Menilai Pendidikan Barak ala Dedi Mulyadi dari Konsep Murobbi Islam

Habib Fauzan Syah
Ditulis oleh Habib Fauzan Syah diterbitkan Senin 26 Mei 2025, 13:12 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)

Pendidikan barak ala Dedi Mulyadi sedang populer di bahas belakangan. Sudah pasti ada pro dan kontra. Namun bagaimana konsep tersebut dari sudut pandang Islam?

Pendidikan dalam Bahasa Arab adalah tarbiyah. Sedangkan tarbiyah dalam Kamus Mu'Jam Al-Ghoni memiliki Arti ุฑูŽุจู‘ูŽู‰ ูˆูŽู„ูŽุฏูŽู‡ู ุชูŽุฑู’ุจููŠุฉู‹ ุนูู„ู’ู…ููŠู‘ูŽุฉู‹: Ia mendidik anaknya secara ilmiah; mengajarinya, membesarkannya dengan pendidikan ilmiah, mendisiplinkannya.

Pendidikan anak adalah amanah besar dalam Islam. Tugas ini bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga masyarakat dan lingkungan.

Mendidik anak mencakup pembinaan akhlak, pengembangan potensi diri, serta penanaman nilai-nilai agama sejak usia dini.

Salah satu bentuk pendidikan yang belakangan ini dibahas adalah pendidikan dengan pendekatan barak militer. Pendekatan ini mengusung nilai kedisiplinan dan ketangguhan. Namun, apakah sesuai dengan ajaran Islam? Dan bagaimana peran murobbi dalam pendekatan semacam ini?

Pendidikan Anak dalam Islam

Islam sangat menekankan pentingnya pendidikan sejak dini. Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas orang-orang yang berada dalam pengawasannya. Dalam hadis disebutkan:

ูƒูู„ูู‘ูƒูู…ู’ ุฑูŽุงุนูุŒ ูˆูŽูƒูู„ูู‘ูƒูู…ู’ ู…ูŽุณู’ุคููˆู„ูŒ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุนููŠูŽู‘ุชูู‡ู

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya."

(HR. Bukhari, no. 893; Muslim, no. 1829)

Hadis ini menjadi dasar utama dalam tanggung jawab pendidikan, khususnya pada anak-anak. Anak adalah amanah yang harus dibimbing dengan penuh kesungguhan, kelembutan, dan perhatian. Konsep murobbi dalam Islam lebih luas dari sekadar pengajarโ€”dia adalah pendidik yang membentuk kepribadian dan akhlak anak secara menyeluruh.

Barak Militer sebagai Metode Pendidikan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (tengah baju putih). (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (tengah baju putih). (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)

Konteks ini terkait dengan gaya pendidikan yang diterapkan oleh Gubernur Jawa Barat kini. Barak militer sebagai tempat pembinaan fisik dan mental sering dikaitkan dengan disiplin, kepatuhan, dan kekuatan mental. Beberapa lembaga pendidikan mencoba menerapkan pendekatan militer ini kepada anak-anak untuk menanamkan nilai-nilai tersebut. Dalam prakteknya, anak-anak dibentuk untuk taat aturan, bangun pagi, disiplin waktu, dan menjalani kegiatan fisik secara teratur.

Namun, pendekatan ini menuai pro dan kontra. Di satu sisi, barak militer dapat menanamkan kedisiplinan yang kuat. Namun di sisi lain, pendekatan keras berisiko mematikan kreativitas dan menekan psikologis anak, terutama jika tidak sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Islam mengakui pentingnya kedisiplinan, tetapi juga menekankan kasih sayang. Nabi Muhammad SAW bersabda:

ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฑูŽูููŠู‚ูŒ ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ุฑู‘ููู’ู‚ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ุฑู ูƒูู„ู‘ูู‡ู

"Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam segala urusan."

(HR. Bukhari, no. 6024; Muslim, no. 2165)

Dari hadis ini, kita memahami bahwa pendidikan tidak boleh hanya menekankan kerasnya disiplin, tetapi harus disertai kelembutan dan perhatian terhadap kondisi emosional anak.

