Hidden Farm Cafe, Sajian Penuh Selera yang Memanjakan Mata

Dias Ashari
Ditulis oleh Dias Ashari diterbitkan Minggu 03 Agu 2025, 11:06 WIB
Menu Hidden Farm Cafe (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Menu Hidden Farm Cafe (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)

Setiap orang pasti memiliki tempat favorit yang wajib dikunjungi berkali-kali. Suatu tempat yang melekat dihati dan terpatri dalam ingatan.

Meski ada tempat lain dengan menu serupa, kamu akan tetap kembali ke tempat yang sama, entah karena pemandanganya indah atau cita rasa masakannya yang menggugah selera atau bahkan memiliki kenangan berharga di dalamnya.

Hidden Farm Cafe adalah tempat yang tak bosan-bosannya saya rekomendasikan kepada para pembaca ayobandung.

Dengan penuh keyakinan, saya rasa semua yang pernah singgah ke tempat ini akan jatuh cinta. Jatuh cinta dengan vibes ambiencenya atau jatuh hati dengan kecantikan plating makanannya yang tidak hanya cocok dilidah tapi juga baik untuk kesehatan.

Datang ke Hidden Farm Cafe seperti memasuki dunia dalam cerita. Jalan turunan dengan sedikit berbatu menjadi penanda bahwa sebentar lagi kamu akan sampai.

Tepat di ujung jalan sebelah kiri, kamu akan menemukan undakan tangga, belok ke kanan dikit kamu akan menemukan bagian outdoor dengan beberapa meja kayu.

Beberapa waktu sering nampak buah-buahan seperti nanas dan pumpkin menjadi hiasan meja. Beberapa waktu juga kadang berubah menjadi hiasan bunga liar yang cantik dalam botol kaca berisi air.

Tidak jauh dari dari sana terdapat spot yang terlihat seperti perpustakaan mini. Beberapa buku dengan genre fiksi memenuhi setiap raknya.

Pada sisi yang lain juga terdapat kumpulan buku dengan genre non-fiksi. Sangat cocok bagi siapa saja yang suka dengan buku, terlepas dari anak-anak atau orang dewasa.

Sebuah bangunan dengan desain kayu dinaungi oleh pohon besar yang menambah keteduhan. Tertutup oleh sebagian jenis tanaman yang merambat tentu menambah kesyahduan bagi siapa yang memandangnya.

Beranjak menaiki tangga, sebagian dinding dipenuhi dengan lukisan berbagai macam serangga. Tangan penuh bakat menjadi saksi nyata pada hasil karya lukis yang tampak seperti nyata.

Beberapa bahan dan buah-buahan tertata rapi dan serasi, menunjukkan bagaimana seseorang menyusunnya dengan penuh pertimbangan.

Baca Juga: Cupola ID Braga, Cafe Hidden Gem di Tengah Kota Bandung

Di area sekitar kasir terdapat beberapa meja dan kursi yang bisa digunakan oleh pengunjung. Cocok bagi siapa saja yang ingin mengerjakan tugas atau hanya sekedar wfc-an saja. Terdapat beberapa colokan listrik yang bisa digunakan untuk mengisi daya laptop ataupun handphone.

Banyak produk hasil olahan tangan yang juga dijajakan untuk di jual. Beberapa terlihat seperti lilin aromateraphy dengan bau yang menenangkan.

Ada beberapa stiker lucu, cincin manik warna-warni juga kanvas lukisan yang bisa dibeli untuk memenuhi rasa kreatif bagi mereka yan menyukai ddunia gambar.

Satu porsi cruffle dengan saus raspberry, semangkuk fruit bowl, dan satu gelas infused water diantar ke meja di kawasan paling atas hidden farm cafe. Spot favorit yang selalu dipilih ketika mengunjungi tempat ini.

Tempatnya cukup luas dengan beberapa meja yang tersusun rapi dan estetik. Tampaknya malam akan semakin syahdu karena ada tempat perapian yang selain menghatkan, cahaya pun dapat menerangi gelapnya malam.

Baca Juga: Syahdunya Kafe ala Nuansa Ghibli di Cimenyan

Seperti biasa fruit bowl berisi potongan buah segar dari semangka, nanas, mangga, pisang, buah naga, melon dan raspberry. Cocok dimakan ketika sarapan atau saat Bandung sedang suasana terang.

