Perjuangan Rara Mengangkat Kecantikan Lokal, Filosofi di Balik Amora Beauty Cosmetic

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 03 Jun 2025, 12:23 WIB
Produk Lipcream Jawa Series dari brand lokal Amora Beauty Cosmetic. (Sumber: Instagram @amora.beautycosmetic)

Produk Lipcream Jawa Series dari brand lokal Amora Beauty Cosmetic. (Sumber: Instagram @amora.beautycosmetic)

AYOBANDUNG.ID -- Di balik kemilau industri kecantikan, ada kisah perempuan yang berani melangkah lebih jauh, mendobrak batasan, dan menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar kosmetik.

Dhira Ishmahutami, atau yang akrab disapa Rara, bukan hanya seorang pebisnis biasa. Ia adalah seorang visioner yang percaya bahwa kecantikan bukan sekadar tren, tetapi bagian dari identitas, budaya, dan kebanggaan. 

Sebelum mendirikan Amora Beauty Cosmetic pada 2019, Rara telah lebih dulu merintis Amora Beauty Lab, sebuah tempat perawatan kecantikan yang menjadi laboratorium awal bagi impiannya.

Berinteraksi dengan banyak perempuan, ia melihat kebutuhan yang lebih besar tentang bukan hanya perawatan, tetapi juga produk kosmetik yang tak hanya cantik di permukaan, tetapi memiliki makna mendalam. 

Namun, perjalanan ini tidak semulus yang dibayangkan. Memasuki industri kosmetik sebagai pemain baru bukan hal mudah. Dari pencarian formulasi, produksi, hingga menghadapi pasar yang kerap memandang sebelah mata brand lokal, semuanya menjadi tantangan tersendiri.

Rara tahu bahwa pasar sudah dipenuhi oleh brand-brand besar, dan produk lokal sering kali dipandang sebelah mata dibandingkan merek internasional. Tetapi bagi Rara, tantangan bukan alasan untuk menyerah, melainkan bahan bakar untuk maju lebih jauh. 

"Saya melihat banyak brand lokal di bidang kecantikan kurang mendapatkan tempat, padahal kualitasnya tak kalah dengan produk luar," ujarnya. 

Dari situlah tekadnya lahir, ia ingin membuktikan bahwa brand lokal bisa bersaing dan bahkan menjadi kebanggaan Indonesia. 

Produk lipcream dari brand lokal Amora Beauty Cosmetic (Sumber: Instagram @amora.beautycosmetic)
Produk lipcream dari brand lokal Amora Beauty Cosmetic (Sumber: Instagram @amora.beautycosmetic)

Inilah yang kemudian mendorongnya untuk membawa Amora Beauty Cosmetic ke pasar, sebuah brand yang bukan sekadar kosmetik, tetapi juga memperjuangkan identitas kecantikan Indonesia. 

Memulai Amora Beauty Cosmetic bukan perjalanan yang mudah. Tantangan pertama yang ia hadapi adalah menentukan formula yang tepat, bukan sekadar kosmetik biasa, tetapi produk yang berkualitas, aman, dan memiliki makna lebih dalam. 

Dalam perjalanan mencari bahan terbaik, Rara menemui banyak kendala mulai dari menemukan supplier yang bisa memenuhi standar, hingga memastikan bahwa produknya benar-benar cocok untuk berbagai jenis kulit perempuan Indonesia. 

Produk pertama yang diluncurkan Amora Beauty Cosmetic adalah Lipcream Jawa Series, sebuah produk yang dirancang bukan hanya untuk mempercantik, tetapi juga membawa kebanggaan terhadap budaya Indonesia. 

Akan tetapi ketika akhirnya produk pertama diluncurkan, tantangan berikutnya muncul, bagaimana meyakinkan pasar bahwa brand lokal punya kualitas yang patut diperhitungkan? 

"Kenapa mengangkat tema Jawa Series? Karena saya ingin memberikan suatu produk yang mengedepankan Indonesian culture," ungkap Rara. 

Ia sadar, banyak orang masih ragu terhadap kosmetik lokal. Tapi Rara tidak gentar, ia terus berjuang untuk membangun kepercayaan, mengedukasi pasar, dan membuktikan bahwa Amora Beauty Cosmetic hadir bukan sekadar untuk bersaing, tetapi untuk mengangkat kecantikan khas Indonesia. 

Rara mengungkapkan, di balik setiap warna yang dipilih dalam seri ini, ada filosofi yang dalam. Warna bukan sekadar pilihan estetika, tetapi juga representasi dari kekayaan tradisi, sejarah, dan kecantikan perempuan Indonesia dari masa ke masa. 

