Cerita Sukses Kriptul Karya Sultan: dari Hobi hingga Ekspor Keripik Tulang Sapi

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Senin 14 Jul 2025, 11:00 WIB
Kripik Tulang Karya Sultan (Foto: Rizma Riyandi)

Kripik Tulang Karya Sultan (Foto: Rizma Riyandi)

AYOBANDUNG.ID -- Berawal dari hobi ngemil dan keinginan untuk menghadirkan camilan yang unik, Tuty Kusmiaty berhasil menciptakan inovasi kuliner yang tidak biasa, Keripik Tulang Sapi dengan merk Kriptul Karya Sultan.

Ide ini muncul saat ia melihat potensi dari tulang sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) milik keluarganya. Ketimbang membuat camilan yang itu-itu saja, Tuty berinisiatif mencoba mengolah tulang sapi menjadi makanan ringan.

Namun, perjalanan tersebut tidak mulus. Selama satu tahun penuh, ia mengalami banyak kegagalan karena belum menemukan metode pengolahan yang tepat.

Setelah melalui berbagai percobaan, pada tahun 2018, Tuty akhirnya berhasil menciptakan produk keripik tulang sapi yang renyah dan layak jual. Tak hanya itu, ia juga memproduksi bakso sapi berkualitas tinggi.

Penjualan pertama dimulai secara sederhana melalui WhatsApp dan Instagram. Keuletannya pun membuahkan hasil.

Pada tahun 2019, Tuty mendapat pesanan pertamanya dari Jepang sebanyak 500 kemasan kripik tulang. Menariknya, komunikasi awal dengan pembeli Jepang dilakukan melalui Google Translate karena kendala bahasa.

“Awalnya saya bingung karena mereka menulis dalam bahasa Jepang. Akhirnya saya minta menggunakan bahasa Inggris agar lebih mudah,” ujarnya.

Tuty Kusmiaty, Owner Kriptul Karya Sultan (Foto: Rizma Riyandi)
Tuty Kusmiaty, Owner Kriptul Karya Sultan (Foto: Rizma Riyandi)

Syarat utama agar produknya bisa diterima di pasar luar negeri adalah kemasan yang bersih, berlabel, dan mencantumkan merek yang jelas. Sejak saat itu, produk keripik tulang sapinya rutin diekspor ke Jepang dan beberapa negara lain.

Produksi dengan Kualitas Terjaga

Meski kini sudah merambah pasar ekspor, proses produksi keripik tulang sapi masih dilakukan secara sederhana. Tulang sapi dipotong dan dicuci dalam waktu lama, hingga lima hari.

Proses pencucian dilakukan untuk menghilangkan darah dan kadar lemak dalam tulang. Namun dari 20 kilogram tulang hanya bisa jadi 4 kilogram keripik siap konsumsi. Maka itu produksi keripik tulang ini terbilang sulit dilakukan, selain prosesnya yang Panjang, tapi juga karena bahannya yang terbatas.

Tuty mengaku biasanya menyimpan bahan setengah jadi dan hanya menggoreng saat ada pesanan, agar produk selalu segar. Meski ketahanannya bisa mencapai satu tahun, untuk keamanan dan kualitas rasa, ia hanya mencantumkan masa simpan selama empat bulan.

Saat ini produksi keripik tulang dan baso dilakukan seminggu sekali dan dibantu oleh enam orang pekerja. Adapun utuk kapasitas pembuatan bakso bisa mencapai 700 sampai 1000 butir sekali produksi.

Harga keripik tulang 100 gram dibanderol Rp40.000. Sedangkan bakso dijual dengan harga Rp3.000 hingga Rp5.000 per butir, tergantung ukuran.

Pemasaran Lokal

Meski Kriptul sudah rutin diekspor, rupanya distribusi produksi ini untuk pasar lokal masih terbatas. Saat ini konsumen Kriptul dalam negeri berasal dari Bandung, Bekasi, Tangerang, dan Riau.

Kripik Tulang Karya Sultan (Foto: Rizma Riyandi)
Kripik Tulang Karya Sultan (Foto: Rizma Riyandi)

Sesekali, Tuty mengikuti bazar. Ia aktif memasarkan produknya melalui media sosial seperti TikTok dan Facebook, namun belum menjangkau platform e-commerce karena keterbatasan waktu dan kesibukannya di luar usaha.

Meski masih dikelola dengan cara yang sederhana dan manual, Kriptul milik Tuty Kusmiaty membuktikan bahwa dengan ketekunan dan inovasi, produk lokal bisa menembus pasar global.

