Kopi Ruang Diskusi: Roastery Lokal dengan Cita Rasa Premium

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Selasa 15 Jul 2025, 13:10 WIB
Asep Andi, Owner Ruang Diskusi Kopi (Foto: Rizma Riyandi)

Asep Andi, Owner Ruang Diskusi Kopi (Foto: Rizma Riyandi)

AYOBANDUNG.ID -- Kopi Ruang Diskusi adalah nama yang akrab di telinga para pecinta kopi di Soreang dan sekitarnya. Di balik kesuksesannya, terdapat perjalanan panjang dari sang pemilik, Asep Andi.

Dimulai dari konsep awal yang menggabungkan coffee shop dan barbershop, kini Kopi Ruang Diskusi telah menjelma menjadi salah satu roastery dan supplier kopi. Bahkan sekarang usaha milik Asep ini telah menjadi pemasok lebih dari 300 kedai kopi di Kabupaten Bandung.

Perjalanan usaha Asep dimulai pada tahun 2015 dengan membuka 'Coffee & Haircut' di kawasan Ciwidey. Konsepnya cukup unik, yakni menggabungkan kedai kopi dengan barbershop dalam satu tempat.

Di awal, usaha ini berjalan cukup baik, namun perlahan mulai menurun karena kurangnya pengalaman manajemen dan kedisiplinan tim. Pelayanan kepada pelanggan menjadi tidak optimal, hingga pada 2017 Asep memutuskan untuk menutup barbershop dan fokus hanya pada kopi.

Akhir tahun 2017, Asep mulai menjajaki dunia coffee roastery dan memasuki bisnis supply kopi. Awalnya ia menggunakan mesin roasting milik orang lain dengan sistem kerja sama, tetapi tetap menyimpan dan mengelola hasil produksinya sendiri.

Tahun 2018 menjadi titik balik ketika ia menemukan jalur yang tepat dan memutuskan untuk konsisten menjadi roastery profesional. Dengan semangat dan ketekunan, Ruang Diskusi Kopi berkembang dari hanya menyuplai 10 kedai menjadi lebih dari 300 kedai kopi.

Kini mereka telah memiliki mesin roasting sendiri dengan kapasitas produksi maksimal 1,5 ton per bulan. Adapun kemampuan produksi Kopi Ruang Diskusi saat ini mencapai 500 Kg per bulan.

"Kami memproduksi kopi-kopi dari Bandung," ungkap Asep pada Ayobandung.id, Selasa, 15 Juni 2025.

Kopi Ruang Diskusi menggunakan biji kopi lokal dari berbagai wilayah di Kabupaten Bandung. Termasuk kopi-kopi terkenal seperti Kopi Gunung Puntang, Gunung Halu, Gunung Tilu, Manglayang, dan Pangalengan.

Salah satu produk unggulan Kopi Ruang Diskusi adalah kopi white process, yang memerlukan waktu lebih lama dalam pengolahan dan menghasilkan cita rasa serta aroma yang unik. Karena prosesnya yang eksklusif, harga kopi white coffe pun menjadi lebih mahal dari produk lain.

Sebelum pandemi COVID-19, Kopi Ruang Diskusi telah memindahkan lokasi produksi dan tokonya ke jalur utama Soreang–Ciwidey. Pemasaran dilakukan dengan direct selling ke kafe-kafe dan pelaku industri kopi.

Asep mengaku bahwa membangun relasi butuh waktu, bahkan ada kafe yang baru menjadi klien setelah bertahun-tahun ia datangi. Namun, bagi Asep, semua itu adalah bentuk investasi jangka panjang.

Kini, dengan pertumbuhan jumlah kedai kopi yang terus meningkat, Kopi Ruang Diskusi ikut merasakan pertumbuhan yang signifikan.

