Berkunjung ke Cikopi Mang Eko, Bisa Belajar Soal Kopi Sambil Ngopi Gratis

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Selasa 08 Jul 2025, 12:20 WIB
Workshop Cikopi Mang Eko (Foto: Ist)

Workshop Cikopi Mang Eko (Foto: Ist)

AYOBANDUNG.ID -- Di balik secangkir kopi yang harum, ada kisah perjuangan yang menggugah. Muchtar Koswara, yang akrab disapa Mang Eko, berhasil mendirikan workshop Cikopi Mang Eko.

Awalnya nama tersebut merupakan sebuah brand kopi lokal asal Bandung. Namun kini menjelma menjadi tempat edukasi kopi dari hulu hingga hilir.

Karier Mang Eko dimulai di salah satu perusahaan kopi terbesar sejak 2003 hingga 2011. Namun, setelah merasa tak lagi punya ruang berkembang di sana, ia memutuskan berhenti dan memulai jalan baru sebagai wirausaha.

Awalnya, Mang Eko menjadi konsultan lepas bagi orang-orang yang ingin membuka kafe. Namun karena proyek yang datang tidak menentu, ia akhirnya memilih membuka usaha sendiri dari rumah.

Pada 2016, lahirlah Cikopi Mang Eko, brand kopi yang khas dengan logo siluet wajah pendirinya sendiri. Di awal, ia belum memproduksi kopi sendiri, melainkan membuka peluang bagi para roaster lain menitipkan produk mereka di tempatnya.

Setelah dilihat penjualan kopi cukup bagus, ia mulai melakukan maklon atau produksi dengan pihak ketiga pada 2017. Setelah usahanya semakin berkembang, Mang Eko akhirnya membeli mesin roasting sendiri pada 2019.

Melewati Badai Pandemi

Kini produksi Cikopi Mang Eko mencapai lebih dari 1 ton per bulan, yang terdiri dari lebih dari 20 jenis origin kopi. Salah satu andalan utamanya adalah Robusta Temanggung, dengan volume produksi mencapai setengah ton per bulan.

Namun di balik kesuksesannya, Mang Eko juga pernah mengalami ujian yang sangat berat saat pandemi COVID-19. Ketika wabah penyakit melanda, pemerintah mewajibkan isolasi bagi semua daerah, akibatnya usaha kopi Mang Eko terdampak parah.

“Kafe tutup, penjualan anjlok. Biasanya bisa dapat omzet sejuta sehari, tapi saat itu bisnis benar-benar ambruk,” kisah Mang Eko.

Workshop Cikopi Mang Eko (Foto: Ist)
Workshop Cikopi Mang Eko (Foto: Ist)

Apalagi bisnisnya lebih banyak berbasis B2B (Business to Business). Kondisi tersebut membuat Cikopi Mang Eko bergantung pada kafe dan pelaku usaha lain. Ia bahkan sempat terkena COVID selama satu bulan.

Beruntung, ia mendapat suntikan modal dari KUR BRI yang membantu bisnisnya bangkit kembali. Ia juga mulai terbuka untuk belajar, salah satunya mengikuti pelatihan dari Rumah BUMN dan program Brinkubator 2023 yang membekalinya skill pitching dan strategi branding.

Kini, Workshop Cikopi Mang Eko bukan hanya sekadar tempat jual beli kopi. Mang Eko menjadikannya sebagai tempat edukasi dengan memperkenalkan proses kopi dari petani hingga konsumen. Ia juga aktif menjadi sponsor berbagai acara kopi.

Rencana ke depan

Saat ini banyak pelanggan Cikopi Mang Eko yang loyal, bahkan ada yang rutin membeli dua kuintal kopi setiap bulan selama lima tahun terakhir. Karyawan yang awalnya hanya satu orang kini menjadi lima orang.

Meski sudah berjalan hampir satu dekade, Mang Eko mengakui tantangan terbesar bisninya adalah menjaga rantai pasok dan distribusi tetap stabil. Selain itu, layanan purna jual juga jadi faktor penting.

“Kopi itu beda. Ini komoditas yang stabil, bikin candu tapi sehat,” katanya dengan bangga.

Ke depannya, Mang Eko berencana memisahkan rumah dari tempat usaha agar bisa memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP). Ia juga sedang menjajal konsep gerobak kopi bernama Baper Brew.

Untuk masa pensiun, Mang Eko punya rencana sederhana tapi bermakna. Ia ingin menjadi petani kopi di lereng Manglayang, mengawal proses kopi dari akar, dengan tangan sendiri.

