Dari Hobi ke Kesuksesan: Ria Nirwana dan Perjalanan Kreatifnya

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Rabu 04 Jun 2025, 17:39 WIB
Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri. (Sumber: Instagram @rnirwana)

Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri. (Sumber: Instagram @rnirwana)

AYOBANDUNG.ID -- Sebuah kartu ucapan, potongan kertas warna-warni, dan sentuhan tangan kreatif. Dari hal-hal sederhana itulah Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri.

Bagi banyak orang, hobi hanyalah kesenangan pribadi, sesuatu yang dilakukan untuk mengisi waktu luang tanpa harapan keuntungan. Tapi Ria melihatnya dari perspektif berbeda, menjadikan hobi sebagai gerbang menuju kesuksesan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Dari sekadar kesenangan membuat kerajinan tangan, ia kini menahkodai Bagus Bagus Wrapping, sebuah bisnis craft yang berkembang pesat hingga ke pasar internasional.

“Saya tidak pernah berpikir akan menjadikan ini bisnis,” ujarnya saat berbincang dengan Ayobandung.

Segalanya bermula ketika Ria masih duduk di bangku sekolah. Ia menyukai seni crafting, membuat kartu ucapan, membungkus hadiah dengan dekorasi unik, dan merancang berbagai kerajinan tangan. Namun, bisnis bukanlah tujuan awalnya.

Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri. (Sumber: Instagram @rnirwana)
Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri. (Sumber: Instagram @rnirwana)

"Saat itu, saya hanya iseng, membuat untuk kesenangan sendiri. Tapi lama-lama teman-teman mulai tertarik dan ingin membeli karya saya. Dari situlah saya berpikir, mungkin ini bisa jadi sesuatu yang lebih besar," kenangnya.

Kepercayaan diri itu kian tumbuh. Dengan modal Rp2 juta dari ibunya, yang awalnya hanya pengganti uang saku saat ia masih sekolah, Ria mengambil keputusan besar dengan mengubah hobinya menjadi bisnis.

Tidak ada rencana muluk, hanya keberanian untuk mencoba. Dari menawarkan secara personal kepada teman-temannya, menitipkan karyanya di toko-toko buku di Bandung, hingga perlahan, minat terhadap produk buatannya semakin tumbuh.

“Awalnya saya hanya buat satu atau dua, tapi semakin banyak pesanan, saya jadi berani bikin lebih banyak dan ikut pameran,” tutur Ria.

Saat duduk di bangku kuliah, Ria semakin mantap menekuni bisnisnya. Pada tahun 1993, ia mendirikan Rumah Bagus, yang kemudian berkembang menjadi Bagus Bagus Wrapping di tahun 2000.

Dari sebuah bisnis kecil, usahanya kini menjangkau pasar lebih luas, bahkan hingga ke Dubai, Qatar, Australia, dan Italia. Produk-produknya tak sekadar menjadi barang jualan, tetapi juga membawa nilai seni dan eksklusivitas.

Salah satu produk craft dari Bagus Bagus Wrapping. (Sumber: Instagram @bagusbaguswrapping)
Salah satu produk craft dari Bagus Bagus Wrapping. (Sumber: Instagram @bagusbaguswrapping)

“Kami tidak membuat produk craft buatan tangan dalam jumlah besar, semuanya terbatas atau limited dan dibuat dengan bahan yang unik. Itu yang membuat pasar luar negeri tertarik,” jelasnya.

Kesuksesan ini bukan tanpa tantangan. Memulai bisnis dari hobi berarti harus membangun semuanya dari nol, dari belajar pemasaran hingga memahami selera pasar.

Dibutuhkan keberanian untuk melangkah, menerima kegagalan, dan terus berinovasi. Namun bagi Ria, semua itu adalah bagian dari perjalanan yang harus dilalui.

“Tidak ada bisnis yang instan. Yang penting adalah terus belajar dan mencoba,” katanya.

Kini, dengan toko di Bandung dan Jakarta, serta pemasaran daring yang memudahkan pelanggan dari berbagai penjuru dunia, Bagus Bagus Wrapping telah menjadi bukti bahwa hobi bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar.

“Peluang usaha ada di mana saja, bahkan dari hal yang paling sederhana, asal ditekuni dengan serius,” ujar Ria.