Informasi Umum Kriptul Sapi Karya Sultan

Alamat: Jalan Raya Banjaran, Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Telepon: 082316231149

Instagram: kriptulofficial_bdg

TikTok: Kriptul Bandung

Alternatif Produk Serupa

1. https://s.shopee.co.id/7fOp5FaIzB

2. https://s.shopee.co.id/8KeVsUB5cn

3. https://s.shopee.co.id/qYUwiLQsl

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 17 Jul 2025, 11:14 WIB

Ada Apa Saja di Pasar Baru?

Bandung dikenal sebagai surganya wisata belanja. Salah satu destinasi ikonik yang mewakili semangat perdagangan kota ini adalah Pasar Baru Trade Center.
Pasar Baru Bandrung Trade Center (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 10:03 WIB

Kehilangan Bahasa Kemanusiaan dan Bahasa Cinta

Bahasa tidak hanya sekadar alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, tetapi dapat memengaruhi juga perubahan sosial.
Bahasa tidak hanya sekadar alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, tetapi dapat memengaruhi juga perubahan sosial. (Sumber: Unsplash/Fahmi Ramadhan)
Ayo Biz 17 Jul 2025, 09:48 WIB

Roti Gempol: dari 1958 Jadi Tempat Sarapan Legendaris di Tengah Kota Bandung

Di tengah geliat kuliner modern Kota Bandung, terdapat sebuah kedai roti sederhana yang terus bertahan sejak tahun 50-an. Namanya Roti Gempol, sebuah kedai legendaris yang dikenal sebagai tempat sarap
Roti Gempol tempat sarapan legendaris di Kota Bandung (Foto: GMAPS)
Beranda 17 Jul 2025, 08:49 WIB

Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi Bikin Pendaftaran ke Sekolah Swasta Anjlok Hingga 50 Persen, Guru Terancam Kehilangan Kerja

Ia menambahkan, rata-rata penurunan jumlah siswa yang mendaftar SMK di Kota Cirebon sekitar 40-50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Rata-rata penurunan jumlah siswa yang mendaftar SMK di Kota Cirebon sekitar 40-50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (Sumber: Unsplash | Foto: Ed Us)
Beranda 17 Jul 2025, 06:31 WIB

Tahun Ajaran Baru Dimulai, Siswa SDN I Babakan Talang Belajar di Bangunan Darurat: Satu Ruangan untuk Dua Kelas, Duduk Lesehan

Luas totalnya hanya sekitar 105 meter persegi, dibagi menjadi tiga ruang, dan masing-masing ruang digunakan oleh dua kelas sekaligus dengan penyekat triplek tipis
Siswa SDN I Babakan Talang mengawali tahun ajaran baru di bangunan darurat. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 16 Jul 2025, 18:44 WIB

“Indonesia Surganya Herbal”: Gerakan Nabawi Health Merawat Perempuan Lewat Warisan Tanaman Obat

Di balik kemasan botani dan formula ilmiah, ada semangat kampanye yang tengah digerakkan Nabawi Health, yakni mengajak perempuan Indonesia kembali akrab dengan kekayaan alamnya.
Di balik kemasan botani dan formula ilmiah, ada semangat kampanye yang tengah digerakkan Nabawi Health, yakni mengajak perempuan Indonesia kembali akrab dengan kekayaan alamnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 16 Jul 2025, 18:20 WIB

Kisah Kapal Laut Cimahi Hilang di Kabut Kalimantan, Diterkam Laut China Selatan

Kapal Tjimahi (Cimahi) sempat hilang akibat kabut Kalimantan dan akhirnya tenggelam di Kepulauan Paracel pada 1915. Kisah sejarah kapal kolonial yang lenyap di Laut China Selatan.
Kapal Tjimahi (Cimahi). (Sumber: Stichting Maritiem Historische Data)
Ayo Netizen 16 Jul 2025, 17:24 WIB

Arti di Balik Gerakan Anak Koci: Tarian Pacu Jalur yang Viral hingga Mancanegara

Pacu Jalur adalah lomba mendayung perahu besar (disebut jalur) yang sudah eksis sejak abad ke-17.
Tarian Anak Koci dalam pacu jalur bukan sekadar pertunjukan visual. Ia adalah ritual penuh makna. (Sumber: mediacenter.riau.go.id)
Beranda 16 Jul 2025, 15:12 WIB

Rombel Sekolah Negeri Diperbesar, Sekolah Swasta Kecil di Bandung Barat Semakin Terpojok dan Terancam Gulung Tikar

Jika tidak ada perubahan kebijakan yang berpihak pada keadilan, banyak sekolah swasta di daerah seperti Bandung Barat hanya tinggal menunggu waktu untuk gulung tikar.
SMA Mekarwangi Lembang yang memiliki akreditasi A hanya menerima 10 calon siswa yang mendaftar pada 11 Juli 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 16 Jul 2025, 14:41 WIB