Informasi Umum Cikopi Mang Eko

Alamat: Jl. Golf Dalam No.2 Blok G, Cisaranten Bina Harapan, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40294

Jam Operasional: 10.00 - 18.00 WIB

Telepon: 0813-5050-8811

Instagram: cikopimangeko

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/cikopimange

Produk Alternatif

  1. https://s.shopee.co.id/Lc6cnKZLw
  2. https://s.shopee.co.id/6KtJlpfj04
  3. https://s.shopee.co.id/AA62KtxJTM
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 24 Agu 2025, 15:13 WIB

Peran Strategis Bobotoh dalam Ekosistem Sepak Bola Bandung

Bobotoh bukan sekadar penonton, tapi identitas dan energi Persib.
Ribuan Bobotoh memenuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga Persib, menegaskan peran mereka sebagai identitas dan energi klub kebanggaan Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Kelvin Nopian Zakaria)
Ayo Netizen 24 Agu 2025, 12:13 WIB

Sewa Rahim dalam Perspektif Hukum dan Etika

Sewa rahim adalah wacana lama yang tak habis dibahas. Bagaimana hukum Indonesia mutakhir memandangnya?
Buku Sewa Rahim (Sumber: PT Refika Aditama | Foto: PT Refika Aditama)
Ayo Netizen 24 Agu 2025, 08:43 WIB

Perempuan, Perjuangan, dan Kemerdekaan

Kemerdekaan bagi perempuan bukan soal melampaui batasan hak laki-laki, tapi kemerdekaan adalah hak bagi setiap manusia.
Perjuangan memang bukan suatu hal yang mudah untuk dijalani, terlebih jika kamu adalah seorang perempuan. (Sumber: Pexels/Min An)
Ayo Biz 24 Agu 2025, 08:40 WIB

Bakso di Bandung dengan Ulasan Terbaik dari Netizen

Bakso selalu punya tempat istimewa di hati pecinta kuliner Indonesia. Hidangan berkuah ini cocok disantap kapan saja.
Ilustrasi Foto Bakso lezat dan nikmat. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 21:46 WIB

Bisnis Kecantikan Tak Pernah Tidur: Strategi Beauty World Menaklukkan Pasar Bandung

Bisnis kecantikan tumbuh dari sekadar gaya hidup jadi kebutuhan, dan Bandung kini bukan hanya kota kreatif, tetapi kota dengan daya beli dan selera estetika tinggi.
Bisnis kecantikan tumbuh dari sekadar gaya hidup menjadi kebutuhan, dan Bandung kini bukan hanya kota kreatif, tetapi kota dengan daya beli dan selera estetika yang tinggi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 20:48 WIB

Semangat Aditya Warman Menyajikan Rasa Nusantara Lewat Bakmitopia

Lewat semangkuk bakmi, Aditya menjadikan kuliner sebagai cara untuk merayakan warisan rasa dan medium pelestarian budaya.
Sejumlah menu bakmi di Bakmitopia. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 20:16 WIB

Di Balik Segelas Bajigur: Cerita Rasa, Cuaca, dan Cinta pada Tradisi

Kini, bajigur tak lagi hadir dalam bentuk klasik semata. Inovasi demi inovasi bermunculan, menjadikannya lebih relevan dengan selera masa kini.
Kini bajigur tak lagi hadir dalam bentuk klasik semata. Inovasi demi inovasi bermunculan, menjadikannya lebih relevan dengan selera masa kini. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 12:15 WIB

Kimono Raikeni, Outer Kekinian dengan Nuansa Etnik yang Otentik

Berawal dari ide sederhana saat menunggu penyusunan tesis di MBA ITB, Raidha Nur Afifah mendirikan Raikeni pada Mei 2019. Brand lokal ini lahir dari pemikiran tentang produk yang dibutuhkan orang
Owner Raikeni, Raidha Nur Afifah (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 23 Agu 2025, 10:46 WIB

Mau Tahu Toko Kopi Tertua di Bandung?

