Roti Abona, Abonnya Melimpah Sampai Tumpah-tumpah

Arif Budianto
Ditulis oleh Arif Budianto diterbitkan Selasa 10 Jun 2025, 13:46 WIB
Roti Abon Abona dari Purwakarta. (Foto: Instagram Abona)

Roti Abon Abona dari Purwakarta. (Foto: Instagram Abona)

AYOBANDUNG.ID -- Roti Abon Abona, produk kuliner khas dari Kabupaten Purwakarta, kian mencuri perhatian. Di balik kesuksesannya, terdapat kisah inspiratif dari Mujada, sang pemilik yang membangun usaha roti abon dari nol hingga menjadi salah satu ikon oleh-oleh daerah.

Berawal dari keinginan membuat oleh-oleh sendiri, Mujada meracik resep roti abon yang kemudian dikembangkan menjadi dua varian utama, basah dan kering.

Versi kering dari produk ini bahkan mampu bertahan hingga 11 bulan berdasarkan hasil uji laboratorium dari Universitas Pasundan Bandung. Ketahanannya menjadikan roti abon ini pilihan ideal untuk konsumen luar kota.

“Roti abon kering ini jadi solusi buat pembeli dari luar daerah. Kami ingin semua orang bisa menikmati produk kami tanpa khawatir soal ketahanan,” ujar Mujada.

Roti abon Abona yang gurih dan isian abon yang melimpah menjadi ciri khas yang disukai pelanggan.

Nama 'Abona' sendiri muncul karena pelanggan sering menyoroti banyaknya abon dalam roti. Menurut Mujada, itulah keunggukan produknya yang membedakan dari produk sejenis di pasaran.

“Dari review, orang sering komentar ‘abon-nya nggak pelit’. Itu jadi kekuatan kita,” katanya sambil tersenyum.

Berbasis di Purwakarta, Mujada memasok produknya ke berbagai tempat seperti Hotel Harper, Sweet Home, hingga Galeri Manong. Produk Abona juga sempat dijual di beberapa outlet oleh-oleh terkenal seperti Kunafe dan Amanda Group.

Meski telah menjangkau banyak titik distribusi, Mujada belum menggandeng investor untuk mengembangkan usahanya secara besar-besaran. Fokus utamanya saat ini adalah membangun toko oleh-oleh representatif di Purwakarta.

Toko oleh oleh itu akan dilengkapi dengan fasilitas dine-in, area parkir luas, dan dapur terbuka. “Saya membayangkan sebuah pusat oleh-oleh yang bukan hanya menjual produk kami, tapi juga menampung produk UMKM lokal lainnya. Tempat yang nyaman, strategis, dan bisa jadi tujuan wisata kuliner,” ucapnya penuh semangat.

Ia mengungkapkan, saat ini telah mengantongi data sekitar 30 pelaku UMKM lokal yang memiliki produk unggulan, dan ingin agar semua produk tersebut bisa dipasarkan dalam satu tempat.

Bahkan, Mujada telah menyiapkan konsep kemasan khusus agar konsumen bisa membeli oleh-oleh beragam dalam satu paket.

“Tujuan kami bukan hanya jualan. Kami ingin produk lokal dikenal dan UMKM lain juga tumbuh bersama,” jelasnya.

Cerita Sederhana di Balik Abona

Inspirasi roti abon sendiri berasal dari pengalaman pribadi. Mujada awalnya ingin mencicipi roti abon khas Solo, namun gagal mendapatkannya dari seorang teman.

Akhirnya ia mencoba membuat sendiri, dengan modifikasi rasa yang disesuaikan dengan lidah Sunda yang lebih menyukai cita rasa gurih ketimbang manis.

Perjalanan mengembangkan resep pun tak mudah. Mujada sempat berkonsultasi dengan ahli gizi dan belajar langsung dari seorang chef di Bandung. Resep finalnya merupakan hasil dari beberapa kali revisi dan uji rasa.

Latar belakangnya di bidang quality control di industri tepung memberi keuntungan tersendiri dalam memahami bahan baku.

Namun, menurutnya, peran sang istri yang memiliki keterampilan membuat kue juga sangat penting dalam proses kreatif pengembangan produk.