Filosofi Kopi Ruang Diskusi

Nama Kopi Ruang Diskusi bukan sekadar label, melainkan filosofi. Asep ingin menciptakan ruang untuk bertukar pikiran, menyemangati sesama, dan mencerdaskan pengunjung melalui secangkir kopi.

"Jadi orang-orang kumpul di sini untuk ngobrol, diskusi, ya tukar pikiran saja begitu untuk saling menyemangati tentang kehidupan," kata Asep.

Kopi Ruang Diskusi menjadi tempat berbagi kebaikan, termasuk dengan program sedekah melalui kopi (infak dengan kopi). Fokus utama usaha ini adalah konsistensi produk, pelayanan ramah (hospitality), dan sustainability dari hulu ke hilir.

Kopi Asmarandana salah satu produk Ruang Diskusi Kopi. (Foto: Rizma Riyandi)
Kopi Asmarandana salah satu produk Ruang Diskusi Kopi. (Foto: Rizma Riyandi)

Sekitar 70% pelanggan Kopi Ruang Diskusi adalah home brewer, sementara sisanya adalah kedai kopi. Harga produk berkisar antara Rp35.000 hingga Rp300.000 per 200 gram, tergantung pada jenis dan volume pembelian.

Keunggulan utama Kopi Ruang Diskusi terletak pada kemudahan akses bahan baku, pendekatan profesional, serta keterbukaan untuk melayani home brewer maupun bisnis berskala kecil. Mereka juga terus memberikan edukasi kepada konsumen agar lebih memahami kopi.

Saat ini, Kopi Ruang Diskusi belum sepenuhnya memaksimalkan penjualan daring melalui e-commerce karena ingin fokus pada penjualan offline terlebih dulu. Namun Kopi Ruang Diskusi aktif di media sosial melalui akun Instagram @ruangdiskusi.id dan TikTok @Asmarandana.

Ke depannya, Asep berencana membuka cabang di berbagai wilayah Kabupaten Bandung. Misi jangka panjang mereka bahkan melampaui batas negara. "Mewujudkan Kopi Ruang Diskusi hadir di setiap benua, agar kopi terbaik dari Jawa Barat dapat dinikmati oleh masyarakat global," ujar Asep.

Informasi Umum Kopi Ruang Diskusi

Alamat: Jl. Raya Soreang-Ciwidey No.267-297, Sadu, Kec. Soreang, Bandung, Jawa Barat 40913

Jam Operasional: 10.00 - 18.00

Telepon: 081223621523

Instagram: @ruangdiskusi.id

TikTok: @Asmarandana

Alternatif Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/8fHNzwvI9J

2. https://s.shopee.co.id/40VYROBpQd

3. https://s.shopee.co.id/7Km0PX8ygx

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 02 Des 2025, 20:17 WIB

Seakan Tidak Ada Habisnya, Juru Parkir Liar makin Bertambah di Beberapa Kawasan Bandung

Tak sedikit warga mengeluhkan kejadian terhadap parkir liar yang semakin marak terjadi di Kota Bandung.
Seorang juru parkir yang sedang bertugas di Kiaracondong, Kota Bandung, Sabtu 29 November 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Asti Alya Anggraini)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 19:49 WIB

Harmoni Harga dan Kualitas yang Menyatu dalam Berbelanja di Butik Bandung Modern

Blossom, sebuah toko pakaian di Bandung yang menyediakan beragam pilihan pakaian, dengan menawarkan harga yang cukup bersahabat.
Suasana toko Blossom pada 8 November 2025, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. (Sumber: Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: foto : Amalia Putri Aditia)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 19:29 WIB

Menelusuri Kesamaan ‘Nasab’ 3 Kue Jadul: Burayot, Ali Agrem, dan Cucur

Tiga kue atau camilan jadul dengan “nasab” yang nyaris sama ini: Burayot, Ali Agrem, dan Cucur.
Kue Ali atau Ali Agrem merupakan cemilan tradisional Jawa Barat. (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 18:50 WIB