Cruffle yang garing dengan rasa mentega yang melapisi setiap adonannya. Dicocol dengan saus yang creamy, sedikit manis dominan asam dan segar menambah kesempurnaan rasanya. Diakhiri dengan infused water yang menyegarkan lapisan tenggorokan.

Hidden Farm buka setiap hari, weekend di jam 07:30-23:00 dan weekday di jam 08:30-23:00. Berada di Jalan Bukit Pakar Utara No.40 B, Ciburial Bandung dan bisa diakses ojek online dan kendaraan pribadi. (*)

Tonton Video Terbaru Ayobandung:

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Dias Ashari
Tentang Dias Ashari
Menjadi Penulis, Keliling Dunia dan Hidup Damai Seterusnya...
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 18 Sep 2025, 20:46 WIB

Ketika Kuliner dan Visual Berpadu Resto Estetik Menjadi Destinasi Favorit

Generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, menjadikan kafe dan restoran sebagai latar konten, ruang ekspresi, bahkan simbol gaya hidup.
Bukan sekadar tempat bersantap, resto estetik kini menjadi destinasi wisata tersendiri. (Sumber: Instagram @Teuan.id)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 20:01 WIB

Filsafat Seni Islam

Tak ada salahnya membicarakan filsafat seni dalam agama Islam.
Ilustrasi karya seni yang islami. (Sumber: Pexels/Andreea Ch)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 19:15 WIB

Komunitas Semut Foto Membangun Ekosistem Kreatif yang Menggerakkan Peluang Bisnis

Tanpa batas usia, tanpa syarat keanggotaan, dan tanpa biaya, KSF berdiri sebagai ruang inklusif yang merayakan keberagaman dalam seni visual.
Tanpa batas usia, tanpa syarat keanggotaan, dan tanpa biaya, KSF berdiri sebagai ruang inklusif yang merayakan keberagaman dalam seni visual. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 18:14 WIB

Geliat Industri Printing IKM Jawa Barat di Tengah Ekonomi Lesu: Antara Inovasi dan Ketahanan

Di tengah bayang-bayang pelemahan ekonomi nasional, geliat industri printing skala kecil dan menengah (IKM) di Jawa Barat justru menunjukkan ketahanan.
Permintaan terhadap produk custom printing, print-on-demand, dan desain ramah lingkungan terus meningkat, membuka peluang baru bagi pelaku UMKM yang mampu beradaptasi dengan tren pasar. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 17:53 WIB

Muak, Muda, dan Miskin di Bandung

Bandung berlari cepat sementara kita tertinggal.
Kawasan pemukiman padat di Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Sabtu 15 Februari 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 14:34 WIB

Nostalgia Kaulinan Urang Sunda Zaman Baheula

Beberapa permainan anak di zaman dulu memiliki banyak manfaat untuk melatih daya sensorik dan motorik juga membangun kerjasama dan strategi.
Siswa mengikuti kegiatan permainan tradisional di SDN 164 Karangpawulang, Jalan Karawitan, Kota Bandung, Kamis 5 Desember 2024. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 18 Sep 2025, 13:18 WIB

Sejarah Bandung dari Kinderkerkhof sampai Parijs van Java

Tak banyak yang tahu, sejarah Bandung pernah identik dengan kuburan anak-anak Belanda. Lalu bagaimana ia bisa disebut Parijs van Java?
Lukisan Situ Patenggang Ciwidey di Kabupaten Bandung karya Franz Wilhelm Junghuhn tahun 1856. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 12:35 WIB

Someah, Seunggah, jeung Bangkawarah

Yang paling seunggah saat menerima tamu, terutama geugeuden, ingin  menghidangkan bakakak, padahal waktunya mendadak. Alih-alih sidak!
Kirab Budaya Hari Jadi Ke-80 Provinsi Jawa Barat ini diikuti sedikitnya 250 peserta dari 27 kabupaten/kota. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 12:35 WIB

Peran Jaket Riding Saat Motoran, Bukan Hanya Cegah Masuk Angin

Jaket riding adalah perlengkapan penting bagi pengendara motor yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan sekaligus kenyamanan selama berkendara. Fungsinya tidak hanya sebagai penahan angin
Ilustrasi Jaket Riding. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 10:17 WIB

