Billy Linjaya dan Mimpi Kuliner Bernama Teuan

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 12 Jul 2025, 18:19 WIB
Sebelum suara gelas bersentuhan dan aroma masakan menguar dari dapur Teuan, ada mimpi yang diam-diam tumbuh di kepala pebisnis muda asal Bandung, yakni Billy Linjaya.

Sebelum suara gelas bersentuhan dan aroma masakan menguar dari dapur Teuan, ada mimpi yang diam-diam tumbuh di kepala pebisnis muda asal Bandung, yakni Billy Linjaya.

AYOBANDUNG.ID -- Sebelum suara gelas bersentuhan dan aroma masakan menguar dari dapur Teuan, ada satu mimpi yang diam-diam tumbuh di kepala seorang pebisnis muda asal Bandung, yakni Billy Linjaya Lesmana.

Nama Billy lebih dulu dikenal lewat bisnis Duraking Outdoor & Sports serta Duraking Fishing. Dunia garmen dan alat pancing telah lama menjadi ladangnya, hingga pada awal 2022, ia memilih menepi sejenak dari ritme industrinya untuk menekuni sesuatu yang sejak lama memantik rasa.

“Dari dulu saya ingin punya bisnis F&B. Kebetulan saya dan keluarga sangat suka eksplorasi makanan, jadi saya ingin mencobanya,” ujar Billy.

Maka lahirlah Teuan Cafe and Resto, sebuah resto bergaya peranakan Chinese yang terinspirasi dari film Crazy Rich Asians. Tapi Billy tak ingin sekadar meniru kemewahan visual film itu. Ia ingin membawa semangatnya ke dunia nyata, denanmenciptakan ruang kuliner yang menyatukan budaya, estetika, dan kenyamanan.

Bangunan dua lantai itu berdiri di Lembang, dibalut nuansa arsitektur peranakan yang anggun. Billy sadar bahwa resto bukan sekadar tentang rasa.

Di era pasca-pandemi, ia menambahkan banyak ruang terbuka, menyusun konsep agar makan di Teuan terasa seperti berkunjung ke rumah tuan besar yang hangat dan bersahabat.

Namun mewujudkan mimpi kuliner bukan tanpa tantangan. Bagi Billy, bisnis F&B adalah “pabrik mini” yang kompleks.

“Supply chain mesti bagus, punya dapur yang jadi tempat produksi, dan marketing harus berjalan baik. Produk di F&B disajikan langsung ke tamu, beda dengan barang di pabrik yang masih bisa diperbaiki. Di resto, Quality Control harus sempurna sejak awal,” ujarnya.

Pebisnis muda asal Bandung, yakni Billy Linjaya Lesmana.
Pebisnis muda asal Bandung, yakni Billy Linjaya Lesmana.

Billy bukan tipe bos yang duduk di belakang layar. Ia ikut turun ke dapur, ikut dalam proses R&D menu, berdiskusi dengan timnya tentang rasa dan penyajian.

Hasilnya adalah rangkaian menu fusion yang menggoda, mulai dari udang saus telur asin premium dengan daun kari, ikan dan cumi dengan varian saus serupa, hingga dessert ikonik bernama es Teuan Nyonya, yakni es krim kopyor yang dipadu kuah susu khas, goji berry, buah segar, nata de coco, dan daun mint.

“Favorit kami ya itu. Dessert yang sederhana tapi menggugah, cocok disantap di rooftop garden sambil memandangi langit Lembang,” ucap Andreas Prabu, Food and Beverage Director Teuan.

Rooftop itu memang bukan sekadar spot foto. Ia dirancang sebagai ruang yang memperpanjang pengalaman makan, tempat pengunjung bisa duduk santai, berbagi tawa, dan menikmati sajian kuliner dengan orang-orang tersayang.

Teuan adalah cerminan perjalanan seorang wirausahawan yang berani menyeberang dari industri lama ke bidang baru. Dari garmen ke garpu, dari pancing ke piring. Billy Linjaya membuktikan bahwa visi bisnis bukan hanya tentang profit, tapi juga tentang narasi yang dibangun dan kehangatan yang ditawarkan.

Di Teuan, makanan bukan sekadar komoditas. Ia pun adalah pintu masuk menuju rasa, memori, dan penghormatan, baik pada budaya maupun pada pelanggan. Di sana, mimpi Billy tidak hanya disajikan di meja, tapi dirayakan di setiap sudut ruangan.

