Film Rangga & Cinta: Mengenang Kembali Kisah Romansa Masa Remaja

Adinda Putri
Ditulis oleh Adinda Putri diterbitkan Rabu 22 Okt 2025, 12:48 WIB
 Salah satu adegan film Rangga & Cinta (Sumber: X/@habisnontonfilm)

Salah satu adegan film Rangga & Cinta (Sumber: X/@habisnontonfilm)

Film Rangga & Cinta merupakan film The Rebirth of Ada Apa dengan Cinta (2002). Film ini tampil dengan film romansa remaja yang dikemas dengan musikal. 

Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini direproduksi dengan beragam pemeran generasi baru. Film ini diperankan oleh El Putra Sarira yang berperan sebagai Rangga, dan Leya Princy sebagai Cinta. 

Film yang telah tayang sejak 2 Oktober ini mengemas film dengan nuansa awal 2000-an yang autentik, dengan menyajikan sinematik mendalam yang menyentuh hati dan relevan bagi lintas generasi, khususnya generasi muda.

Cuplikan scene Rangga & Cinta (Sumber: X : @FilmIndoSource)
Cuplikan scene Rangga & Cinta (Sumber: X : @FilmIndoSource)

Film yang berlatar di Jakarta pada tahun 2001 ini mengisahkan kehidupan Cinta, seorang siswi SMA populer dengan kehidupan yang dapat dibilang nyaris sempurna, hingga seorang cowok misterius bernama Rangga yang lebih menyukai kediaman bersama buku-buku tersebut hadir dan mengubah segalanya. 

Awalnya, kehadiran Rangga membuat Cinta kesal, namun lama-kelamaan tumbuhnya rasa penasaran dalam diri Cinta pada dunia Rangga yang sunyi dan reflektif. Hingga kemudian, Cinta merasa bimbang antara memilih dunia persahabatannya atau perasaan baru yang muncul untuk Rangga. 

Bagaimana kisah mereka berdua selanjutnya? 

Pemeran Film Rangga & Cinta 

Film ini menampilkan aktor dan aktris muda berbakat yang menjadi wajah baru bagi film Ada Apa Dengan Cinta (2002). Berikut pemeran utama dan pemeran pendukungnya:

  • El Putra Sarira: Rangga 

  • Leya Princy: Cinta 

  • Jasmine Nadya: Alya sebagai sahabat Cinta

  • Daniella Tumiwa: Karmen sebagai sahabat Cinta

  • Kyandra Sembel: Maura sebagai sahabat Cinta

  • Katyana Mawira: Milly sebagai sahabat Cinta

  • Rafly Altama: Mamet 

  • Rafi Sudirman: Borne 

Postingan di akun X El Putra (Sumber: X : @elputrasarira)
Postingan di akun X El Putra (Sumber: X : @elputrasarira)

Penampilan El Putra sebagai Rangga sukses menarik perhatian banyak penonton, dikarenakan El Putra mampu menyuguhkan karakter Rangga dengan baik, serta mampu membangun chemistry dengan Cinta. Tidak hanya itu, Leya Princy sebagai Cinta juga menampilkan akting yang sangat menjanjikan. Leya Princy memperlihatkan Cinta yang ekspresif dan menyenangkan, baik bersama Rangga maupun Geng Cinta.

Selain akting dari pemeran, alur yang ditampilkan juga berkembang secara perlahan dan kesannya tidak terburu-buru, sehingga para penonton mampu mengenali perasaan yang tumbuh di antara dua karakter secara realistis.

Baca Juga: Wajah Baru dan Nostalgia, Mengulas Film Rangga dan Cinta

Selain sinematik yang mendalam, soundtrack dalam film Rangga & Cinta juga menjadi elemen penting dalam mendukung alur cerita yang disampaikan dalam film. Berikut soundtrack dalam film Rangga & Cinta:

  • Kubahagia - Vocal ensemble Rangga & Cinta
  • Untuk Rangga - Leya Princy
  • Bimbang - Leya Princy
  • Ingin Mencintai & Dicintai - Leya Princy
  • Suara Hati Seorang Kekasih - Leya Princy & El Putra Sarir
  • Tentang Seseorang - El Putra Sarira & Leya Princy
  • Demikianlah - Vocal ensemble Rangga & Cinta

Kolaborasi musik dalam film yang digarap oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed ini mampu membuat film terasa nostalgia namun tetap terasa baru dengan sentuhan musikal yang modern.

