AYOBANDUNG.ID -- Di balik setiap tegukan kopi yang menggugah selera, ada perjalanan panjang yang penuh dedikasi. Salah satunya bagi Indische Archipel Roastery, perjalanan ini dimulai dari kebun-kebun kopi terbaik di Nusantara.
Dengan semangat membangun ekosistem kopi berkualitas tinggi, Roastery ini menjalin kemitraan erat dengan petani lokal untuk menghadirkan produk kopi specialty grade yang benar-benar mencerminkan kekayaan alam Indonesia.
Manager Operational Indische Archipel Roastery, Michelle Wirawan memahami bahwa kopi bukan sekadar minuman, melainkan warisan budaya yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak abad ke-13.
Dengan penuh semangat, ia menjelaskan bagaimana perusahaannya berusaha mengangkat potensi kopi Nusantara ke tingkat yang lebih tinggi.
"Indische Archipel itu lebih ke roaster coffee bean. Kami ingin mempromosikan kopi-kopi dari Nusantara mulai dari Jawa Barat, Aceh, Bali, hingga Papua. Produknya bisa berupa biji atau bubuk, dan yang spesial dari kami, pelanggan bisa langsung menikmati hasil roasting kami," ujar Michelle.

Tidak ada perantara dalam perjalanan kopi yang tiba di tangan pelanggan Indische Archipel Roastery. Setiap biji kopi berasal langsung dari tangan petani, melalui proses kurasi yang ketat dan uji coba rasa berulang kali hingga mencapai standar kualitas terbaik.
"Kami turun langsung ke kebun kopi untuk mengecek kualitas biji. Selain memastikan keunggulannya, kami juga melihat bagaimana para petani mengolahnya sebelum akhirnya biji tersebut sampai ke gudang kami dan melalui proses roasting di sini," jelasnya.
Komitmen terhadap kualitas ini dibuktikan dengan adanya empat jenis house blend khas Indische Archipel, yakni Svarga, Bhuvarloka, Bhuloka, dan Purusartha, dengan berbagai tingkat roasting dari medium dark roast hingga dark roast.
Selain itu, mereka juga menghadirkan kopi single origin dari berbagai daerah, seperti Aceh Gayo, Wanoja Kamojang, Gunung Wayang, hingga Puntang.
Seiring tren kopi yang terus berkembang, Indische Archipel Roastery juga menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan, baik dari bisnis B2B (Business to Business) maupun B2C (Business to Customer).
"Sekarang tren es kopi susu sedang naik, jadi banyak yang mencari beans terbaik untuk olahan kopi ini. Kami selalu berusaha memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," tambahnya.

Dalam sehari, roastery ini mampu mengolah hingga 40 kg kopi, dengan sekali roasting berkisar 5 kg per batch. Selain itu, pelanggan juga bisa melakukan custom roasting untuk mendapatkan cita rasa yang benar-benar sesuai dengan preferensi mereka.
Di antara berbagai varian kopi Nusantara, kopi asal Jawa Barat tetap menjadi primadona. Michelle mengungkapkan bahwa beberapa produk termahal di Indische Archipel Roastery berasal dari daerah ini.
"Paling best seller itu kopi dari Jawa Barat. Kemarin tren kopi Puntang sangat populer, dan sekarang mulai muncul beberapa varian baru seperti Wanoja dan kopi asal Garut,” ungkapnya.
Tidak hanya sekadar bisni, dedikasi Indische Archipel Roastery terhadap kopi Nusantara menjadi sebuah bentuk penghormatan terhadap para petani dan kekayaan alam Indonesia.
Setiap tegukan kopi dari roastery ini mengandung cerita tentang tanah yang subur, kerja keras petani, dan komitmen menghadirkan kualitas terbaik ke tangan pencinta kopi.
“Kami akan terus membawa kopi dari petani-petani di seluruh Indonesia untuk diperkenalkan kepada para pecinta kopi," ujarnya.
Informasi umum Indische Archipel Roastery
Alamat: Komp. Mekar Wangi, Jalan Mekar Agung Ruko No.7, Mekarwangi, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung
Website: www.indischearchipel.com
Instagram: https://www.instagram.com/indische_arc
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/indischearchipel
WhatsApp: 0811209601