Film animasi produksi studio MAPPA yaitu Chainsaw Man The Movie: Reze Arc mengguncang layar lebar dengan cerita dan visual yang bagus. diadaptasi dari manga karya Tatsuki Fujimoto, memberikan kisah romansa tragis, emosional dan aksi luar biasa melalui visual yang memanjakan mata penonton.
Film ini tidak hanya menghadirkan konflik baru, namun juga memberikan cerita yang emosional, penuh drama, dan aksi yang brutal. Melanjutkan kisah Denji, seorang remaja yang dapat berubah menjadi devil, bertemu dengan seorang gadis bernama Reze yang mengubah pandangannya tentang cinta, namun Reze ternyata menyimpan rahasia yang kelam.
Dalam film tidak langsung menunjukkan aksi tapi, diperlihatkan alur yang lambat, tenang, dan lebih terasa hangat, melalui bagaimana Denji menikmati waktunya bersama dengan Reze, penonton diberi waktu untuk merasakan keseharian Denji dan Reze sebelum adegan pertarungan yang menegangkan.
Meski beberapa bagian terasa lebih cepat dari versi manganya, film ini berhasil menjaga keseimbangan antara drama romantis dan aksi berdarah, menjadikannya pengalaman yang intens tanpa kehilangan pengalaman emosional.
Dari segi visual, sinematografi nya terasa sangat sinematik, dengan pencahayaan yang lembut dan angle yang artistik, terutama pada adegan yang menunjukkan momen-momen keseharian Denji dan Reze yang begitu hangat. Namun ketika adegan pertarungan dimulai, ritme berubah drastis, penuh ledakan, gerakan kamera yang cepat, dan darah yang mengalir seperti lukisan. Efek ledakan dan koreografi pertarungan digarap dengan presisi tingkat tinggi, mengingatkan pada gaya sinematik Jujutsu Kaisen atau Attack on Titan: The Final Season.
Baca Juga: Film Rangga & Cinta: Mengenang Kembali Kisah Romansa Masa Remaja
Desain karakter Reze menjadi salah satu sorotan utama. Keindahan dan keanggunannya digambarkan dengan detail yang memikat, menciptakan kontras kuat dengan sisi mematikannya sebagai âBomb Girlâ.
MAPPA tampaknya ingin menunjukkan bahwa film ini bukan hanya soal drama romantis dan aksi yang brutal, tapi juga tentang keindahan visual di tengah kekacauan. Setiap frame terasa hidup, dan penggabungan CGI dengan animasi 2D dibuat jauh lebih halus.
Dengan kualitas animasi yang memukau dan narasi yang menyayat hati, film ini menegaskan posisi Chainsaw Man sebagai salah satu judul anime paling berani dan artistik di generasinya. dan wajib ditonton oleh penggemar maupun penikmat visual modern. (*)