Ada Apa Saja di Pasar Baru?

Rizma Riyandi
Ditulis oleh Rizma Riyandi diterbitkan Kamis 17 Jul 2025, 11:14 WIB
Pasar Baru Bandrung Trade Center (Foto: GMAPS)

Pasar Baru Bandrung Trade Center (Foto: GMAPS)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung dikenal sebagai surganya wisata belanja. Salah satu destinasi ikonik yang mewakili semangat perdagangan kota ini adalah Pasar Baru Trade Center.

Di balik hiruk-pikuk aktivitas jual beli yang ramai, ternyata Pasar Baru menyimpan sejarah panjang. Bahkan asal mula tempat ini berawal dari sebuah tragedi pada abad ke-19.

Seperti yang telah diceritakan sebelumnya pada Artikel 'Hikayat Pasar Baru Bandung, Bermula dari Kerusuhan Ciguriang 1842', cikal bakal Pasar Baru bermula dari Pasar Ciguriang, yang dahulu terletak di kawasan Jalan Kepatihan.

Pasar ini luluh lantak akibat kebakaran besar yang dipicu oleh kerusuhan pada tahun 1842. Kejadian ini dikenal sebagai insiden Munada.

Munada, seorang Muslim Tionghoa asal Kudus yang bekerja pada pejabat kolonial Belanda, terbukti menyelewengkan dana. Setelah dipenjara, ia melampiaskan dendam dengan membakar pasar dan membunuh atasannya, Nagel.

Peristiwa ini menyebabkan para pedagang tercerai-berai dan membutuhkan tempat baru untuk berdagang. Maka pada 1844, dibangunlah sebuah kawasan perdagangan baru di sisi barat Pecinan, yang kelak dikenal sebagai Pasar Baru.

Seiring waktu, kawasan ini berkembang pesat. Pada 1926, Pasar Baru diperluas dengan bangunan pertokoan yang lebih rapi dan tertata. Dua pos penjagaan dengan atap khas dari bahan mirip ebonit turut dibangun di gerbang masuk pasar.

Pada 1935, Pasar Baru meraih predikat sebagai pasar terbersih se-Hindia Belanda, menjadikannya simbol kebanggaan warga Bandung. Transformasi besar terjadi pada 1970-an, saat bangunan lama pasar diganti dengan struktur semi permanen.

Sayangnya, sebagian besar elemen arsitektur historis ikut hilang dalam proses ini. Loncatan modernisasi berikutnya datang pada awal milenium baru.

Pemerintah Kota Bandung membangun gedung bertingkat baru pada 2001, yang kemudian diresmikan pada 2003 sebagai Pasar Baru Trade Center. Konsep pasar pun bergeser dari tradisional ke arah pusat perdagangan modern dengan fasilitas yang lebih lengkap dan representatif.

Suasana Pasar Baru Bandung Trade Center (Foto: GMAPS)
Suasana Pasar Baru Bandung Trade Center (Foto: GMAPS)

Berbagai Barang Bisa Ditemukan di Pasar Baru

Kini, Pasar Baru menjelma menjadi magnet wisata belanja, khususnya bagi pencinta fesyen dan tekstil. Ribuan kios menjual aneka barang seperti pakaian trendi, tas, sepatu, kain batik, kebaya, kain sutra, katun, linen, hingga songket.

Banyak dari pedagang menawarkan sistem grosir dan harga yang masih bisa ditawar. Keunikan tersebut menjadikan tempat ini sebagai favorit para pelaku bisnis dan reseller.

Tak hanya warga lokal, turis mancanegara dari Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah pun kerap berbelanja di sini. Alasan mereka merapat ke Pasar Baru karena ragam produk dan harganya yang bersaing.

Bahkan kebutuhan di luar pakaian pun tersedia di sini. Mulai dari makanan khas, camilan, onderdil motor, hingga perabotan rumah tangga ada di sini.

Namun ingat, belanja di Pasar Baru membutuhkan skill yang cukup tinggi. Salah satunya skill menawar barang. Jangan sampai Anda malah membeli barang dengan harga yang lebih tinggi.

Selain itu, saat belanja di Pasar Baru, Anda harus ekstra hati-hati. Awasi barang bawaan Anda jangan sampai hilang karena pencopet atau lupa menaruhnya di mana.

Informasi Umum Pasar Baru

Alamat: Jl. Otto Iskandar Dinata No.152, Kb. Jeruk, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181

Jam Operasional: 08.00 - 18.00 WIB

Instagram: @pasarbarubandungofficial

Produk Pasar Baru yang Bisa Ditemui di Shopee

1. https://s.shopee.co.id/4L8Rsl0pPy

2. https://s.shopee.co.id/1VoGVYy52M

3. https://s.shopee.co.id/3AwUUhYOLo

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 17 Jul 2025, 20:14 WIB

Atlet Saling Sindir, Mencari Keadilan atau Memang Tak Ada Keadilan?

