Menyalakan Gaung Brand Lokal, Visval dan Misi Menginspirasi

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 10 Jun 2025, 19:31 WIB
Koleksi tas dari brand lokal asli Bandung, Visval. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Koleksi tas dari brand lokal asli Bandung, Visval. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah dominasi merek internasional, Visval berdiri sebagai sebuah pernyataan, di mana brand lokal bisa bertahan, berkembang, dan memiliki dampak di industri fesyen Indonesia.

Sebagai merek asli Bandung, kota yang dikenal sebagai pusat kreativitas dan industri fesyen, Visval tak hanya ingin eksis, namun jenama ini juga ingin menginspirasi.

Lebih dari sekadar bisnis, Visval lahir dari kegelisahan, dari keyakinan bahwa brand lokal memiliki potensi yang tak kalah besar.

Namun, tantangannya nyata, bagaimana menciptakan identitas yang kuat, bertahan di industri yang kompetitif, dan tetap relevan di mata konsumen yang semakin cerdas dalam memilih produk.

"Makanya kita yang bergerak di bidang ini bisa menegaskan, kita sebagai brand lokal bisa survive," tegas Zaim Qashmal, Head of Commercial Visval.

Lebih dari sekadar menciptakan produk berkualitas, Visval ingin membangun ekosistem kreatif. Bagi Zaim, kebangkitan brand lokal tidak bisa dilakukan sendirian. Harus ada kerja sama, keberanian untuk berkolaborasi, dan semangat berbagi inspirasi.

"Visval memiliki keresahan yang sama untuk meningkatkan geliat brand lokal asli Bandung," ujarnya.

Koleksi tas dari brand lokal asli Bandung, Visval. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Koleksi tas dari brand lokal asli Bandung, Visval. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Dalam perjalanannya, Visval tidak hanya memproduksi tas, jenama ini juga mendorong UMKM, brand, dan kreator lokal untuk bangkit. Dengan pola pikir kolaboratif, Visval membuka pintu bagi banyak brand lokal lain untuk saling menguatkan.

"Ini juga adalah satu alasan Visval sebagai UMKM Bandung selalu berkolaborasi dan pengin membuktikan bahwa brand lokal bisa berkontribusi dan punya impact," katanya.

Saat industri fesyen berubah dengan cepat, Visval mempertahankan identitasnya sebagai brand yang menonjolkan keberanian dalam desain.

Tas kecil seperti Sling Bag, Waist Bag, dan Dopp Kit menjadi produk andalannya, bukan hanya karena tren, tetapi karena gaya hidup urban yang semakin membutuhkan kepraktisan.

"Kita memang coba cari sesuatu yang baru, tapi tetap mempertahankan identitas dari Visval. Berdasarkan pengalaman, kita punya strong point di tas-tas kecil, apalagi kita lihat sekarang kebutuhan untuk tas-tas kecil itu sangat tinggi," tutur Zaim.

Sejak berdiri pada 2014, Visval melihat peminat utamanya berasal dari kalangan anak muda, generasi yang selalu mencari bentuk ekspresi baru, tetapi tetap menginginkan kualitas.

Koleksi tas dari brand lokal asli Bandung, Visval. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Koleksi tas dari brand lokal asli Bandung, Visval. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

"Sebenernya kalau kita ngomongin dari sisi pembuatan produk hingga warna, segmentasi kita untuk semua kalangan. Tapi tidak bisa dipungkiri ada identitas kuat dari pengguna kita yang banyaknya di anak muda. Meskipun berdasarkan riset saat ini, kebutuhan tas lebih ke warna atau tone cerah, baik muda atau tua. Mereka sekarang gaya pemilihan warnanya lebih berani," jelasnya.

Perjalanan Visval pun bukan hanya tentang membangun bisnis, tetapi tentang menciptakan gelombang perubahan bagi brand-brand lokal lainnya.

Di tengah tantangan industri, Visval, kata Zaim, tetap bergerak dengan optimisme bahwa brand lokal punya tempat yang kuat di pasar. Tidak hanya sebagai pelaku, tetapi sebagai pendorong kebangkitan ekosistem kreatif yang lebih luas.

Dari Bandung, Visval ingin membawa harapan bahwa industri fesyen lokal akan terus tumbuh, berani berinovasi, dan membuktikan diri bisa bersaing di negeri sendiri.