Baca Juga: Ketentuan Kirim Artikel ke Ayobandung.id, Total Hadiah Rp1,5 Juta per Bulan

Peran Murobbi dalam Pendidikan Militer

Dalam Islam, murobbi adalah sosok pendidik yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai, membimbing akhlak, dan menjadi teladan. Pendidikan dengan pendekatan barak militer bisa diterima jika prinsip-prinsip tarbiyah Islamiyah tetap dijalankan. Seorang murobbi di lingkungan militer harus menjadi teladan dalam kesabaran, akhlak, dan pemahaman atas fitrah anak.

Rasulullah SAW bersabda:

ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุจูุนูุซู’ุชู ู„ูุฃูุชูŽู…ูู‘ู…ูŽ ู…ูŽูƒูŽุงุฑูู…ูŽ ุงู„ุฃูŽุฎู’ู„ูŽุงู‚ู

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."

(HR. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, no. 273; dishahihkan oleh Al-Albani)

Hadis ini menegaskan bahwa misi utama pendidikan adalah pembentukan akhlak. Seorang murobbi harus mampu menghadirkan suasana pendidikan yang membentuk karakter anak, bukan sekadar memaksa ketaatan.

Baca Juga: Cara Baru Menulis di Ayobandung.id, Tak Perlu Kirim Tulisan ke Email

Pendidikan Holistik: Fisik, Akal, dan Ruhani

Islam mengajarkan pendidikan yang menyentuh semua aspek kehidupan anakโ€”jasmani, akal, dan rohani. Mendidik hanya dari sisi fisik dan kedisiplinan tidak cukup. Barak militer bisa digunakan sebagai alat untuk memperkuat karakter jika tetap menjaga keseimbangan unsur-unsur pendidikan lainnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

ู…ูุฑููˆุง ุฃูŽูˆู’ู„ูŽุงุฏูŽูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽุจู’ู†ูŽุงุกู ุณูŽุจู’ุนู ุณูู†ููŠู†ูŽุŒ ูˆูŽุงุถู’ุฑูุจููˆู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽุจู’ู†ูŽุงุกู ุนูŽุดู’ุฑูุŒ ูˆูŽููŽุฑู‘ูู‚ููˆุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุถูŽุงุฌูุนู

"Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat saat mereka berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka (dengan cara mendidik, bukan menyakiti) bila tidak mau shalat saat berusia sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka."

(HR. Abu Dawud, no. 495; Ahmad, no. 6650)

Hadis ini menunjukkan bahwa metode pendidikan berbeda tergantung usia. Disiplin diperkenalkan secara bertahap, bukan dengan cara ekstrem sejak dini. Maka, pendekatan militer untuk anak-anak harus mempertimbangkan usia dan kesiapan mental mereka.

Keseimbangan Disiplin dan Kasih Sayang

Pelajar SMA di barak militer Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Pelajar SMA di barak militer Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)

Konsep murobbi adalah figur yang seimbang antara ketegasan dan kasih sayang. Anak-anak butuh bimbingan yang tegas, tetapi juga penuh cinta. Barak militer bisa memberikan pelatihan mental dan fisik, namun tidak boleh menggantikan peran murobbi sejati yang membentuk batin dan jiwa anak.

Rasulullah SAW bersabda:

ู…ูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ู ู„ุงูŽ ูŠูุฑู’ุญูŽู…ู

"Barang siapa tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi."

(HR. Bukhari, no. 5997; Muslim, no. 2319)

Hadis ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang adalah inti dari pendidikan Islam. Mendidik dengan kekerasan atau tekanan berlebihan bisa menghilangkan fitrah cinta dalam hati anak.

Pendidikan anak melalui pendekatan barak militer dapat diterima dalam Islam selama memenuhi prinsip tarbiyah Islamiyah, yaitu keseimbangan antara disiplin, akhlak, dan kasih sayang. Pendidikan tidak boleh hanya fokus pada aspek fisik dan ketaatan formal. Islam menekankan peran murobbi yang membimbing anak sesuai usia, dengan pemahaman psikologis dan ruhani yang dalam. (*)

Artikel ini dibuat sekadar menyampaikan pandangan terkait pendidikan anak melalui barak militer. Bukan untuk menghasut apa lagi memecah belah, sedikit pun tidak ada narasi seperti itu.