Beberapa waktu lalu sejumlah atlet ramai memprotes sikap pemerintah yang dinilai pilih kasih.
Hadiah jam tangan Rolex untuk pemain Timnas Indonesia dari Presiden Prabowo Subianto. (Sumber: Instagram Story/justinhubner5)
Ayo Biz 17 Jul 2025, 16:51 WIB

Meracik Sunda di Tengah Rimbunnya Awi: Kuliner, Edukasi, dan Warisan

Wisata kuliner bertemu edukasi budaya, membawa pengunjung tidak sekadar mencicipi hidangan, melainkan menghayati kisah di balik setiap sajian dan ruangnya.
Latar belakang Kebon Awi berakar pada keresahan Pria Eka, sang pendiri, yang tumbuh di keluarga pencinta budaya Sunda. (Sumber: Kebon Awi)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 16:29 WIB

9 Partisipasi Anak Jadi Kunci Kota Ramah Lingkungan, Ini Cerita dari Jalan Kebon Bibit

Sekelompok mahasiswa ITB menggelar kegiatan edukatif dan partisipatif di Taman Cascade, Jalan Kebon Bibit, Kota Bandung.
Sekelompok mahasiswa ITB menggelar kegiatan edukatif dan partisipatif di Taman Cascade, Jalan Kebon Bibit, Kota Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 15:51 WIB

Ikhsanuddin Qothi, Dokter Influencer yang Membawa Angin Segar bagi Stigma Buruk Puskemas

Melalui kontennya ini, Dokter Ikhsanuddin Qothi pun kerap memberikan edukasi mengenai kesehatan.
Melalui kontennya ini, Dokter Ikhsanuddin Qothi pun kerap memberikan edukasi mengenai kesehatan. (Sumber: Instagram/Ikhsanuddin Qothi)
Ayo Biz 17 Jul 2025, 14:32 WIB

Nekat tapi Optimis: Semangat Dony Membangun Bisnis Kuliner di Jantung Kota Bandung

Di tengah derasnya arus persaingan usaha dan tantangan yang tak kunjung surut, satu nama bersinar dengan keteguhan dan semangat bisnisnya, Dony Turdiyana.
Dony Turdiyana seorang pebisnis yang menjadikan keyakinan, keberanian, dan kepekaan pasar sebagai kompas hidupnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 12:51 WIB

Belajar dari Kasus bank bjb, Ketika Reputasi Dikejar lewat Popularitas dan Bukan Perbaikan

Influencer dalam instansi tak cukup modal populer dan memainkan narasi.
Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya. (Sumber: Youtube/Helmy Yahya Bicara)
Ayo Jelajah 17 Jul 2025, 12:40 WIB

Jejak Sejarah Pecinan Bandung yang Terancam Hilang Ditelan Kesemrawutan Kota

Dari Yap Lun hingga Pasar Baru, jejak sejarah Pecinan Bandung memudar di tengah kekacauan tata kota dan hilangnya bangunan warisan.
Salah satu kawasan Pecinan yang diperkirakan ada di Bandung zaman baheula. (Sumber: Leiden University Libraries Digital Collections)
Ayo Biz 17 Jul 2025, 11:14 WIB

Ada Apa Saja di Pasar Baru?

Bandung dikenal sebagai surganya wisata belanja. Salah satu destinasi ikonik yang mewakili semangat perdagangan kota ini adalah Pasar Baru Trade Center.
Pasar Baru Bandrung Trade Center (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 17 Jul 2025, 10:03 WIB

Kehilangan Bahasa Kemanusiaan dan Bahasa Cinta

Bahasa tidak hanya sekadar alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, tetapi dapat memengaruhi juga perubahan sosial.
Bahasa tidak hanya sekadar alat untuk berinteraksi dan berkomunikasi, tetapi dapat memengaruhi juga perubahan sosial. (Sumber: Unsplash/Fahmi Ramadhan)
Ayo Biz 17 Jul 2025, 09:48 WIB

Roti Gempol: dari 1958 Jadi Tempat Sarapan Legendaris di Tengah Kota Bandung

Di tengah geliat kuliner modern Kota Bandung, terdapat sebuah kedai roti sederhana yang terus bertahan sejak tahun 50-an. Namanya Roti Gempol, sebuah kedai legendaris yang dikenal sebagai tempat sarap
Roti Gempol tempat sarapan legendaris di Kota Bandung (Foto: GMAPS)
Beranda 17 Jul 2025, 08:49 WIB

Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi Bikin Pendaftaran ke Sekolah Swasta Anjlok Hingga 50 Persen, Guru Terancam Kehilangan Kerja