Rara ingin produknya bukan hanya hadir di pasar kecantikan, tetapi juga membangun narasi yang lebih besar bahwa kecantikan lokal bisa berdiri sejajar dengan kosmetik global, dan bahwa identitas budaya adalah sesuatu yang bisa dirayakan melalui setiap sapuan warna di bibir. 

Kini, Amora Beauty Cosmetic mulai mendapat tempat di hati para pecinta kecantikan. Namun, bagi Rara, ini baru permulaan. Ia ingin terus membawa inovasi, memperluas jangkauan, dan memastikan bahwa brand lokal memiliki panggung yang layak dalam industri kecantikan. 

Oleh karena itu bagi Rara, Amora Beauty Cosmetic bukan sekadar bisnis. Ia adalah bagian dari perjalanan, mimpi, dan keyakinan bahwa kecantikan adalah sesuatu yang lebih dari sekadar produk melainkan sebuah identitas, keberanian, dan cara untuk memperjuangkan sesuatu yang lebih besar. 

"Saya berharap kehadiran brand lokal bisa diterima lebih luas oleh masyarakat, sehingga semakin banyak orang yang bangga menggunakan produk kecantikan Indonesia," harapnya. 

Informasi umum Amora Beauty Cosmetic

Alamat offline store di Jalan Tamansari No. 48 Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/amora.beautycosmetic

Shopee: https://shopee.co.id/amoracosmetic

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 10 Sep 2025, 18:17 WIB

Eksplorekeun Bandung, Komunitas yang Mengubah Keresahan Jadi Peluang

Dari keresahan, Eksplorekeun lahir sebagai sebuah komunitas berbasis di Kota Bandung yang menjadi ruang belajar dan eksplorasi bagi milenial dan Gen Z.
Dari keresahan, Eksplorekeun lahir sebagai sebuah komunitas berbasis di Kota Bandung yang menjadi ruang belajar dan eksplorasi bagi milenial dan Gen Z. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 18:14 WIB

Ruang Publik Bandung: Tempat Hidup, Belajar, dan Bahagia

Kampanye keberhasilan dan tantangan pengelolaan ruang publik Bandung sebagai laboratorium kota pintar yang humanis.
Alun-Alun Kota Bandung. (Sumber: Unsplash/Abdul Ridwan)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 17:29 WIB

Kopi, Gaya Hidup, dan Peluang Bisnis: Menyusuri Tren Grab and Go di Indonesia

Istilah “ngopi” bukan sekadar aktivitas minum kopi. Di Indonesia, ia telah menjelma menjadi simbol gaya hidup, ruang sosial, bahkan peluang bisnis yang terus berevolusi.
Konsep grab and go alias kopi cepat saji yang bisa dinikmati sambil melangkah. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 16:36 WIB

Menilik Potensi Kopi Jawa Barat: Dari Lereng Gunung ke Panggung Global

Di balik aroma kopi yang menggoda, Jawa Barat menyimpan potensi luar biasa sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi.
Biji kopi Arabika asal Jabar. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 16:02 WIB

Selebritisasi Politik dan Kebudayaan di Bandung

Sebagai tanggapan untuk tulisan Matdon yang berjudul "Saya Tak Punya Walikota Bandung".
Bandung sering dipromosikan sebagai kota kreatif dan kota budaya, namun di balik slogan itu, kebijakan kebudayaan justru terseret logika selebritisasi. (Sumber: Unsplash/Firall Ar Dunda)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 15:19 WIB

Penghayat di Bandung dan yang Sedikit Aku Kenal tentang Mei Kartawinata

Refleksi keteladanan atas nilai-nilai kerakyatan dari seorang tokoh asal Bandung.
Foto Mei Kartawinata dan Altar Sesajen di Area Pemakannya, Ciparay, Kabupaten Bandung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Jelajah 10 Sep 2025, 13:10 WIB

Sejarah Pemekaran Bandung Barat, Disalip Cimahi Sebelum Berdiri Sendiri

Bandung Barat resmi jadi kabupaten pada 2007 setelah perjuangan panjang sejak 1990. Jejak pemekaran ini penuh intrik politik dan aksi massa.
Peta Kabupaten Bandung Barat.
Beranda 10 Sep 2025, 12:06 WIB

Green Building: Isu yang Terabaikan dari Solusi Perubahan Iklim

Jika perhatian lebih banyak diarahkan pada kendaraan listrik atau energi terbarukan, maka isu green building justru sering kali terpinggirkan.
Ilustrasi green building. (Sumber: Unsplash | Foto: Carles Rabada)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 12:02 WIB