Cuplikan Scene Film Rangga & Cinta (Sumber: X : @FilmIndoSource)
Cuplikan Scene Film Rangga & Cinta (Sumber: X : @FilmIndoSource)

Secara tersirat, pesan makna dalam film Rangga & Cinta adalah “cinta” di masa muda bukan merupakan siapa yang cepat untuk “mengungkapkan” perasaannya, melainkan siapa yang bisa untuk “memahami”. Pesan tersirat yang ingin disampaikan Rangga & Cinta juga cukup mudah dimengerti. 

Dalam film, adegan Rangga dan Cinta tidak diungkapkan secara eksplisit, namun disinilah letak keindahannya, dikarenakan penonton justru dapat ikut merasakan bahwa di antara Rangga & Cinta terdapat sesuatu yang belum terselesaikan dan akan ada sesuatu yang menghampirinya. 

Film Rangga & Cinta juga sangat relevan dengan Gen Z dikarenakan mampu mengenang kembali kisah romansa di masa remaja. Film ini juga menghadirkan pesan yang sangat relate, di mana Rangga & Cinta tidak menggambarkan hubungan yang “sempurna”, melainkan hubungan yang bertumbuh perlahan-lahan dan mampu menerima perbedaan yang ada.

Rangga & Cinta menerapkan hubungan yang tidak egois, membangun komunikasi dengan pelan, dan mencoba berusaha berubah dan tumbuh akan kesalahan yang ada dalam kisah mereka. 

Di antara kalian, siapa yang sudah sangat familiar dengan kisah Rangga & Cinta di masa SMA? (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Adinda Putri
Tentang Adinda Putri
Saya adalah mahasiswi Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 22 Okt 2025, 21:06 WIB

Setahun Pendidikan Bermakna, Menanam Peradaban Lewat Tindakan Nyata

Menyoroti langkah Kemendikdasmen dalam membangun peradaban melalui kebijakan yang berdampak nyata bagi generasi muda.
Foto mengajar di SD Tewang Kadamba, Kalteng. (Foto: Eka)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 20:30 WIB

Membangun Wisata yang Tak Merusak tapi Menghidupkan Alam dan Budaya Lokal

Di tengah tekanan kerja dan digitalisasi, banyak orang mencari pelarian ke alam. Tapi bukan sekadar alam liar, mereka menginginkan pula kenyamanan, estetika, dan pengalaman.
Di tengah gempuran wisata urban dan digital, LGE tetap mengusung semangat pelestarian budaya lokal Sunda, mulai dari nama tempat, makanan tradisional, hingga permainan rakyat. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 20:10 WIB

Enam Akar Asal-usul Agama

Jauh sebelum berdiri gereja, kuil, atau masjid, manusia telah lebih dulu menatap langit, gunung, petir, dan kematian dengan perasaan yang campur aduk.
The Histomap of Religion: The Story of Man’s Search for Spiritual Unity (John B. Sparks, 1952) (Sumber: UsefulCharts, https://www.youtube.com/watch?v=5EBVuToAaFI) | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 19:17 WIB

Gastrokolonialisme: Pelajaran Pangan dari Hawaii untuk Indonesia

Tanpa kita sadari justru kita masih dijajah secara halus lewat orientasi pangan lokal yang semakin tergantikan dengan kampanye makanan olahan
Mengutip dari Sebumi, sebab pada akhirnya  perjuangan melawan kelaparan bukan sekedar mengisi perut, melainkan mengembalikan martabak di meja makan kita sendiri (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 18:44 WIB

Pasar Syariah Belum Kompetitif? Begini Tantangan dan Solusi Investasi Islam di Indonesia

Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, potensi pengembangan instrumen keuangan yang sesuai prinsip syariah dinilai sangat besar.
Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, potensi pengembangan instrumen keuangan yang sesuai prinsip syariah dinilai sangat besar. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 17:04 WIB

Review Anime 'Chainsaw Man The Movie: Reze Arc', Romantisme dan Aksi dalam Visual Memukau

Film animasi produksi studio MAPPA yaitu "Chainsaw Man The Movie: Reze Arc" mengguncang layar lebar dengan cerita dan visual yang bagus.
Poster film Chainsaw Man The Movie: Reze Arc (Sumber: imdb.com)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 16:31 WIB

Gowes Bukan Gaya-gayaan: Sepeda Bisa Jadi Solusi Urban Sustainability di Bandung

Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata.
Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 15:31 WIB