Di tengah suasana sibuk Kota Bandung, terdapat sebuah toko kopi yang usianya hampir satu abad dan masih berdiri tegak hingga kini. Namanya Javaco Koffie, sebuah merek yang telah menjadi bagian dari se
Toko Kopi Javaco Koffie (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 20:21 WIB

Nama, Doa, dan Tanda

"Sesungguhnya kalian nanti pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama bapak kalian, maka baguskanlah nama-nama kalian" (HR. Abu Daud).
Viral nama anak hanya satu huruf C, Netizen: terus manggilnya gimana? (Sumber: TikTok | Foto: @_thisisgonec)
Ayo Jelajah 22 Agu 2025, 18:17 WIB

Sejarah Kuda Renggong Sumedang, Tradisi Pesta Khitanan Simbol Gembira Rakyat Priangan

Dari khitanan desa hingga festival, Kuda Renggong Sumedang tetap jadi ikon budaya yang memikat penonton dengan kuda penari.
Tradisi Kuda Renggong Sumedang. (Sumber: Skripsi Nurmala Mariam)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 18:05 WIB

Jamu Naik Kelas: Minuman Herbal Nusantara yang Menjawab Tantangan Cuaca dan Budaya

Jamu, simbol kearifan lokal yang menyatu dengan budaya dan gaya hidup masyarakat Jawa, kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan modern.
Jamu, simbol kearifan lokal yang menyatu dengan budaya dan gaya hidup masyarakat Jawa, kini merambah ke berbagai daerah dengan wajah baru yang lebih segar dan modern. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 17:04 WIB

Etika Profesi dan Perlindungan Rahasia Klien

Pentingnya etika profesi advokat dalam menjaga kerahasiaan klien sebagai fondasi kepercayaan, integritas, dan keadilan dalam proses peradilan.
Pentingnya etika profesi advokat dalam menjaga kerahasiaan klien sebagai fondasi kepercayaan, integritas, dan keadilan dalam proses peradilan. (Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 16:40 WIB

Warung Nasi SPG dan Jejak Para SPG di Sepiring Ayam Serundeng

Yang paling menarik dari Warung Nasi SPG bukan cuma makanannya, nama “SPG” yang melekat pada warung ini pun punya cerita yang unik.
Warung Nasi SPG, sebuah warung kaki lima yang sudah jadi legenda di kalangan pekerja dan mahasiswa sejak awal 2000-an. (Sumber: dok. Warung Nasi SPG)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 16:18 WIB

Chip dalam Tengkorak, Jiwa dalam Kode: Pada Batasan Neuralink

Inilah janji Neuralink, sebuah terobosan yang mengaburkan batas antara biologi dan teknologi, antara manusia dan mesin.
Inilah janji Neuralink, sebuah terobosan yang mengaburkan batas antara biologi dan teknologi, antara manusia dan mesin. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 15:02 WIB

Payment ID Bisakah Jadi Pintu ke Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia?

Payment ID tidak hanya menyangkut inovasi teknologi, tetapi juga menyentuh aspek strategis dalam mewujudkan ekonomi digital.
Payment ID Sebagai Kunci Masa Depan Ekonomi Digital Foto: (Ilustrasi oleh AI)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 14:41 WIB

Bisnis Bukan Sekadar Jualan: Visi Christine Membangun Makna dan Dampak Lewat Sherpa Indo Project

Christine Wink Surya, pendiri Sherpa Indo Project, menegaskan bahwa memahami target pasar adalah fondasi utama sebelum produk diluncurkan.
Christine Wink Surya, pendiri Sherpa Indo Project. (Sumber: instagram.com/christine_sherpa)
Ayo Netizen 22 Agu 2025, 13:30 WIB

Kritik Sosial dalam Doa Orang Sunda

Doa orang Sunda hadir sederhana di keseharian, jadi pengikat relasi dan tanda solidaritas rakyat.
Doa orang Sunda hadir sederhana di keseharian, jadi pengikat relasi dan tanda solidaritas rakyat. (Sumber: Pexels/Andreas Suwardy)
Ayo Jelajah 22 Agu 2025, 11:27 WIB

Senjakala Sepeda Boseh Bandung: Ramai Saat Weekend, Sepi Saat Weekday

Program sewa sepeda Boseh Bandung hadir sejak 2017, tapi kini lebih ramai dipakai saat akhir pekan ketimbang hari biasa.
Bike on the Street Everybody Happy alias Sepeda Boseh Bandung di salah satu shelter. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 22 Agu 2025, 11:01 WIB

Dari Sisa Spon Jadi Produk Estetik, Rumah Sandal Geulis Tembus Pasar Global

Bermula dari eksperimen membuat sandal untuk kebutuhan anak di sekolah, Rumah Sandal Geulis (RSG) kini menjelma menjadi merek lokal yang dikenal hingga ke mancanegara. Usaha yang digagas oleh Enneu
Produk Rumah Sandal Geulis. (Foto: Rizma Riyandi)