Serunya Komunitas Kreatif Berbalut Teknologi di Bandung

Amalia Nurhidayah Kurnia
Ditulis oleh Amalia Nurhidayah Kurnia diterbitkan Senin 26 Mei 2025, 12:00 WIB
Kali ini, melalui ajang Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan inovasi kembali menyala. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar P. Fahar)

Kali ini, melalui ajang Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan inovasi kembali menyala. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar P. Fahar)

Bandung kembali membuktikan dirinya sebagai kota kreatif yang tak pernah kehabisan energi dan ide.

Kali ini, melalui ajang Canva Community Lab, semangat kolaborasi dan inovasi kembali menyala.

Diselenggarakan oleh Canva Indonesia di lima kota besar, Bandung menjadi salah satu titik awal lahirnya komunitas kreatif berbasis teknologi yang memikat perhatian.

Kenapa Harus Bandung?

Melli Nurhasanah bersama para canvassador yang menjadi panitia dalam Canva Community Labs Bandung. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar Pranaja Fahar)

Bukan tanpa alasan Bandung terpilih sebagai salah satu kota penyelenggara. Selain dikenal sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung juga merupakan rumah bagi ribuan content creator dan influencer yang aktif berkarya di ranah digital. Popularitas platform desain seperti Canva pun tak bisa dipisahkan dari geliat komunitas kreatif di kota ini.

Salah satu figur sentral yang turut menghidupkan semangat ini adalah Melli Nurhasanah, pendiri komunitas Bandung Canva Lovers (BCL). Bersama para Canvassador (sebutan untuk relawan dan penggerak komunitas Canva) Melli berhasil membangun sebuah wadah inspiratif bagi para pecinta desain di Bandung untuk belajar, berbagi, dan berkembang bersama.

Panggung Kreativitas di Hari Sabtu

Tepat pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, Komunitas BCL menggelar acara Canva Community Labs Bandung. Bertempat di sebuah hotel di Pasir Kaliki, para peserta yang terpilih dari ratusan pendaftar berkumpul untuk merayakan semangat kolaborasi dan eksplorasi teknologi desain.

Dari 350 pendaftar, hanya 50 orang peserta terpilih yang mendapatkan kesempatan langka ini. Mereka beruntung bisa bertemu langsung dengan para pembicara inspiratif seperti Syammas P. Syarbini, CEO Sedesain.id yang dikenal dengan julukan Dr. Canva; Khamidah, seorang guru sekaligus kreator Kontent pendidikan yang aktif menyuarakan kreativitas dalam metode pengajaran; serta Rizky Novianti, seorang penggemar desain ala Korea yang membagikan tips-tips desain estetik di Canva.

Acara ini dipandu dengan hangat oleh Albert Darmawan, seorang kreator digital Canva yang akrab disapa Kang Abet, menjadikan suasana semakin akrab dan penuh semangat.

Baca Juga: Ceritakan Komunitasmu di Ayobandung.id biar Terkenal se-Bandung Raya

Menyalakan Semangat Baru di Bandung

Syammas P. Syarbini, CEO Sedesain.id yang dikenal dengan julukan Dr. Canva sedang memberikan materi pertama dalam acara Canva Community labs. (Sumber: Komunitas Bandung Canva Lovers | Foto: Tegar Pranaja Fahar)

Tak hanya menjadi ajang temu dan belajar, Canva Community Lab Bandung juga menyuntikkan semangat baru bagi para pengguna Canva. 

Mereka diperkenalkan pada berbagai fitur Canva yang jarang diketahui namun sangat powerful untuk mendukung kebutuhan desain, baik untuk personal branding, pekerjaan, hingga bisnis.

Ternyata dari 50 peserta, banyak dari mereka yang beprofesi sebagai guru. Bukan hanya anak mudanya saja yang kreatif tapi guru-guru di Bandung juga aktif terlibat dalam komunitas kreatif, memperkenalkan teknolgi design dalam metode pembelajarannya.

Apalagi salah satu pemateri merupakan seorang guru yang banyak mengajarkan metode belajar kreatif menggunakan canva.

Bahkan beberapa peserta yang berprofesi guru mengungkapkan bahwa acara Canva Community Labs sangat menarik dibandingkan acara yang diselenggarakan oleh pemerintah tekait teknologi dalam metode pembelajaran.