Informasi Teuan Cafe and Resto

Alamat di Jalan Maribaya No 11b, Lembang

Instagram: https://www.instagram.com/teuan.id

Alternatif kuliner dan Produk UMKM:

  1. https://s.shopee.co.id/60GYOT93rM
  2. https://s.shopee.co.id/7piCZrKaCu
  3. https://s.shopee.co.id/7V5MBGUB8v
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 01 Sep 2025, 20:26 WIB

Screamous: Ketika Streetwear Menjadi Kanvas Kolaborasi Dunia

Didirikan awal tahun 2000-an, Screamous lahir dari semangat anak muda Bandung yang ingin menyuarakan identitas melalui fashion.
Koleksi kolaborasi Screamous x Usugrow. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Sep 2025, 20:14 WIB

Kota Bandung, Tren, dan Ironi Kolonialisme

Kota penuh perhatian. Ada budaya pop juga sejarah melawan penjajahan. Indah tapi juga penuh masalah.
Tukang becak di Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Try Sukma Wijaya)
Ayo Biz 01 Sep 2025, 19:35 WIB

Dari Kandang ke Kedai, Spill&Bites dan Rasa yang Meresap

Spill&Bites dan ide bisnis mereka mengolah peluang dari hulu ke hilir, dari peternakan hingga meja makan.
Spill&Bites, hasil evolusi dari industri peternakan ayam yang melihat peluang lebih besar di dunia makanan cepat saji. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Sep 2025, 18:01 WIB

Dari Bank ke Dapur: Andri dan Daimata yang Meracik Peluang dari Pedasnya Sambal Lokal

Daimata adalah misi Andri untuk mengangkat kuliner lokal, sambal khas Indonesia agar bisa dinikmati siapa saja, kapan saja, tanpa kehilangan cita rasa aslinya.
Andri Ganamurti selaku Owner dari brand Daimata, produk UMKM sambal dalam kemasan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Sep 2025, 17:41 WIB

Bursa Digital, Pajak Karbon, dan Agenda Keberlanjutan dalam APBN

Pajak karbon dan bursa digital dapat menjadi alat penting dalam agenda keberlanjutan dalam APBN.
Ilustrasi Lingkungan (Sumber: Pixabay.com | Foto: Pixabay)
Ayo Jelajah 01 Sep 2025, 15:52 WIB

Sejarah Hari Jadi Kota Bandung, Kenapa 25 September?

Bandung pernah rayakan ulang tahun 1 April, tapi kini 25 September jadi tanggal resmi berdirinya kota. Penetapan 25 September 1810 lahir dari riset sejarah panjang.
Alun-alun Bandung tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 01 Sep 2025, 15:19 WIB

Apakah Damkar Representasi Pahlawan Sesungguhnya Negeri Ini?

Fenomena "minta tolong ke damkar" sedang ramai di masyarakat.
Nyatanya Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat (Sumber: Pexels/Muallim Nur).
Ayo Biz 01 Sep 2025, 14:05 WIB

Sajikan Biji Kopi Kabupaten Bandung, BJR Coffee Tawarkan Kualitas Citarasa yang Konsisten

Berawal dari hobi, Dinda Gemilang sukses membangun bisnis kopi dengan brand Kopi BJR. Bahkan konsumen Dinda berasal dari berbagai daerah di luar Bandung.
Kopi BJR (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Jelajah 01 Sep 2025, 13:16 WIB

Jejak Sejarah Gempa Besar di Sesar Lembang, dari Zaman Es hingga Kerajaan Pajajaran

Sejarah gempa besar di Sesar Lembang ungkap potensi magnitudo 7. Gempa raksasa purba ini sudah terlacak sezak Zaman Es akhir hingga Kerajaan Pajajaran di abad ke-15.
Ilustrasi gempa besar akibat Sesar Lembang di Bandung di abad ke-15.
Ayo Biz 01 Sep 2025, 13:00 WIB

Helm, Bukan Hanya Pelindung Kepala Tapi Juga Sarana Investasi

Helm adalah alat pelindung kepala yang dirancang untuk menjaga keselamatan penggunanya. Biasanya terbuat dari bahan keras di bagian luar seperti plastik berkualitas tinggi atau fiberglass, serta dilap
Ilustrasi Foto Helm (Foto: Unsplash)
Ayo Netizen 01 Sep 2025, 11:58 WIB