"Tujuan utamanya kita pengin menginspirasi baik pengguna Visval atau sesama pelaku UMKM, agar sama-sama berkembang dan menginspirasi. Sebagai sesama brand lokal untuk semangat men-development produk," ujarnya.

Informasi umum brand lokal Visval

Office: Ruko Elite IV Jl. Arcamanik Endah No.2, Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung

Website: https://visval.co.id

Shopee: https://shopee.co.id/visvalofficialshop

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/visval

Tiktok: https://www.tiktok.com/@visvalofficial

WhatsApp: 0813-2079-0444

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 16 Sep 2025, 18:51 WIB

Bandung Bukan Milik Segelintir: BBFT dan Perjuangan Ruang yang Setara

Mereka ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan.
BBFT ingin masyarakat melihat langsung bahwa difabel bukan kelompok yang terpisah. Mereka ada, dan mereka ingin dilibatkan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 18:31 WIB

Huruf Kapital Tak Boleh Diabaikan, tapi Kapan Jangan Digunakan?

Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat.
Tanpa huruf kapital, tulisan formal menjadi hamparan kata yang tak punya penekanan, kehilangan nuansa dan martabat. (Sumber: Pexels/Brett Jordan)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 17:33 WIB

Sejarah Gempa Besar Cianjur 1879 yang Guncang Kota Kolonial

Catatan sejarah Belanda ungkap 1.621 rumah hancur, dari penjara hingga gudang garam, akibat guncangan berhari-hari.
Dokumentasi kerusakan gempa Cianjur 1879. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 16:48 WIB

Reggae Menggema dari Lereng Bandung, Jejak The Paps dan Generasi Musik Bebas

Dari gang-gang kecil tempat anak muda berkumpul, hingga panggung-panggung komunitas yang tak pernah sepi, Bandung jadi rumah bagi banyak eksperimen musikal yang berani.
The Paps, band reggae asal Bandung yang tak hanya memainkan musik, tapi juga merayakan kebebasan dalam berkarya. (Sumber: dok. The Paps)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 16:10 WIB

Upaya Menyukseskan Program Revitalisasi Sekolah

Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi.
Revitalisasi sekolah merupakan program pemerintah saat ini yang layak untuk diapresiasi. (Sumber: Unsplash/Husniati Salma)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 15:37 WIB

Menyulam Asa di Dapur UMKM: Tiga Kisah Perjuangan, Inovasi, dan Harapan

Tiga sosok tangguh dari Bandung ini membuktikan bisnis kecil bisa punya dampak besar asal dijalani dengan tekad, inovasi, dan dukungan publik yang berkelanjutan.
Produk brownies bites yang gluten free, dairy free, dan low sugar dari Battenberg3. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 15:00 WIB

Kasian, Kota Bandung Tak Punya Gedung Festival Film

Ya, Bandung kota seni yang tak Nyeni. Seperti gadis cantik yang belum mandi.
Kota Bandung tak punya Gedung Festival Film. (Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Ayo Jelajah 16 Sep 2025, 14:15 WIB

Sejarah DAMRI, Bus Jagoan Warga Bandung

Sejak 1960-an, DAMRI mewarnai jalanan Bandung. Dari trial and error, berkembang jadi transportasi publik penting, kini hadir dengan armada bus listrik.
Bus DAMRI jadul di Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 12:14 WIB

Mouthwash, Bukan Hanya Sekedar Obat Kumur yang Bikin Napas Segar

Mouthwash atau obat kumur adalah cairan khusus yang digunakan sebagai pelengkap perawatan mulut dan gigi. Fungsinya tidak hanya untuk menyegarkan napas, tetapi juga membantu mengurangi jumlah bakteri
Mouthwash Listerin. (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 10:21 WIB

Elastico 7, Cerita Dua Sahabat Membangun Brand Olahraga hingga Go Internasional

Industri fesyen olahraga di Indonesia terus berkembang, dan salah satu merek lokal yang berhasil menorehkan prestasi hingga kancah internasional adalah Elastico 7. Brand asal Bandung ini lahir satu de
Produk Jersey Elastico 7 (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 16 Sep 2025, 08:52 WIB