Kini, meski usaha Abona masih dijalankan dalam skala rumahan, langkah-langkah menuju ekspansi terus direncanakan.

Mujada berharap, toko oleh-oleh impiannya suatu hari akan menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang datang ke Purwakarta.

“Kami ingin Abona bukan sekadar toko, tapi menjadi bagian dari identitas kuliner Purwakarta. Tempat di mana wisatawan bisa membawa pulang rasa khas daerah ini,” pungkasnya.

Informasi Roti Abon Abona

Alamat: Roti abon ABONA, Jl. Taman Pahlawan No.75, Nagri Kaler, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41115

Instagram: rotiabon.abona

Shopee: https://shopee.co.id/rotiabonabona

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/raospoll

TikTok: https://www.tiktok.com/@rotiabon.abona

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 17 Des 2025, 09:56 WIB

Rekomendasi Kuliner di Taman Saparua Bandung

Kawasan yang dikenal sebagai ruang publik hijau ini bukan hanya tempat olahraga dan rekreasi, tetapi juga titik pertemuan ragam kuliner khas yang sayang dilewatkan.
SOR Saparua Bandung. (Sumber: Ayobandung.com)
Ayo Netizen 17 Des 2025, 08:58 WIB

Melepas Penat di Bandung Timur, Spot Terbaik untuk Bersepeda Santai

Salah satu tempat yang kini jadi favorit pesepeda di Bandung Timur adalah Summarecon Bandung.
Warga yang sedang bersepeda santai di kawasan Bandung Timur sebagai cara sederhana melepas penat dan menjaga kebugaran. (Foto: Zahwa Rizkiana)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 20:46 WIB

Bandung Dikepung Awan Gelap: Mengapa Banjir Kilat dan Angin Ekstrem Kini Sering Terjadi?

Mengkaji peningkatan banjir kilat dan angin ekstrem di Bandung akibat dinamika cuaca, perubahan iklim, dan perubahan tata guna lahan.
Warga memanfaatkan delman untuk melintasi jalan permukiman yang terendam banjir, saat akses kendaraan bermotor terganggu akibat genangan air. (Sumber: Dokumentasi Warga | Foto: Dokumentasi Warga)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 20:23 WIB

Siklus Tahunan yang Tak Kunjung Diakhiri di Kota Bandung

Kerusakan infrastruktur dan salah kelola lingkungan picu banjir tahunan di Bandung.
Banjir yang terjadi akibat tersumbatnya saluran air di Gang Nangkasuni, (07/03/2025). (Sumber: Irene Sinta)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:55 WIB

Mencicipi Cita Rasa Bakmi Ayam Madu di Sudut Kota Bandung

Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jln. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025).
Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jl. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025). (Sumber: Dok. pribadi | Foto: Arini Nabila)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:30 WIB

Jejak Rempah di Sepiring Ayam Geprek Favorit Anak Kos

Ayam geprek rempah dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging, disajikan dengan kailan krispi dan sambal pedas yang nagih.
Ayam Geprek Rempah dilengkapi dengan kailan crispy dan sambal pedas yang nagih. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Firqotu Naajiyah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:07 WIB

Wali Kota Farhan, Mengapa Respons Call Center Aduan Warga Bandung Lambat Sekali?

Warga Bandung mengeluh, Call Center Pemkot lambat merespons.
Gambaran warga yang menunjukkan rasa frustasi mereka saat menunggu jawaban dari Call Center Pemkot Bandung yang tak kunjung direspons. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:46 WIB

Nasib Naas Warga Sekitar Podomoro Park, Banjir Kiriman Jadi Rutinitas Musim Hujan

Pembangunan Podomoro Park yang selalu memberikan dampak negatif dan tidak memprihatinkan kenyamanan lingkungan penduduk sekitar.
Genangan air, imbas dari tidak adanya irigasi yang lancar (14/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Shafwan Harits A.)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:30 WIB

Seharusnya Ada Peran Wali Kota Bandung: Warga Harus Nyaman, Konvoi Bobotoh Tetap Berjalan

Kemenangan persib bandung selalu memicu euforia besar di kalamgan masyarakat Jawa Barat terjadi setiap persib meraih juara.
Ribuan bobotoh memenuhi ruas jalan Bandung saat merayakan kemenangan Persib Bandung pada Minggu sore, 25 Mei 2025. (foto: Della Titya)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 16:32 WIB

