AYOBANDUNG.ID -- Sebelum suara gelas bersentuhan dan aroma masakan menguar dari dapur Teuan, ada satu mimpi yang diam-diam tumbuh di kepala seorang pebisnis muda asal Bandung, yakni Billy Linjaya Lesmana.
Nama Billy lebih dulu dikenal lewat bisnis Duraking Outdoor & Sports serta Duraking Fishing. Dunia garmen dan alat pancing telah lama menjadi ladangnya, hingga pada awal 2022, ia memilih menepi sejenak dari ritme industrinya untuk menekuni sesuatu yang sejak lama memantik rasa.
“Dari dulu saya ingin punya bisnis F&B. Kebetulan saya dan keluarga sangat suka eksplorasi makanan, jadi saya ingin mencobanya,” ujar Billy.
Maka lahirlah Teuan Cafe and Resto, sebuah resto bergaya peranakan Chinese yang terinspirasi dari film Crazy Rich Asians. Tapi Billy tak ingin sekadar meniru kemewahan visual film itu. Ia ingin membawa semangatnya ke dunia nyata, denanmenciptakan ruang kuliner yang menyatukan budaya, estetika, dan kenyamanan.
Bangunan dua lantai itu berdiri di Lembang, dibalut nuansa arsitektur peranakan yang anggun. Billy sadar bahwa resto bukan sekadar tentang rasa.
Di era pasca-pandemi, ia menambahkan banyak ruang terbuka, menyusun konsep agar makan di Teuan terasa seperti berkunjung ke rumah tuan besar yang hangat dan bersahabat.
Namun mewujudkan mimpi kuliner bukan tanpa tantangan. Bagi Billy, bisnis F&B adalah “pabrik mini” yang kompleks.
“Supply chain mesti bagus, punya dapur yang jadi tempat produksi, dan marketing harus berjalan baik. Produk di F&B disajikan langsung ke tamu, beda dengan barang di pabrik yang masih bisa diperbaiki. Di resto, Quality Control harus sempurna sejak awal,” ujarnya.

Billy bukan tipe bos yang duduk di belakang layar. Ia ikut turun ke dapur, ikut dalam proses R&D menu, berdiskusi dengan timnya tentang rasa dan penyajian.
Hasilnya adalah rangkaian menu fusion yang menggoda, mulai dari udang saus telur asin premium dengan daun kari, ikan dan cumi dengan varian saus serupa, hingga dessert ikonik bernama es Teuan Nyonya, yakni es krim kopyor yang dipadu kuah susu khas, goji berry, buah segar, nata de coco, dan daun mint.
“Favorit kami ya itu. Dessert yang sederhana tapi menggugah, cocok disantap di rooftop garden sambil memandangi langit Lembang,” ucap Andreas Prabu, Food and Beverage Director Teuan.
Rooftop itu memang bukan sekadar spot foto. Ia dirancang sebagai ruang yang memperpanjang pengalaman makan, tempat pengunjung bisa duduk santai, berbagi tawa, dan menikmati sajian kuliner dengan orang-orang tersayang.
Teuan adalah cerminan perjalanan seorang wirausahawan yang berani menyeberang dari industri lama ke bidang baru. Dari garmen ke garpu, dari pancing ke piring. Billy Linjaya membuktikan bahwa visi bisnis bukan hanya tentang profit, tapi juga tentang narasi yang dibangun dan kehangatan yang ditawarkan.
Di Teuan, makanan bukan sekadar komoditas. Ia pun adalah pintu masuk menuju rasa, memori, dan penghormatan, baik pada budaya maupun pada pelanggan. Di sana, mimpi Billy tidak hanya disajikan di meja, tapi dirayakan di setiap sudut ruangan.
Informasi Teuan Cafe and Resto
Alamat di Jalan Maribaya No 11b, Lembang
Instagram: https://www.instagram.com/teuan.id
Alternatif kuliner dan Produk UMKM: