Banyak cara bisa dilakukan untuk menyukseskan pendidikan di negeri ini. Misalnya, meningkatkan keprofesionalan para guru, menciptakan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan di dalam kelas, mengajak para peserta didik agar memiliki kebiasaan atau hobi membaca, dan sebagainya.
Selain itu, hal yang tak kalah penting guna meningkatkan mutu pendidikan sekaligus Sumber Daya Manusia (SDM) adalah dengan beragam fasilitas dari lembaga pendidikan atau sekolah itu sendiri.
Fasilitas yang saya maksudkan di sini mencakup banyak hal. Salah satunya adalah pembangunan gedung sekolah yang layak huni, dengan tujuan agar para siswa merasa nyaman dalam mengasup beragam ilmu pengetahuan dari para gurunya.
Program Revitalisasi Sekolah
Bicara tentang pembangunan sekolah, kita perlu mengapresiasi program pemerintah di era sekarang.
Program yang saya maksud adalah Revitalisasi Sekolah. Berdasarkan sumber keterangan dari Kemendikdasmen, Revitalisasi Sekolah merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, dan hingga kini terus dijalankan oleh Kemendikdasmen sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan layanan pendidikan yang aman dan bermutu untuk semua.
Masih dari sumber senada, dilaporkan bahwa dalam perkembangan pelaksanaan program, beberapa satuan pendidikan yang telah menerima manfaat yakni TK Pertiwi 1 Serang, Purbalingga, SMPN 1 Purbalingga dan SDN 2 Purwokerto Wetan, Jateng.

Fokus revitalisasi ini mencakup pembangunan tiga unit toilet baru, perbaikan ruang kelas, serta penyediaan area bermain, perbaikan tempat ibadah, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) serta ruang pendukung lainnya.
Selain itu, berfokus pada kerusakan parah terjadi pada dinding yang mengelupas, dan struktur bangunan yang masih menggunakan material lama sehingga atap ruang kelas sudah ada yang mulai berjatuhan.
Sebagai informasi, seluruh dana bantuan ditransfer langsung ke rekening sekolah dan dikelola secara mandiri oleh sekolah. Pengawasan juga dilakukan secara bersama-sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum (Kemendikdasmen.go.id).
Layak Diapresiasi
Program Revitalisasi Sekolah yang tengah digalakkan tersebut tentunya layak untuk diapresiasi bersama sekaligus menjadi kabar gembira bagi sekolah-sekolah yang kondisi gedung atau bangunannya kurang memadai atau sudah sangat urgen untuk dilakukan renovasi.
Tentu sangat miris dan memprihatinkan ketika ada bangunan sekolah yang sudah rusak, seperti kondisi atap yang sudah lapuk, tapi masih terus digunakan untuk belajar-mengajar. Selain tidak nyaman, juga bisa mendatangkan bahaya. Misalnya ketika ada genteng yang jatuh dan menimpa sebagian murid atau guru yang sedang mengajar di kelas.
Oleh karena itulah, program Revitalisasi Sekolah ini sangat positif dan besar dampaknya, karena keberadaannya sangat membantu sekolah-sekolah yang kondisi gedungnya sudah kurang bahkan tidak layak huni.
Tak hanya bangunan sekolah, tetapi juga bangunan lainnya seperti tempat ibadah (musala) serta toilet yang rusak, yang sangat memerlukan perbaikan secepatnya.
Melansir keterangan di akun @Kemendikdasmen, bahwa revitaliasi sekolah adalah upaya nyata pemerintah untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan pendidikan di ruang yang nyaman, layak, dan bermutu.
Tujuannya adalah untuk mengatasi kesenjangan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan daerah lain yang memiliki kondisi sekolah tidak layak. Program ini diharapkan juga dapat menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap sekolah dan menggerakkan ekonomi lokal melalui mekanisme swakelola (@Kemendikdasmen).
Sebagai rakyat biasa yang sangat mendambakan mutu pendidikan di negeri ini terus ditingkatkan, tentunya saya sangat mendukung program Revitalisasi Sekolah dari pihak pemerintah ini.
Mudah-mudahan program ini dapat berjalan sukses, lancar, dan tepat sasaran. Harapan saya, jangan sampai ada oknum yang ingin mengambil keuntungan dari program berkualitas ini.
Bila ada oknum yang dengan sengaja memangkas anggaran, tentunya akan ditindak tegas oleh pihak yang berwenang. (*)