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Habib Fauzan Syah
Lewati saja masa sulitnya,jangan Rubah Tujuannya
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 22 Jul 2025, 18:49 WIB

Riwayat Sentra Bengkel Patah Tulang Citapen, Warisan Dua Sahabat yang Jadi Legenda

Citapen dikenal sebagai sentra bengkel patah tulang. Warisan dua sahabat ini kini jadi legenda pengobatan tradisional di Bandung Barat.
Plang bengkel patah tulang yang menjadi tanda masuk ke kawasan sentra bengkel patah tulang di Citapen. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 18:27 WIB

Kopi Tatakan, Tradisi Aceh yang Mengalir ke Braga dan Menghidupkan Bisnis Kafe Lokal

Di antara deretan bangunan bersejarah di Jalan Braga, Bandung, sebuah kafe mungil bernama Myloc menyuguhkan kejutan budaya dalam secangkir kopi.
Di antara deretan bangunan bersejarah di Jalan Braga, Bandung, sebuah kafe mungil bernama Myloc menyuguhkan kejutan budaya dalam secangkir kopi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Jul 2025, 18:02 WIB

Kita Mulai Lupa Kosakata Arkais, Tak Lagi Suka Berpuitis

Kosakata arkais itu mulai berdebu, tak lagi sering diganggu.
Kosakata arkais itu mulai berdebu, tak lagi sering diganggu. (Sumber: Pexels/Anna Shvets)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 16:59 WIB

Bolen Krisnasari, Bukti Hasil yang Tak Menghianati Proses dan Perjuangan

Di sudut Kecamatan Bojongloa Kaler, tepatnya di Jalan Babakan Irigasi, terdapat sebuah toko kue Krisnasari.
Bolen Krisnasari Bandung (Foto: ist)
Beranda 22 Jul 2025, 16:23 WIB

Usai Didemo Pengusaha Jasa Wisata, Gubernur Dedi Mulyadi Tetap Kukuh Larang Studi Tur Sekolah

Ia menyebut keputusan tersebut diambil demi melindungi masyarakat, khususnya kalangan ekonomi kecil, dari beban biaya di luar kebutuhan pendidikan.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 16:22 WIB

Dari Dapur Cinta Menjadi Jejak Rasa Nusantara, Kisah di Balik Sambal Nagih

Sambal Nagih, yang bukan sekadar pelengkap hidangan, tapi refleksi dari semangat pasangan muda yang menjadikan dapur rumah sebagai titik mula perubahan.
Sambal Nagih, yang bukan sekadar pelengkap hidangan, tapi refleksi dari semangat pasangan muda yang menjadikan dapur rumah sebagai titik mula perubahan. (Sumber: Sambal Nagih)
Ayo Jelajah 22 Jul 2025, 14:40 WIB

Sejarah Dago, Hutan Bandung yang Berubah jadi Kawasan Elit Belanda Era Kolonial

Kawasan Dago awalnya hutan rimba, kini dipenuhi kafe dan ruko. Sejarahnya berliku sejak era kolonial Belanda hingga sekarang.
Orang Eropa berjalan di Jalan Dago tahun 1920-an. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 14:11 WIB

Menggali Identitas Fashion Muslim Lokal, Kisah Tiga Brand yang Tumbuh Bersama Semangat UMKM

Di tengah maraknya industri fashion global, jenama-jenama lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat.
Di tengah maraknya industri fashion global, brand-brand lokal Indonesia terus menunjukkan daya saing yang tak kalah kuat. (Sumber: Radwah)
Ayo Netizen 22 Jul 2025, 13:27 WIB

Mewujudkan Masa Depan Pembelajaran ASN dengan Integrasi SERVQUAL

Transformasi pembelajaran ASN tak bisa ditunda. Corpu LAN hadir sebagai ekosistem strategis dengan SERVQUAL.
Ilustrasi ASN. (Sumber: menpan.go.id)
Ayo Biz 22 Jul 2025, 11:46 WIB

OCECO: Tugas Kuliah yang Menjelma Jadi Brand Tas Ramah Lingkungan

Apa jadinya jika tugas kuliah menjadi pintu gerbang menuju bisnis yang berdampak sosial? Itulah yang dialami oleh Laura Anastasia, founder sekaligus CEO Oceco, sebuah brand tas berbasis slow fashion d
Produk OCECO yang ramah lingkungan. (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Netizen 22 Jul 2025, 10:37 WIB

Peneliti dan Mode Kejar Setoran

Sekarang muncul 'peluang bisnis' haram lewat jurnal predator yang ibarat calo di dunia ilmiah. Bayar, dan artikelmu pasti tayang.
Sekarang muncul 'peluang bisnis' haram lewat jurnal predator yang ibarat calo di dunia ilmiah. Bayar, dan artikelmu pasti tayang. (Sumber: Pexels/Polina Zimmerman)
Beranda 22 Jul 2025, 08:19 WIB