Di akhir percakapan, ia tersenyum, mengingat perjalanan panjang yang telah dilaluinya. “Yang paling berharga bukan hanya uang yang didapat, tapi kebahagiaan dari karya yang bisa saya buat dan bagikan kepada orang lain,” pungkasnya.

Infomasi umum Bagus Bagus Wrapping

Instagram: https://www.instagram.com/bagusbaguswrapping

Shopee: https://shopee.co.id/bagusbaguswrapping

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bagusbaguswrapping-1

WhatsApp: 081223500814

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 06 Jun 2025, 13:58 WIB

Geger Bandung 1934, Pembunuhan Berdarah di Rumah Asep Berlian

Pembunuhan keji terhadap lima orang di rumah Asep Berlian gegerkan Bandung pada 1934. Motifnya: cinta, cemburu, atau harta?
Mintarsih, Komariah, dan Maliah merupakan tiga dari lima korban dalam tragedi pembunuhan brutal di kediaman Asep Berlian. (Sumber: Sin Po, 9 Februari 1935)
Ayo Netizen 06 Jun 2025, 11:32 WIB

Hidup dalam Gelembung Digital

Filter Bubble membuat kita melihat dunia hanya dari sudut yang kita sukai saja.
Filter Bubble membuat kita melihat dunia hanya dari sudut yang kita sukai saja. (Sumber: cottonbro studio)
Ayo Netizen 06 Jun 2025, 05:38 WIB

Hari Raya Idul Adha Bertepatan Hari Jumat, Tetap Wajibkah Shalat Jumat?

Perkara ini adalah masalah fikhiyah.
Bagaimana bila Idul Adha jatuh tepat pada hari Jum’at? (Sumber: Pexels/Pir Sümeyra)
Ayo Biz 05 Jun 2025, 16:03 WIB

Ember Sampah yang Mengubah Nasib: Kisah Ema Suranta dan Bank Sampah Bukit Berlian

Bukit Berlian mungkin terdengar mewah, tapi aktivitas komunitas ini jauh dari kesan glamor. Anggotanya, yang mayoritas kaum ibu, berurusan dengan sesuatu yang sering dianggap menjijikkan.
Ema Suranta, pendiri komunitas Bukit Berlian (Sumber: PT Permodalan Nasional Madani (PNM))
Ayo Biz 05 Jun 2025, 16:02 WIB

Nyi Empol, Manisan Terung Ungu Warisan Ibu Pilihan Oleh-oleh Garut

Lewat Nyi Empol, Lina Marliana pertahankan manisan terong khas Garut dengan inovasi agar tak kalah saing di pasar oleh-oleh.
Manisan terung ungu Nyi Empol. (Sumber: Instagram @warung_bulienz)
Ayo Netizen 05 Jun 2025, 12:39 WIB

6 Tulisan Orisinal Terbaik Mei 2025, Total Hadiah Rp1,5 Juta untuk Netizen Aktif Berkontribusi

Pengumuman 6 tulisan orisinal terbaik dari netizen yang aktif berkontribusi pada periode Mei 2025.
Dalam tujuan mengapreasiasi kamu yang gemar menulis dengan etika orisinalitas, Ayobandung.id pun memberi total hadiah Rp1,5 juta setiap bulannya. (Sumber: Pexels/Lisa)
Beranda 05 Jun 2025, 10:39 WIB

Polemik Tablet Rp850 Juta untuk DPRD Bandung Barat di Tengah Seruan Efisiensi

DPRD Bandung Barat anggarkan Rp850 juta untuk tablet anggota dewan, ironi di tengah seruan efisiensi dari Presiden.
Ilustrasi tablet. (Sumber: Pexels | Foto: Matheus Bertelli)
Ayo Netizen 05 Jun 2025, 08:42 WIB

Negeri atau Swasta? Potret Ketimpangan Akses dan Kualitas Pendidikan

Benarkah semua sekolah negeri seperti tidak lebih baik dari swasta?
Ilustrasi murid sekolah negeri. (Sumber: Pexels/Yazid N)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 20:22 WIB

Membaca sambil Menikmati Makanan Khas Toko Buku Pelagia

Toko Buku Pelagia merupakan toko yang mengusung konsep kafe dan perpustakaan secara langsung.
Menu makanan Toko Pelagia, Kamis, 29 Mei 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 04 Jun 2025, 17:39 WIB