Pungutan Liar Menjadi Cerminan Buruknya Tata Kelola Ruang Publik Bandung

Pungutan liar yang masih terjadi di berbagai ruang publik Bandung tidak hanya menimbulkan keresahan.
Parkir liar yang tidak dibatasi menimbulkan kemacetan di Jln. Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Minggu (5/12/2025) (Foto: Zivaluna Wicaksono)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 16:12 WIB

Nasi Kulit di Cibiru, Harga dan Rasa yang bikin Semringah

Kuliner baru di daerah Cipadung yang cocok untuk mahasiswa, menyajikan makan berat yang enak namun dengan harga yang murah dan ramah di dompet
foto nasi kulit Jatinangor (Sumber: Camera HP | Foto: Alfi Syah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 15:44 WIB

Sensasi Makan Lesehan di Al Jazeerah Signature Bandung

Al Jazeerah Signature Bandung menawarkan sensasi makan lesehan dengan sajian Kabsah Lamb khas Timur Tengah.
Dua porsi Kabsah Lamb di Al Jazeerah Signature Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Seli Siti Amaliah Putri)
Beranda 16 Des 2025, 15:18 WIB

Antara Urusan Rumah dan Lapak, Beban Ganda Perempuan di Pasar Kosambi

Beban ganda justru menuntut perempuan untuk terus bekerja di luar rumah, sekaligus memikul hampir seluruh pekerjaan domestik.
Punya beban ganda, perempuan pekerja menjadi pahlawan ekonomi sekaligus pengelola rumah tangga. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 15:11 WIB

Sejarah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Riwayat Panjang di Balik Ramainya Cibiru

UIN Sunan Gunung Djati Bandung lahir dari keterbatasan lalu berkembang menjadi kampus Islam negeri terbesar di Jawa Barat.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Sumber: uinsgd.ac.id)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 15:05 WIB

Wayang Windu Panenjoan, Tamasya Panas Bumi Zaman Hindia Belanda

Jauh sebelum viral Wayang Windu Panenjoan dikenal sebagai destinasi kolonial yang memadukan bahaya keindahan dan rasa penasaran.
Wayang Windu Panenjoan. (Sumber: Tiktok @wayangwindupanenjoan)
Beranda 16 Des 2025, 14:57 WIB

Seni Lukis Jalanan di Braga Hidupkan Sejarah dan Ruang Publik Kota Bandung

Beragam tema dihadirkan, mulai dari potret tokoh terkenal hingga karya abstraksi penuh warna, yang terpampang di dinding-dinding bangunan sepanjang jalan
Ian seorang pelukis lokal dan karya lukisannya yang dipajang di trotoar Jalan Braga. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Toni Hermawan)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 12:57 WIB

Kang Ripaldi, Sosok di Balik Gratisnya Komunitas 'Teman Bicara'

Ripaldi, founder teman bicara yang didirikannya secara gratis untuk mewadahi anak muda yang ingin berlatih public speaking, mc wedding, mc event, mc birthday, hingga voice over secara gratis.
Ripaldi Endikat founder Teman Bicara (Sumber: Instagram Ripaldi Endikat | Foto: Tim Endikat Teman Bicara)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 12:04 WIB

Dari Hobi Menggambar Jadi Brand Fasion Lokal di Bandung

Bringace adalah merek fesyen lokal yang didirikan di Bandung pada tahun 2023.
 T-Shirt "The Unforgotten" dari Bringace. (Istimewa)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 10:07 WIB

Sejarah Universitas Padjadjaran, Lahirnya Kawah Cendikia di Tanah Sunda

Sejarah Universitas Padjadjaran bermula dari tekad Jawa Barat memiliki universitas negeri sendiri di tengah keterbatasan awal kemerdekaan.
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:36 WIB

Dari Panggung Gigs ke Aksi Sosial di Flower City Festival 2025

Flower City Festival (FCF) 2025 sukses mengumpulkan dana senilai Rp56.746.500 untuk korban bencana di Sumatera.
Suasana Flower City Festival 2025 di Kopiluvium, Kiara Artha Park, Bandung (11/12/2025) (Sumber: Dokumentasi panitia FCF 2025 | Foto: ujjacomebackbdg)