Ia menambahkan, rata-rata penurunan jumlah siswa yang mendaftar SMK di Kota Cirebon sekitar 40-50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Rata-rata penurunan jumlah siswa yang mendaftar SMK di Kota Cirebon sekitar 40-50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (Sumber: Unsplash | Foto: Ed Us)
Beranda 17 Jul 2025, 06:31 WIB

Tahun Ajaran Baru Dimulai, Siswa SDN I Babakan Talang Belajar di Bangunan Darurat: Satu Ruangan untuk Dua Kelas, Duduk Lesehan

Luas totalnya hanya sekitar 105 meter persegi, dibagi menjadi tiga ruang, dan masing-masing ruang digunakan oleh dua kelas sekaligus dengan penyekat triplek tipis
Siswa SDN I Babakan Talang mengawali tahun ajaran baru di bangunan darurat. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 16 Jul 2025, 18:44 WIB

“Indonesia Surganya Herbal”: Gerakan Nabawi Health Merawat Perempuan Lewat Warisan Tanaman Obat

Di balik kemasan botani dan formula ilmiah, ada semangat kampanye yang tengah digerakkan Nabawi Health, yakni mengajak perempuan Indonesia kembali akrab dengan kekayaan alamnya.
Di balik kemasan botani dan formula ilmiah, ada semangat kampanye yang tengah digerakkan Nabawi Health, yakni mengajak perempuan Indonesia kembali akrab dengan kekayaan alamnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 16 Jul 2025, 18:20 WIB

Kisah Kapal Laut Cimahi Hilang di Kabut Kalimantan, Diterkam Laut China Selatan

Kapal Tjimahi (Cimahi) sempat hilang akibat kabut Kalimantan dan akhirnya tenggelam di Kepulauan Paracel pada 1915. Kisah sejarah kapal kolonial yang lenyap di Laut China Selatan.
Kapal Tjimahi (Cimahi). (Sumber: Stichting Maritiem Historische Data)
Ayo Netizen 16 Jul 2025, 17:24 WIB

Arti di Balik Gerakan Anak Koci: Tarian Pacu Jalur yang Viral hingga Mancanegara

Pacu Jalur adalah lomba mendayung perahu besar (disebut jalur) yang sudah eksis sejak abad ke-17.
Tarian Anak Koci dalam pacu jalur bukan sekadar pertunjukan visual. Ia adalah ritual penuh makna. (Sumber: mediacenter.riau.go.id)
Beranda 16 Jul 2025, 15:12 WIB

Rombel Sekolah Negeri Diperbesar, Sekolah Swasta Kecil di Bandung Barat Semakin Terpojok dan Terancam Gulung Tikar

Jika tidak ada perubahan kebijakan yang berpihak pada keadilan, banyak sekolah swasta di daerah seperti Bandung Barat hanya tinggal menunggu waktu untuk gulung tikar.
SMA Mekarwangi Lembang yang memiliki akreditasi A hanya menerima 10 calon siswa yang mendaftar pada 11 Juli 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 16 Jul 2025, 14:41 WIB

Bisnis Tak Lagi Sekadar Profit, Kolaborasi Amble dan Wallts sebagai Gerakan Sosial Baru

Amble dan Wallts Wallet, menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas produk bisa menjadi strategi yang tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermakna secara sosial.
Amble dan Wallts Wallet, menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas produk bisa menjadi strategi yang tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bermakna secara sosial.
Ayo Biz 16 Jul 2025, 14:39 WIB

Mengenal Kerupuk Edun, Camilan Legendaris yang Selalu Laris

Di balik gurih dan pedasnya camilan Kerupuk Edun yang kerap terlihat di warung-warung, terdapat kisah perjuangan panjang dari sebuah pabrik rumahan. Cucu Kholid, sang pendiri, memulai usaha ini bersam
Kerupuk Edun M Cucu (Foto: Ist)
Ayo Jelajah 16 Jul 2025, 13:40 WIB

Kala Rancaekek Diamuk Tornado Pertama di Indonesia

Fenomena angin puting beliung di Rancaekek disebut tornado pertama di Indonesia. BRIN dan ITB beda pendapat soal istilah dan sejarahnya.
Tornado Rancaekek yang dilaporkan terlihat dari Jatinangor. (Sumber: Twitter @be4utiful0nes)
Ayo Biz 16 Jul 2025, 12:08 WIB

Cerita D'Pikat Jadi Cemilan Kekinian Favorit Warga Banjaran

Dera Nurwidia Sari tidak pernah menyangka bahwa hobi memasak akan membuka jalan menuju dunia bisnis. Perempuan asal Banjaran ini memulai kariernya sebagai SPG dan admin kantor.
D'Pikat cemilan kekinian yang jadi favorit warga Banjaran. (Foto: Rizma Riyandi)