Pengusaha Jasa Wisata Jawa Barat Sebut Larangan Studi Tur Dedi Mulyadi Lebih Buruk dari Pandemi Covid-19

Bagi pelaku wisata, keputusan ini harusnya dibarengi mitigasi. Pemerintah punya banyak cara, termasuk pembatasan biaya, pengawasan penyelenggara, atau subsidi kegiatan edukatif.
Massa Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate.
Ayo Netizen 21 Jul 2025, 19:12 WIB

Dilema Konflik Kepentingan dalam Kebijakan Pengadaan: Antara Keperluan Substansial atau Hanya Simbolisme Regulasi?

Regulasi baru dinilai hanya simbolis dan memiliki celah yang justru membuka ruang korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Tulisan ini akan mengangkat isu konflik kepentingan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah sebagai refleksi dan analisis terhadap integritas birokrasi Indonesia hari ini. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 21 Jul 2025, 17:38 WIB

Mimpi dalam Koper, Yisti Yisnika dan Perjalanan Membangun Oclo dari Nol

Banyak orang memulai bisnis dengan rencana, modal, dan tim tapi bagi Yisti Yisnika, semuanya berawal dari satu koper, kuota internet, dan mimpi besar.
Banyak orang memulai bisnis dengan rencana, modal, dan tim. Tapi bagi Yisti Yisnika, semuanya berawal dari satu koper, kuota internet, dan mimpi besar. (Sumber: Instagram @yistiyisnika)
Ayo Netizen 21 Jul 2025, 16:01 WIB

Satu ASN Tiga Jabatan, Pelayan Publik atau Raja Birokrasi?

Fenomena miris rangkap jabatan yang masih terjadi di birokrasi pemerintahan Indonesia.
Ilustrasi calon ASN. (Sumber: menpan.go.id)
Ayo Biz 21 Jul 2025, 15:06 WIB

Gerobak Wonton Kita, Makanan Viral yang Bikin Ketagihan

Gerobak Wonton Kita menjadi bukti nyata bahwa krisis bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Di balik brand kuliner yang kini mulai dikenal luas, ada sosok muda bernama Muhamad Rio Henri Prayoga yang me
Gerobak Wonton Kita (Foto: Rizma Riyandi)
Ayo Jelajah 21 Jul 2025, 15:00 WIB

Sejarah Dayeuhkolot Jadi Ibu Kota Bandung, dari Karapyak ke Kota Tua yang Kebanjiran

Sejarah Dayeuhkolot sebagai ibu kota pertama Bandung, dari pusat peradaban hingga jadi langganan banjir akibat Citarum.
Potret Sungai Citarum di kawasan Dayeuhkolot sekitar tahun 1900-an. (Sumber: Leiden University Libraries Digital Collections)
Ayo Biz 21 Jul 2025, 13:56 WIB

Menghidangkan Tradisi, Meracik Inovasi: Kisah Tjap Ajam dalam Setiap Suapan

Di balik aroma harum rempah dan hangatnya suasana rumah makan Tjap Ajam, tersimpan kisah tentang dedikasi melestarikan kekayaan kuliner Jawa.
Di balik aroma harum rempah dan hangatnya suasana rumah makan Tjap Ajam, tersimpan kisah tentang dedikasi melestarikan kekayaan kuliner Jawa. (Sumber: Tjap Ajam)
Ayo Netizen 21 Jul 2025, 12:13 WIB

Ketika Proyek Pengadaan Jadi Proyek Keluarga

Proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah sejatinya dirancang untuk memenuhi kepentingan rakyat.
Dalam praktiknya, proyek negara kerap menjelma menjadi proyek keluarga. (Sumber: Ilustrasi dibuat dengan AI ChatGPT)
Ayo Biz 21 Jul 2025, 09:27 WIB

Wish Watch, Brand Jam Tangan Lokal yang Jadi Simbol Produk Premium Kekinian

Jika melihat sekilas, desain jam tangan ini tak kalah dari merek ternama. Namun, siapa sangka, Wish Watch adalah produk asli Indonesia yang memadukan gaya modern dan warisan budaya.
Jam Tangan Wish Watch (Foto: Ist)