Sore: Istri Dari Masa Depan, Cinta yang Terjebak dalam Putaran Waktu

Adinda Putri
Ditulis oleh Adinda Putri diterbitkan Kamis 23 Okt 2025, 08:57 WIB
Poster film Sore: Istri dari Masa Depan. (Sumber: Instagram/sheiladaisha)

Poster film Sore: Istri dari Masa Depan. (Sumber: Instagram/sheiladaisha)

Film Sore:Istri Dari Masa Depan (2025) yang dibintangi oleh Sheila Dara dan Dion Wiyoko telah tayang sejak 10 Juli 2025. Film genre romansa dan fiksi ilmiah ini berhasil mencapai 3 juta penonton yang menempatkannya sebagai film terlaris keempat di tahun 2025. 

Disutradarai oleh Yandy Laurens, film yang berdurasi selama 1 jam 59 menit ini sukses secara komersial dan mendapatkan banyak apresiasi dikarenakan kekuatan cerita yang dimiliki dan sinematografi yang memikat penonton. 

Dion Wiyoko melalui perannya sebagai karakter Jonathan berhasil menunjukkan seorang pria yang memiliki rasa emosional kompleks dan mendalam dalam film. Sementara itu, Sheila Dara yang memerankan Sore tampil dengan karakter hangat, lembut, serta memiliki daya tarik secara emosional yang kuat. 

Akting dari kedua pemeran, yaitu Jonathan dan Sore membuat penonton tidak hanya memahami perjuangan yang dialami Sore, melainkan juga merasakan frustasi akan cinta yang terus diuji melalui perjalanan waktu. Kemudian, chemistry dari kedua pemeran yang ditampilkan dalam film terlihat sangat natural sehingga membuat penonton ikut terbawa dalam alur ceritanya.

Sinopsis Film Sore: Istri Dari Masa Depan

Poster film Sore: Istri dari Masa Depan. (Sumber: Instagram/@yndlaurens)
Poster film Sore: Istri dari Masa Depan. (Sumber: Instagram/@yndlaurens)

Film Sore: Istri Dari Masa Depan mengisahkan hubungan yang kompleks antara Sore dan Jonathan. Dalam film ini, Jonathan merupakan seorang fotografer yang kerap menjalani hidupnya dengan mengabaikan kesehatannya, yaitu kebiasaan merokok. Namun, hidup Jonathan seketika berubah semenjak kehadiran Sore, seorang perempuan yang mengaku sebagai istri dari masa depannya. Dalam upaya menyelamatkan Jonathan, Sore melakukan perjalanan waktu yang tidak biasa dan kembali ke masa lalu untuk mengubah takdirnya.

Awalnya, pertemuan itu membuat Jonathan bingung dan tidak percaya, namun perlahan-lahan Jonathan mulai penasaran dengan kehadiran Sore yang penuh dengan kehangatan dan rasa perhatian. Dari sana, Jonathan merasa kehadiran Sore membuat hidupnya menjadi lebih berwarna dan bermakna. Namun dibalik itu, Sore justru menyimpan banyak rahasia dan memiliki ketakutan akan perpisahan yang tidak terhindarkan.

Apakah usaha Sore untuk mengubah hidup Jonathan akan berhasil?

Di balik alur cerita yang lembut dan akting yang natural, Yandy Laurens selaku sutradara mengemas film Sore: Istri Dari Masa Depan jauh berbeda dengan film romansa lainnya.

Film ini dikemas dengan konsep time loop yang membuat penonton ikut merasakan kebingungan, tersesat dalam alur cerita, hingga lelah seperti yang dialami Sore, selaku tokoh utama dalam film. Hal ini terlihat pada beberapa adegan dalam film yang terus berulang-ulang dengan detail yang sama, namun dengan reaksi dari tokoh yang berbeda.

“Kita mulai lagi dari awal” merupakan perkataan yang sering diucapkan oleh Sore, kemudian alur yang selalu kembali ke awal ketika Sore muncul di kamar Jonathan pada pukul 8.25 pagi. Setiap kali waktu berulang, muncul sebuah pertanyaan apakah Sore sedang mencoba memperbaiki sesuatu, atau justru Jonathan dan Sore sedang terjebak dalam siklus yang tidak ada ujungnya?