Samping Kebat Membalut Alegori Makna Agama

Agama diibaratkan selembar kain yang menemani manusia sejak lahir sampai mati. Ia hadir dalam hidup sehari-hari, memberi makna dan arah.
Ilustrasi pembuatan samping kebat. (Sumber: Pexels/Noel Snpr)
Ayo Biz 01 Sep 2025, 11:42 WIB

Surabi Cihapit, Cita Rasa Legendaris yang Bertahan di Tengah Pasar

Kota Kembang dikenal sebagai surganya kuliner radisional. Salah satu yang selalu dicari wisatawan maupun warga lokal adalah surabi, makanan berbahan dasar tepung beras yang dimasak di atas tungku.
Surabi Cihapit (Foto: GMAPS)
Beranda 01 Sep 2025, 09:16 WIB

Saat Hati Rakyat yang Tersakiti Meledak: Kronik Kemarahan dan Kekecewaan di Jalanan Kota Bandung

Ketidakpercayaan yang disuarakan menjadi pengingat bahwa demokrasi hanya akan bernapas sehat bila pengelola negara benar-benar mendengar aspirasi rakyatnya.
Suasana aksi solidaritas di Kota Bandung, Jumat, 29 Agustus 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 01 Sep 2025, 07:46 WIB

Panji Tengrorak, Animasi 2D Modern yang Mengangkat Budaya Lokal Indonesia

Panji Tengkorak hadir meramaikan perfilman Indonesia lewat Animasi 2D modern yang tentunya bisa menghadirkan pengalaman baru dalam menonton.
Animasi Panji Tengkorak (Sumber: Instagram | Falconpicture)
Ayo Netizen 31 Agu 2025, 20:55 WIB

Praktik Ekologis Rakyat: Menolak Gengsi, Melawan Siasat Pemasaran

Hidup ramah lingkungan sejati lahir dari praktik sehari-hari rakyat.
Ilustrasi ramah lingkungan. (Sumber: Pexels/Cats Coming)
Ayo Netizen 31 Agu 2025, 20:14 WIB

Belajar Ceramah, Menebar Risalah

Majlis ilmu tidak hanya menambah pengetahuan, justru memperhalus jiwa, menguatkan iman, dan menumbuhkan cinta yang benar kepada Allah, alam, lingkungan dan sesama umat manusia.
Kajian Talkshow di Masjid Raya Al-Jabbar, Gedebage (Sumber: AyoBandung | Foto: Mildan Abdalloh)
Beranda 31 Agu 2025, 19:16 WIB

Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio dan Uya Kuya Tumbang di Tangan Rakyat

Sikap dan pernyataan mereka dianggap nirempati dan melukai hati rakyat yang tengah berjibaku menghadapi kesulitan hidup.
Anggota DPR RI dari Komisi IX, Nafa Urbach, saat mengunjungi konstituennya di Wonosobo, Jawa Tengah. (Sumber: IG/nafaurbach)
Ayo Biz 31 Agu 2025, 19:05 WIB

Dari Filosofi Ninja ke Meja Makan, Urban Ninja dan Evolusi Rasa Jepang di Bandung

Fenomena kuliner Jepang di Bandung bukanlah hal baru, namun dalam lima tahun terakhir, pertumbuhannya meningkat pesat.
Urban Ninja, salah satu resto yang menggabungkan kecepatan layanan fast food dengan cita rasa autentik Jepang yang telah diadaptasi secara lokal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 31 Agu 2025, 16:30 WIB

Dari Ibu ke Anak, Kisah Goldmart Menjaga Kilau Warisan Keluarga Sejak 1991

Di balik kilau emas dan berlian yang menghiasi etalase Goldmart Jewelry, tersimpan kisah keluarga yang telah bertahan lebih dari tiga dekade.
Yolana Limman, generasi kedua dari keluarga pendiri Goldmart Jewelry. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 31 Agu 2025, 16:05 WIB

Whistle Blower di Mata Negara

Di Jabar, whistle blower di BAZNAS Jabar malah jadi tersangka setelah paparkan modus kurang sedap. Bagaimana ilmu pengetahuan menilainya?
Buku Hukum Perlindungan Saksi (Sumber: Ref | Foto: Refika Aditama)