Toko Roti Legendaris di Bandung, Berdiri Sejak 1954

Toko Roti Sidodadi, Legenda Kuliner Bandung yang Tetap Bertahan Sejak 1954Bandung dikenal memiliki deretan kuliner legendaris, salah satunya Toko Roti Sidodadi yang sudah berdiri sejak 1954. Meski usi
Aneka Jenis Roti di Toko Roti Sidodadi. (Foto: GMAPS)
Ayo Netizen 16 Sep 2025, 08:29 WIB

Menikmati Perkedel Ibu Kokom 3 dan Syahdu Alam Cimenyan

Menikmati perkedel ibu kokom sambil melihat dago dari atas menjadi pengalaman baru yang luar biasa.
Warung Prekedel Ibu Kokom 3 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 20:00 WIB

Berkenalan Lagi dengan Ayobandung.id, Perjalanan Bulan Keempat AYO NETIZEN

Ayobandung.id ini telah berkembang menjadi rumah bagi 610 anggota saluran WhatsApp (baik penulis ataupun pembaca setia).
Ayobandung.id ini telah berkembang menjadi rumah bagi 610 anggota saluran WhatsApp (baik penulis ataupun pembaca setia). (Sumber: Unsplash/Workperch)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 18:01 WIB

Inovasi Kebab Manis dan Strategi Bertahan di Tengah Dinamika Kuliner Bandung

Persaingan yang ketat, perubahan selera yang cepat, dan tuntutan konsumen akan pengalaman makan yang unik membuat pelaku usaha harus terus berinovasi.
Kebab bisa tampil elegan dan tetap relevan di tengah tren kuliner kekinian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 15 Sep 2025, 17:05 WIB

Kecelakaan Bus di Wado Sumedang 2021, Tragedi Study Tour yang Renggut 29 Korban

Suasana riuh study tour berubah jadi duka saat bus rombongan SMP IT terjun ke jurang Wado, Sumedang, 2021. Tragedi maut ini merenggut 29 korban jiwa.
Bus study tour yang terguling dalam kecelakaan di Wado, Sumedang, tahun 2021. (Sumber: Polri)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 17:02 WIB

Creavill Menyalakan Lentera Pemberdayaan dari Rumah Baca ke Bisnis Berkelanjutan

Creavill bukan sekadar sebagai komunitas relawan melainkan katalis perubahan sosial yang mengakar dari literasi dan semangat kewirausahaan.
Creavill bukan sekadar sebagai komunitas relawan melainkan katalis perubahan sosial yang mengakar dari literasi dan semangat kewirausahaan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 15:39 WIB

Semangat April Merintis Kafe Klasik Modern di Tengah Ramainya Bisnis Kuliner Bandung

April memilih jalur kuliner sebagai bentuk eksplorasi diri dan kontribusi terhadap identitas kota Bandung sebagai kota kuliner.
Di tengah menjamurnya bisnis kuliner, satu nama datang dengan semangat dan konsep yang unik yakni Non Kitchen & Coffee. (Sumber: dok. Non Kitchen & Coffee)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 14:19 WIB

Kita dan Bandung: Kebuntuan Kota yang Katanya Maju

Kesan berada dan beradab, ilusi gaya hidup, dan beban modernitas yang kita ikut pelihara di Bandung.
Sejumlah pengunjung bermain di Taman Alun-Alun Bandung, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Sabtu 5 April 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 15 Sep 2025, 13:03 WIB

Krisis Kepercayaan Publik terhadap Aksi 'Minta Tolong' di Bandung

Maraknya orang asing yang meminta bantuan di jalan tapi ternyata hanya modus membuat sebagai masyarakat hilang kepercayaan.
Sering kali muncul krisis kepercayaan kepada orang yang meminta bantuan secara tiba-tiba di Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 15 Sep 2025, 12:15 WIB

Tren Membawa Kotak Bekal: Bisa Hemat, Sehat dan Lebih Ramah Lingkungan

Kotak bekal berfungsi sebagai wadah praktis untuk menyimpan sekaligus membawa makanan ke berbagai aktivitas, baik sekolah, kantor, maupun perjalanan. Dengan adanya kotak bekal, makanan dapat terjaga
Ilustrasi Foto Kotak Bekal. (Foto: Pixabay)