Bisnis Tak Lagi Sekadar Profit, Kolaborasi Amble dan Wallts sebagai Gerakan Sosial Baru

Amble dan Wallts Wallet, menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas produk bisa menjadi strategi yang tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermakna secara sosial.
Amble dan Wallts Wallet, menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas produk bisa menjadi strategi yang tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermakna secara sosial.
Ayo Biz 16 Jul 2025, 14:39 WIB

Mengenal Kerupuk Edun, Camilan Legendaris yang Selalu Laris

Di balik gurih dan pedasnya camilan Kerupuk Edun yang kerap terlihat di warung-warung, terdapat kisah perjuangan panjang dari sebuah pabrik rumahan. Cucu Kholid, sang pendiri, memulai usaha ini bersam
Kerupuk Edun M Cucu (Foto: Ist)
Ayo Jelajah 16 Jul 2025, 13:40 WIB

Kala Rancaekek Diamuk Tornado Pertama di Indonesia

Fenomena angin puting beliung di Rancaekek disebut tornado pertama di Indonesia. BRIN dan ITB beda pendapat soal istilah dan sejarahnya.
Tornado Rancaekek yang dilaporkan terlihat dari Jatinangor. (Sumber: Twitter @be4utiful0nes)
Ayo Biz 16 Jul 2025, 12:08 WIB

Cerita D'Pikat Jadi Cemilan Kekinian Favorit Warga Banjaran

Dera Nurwidia Sari tidak pernah menyangka bahwa hobi memasak akan membuka jalan menuju dunia bisnis. Perempuan asal Banjaran ini memulai kariernya sebagai SPG dan admin kantor.
D'Pikat cemilan kekinian yang jadi favorit warga Banjaran. (Foto: Rizma Riyandi)
Mayantara 16 Jul 2025, 11:23 WIB

Domestikasi Teknologi: Kita yang Menjinakkan atau Kita yang Dijinakkan?

Konsep domestikasi teknologi menggambarkan bagaimana teknologi, yang pada awalnya bersifat asing, teknis, dan netral, berubah menjadi sesuatu yang dekat, akrab, dan tak terpisahkan dari kehidupan.
Konsep domestikasi teknologi membantu kita melihat bahwa hubungan manusia dan teknologi jauh lebih rumit. (Sumber: Pexels/Ila Bappa Ibrahim)
Ayo Netizen 16 Jul 2025, 09:05 WIB

Teknik Komunikasi Kuasa Berulang Gibran: Hilirasasi Menyan

Tak cukup sekali, Wapres RI Gibran Rakabuming Putra munculkan konsep hilirasasi menyan.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming. (Sumber: Dok. Kemenpora)
Beranda 16 Jul 2025, 08:41 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Bikin Sekolah Swasta di Kabupaten Bandung Sekarat, DPRD: Ini Penggerusan Mutu Pendidikan!

Lebih menyedihkan, lanjut Wahid, banyak sekolah swasta harus menggratiskan biaya pendidikan agar tetap bisa menarik pendaftar.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Netizen 15 Jul 2025, 18:26 WIB

Reformasi Trayek Angkot Bandung

Reformasi trayek angkot bukan hanya soal mengganti rute atau mengecat ulang kendaraan. Ia menyentuh pula aspek sosial, ekonomi, bahkan politik lokal.
Angkot di Bandung Raya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 15 Jul 2025, 17:10 WIB

Kisah Ketahanan dan Inovasi, Transformasi Elzatta Menuju Brand Berkelanjutan

Dari scarf ke strategi, dari lokal ke arah global, Elzatta membuktikan bahwa ketahanan dan inovasi produk adalah fondasi brand fashion muslim yang berkelanjutan.
Elzatta, brand lokal yang sudah berdiri belasan tahun dan kini memasuki fase transformasi kreatif yang matang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 15 Jul 2025, 17:02 WIB

Pemilu Dipisah Siapa Pegang Kendali Daerah, Perpanjangan Jabatan atau Diganti Penjabat?

Putusan MK 135/PUU-XXII/2024 pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah mulai 2029. Ini picu masa transisi kepemimpinan lokal yang krusial.
Putusan MK 135/PUU-XXII/2024 pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah mulai 2029. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Jelajah 15 Jul 2025, 16:04 WIB

Kisah Kopi Kapal Selam Bandung, Warisan Tua yang Tak Pernah Tenggelam

Kisah Kopi Kapal Selam Bandung, salah satu merek kopi tertua yang lahir saat Perang Dunia II dan tetap bertahan lewat rasa dan konsistensi.
Kopi Kapal Selam Bandung. (Sumber: Ayobandung)