Tentang Suara, Perjuangan, dan Cara Musik Mengubah Seseorang Memandang Hidup

Nurul A’ini menutup matanya sejenak, membiarkan alunan Queen of the Night memenuhi ruang kecil itu.
Nurul A'ini, seseorang yang mempunyai gaya hidup dalam bernyanyi (Sumber: Paduan Suara Mahasiswa UIN SGD | Foto: Paduan Suara Mahasiswa UIN SGD)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 18:13 WIB

Friday Carfree Belum Efektif bagi Pemerintah Kota Bandung

Program Friday Carfree bagi ASN dinilai belum efektif karena masih ditemukan pelanggaran parkir yang memicu kemacetan di sekitar Balai Kota Bandung.
Banner Friday Carfree di Balaikota Bandung (Sumber: Pikiran rakyat)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 17:51 WIB

Dari Gang Sempit, Usaha Camilan Lokal Ini Tumbuh Jadi Peluang Besar

Dari gang sempit di Bandung, Kripik Bujangan tumbuh menjadi usaha camilan yang membuka peluang bagi banyak orang.
Seorang konsumen sedang mendatangi rumah produksi Bujangan di Jl. Muararajeun Baru, Cihaur Geulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung,  (05/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Amelia Ulya)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 17:31 WIB

Akulturasi Budaya Jepang dan Indonesia, Matcha Mulai Hadir dengan Cita Rasa Inovatif

Mengunjungi salah satu pelopor matcha autentik yang berpadu dengan selera lidah lokal di Bandung, yakni Kusuma Matcha.
Tempat transaksi Kusuma Matcha dengan nuansa Jepang modern yang kerap dijadikan spot foto pengunjung, (30/10/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Andrea Keira)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 16:25 WIB

Taman Main Mili-Mili: Keajaiban Kecil Penuh Petualangan di Hutan Pinus Lembang

Taman Main Mili-Mili adalah wisata alam edukasi, interaktif, dan merupakan pengembangan dari Wisata Hutan Mycelia.
Gerbang masuk dengan instalasi lampu yang indah di Taman Main Mili-Mili (13/11/2025). (Sumber: Dok. Penulis | Foto: Rafy Lovinka)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 15:29 WIB

Bubur di Bawah Pohon Rindang, Tempat Sarapan Favorit Warga Bandung

Salah satu yang belakangan banyak dibicarakan adalah Toko Bubur di Bawah Pohon Rindang di kawasan Pinus Regency.
Suasana Toko Bubur di Bawah Pohon Rindang, Pinus Regency, Cinambo, Bandung. (Sumber: Rifa Windi | Foto: Rifa Windi)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 13:38 WIB

Berawal dari 'Nongkrong Santai', Empat Sekawan di Bandung Dirikan UMKM Fotografi

UMKM fotografi yang berkembang menjadi agensi kreatif dan siap menangani proyek dokumentasi.
Salah satu pendiri Foursix mengabadikan momen di lapangan mini soccer Bromus Cisaranten. (Sumber: Dokumentasi Penulis).
Ayo Netizen 02 Des 2025, 11:58 WIB

Pariwisata Alam ini Berikan Pengalaman Menarik dan Edukasi Sesar Lembang

Uncle D Backyard menawarkan keindahan alam serta edukasi mengenai mitigasi bencana sesar lembang kepada masyarakat.
Nuansa damai dan asri di bawah langit pepohonan Uncle D Backyard. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Carissa Syarafina)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 10:53 WIB

Kata-Kata Kecil yang Menghangatkan: 'Teh', 'Mah', 'Atuh', dan 'Meuni' Penanda Rasa dalam Bahasa Sunda

Terdapat sekian kata dalam Bahasa Sunda yang menjadi bumbu kehangatan dan kedekatan dalam setiap percakapan.
Abah Endang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di MAS Manba'ul Huda. Bandung, 05 November 2025. (Sumber: Dok. Penulis | Foto: Tsaqifa Dhiyaul Hawa)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 09:50 WIB