Si Cantik Boemi Tirta, Kain Lukis Asal Bandung yang Menembus Dunia

Boemi Tirta berdiri atas gagasan Enneu Herliani (52), seorang perempuan yang menyalurkan hobi melukis menjadi bisnis kreatif. Sebelum meluncurkan merek ini, Enneu lebih dulu dikenal lewat Rumah Sandal
Produk Kain Lukis Boemi Tirta. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 18 Sep 2025, 09:34 WIB

Kedai Mochilok, Tempat Jajan Cilok Kekinian yang Bikin Kamu Ketagihan

Di Bandung ada banyak tempat makan unik, salah satunya Mochilok. Kedai ini merupakan sebuah tempat yang menyajikan cilok versi modern.
Makanan Tradisional Cilok (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 18 Sep 2025, 09:03 WIB

Pentingnya Revitalisasi Sekolah demi Peningkatan Layanan Pendidikan

Menindaklanjuti pelaksanaan revitalisasi sekolah, yang merupakan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
Menindaklanjuti pelaksanaan revitalisasi sekolah, yang merupakan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 20:02 WIB

Elipsis ... Cara Pakai Tiga Titik sebagai Tanda Baca

Elipsis adalah tanda baca berupa tiga titik (...) yang digunakan untuk menunjukkan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan.
Elipsis adalah tanda baca berupa tiga titik (...) yang digunakan untuk menunjukkan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan. (Sumber: Pexels/Suzy Hazelwood)
Ayo Jelajah 17 Sep 2025, 18:14 WIB

Sejarah Julukan Garut Swiss van Java, Benarkah dari Charlie Chaplin?

Dari Charlie Chaplin sampai fotografer Thilly Weissenborn, banyak dituding pencetus Swiss van Java. Tapi siapa yang sebenarnya?
Foto Cipanas Garut dengan view Gunung Guntur yang diambil Thilly Weissenborn. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 18:12 WIB

Jejak Rasa Kota Kembang: Menyelami Sejarah dan Tantangan Kuliner Legendaris Bandung

Bicara Bandung bukan hanya udara sejuk dan panorama pegunungan yang memikat, tapi juga salah satu pusat kreativitas dunia kuliner yang tumbuh subur.
Setiap jajanan legendaris Bandung menyimpan jejak sejarah, budaya, dan perjuangan para pelaku UMKM. (Sumber: Instagram @batagor_riri)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 16:26 WIB

Berdaya di Tengah Derita, Cara Santi Safitri Menulis Ulang Takdir Masyarakat Jalanan

Kepedulian tak mengenal batas ruang dan waktu. Ia bisa tumbuh dari kejenuhan, dari ketidakpastian, bahkan dari rasa tak berdaya.
Kegiatan para anggota dari Komunitas Perempuan Mandiri (KPM) Dewi Sartika dalam usaha konveksinya. (Sumber: Dok. KPM Dewi Sartika)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 16:07 WIB

Kadedemes, dari Krisis Pangan menuju Hidangan Penuh Makna

Kadedemes adalah olahan makanan yang berasal dari kulit singkong.
Kadedemes Kuliner Warisan Suku Sunda (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 17 Sep 2025, 15:13 WIB

Dari Simbol Status ke Ruang Ekspresi Diri, Generasi Muda Kini Menyerbu Lapangan Golf

Bukan sekadar olahraga, generasi muda, dari Milenial hingga Gen Z, mulai menjadikan golf sebagai bagian dari gaya hidup aktif dan reflektif.
Bukan sekadar olahraga, generasi muda, dari Milenial hingga Gen Z, mulai menjadikan golf sebagai bagian dari gaya hidup aktif dan reflektif. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Sep 2025, 14:06 WIB

Lamsijan, Mang Kabayan, dan Langkanya Ilustrator Karakter Kesundaan

Saat ini ilustrator yang mengkhususkan diri mendalami karakter budaya Sunda sangatlah jarang. 
Komik Lamsijan. Saat ini ilustrator yang mengkhususkan diri mendalami karakter budaya Sunda sangatlah jarang. (Sumber: Istimewa | Foto: Istimewa)
Ayo Jelajah 17 Sep 2025, 12:36 WIB

Sejarah Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Rumah Bersama Persib dan Persikab

Stadion kabupaten yang diresmikan 2005 ini kini jadi simbol Bandung. Rumah Persib, Persikab, Bobotoh, dan bagian dari sejarah sepak bola.
Stadion Si Jalak Harupat di Soreang yang jadi markas Persib Bandung dan Persikab. (Sumber: Pemkab Bandung)