Bayangkan dari jam 09.00 hingga 15.00 wib , kami para peserta mengikuti acara dengan sangat antusias. Tidak ada rasa bosan ketika mengikuti acara, banyak game seru yang menjadi selingan setelah materi seminar.

Belum lagi sesi foto bersamanya, terdapat spot foto menarik yang disediakan panita serta maskot unik dari canva yaitu si bebek kuning.

Tak hanya itu para peserta juga diajak bertukar ide design yang dibalut game, membuat acara Canva Community Labs Bandung semakin semarak.

Baca Juga: Kamu Dapat Berbagi Cerita tentang Bandung Raya ke AYO NETIZEN

Bandung sekali lagi membuktikan bahwa kreativitas dan teknologi bisa berjalan beriringan. Melalui komunitas seperti ini, para kreator lokal, tidak hanya mendapat ilmu dan koneksi, tetapi juga dorongan untuk terus berkembang di era digital yang dinamis.

Canva Community Lab bukan sekadar acara. Ia adalah benih semangat yang ditanam, tumbuh, dan siap berbunga di tanah subur bernama Bandung. (*)

TONTON, YUK! VIDEO MENARIK TERBARU DARI AYOBANDUNG:

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Amalia Nurhidayah Kurnia
Penulis dan pendiri akun @little_salamah (media sosial edukatif tentang canva dan buku digital untuk anak)
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 03 Nov 2025, 14:10 WIB

Cahaya di Tengah Luka: Ketulusan Ibu Timothy Anugerah yang Mengampuni dan Merangkul

Kehilangan seorang anak adalah duka yang tak terbayangkan. Namun, Ibu dari almarhum Timothy Anugerah memilih jalan yang tak biasa.
Ketulusan hati ibu Timothy Anugerah (Sumber: https://share.google/StTZP2teeh7VKZtTl)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 13:15 WIB

Diskusi Buku 'Berani Tidak Disukai' bersama Salman Reading Corner

Membaca adalah cara kita untuk menyelami pemikiran orang lain. Sementara berdiskusi adalah cara kita mengetahui berbagai macam perspektif.
Diskusi Buku Bersama Salman Reading Corner, Sabtu, 01 November 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 11:32 WIB

Menyalakan Kembali Lentera Peradaban

Refleksi Milad ke-113 Muhammadiyah.
Lentera dengan karya seni Islam. (Sumber: Pexels/Ahmed Aqtai)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 10:01 WIB

Perutku, Makanan, dan Rasa Lapar yang Sia-sia

Perut adalah salah satu inti kehidupan manusia. Dari sanalah segalanya bermula, dan juga sering berakhir.
Para pengungsi. (Sumber: Pexels/Ahmed akacha)
Ayo Netizen 03 Nov 2025, 08:12 WIB

Mati Kelaparan di Negeri para Bedebah

Membunuh memang tidak selamanya melukai tubuh seseorang dengan senjata.
Ilustrasi Meninggal karena kelaparan (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 20:37 WIB

Mengapa Tidur Cukup Sangat Penting? Begini Cara Mencapainya

Sering begadang? Hati-hati, kurang tidur bisa merusak kesehatan tubuh dan pikiranmu!
Ilustrasi tidur. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 17:53 WIB

Inspirasi Sosok yang Teguh Mengabdi di Cipadung Wetan

Sosok lurah di Cipadung Wetan yang memiliki dedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lurah Cipadung Wetan, Bapak Tarsujono S. Sos, M,. M,. (Sumber: Mila Aulia / dok. pribadi | Foto: Mila Aulia)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 15:14 WIB

Peran Orang Tua di Tengah Tantangan Pendidikan Modern

Perkembangan teknologi dan perubahan gaya belajar membuat pendidikan modern tidak lagi sama seperti dulu.
Orang tua dan anaknya. (Sumber: Pexels/Lgh_9)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 14:01 WIB

Ketika Kampus Tak Lagi Aman: Belajar dari Kasus Timothy Anugerah di Universitas Udayana

Kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana, membuka mata kita tentang bahaya perundungan di lingkungan kampus.
Korban perundungan, Timothy Anugerah. (Tiktok/apaajaboleh2012)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 12:29 WIB

Bermain dengan Sabar, Reza Gebuk 2 Ganda Malaysia, BL Negeri Jiran Marah!