Trotoar di Bandung, Aksesibilitas bagi Tunanetra Masih Terabaikan

Keprihatinan akan kondisi trotoar di Kota Bandung bagi penyandang disabilitas yang masih perlu diperhatikan Wali Kota Bandung .
Kondisi trotoar yang sudah rusak parah, pada Jumat 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ruth Maretha)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 08:45 WIB

Dari Ide Spontan Kini Menjadi Produk Berkarakter, Bukti Kreativitas Anak Muda Indonesia

Rewear Project lahir dari ide spontan dan menghadirkan produk berkualitas, nyaman, dan tahan lama.
Koleksi unggulan Rewear Project yang menampilkan gaya kasual hadir di Kabupaten Bandung, Sabtu (8/11/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Siti Octaviani)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 07:59 WIB

Wisata Religius untuk Mengenang Eril

Para peziarah mulai berdatangan menuju tempat peristirahatan terakhir Emmeril Kahn Mumtadz.
Makam Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 01 Des 2025, 21:40 WIB

Bernapas Budaya, Tjitarum Menyulam Rasa dan Cerita Jawa Barat dalam Setiap Gigitan

Kehadiran Tjitarum sebagai toko bolu dan kue bukan sekadar membuka ruang baru bagi wisatawan untuk membeli buah tangan. Namun simbol bagaimana kuliner bisa menjadi bahasa pelestarian budaya.
Kehadiran Tjitarum sebagai toko bolu dan kue bukan sekadar membuka ruang baru bagi wisatawan untuk membeli buah tangan. Namun simbol bagaimana kuliner bisa menjadi bahasa pelestarian budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Des 2025, 20:07 WIB

Rajutan Keberuntungan: Kisah Yumna Craft Merajut Asa dari Tali Makrame di Kabupaten Bandung

Berawal dari hobi, Yumna Craft kini produknya dikenal luas dan sering tampil dalam pameran UMKM Kabupaten Bandung.
Ibu Lia Yulia selaku owner Yumna Craft memamerkan hasil kerajian makrame berupa tas dan gantungan kunci di rumahnya, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, (05/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dheana Husnaini)
Ayo Netizen 01 Des 2025, 18:24 WIB

Perjalanan Panjang Sanggar Tari Pusbitari: Lestarikan Tari Klasik Tradisional Sunda hingga Saat Ini

Sanggar Pusbitari yang didirikan di tahun 1986 di Kota Bandung ini, memiliki keinginan untuk mempertahankan budaya warisan nenek moyang.
Para penari Sanggar Pusbitari sedang melakukan latihan rutin tarian klasik tradisional di ruangan sanggar pusbitari, Jalan Ir. H. Juanda, Kec Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nayla Aurelia)
Ayo Netizen 01 Des 2025, 17:46 WIB

Kualitas dan Konsistensi Menjadi Fondasi Brand Lokal Cosmic untuk Terus Eksis

Cosmic adalah brand fashion asal Bandung yang berdiri sejak 2001 dan dikenal melalui desain simple, minimalis, serta mudah dikenali.
Bangunan bergaya modern ini menjadi identitas kuat gerai fashion lokal di Jalan Trunojoyo No. 30, Kota Bandung, pada Sabtu (29/10/2025). (Sumber: Bunga Citra Kemalasari)
Ayo Netizen 01 Des 2025, 16:45 WIB

Mencicipi Kolaborasi Rasa Tradisional dan Western lewat Menu Autentik Mami Palolo

Usaha kuliner Mami Palolo hadirkan perpaduan Sunda-Western di Bojongsoang.
Momen saat kelezatan Mami Palolo disantap dengan lahap oleh konsumen di Jalan Cikoneng Nomor 19, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa (6/11/2025). (Sumber: Dok. Pribadi | Foto: Nabila Nazwa Saina)