Bandung dan Paradoks Kota Hijau: Potensi Besar yang Belum Tergarap

Bandung, kota kreatif dengan sejuta potensi, kini berhadapan dengan paradoks hijau.
Bandung, kota kreatif dengan sejuta potensi, kini berhadapan dengan paradoks hijau. (Sumber: Unsplash/Ikhsan Assidiqie)
Beranda 22 Okt 2025, 15:10 WIB

Insinerator Digencarkan, Tapi Bukan Solusi Tuntas Atasi Krisis Sampah di Kota Bandung

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun mengakui bahwa penggunaan insinerator tak bisa serampangan.
Salah satu insinerator di tempat pembuangan sampah di Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Jelajah 22 Okt 2025, 13:38 WIB

Saat Hacker Bjorka Bikin Polisi Kelimpungan Tiga Kali

Bjorka bikin polisi kelimpungan tiga kali. Dari Cirebon sampai Minahasa, negara sibuk memburu bayangan di layar komputer.
Ilustrasi hacker Bjorka.
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 12:48 WIB

Film Rangga & Cinta: Mengenang Kembali Kisah Romansa Masa Remaja

Film Rangga & Cinta dikemas dengan nuansa awal 2000-an yang autentik.
 Salah satu adegan film Rangga & Cinta (Sumber: X/@habisnontonfilm)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 11:51 WIB

Mengokohkan Sistem Manajemen Kinerja: Pilar Penggerak Profesionalitas ASN

Penguatan sistem manajemen kinerja ASN bukan sekadar urusan teknis, tetapi langkah strategis membangun birokrasi berdampak.
Aparatur Negeri Sipil (ASN). (Sumber: Pemkot Magelang)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 10:10 WIB

Menakar Ulang Feodalisme Pesantren

Esai ini ditulis dalam rangka memperingati hari santri.
Ilustrasi santri yang sedang belajar di pesantren. (Sumber: Pexels/Mufid Majnun)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 09:12 WIB

Selusin 'Fun Fact' buat Kita yang Sering Salah Kaprah Menyama-nyamakan Setiap Agama

Masalahnya, cara pandang itu sering banget dipakai buat bikin dunia agama terlihat rapi dan gampang dipahami.
Buku Pengantar tentang Agama-Agama (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 05:21 WIB

Khalifah di Era Konsumerisme: Menemukan Keseimbangan dengan Menjaga Lingkungan

Modernitas telah membawa manusia hidup dalam era konsumerisme.
Tugas kita hari ini adalah menanam benih peradaban bumi yang hijau. Sekecil apapun itu karena menjaga bumi adalah bagian dari ibadah seorang Hamba kepada Pencipta-Nya. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 21 Okt 2025, 20:51 WIB

Menjaga Etika Jurnalistik

Trans7 telah mempertontonkan ketidaktahuannya akan sebuah tradisi yang sudah turun temurun dilakukan tanpa ada yang protes. 
media harus bekerja keras lagi mencari strategi untuk mendapat respons positif dari masyarakat. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)
Ayo Biz 21 Okt 2025, 20:12 WIB

Angkat Tema ‘Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, AMSI Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2025

IDC mengangkat tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, yang menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis AI.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menyelenggarakan ajang tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan. (Sumber: AMSI)
Ayo Biz 21 Okt 2025, 18:39 WIB

Industri Pariwisata Jawa Barat, Lokomotif Ekonomi yang Menanti Lompatan Strategis

Pertumbuhan sektor pariwisata Jawa Barat tidak bisa dilepaskan dari kontribusi berbagai komponen industri, terutama perhotelan dan restoran.
Pertumbuhan sektor pariwisata Jawa Barat tidak bisa dilepaskan dari kontribusi berbagai komponen industri, terutama perhotelan dan restoran. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Netizen 21 Okt 2025, 17:19 WIB

Rebel Ridge dan Beratnya Mengungkap Penyimpangan Aparat Penegak Hukum

Rebel Ridge menyingkap sisi gelap aparat penegak hukum dan menggambarkan beratnya perjuangan rakyat sipil melawan ketidakadilan.
Poster Rebel Ridge (Sumber: Foto: Netflix Media Center/Poster Rebel Ridge (2024))
Ayo Biz 21 Okt 2025, 16:55 WIB

Menanam Cuan Tanpa Riba: Jalan Panjang Investasi Syariah di Tengah Dinamika Pasar Modern

Investasi telah menjadi strategi penting dalam mengelola pendapatan dan membangun masa depan finansial yang lebih stabil.
Investasi telah menjadi strategi penting dalam mengelola pendapatan dan membangun masa depan finansial yang lebih stabil. (Sumber: Freepik)