Dari Hobi ke Kesuksesan: Ria Nirwana dan Perjalanan Kreatifnya

Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri.
Ria Nirwana memulai langkahnya tanpa pernah menyangka bahwa hobi kecilnya akan membawanya ke industri kreatif yang berkembang hingga ke luar negeri. (Sumber: Instagram @rnirwana)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 17:20 WIB

Laki-Laki, Pancingan, dan Stigma Pengangguran

Jika kamu berada di skena pemancing, mungkin kamu merasakan betapa menyebalkan stigma pengangguran melekat terhadap diri mereka.
Ilustrasi memancing. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 04 Jun 2025, 16:03 WIB

Dari Piyama Rumahan ke Panggung Gaya: Kisah Sukses Ckl Looks dan Revolusi Fesyen Santai

Ckl Looks merek lokal yang membawa piyama dari kamar tidur ke panggung gaya, lahir di tengah pasar yang melihat piyama sebagai pakaian semata untuk bersantai di rumah.
Ckl Looks merek lokal yang membawa piyama dari kamar tidur ke panggung gaya. (Sumber: Ckl Looks)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 14:12 WIB

Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri Saat Public Speaking

Artikel ini membahas 6 tips praktis mengatasi rasa gugup sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri saat public speaking.
ada lelucon yang menyebut public speaking menduduki tingkat pertama hal yang paling ditakuti oleh orang-orang bahkan melebihi ketakutan akan kematian. (Sumber: Pexels/Rica Naypa)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 11:12 WIB

Ibadah Haji, Momentum Tunduk dan Berserah Diri

Sejatinya Ibadah haji merupakan momentum yang sangat tepat untuk belajar.
Ilustrasi ibadah haji. (Sumber: Pexels/Mido Makasardi)
Ayo Netizen 04 Jun 2025, 09:07 WIB

Ibadah Kurban, antara Kesungguhan dan Batas Kemampuan

Menyambut Idul Adha dengan cinta dan pengorbanan. Sebuah ibadah kurban.
Sapi dan kambing yang akan dikurbankan (Sumber: ayobandung.id)
Ayo Netizen 03 Jun 2025, 19:20 WIB

Mirip Bentuk Tanda Baca Apostrof dan Petik Tunggal, Gunanya Ternyata Beda

Bicara tentang apostrof dan petik tunggal kali ini. Tanda baca yang mirip bentuknya, tapi beda fungsinya.
Meski bentuknya serupa, apostrof dan petik tunggal beda fungsinya. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 03 Jun 2025, 17:00 WIB

Delchi Patisserie: Ketika Sebuah Keresahan Berbuah Manis di Kota Kembang

Delchi Patisserie lebih dari sekadar patisserie, tempat ini adalah jawaban atas keresahan seorang perempuan bernama Pramesti Istiandari atau Ichi.
Mille Crepe sebagai primadona dari toko kue Delchi Patisserie. (Sumber: Instagram @delchi.id)
Ayo Netizen 03 Jun 2025, 15:33 WIB

Pembangunan untuk Siapa? Antara Kota Maju dan Desa yang Tertinggal

Pembangunan di Indonesia menunjukkan kecenderungan yang berat sebelah dengan lebih banyak menyasar wilayah perkotaan dan melupakan desa.
Di balik gemerlap pembangunan kota, ada permasalahan serius yang tidak boleh diabaikan. (Sumber: Pexels/Tom Fisk)
Ayo Biz 03 Jun 2025, 12:23 WIB

Perjuangan Rara Mengangkat Kecantikan Lokal, Filosofi di Balik Amora Beauty Cosmetic

Di balik kemilau industri kecantikan, ada kisah perempuan yang berani melangkah, mendobrak batasan, dan menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar kosmetik.
Produk Lipcream Jawa Series dari brand lokal Amora Beauty Cosmetic. (Sumber: Instagram @amora.beautycosmetic)
Ayo Netizen 03 Jun 2025, 11:27 WIB

Kehidupan Remaja yang Terluka, Review Film Cry Me A Sad River

Film China “Cry Me A Sad River” diadaptasi dari novel “Bei Shang Ni Liu Cheng He” karya Guo Jingming.
Film China yang berjudul Cry Me A Sad River. (Sumber: Youtube/Cry Me A Sad River)