga tidak berkelanjutan, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.

Meski begitu, Ari tetap memotivasi para pelaku bisnis di Indonesia. Ia meyakini bahwa bisnis UMKM bisa berkembang asalkan pelakunya terus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan.

"Iyah pelaku UMKM sebaiknya harus sering mengikuti pelatihan usaha untuk meningkatkan kemampuannya," kata Ari.

Selain bisa menambah wawasan, pelaku UMKM juga bisa menambah jaringan lewat pelatihan atau komunitas yang diikuti.

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 04 Agu 2025, 20:06 WIB

Hak Cipta di Tengah Ledakan Akal Buatan

Apa itu hak cipta? Tanpa ada era AI (Akal Imitasi), ini isu sangat sensitif, apalagi di era AI.
Buku Hak Cipta dan AI (Sumber: Refika Aditama | Foto: Refika Aditama)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 17:47 WIB

Di Balik Secangkir Kopi, Langkah Awal The Kamasan Menjadi Rumah bagi Semua

The Kamasan menawarkan ruang untuk berkarya dan berkoneksi, sebuah tempat ngopi yang juga bisa menjadi tempat bekerja, healing, dan bertemu gagasan baru.
The Kamasan menawarkan ruang untuk berkarya dan berkoneksi, sebuah tempat ngopi yang juga bisa menjadi tempat bekerja, healing, dan bertemu gagasan baru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 04 Agu 2025, 17:12 WIB

Wiranatakusumah V, Bangsawan Sunda Penentu Bubarnya Parlemen Pasundan Boneka Belanda

Wiranatakusumah V, bangsawan Sunda dan Presiden Negara Pasundan, memilih membela Republik dan menggagalkan skema federal Belanda.
Raden Aria Adipati Wiranatakusumah V saat berpidato di Cianjur. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 17:02 WIB

‘Membaca’ Masa Depan Tunggal Putra Indonesia

SEKTOR bulu tangkis Tunggal Putra Indonesia–perlahan tapi pasti–sedang mengalami transisi dari era seniornya.
Pebulutu tangkis Indonesia, Alwi Farhan. (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 16:00 WIB

Membaca Bendera One Piece 'Jolly Roger' sebagai Simbol Komunikasi Publik

Mengapa kita takuti bendera One Piece jelang Agustus-an ini?
Bendera One Piece yang belakangan jadi kontroversi di Indonesia. (Sumber: Deviantart/Vlarg)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 15:15 WIB

Melukis Kota Lama, Warna-Warna Kehidupan di Jalan Braga

Jalan Braga tidak hanya menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu, tapi juga rumah bagi seniman jalanan yang menantang arus zaman lewat goresan kanvas.
Jalan Braga tidak hanya menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu, tapi juga rumah bagi seniman jalanan yang menantang arus zaman lewat goresan kanvas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 15:01 WIB

Kala Bandung Menjadi Orkestra Kebisingan

Deru mesin menggantikan nyanyian burung. Klakson, gergaji mesin, deru knalpot, dan pengumuman mal saling bertubrukan di udara.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu 5 April 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 14:25 WIB

Bersepeda Bisa Bikin Anak Tangkas dan Cerdas, Pastikan Fitur Keamanannya!

Bersepeda merupakan aktivitas menyenangkan bagi anak-anak. Selain melatih ketangkasan fisik, bersepeda juga bisa membuat anak menjadi lebih fokus, sehingga daya berpikirnya lebih cepat.
Ilustrasi anak bersepeda (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 14:02 WIB

Menyulam Keresahan Menjadi Karya, Linawati dan Pesan di Balik Batik Kontemporer

Lewat Zada Fashion Handmade, brand yang ia dirikan, Linawati menyuarakan keresahannya tentang lingkungan, budaya, dan masa kecil yang kini perlahan menghilang.
Lewat Zada Fashion Handmade, brand yang ia dirikan, Linawati menyuarakan keresahannya tentang lingkungan, budaya, dan masa kecil yang kini perlahan menghilang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 11:25 WIB

Busana Muslim Kapake by Iyank, Digagas dari Keprihatinan

Sebuah usaha kecil di Bandung Barat berhasil mencuri perhatian lewat kualitas produk dan filosofi unik di balik brand-nya. Kapake, sebuah UMKM rumahan yang mengusung misi menghadirkan busana muslim be
Ilustrasi Busana Muslim (Foto: Freepik)
Ayo Jelajah 04 Agu 2025, 11:23 WIB