Kue Cubit Masjid Al-Ukhuwah, Selalu Jadi Buruan Pecinta Camilan Manis

Di tengah maraknya jajanan modern, kue cubit tetap menjadi primadona kuliner ringan di Kota Bandung. Rasanya yang manis, teksturnya empuk, serta bentuknya yang mungil membuat jajanan ini tidak pernah
Kue Cubit Masjid Al-Ukhuwah. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 11:09 WIB

Bukan Hanya Sekedar Daur Ulang, Ini yang Membuat Upcycling Perca Bernilai Tinggi

Limbah kain sering dianggap tidak bernilai dan berakhir di tempat sampah. Namun, di tangan kreatif Nining Idaningsih, potongan kain sisa jahitan justru berubah menjadi produk bernilai jual tinggi.
Foto Produk Percantik dari Perca. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Biz 10 Sep 2025, 09:56 WIB

Baso Aci, Makanan yang Paling Cocok untuk Menghangatkan Badan

Bandung terkenal dengan cuacanya yang sejuk, apalagi saat musim hujan atau malam hari. Salah satu kuliner yang pas disantap di suasana dingin adalah baso aci.
Ilustrasi Foto Baso Aci (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 10 Sep 2025, 08:39 WIB

Bandung dan Banjirnya selepas Hujan

Kota Bandung sering kali diromantisasi ketika hujan sudah mengguyurnya.
Kondisi Jalan Sayati Setelah Hujan (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 10 Sep 2025, 00:22 WIB

Sejarah Stroberi Ciwidey, Pernah jadi Sentra Produksi Terbesar dari Bandung Selatan

Stroberi Ciwidey lahir dari eksperimen petani, tumbuh jadi ikon agrowisata sekaligus sentra stroberi terbesar Indonesia.
Ilustrasi panen stroberi Ciwidey.
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 20:15 WIB

Pengalaman Naik Angkot dari Leuwipanjang (Kopo) ke Soreang

Tentang pengalaman naik angkot jalur Soreang-Kopo ini, saya pun pernah menulis tema yang sama meski dalam media berbeda.
Ilustrasi angkot Soreang-Leuwipanjang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 18:15 WIB

Berkenalan dengan Veslin, Komunitas Vespa Matic yang Satukan Hobi, Silaturahmi, dan Inovasi Bisnis

Dari percakapan spontan Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban.
Veslin alias Vespa Ulin lahir, sebuah komunitas vespa matic yang mengusung semangat kebersamaan dan kesenangan tanpa beban. (Sumber: instagram.com/veslin.id)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 17:14 WIB

Bandung, Kota Pendidikan, dan Tantangan Masa Depan

Menyoroti Kota Bandung sebagai magnet mahasiswa Indonesia, di balik ragam budaya dan hiruk pikuk kehidupan modern.
Daya tarik Bandung sebagai kota pendidikan sekaligus ekosistem pendidikan, terletak pada reputasi perguruan tinggi ternama. (Sumber: Pexels/Muhamad Firdaus)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 16:54 WIB

Ketika Bisnis Menjadi Jalan Kebaikan, Perjalanan Bisnis dari Okta Wirawan dan Abuya Grup

Okta membangun Abuya Grup sebagai kendaraan untuk mewujudkan mimpi memberi makan 100 ribu orang setiap hari hingga tentang infaq Rp2 miliar per hari.
CEO dan Founder Abuya Grup, Okta Wirawan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 09 Sep 2025, 16:01 WIB

Linguistik dan Kesusastraan

Bahasa merupakan alat komunikasi yang tujuannya untuk menjamin aktivitas sosial masyarakat.
Perpustakaan Nasional RI dalam memperingati 100 Tahun Chairil Anwar (Foto: Kawan-kawan dari TB, Ariqal Literasi SSB)
Ayo Biz 09 Sep 2025, 15:50 WIB

Dari Dunia Perbankan ke Brownies Bebas Gluten: Transformasi Wulan Bersama Battenberg3

Battenberg3 lahir dari dapur rumah sebagai gagasan untuk menciptakan produk yang tidak hanya lezat, tapi juga aman bagi yang memiliki alergi atau kebutuhan khusus.
Founder Battenberg Tiga Indonesia atau Battenberg3, Nuraini Wulandari. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 09 Sep 2025, 15:19 WIB

Bandung Teknopolis di Gedebage, Proyek Gagal yang Tinggal Sejarah

Proyek Bandung Teknopolis pernah digadang jadi Silicon Valley versi lokal di zaman Ridwan Kamil, tapi kini hanya tinggal cerita banjir dan gimmick politik usang.
Blueprint peta Bandung Teknopolis di Gedebage yang gagal dibangun.