Ini adalah kemenangan ketiga Sabar/Reza dari pasangan Malaysia itu dalam empat pertemuan.
Sabar Karyaman Gutama dan Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Jelajah 02 Nov 2025, 11:00 WIB

Hikayat Kasus Penganiayaan Brutal IPDN Jatinangor, Tumbangnya Raga Praja di Tangan Senior Jahanam

Tradisi koreksi berubah jadi ritual kekerasan mematikan. Kasus Cliff Muntu membongkar budaya militeristik yang mengakar di IPDN.
Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, mengikuti Upacara Penutupan Praktik Lapangan I di Lapang Upakarti Soreang, Selasa (13/8/2019). (Sumber: Humas Pemkab Bandung)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 10:05 WIB

Tempat Nongkrong Favorit Mahasiswa Bandung dengan Konsep Otomotif Unik

Ice Cream Service Autoshop & Dine menghadirkan pengalaman kuliner unik di Bandung dengan konsep otomotif yang menarik perhatian.
Ice Cream Service Autoshop & Dine (Foto: Ramzy Ahmad)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 07:30 WIB

Tips Aman Berselancar Internet: Hindari Jebakan Phishing dan Penipuan Online

Waspadai jebakan di dunia maya! Temukan cara mengenali tautan palsu, pesan penipuan, dan trik phishing yang sering menjerat.
Waspada terhadap phishing dan penipuan online. (Sumber: Pexels/Markus Winkle)
Ayo Netizen 02 Nov 2025, 05:42 WIB

Menggenggam Asa Hafalan, Sang Penghidup Tradisi Tahfiz MTs Kifayatul Achyar

Kisah inspiratif Sholihin, pembina tahfiz yang berhasil menghidupkan kembali program hafalan para siswa di MTs Kifayatul Achyar.
Sosok Sholihin yang giat membina tahfiz siswa/i MTs Kifayatul Achyar (Foto: Nabella Putri Sanrissa)
Ayo Biz 01 Nov 2025, 15:18 WIB

Transformasi Pusat Perbelanjaan Bandung, Menjawab Tantangan Ritel dengan Inovasi dan Koneksi Sosial

Perubahan perilaku konsumen, menuntut mal yang dulunya menjadi destinasi utama kini harus bersaing dengan kenyamanan belanja daring dan tuntutan pengalaman lebih personal.
Perubahan perilaku konsumen, menuntut mal yang dulunya menjadi destinasi utama kini harus bersaing dengan kenyamanan belanja daring dan tuntutan pengalaman lebih personal. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Nov 2025, 14:22 WIB

Membentuk Karakter Gen Z di Era Digital: Antara Teknologi, Kreativitas, dan Tantangan Edukasi

Lahir dalam era konektivitas tinggi, Gen Z tumbuh bersama internet, media sosial, dan perangkat pintar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian.
Lahir dalam era konektivitas tinggi, Gen Z tumbuh bersama internet, media sosial, dan perangkat pintar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 01 Nov 2025, 12:51 WIB

Menanam Masa Depan, Mustika Arsri dan Revolusi Teknologi di Ladang Petani Muda

Habibi Garden lahir dari visi besar untuk membangkitkan semangat petani muda dan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor agrikultur.
Habibi Garden lahir dari visi besar untuk membangkitkan semangat petani muda dan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor agrikultur. (Sumber: dok Habibi Garden)
Ayo Jelajah 31 Okt 2025, 21:42 WIB

Hikayat Skandal Kavling Gate, Korupsi Uang Kadeudeuh yang Guncang DPRD Jawa Barat

Saat uang kadeudeuh jadi bencana politik. Skandal Kavling Gate membuka borok korupsi berjamaah di DPRD Jawa Barat awal 2000-an.
Gedung DPRD Jawa Barat.
Ayo Netizen 31 Okt 2025, 20:26 WIB

Berkunjung ke Perpustakaan Jusuf Kalla di Kota Depok

Perpustakaan Jusuf Kalla bisa menjadi alternatif bagi wargi Bandung yang sedang berkunjung ke luar kota.
Perpustakaan Jusuf Kalla di Kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia Kota Depok (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Beranda 31 Okt 2025, 19:03 WIB

Energi Selamatkan Nyawa: Gas Alam Pertamina Terangi Rumah Sakit di Hiruk Pikuk Kota

PGN sebagai subholding gas Pertamina terus memperluas pemanfaatan gas bumi melalui berbagai inovasi, salah satunya skema beyond pipeline menggunakan CNG.
Instalasi Gizi RSUP Hasan Sadikin. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)