Sejarah Bioskop Rio Cimahi, Tempat Hiburan Serdadu KNIL yang Jadi Sarang Film Panas

Dibangun tahun 1937 oleh keluarga Busè, Bioskop Rio pernah jadi pusat hiburan elite Eropa di jantung Kota Cimahi.
Potret Bioskop Rio Cimahi zaman baheula. (Sumber: Sadayapadu Kota Cimahi | Foto: Sundakalapa)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 10:25 WIB

Berburu Sarapan Segar dan Mengenyangkan di Soto Madura Cak Alim

Dari banyaknya sajian kuliner khas daerah, Soto Madura termasuk yang mudah dijumpai di Bandung. Salah satu yang tak pernah sepi peminat adalah Soto Madura Cak Alim.
Soto Madura Cak Alim
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 08:54 WIB

Apoteker, Profesi Penting yang Masih Dipandang Sebelah Mata

Dari dulu eksistensi apoteker di masyarakat belum setenar dokter ataupun perawat dan profesi tenaga kesehatan lainnya.
Dari dulu eksistensi apoteker di masyarakat belum setenar dokter ataupun perawat dan profesi tenaga kesehatan lainnya. (Sumber: pexels/Artem Podrez)
Ayo Netizen 03 Agu 2025, 18:40 WIB

DJ Ohim, Timpa Teks, dan Internet sebagai Ruang Berekspresi

Siapa yang menyangka, sebuah meme lokal dari grup Facebook di Indonesia dapat menyebar menjadi hoax.
Gambar yang kemudian menjadi sumber hoax. (Sumber: grup Facebook "timpa teks: singularity")
Ayo Jelajah 03 Agu 2025, 14:27 WIB

Jejak Bung Karno di Penjara Banceuy: Ketika Cicak Jadi Teman Seperjuangan

Kisah Bung Karno mendekam di Penjara Banceuy Bandung, menulis pledoi legendaris Indonesia Menggugat dari balik sel 2x1,5 meter.
Monumen Soekarno di Lapas Banceuy Bandung (Sumber: Ayobandung)
Ayo Netizen 03 Agu 2025, 14:06 WIB

Serunya Perlombaan Agustusan

Perlombaan Agustusan bukan soal menang dan kalah, melainkan tentang kebersamaan.
Lomba agustusan biasa ditunggu-tunggu oleh anak-anak, pun dengan para lansia di Balai Palayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Ciparay. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Netizen 03 Agu 2025, 11:06 WIB

Hidden Farm Cafe, Sajian Penuh Selera yang Memanjakan Mata

Hidden Farm Cafe adalah salah satu tempat makan yang terletak di area Dago atas yang menyediakan berbagai macam menu sehat.
Menu Hidden Farm Cafe (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 03 Agu 2025, 08:37 WIB

Sejarah Tahu Sumedang, Warisan Cita Rasa Tionghoa hingga Era Cisumdawu

Tahu Sumedang lahir dari tangan imigran Tiongkok di awal 1900-an dan berkembang jadi kuliner khas yang melegenda hingga hari ini.
Tahu Sumedang, kuliner legendaris dari Jawa Barat. (Sumber: Peter | Foto: Flickr)
Ayo Biz 02 Agu 2025, 19:02 WIB

Dari 1968 ke Hari Ini, Warisan Rasa di Sepiring Gado-gado Tengku Angkasa

Gado-gado Tengku Angkasa bertahan hingga kini, menyuguhkan sepiring kisah sejak 1968 yang tak pernah kehilangan makna.
Gado-gado Tengku Angkasa bertahan hingga kini, menyuguhkan sepiring kisah sejak 1968 yang tak pernah kehilangan makna.
Ayo Biz 02 Agu 2025, 17:09 WIB

Menenun Inspirasi dari Barang Bekas, Kisah Tuti Rachmah dan Roemah Tafira

Tuti Rachmah Yulianti, pendiri Roemah Tafira Handycraft, yang sejak 1997 telah menyulap barang bekas menjadi karya bernilai tinggi.
Tuti Rachmah Yulianti, pendiri Roemah Tafira Handycraft, yang sejak 1997 telah menyulap barang bekas menjadi karya bernilai tinggi. (Sumber: Roemah Tafira Handycraft)