Terdapat salah satu scene yang menunjukkan bahwa Sore yang selalu berjuang keras untuk menyelamatkan Jonathan, dan setiap kali Sore gagal, maka waktu yang dimiliki Sore tersisa sedikit. Sampai pada akhirnya, waktu yang melenyapkannya. Mengapa Sore sangat berusaha keras melakukannya? Apa alasannya?

Dalam hal ini, banyak penonton yang mengaku “capek” dan terasa seperti naik roller coaster dalam mengikuti alur film Sore sendiri, bukan karena alur yang membosankan, melainkan setiap adegan yang menyimpan teka-teki yang baru terjawab di ending film. Namun, di sinilah letak keunikan dari film Sore: Istri Dari Masa Depan yang bukan hanya menampilkan kisah cinta lintas waktu, namun juga mengajak para penonton ikut terbawa dalam alur ceritanya.

Baca Juga: Film Rangga & Cinta: Mengenang Kembali Kisah Romansa Masa Remaja

Selain sinematografi yang dibanggakan dikarenakan menggunakan lanskap Kroasia salju, soundtrack dalam film Sore: Istri Dari Masa Depan juga menjadi elemen penting dalam mendukung perasaan emosional dari kisah perjalanan lintas waktu yang dialami Sore dan Jonathan.

Berikut beberapa soundtrack dalam film Sore: Istri Dari Masa Depan:

1) Hingga Ujung Waktu oleh Sheila on 7

2) Forget Jakarta oleh Adhitia Sofyan

3) Pancarona oleh Barasura

4) Terbuang dalam Waktu oleh Barasuara

5) Gaze oleh Adhitia Sofyan

Baca Juga: Wajah Baru dan Nostalgia, Mengulas Film Rangga dan Cinta

Melalui film ini, memiliki pesan bahwa setelah beberapa kali mencoba, gagal, dan kembali seperti semula seperti pemeran Sore, terdapat hal penting yang dapat diambil, ialah tidak semua orang dapat diselamatkan, dan hal tersebut diluar kendali kita.

Lebih dari itu, film ini juga mengajarkan bahwa “hidup, cinta, dan waktu” adalah tiga hal yang tidak dapat dimengerti secara sepenuhnya oleh manusia. Melalui kisah Jonathan dan Sore, penonton justru diajak untuk saling memahami, belajar melepaskan ego masing-masing, dan menumbuhkan rasa kepercayaan.

Selain itu, film ini juga mengajak para penontonnya untuk berdamai akan masa lalu yang penuh dengan luka. Ada kalanya kenangan lebih terasa nyata dibandingkan kenyataan itu sendiri. Hal ini dikarenakan perubahan manusia datang bukan dari orang lain, melainkan murni dari keinginan dirinya sendiri. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Adinda Putri
Tentang Adinda Putri
Saya adalah mahasiswi Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 13 Des 2025, 14:22 WIB

Di Balik Gemerlap Belanja Akhir Tahun, Seberapa Siap Mall Bandung Hadapi Bencana?

Lonjakan pengunjung di akhir tahun membuat mall menjadi ruang publik yang paling rentan, baik terhadap kebakaran, kepadatan, maupun risiko teknis lainnya.
Lonjakan pengunjung di akhir tahun membuat mall menjadi ruang publik yang paling rentan, baik terhadap kebakaran, kepadatan, maupun risiko teknis lainnya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 21:18 WIB

Menjaga Martabat Kebudayaan di Tengah Krisis Moral

Kebudayaan Bandung harus kembali menjadi ruang etika publik--bukan pelengkap seremonial kekuasaan.
Kegiatan rampak gitar akustik Revolution Is..di Taman Cikapayang
Ayo Netizen 12 Des 2025, 19:31 WIB

Krisis Tempat Parkir di Kota Bandung Memicu Maraknya Parkir Liar

Krisis parkir Kota Bandung makin parah, banyak kendaraan parkir liar hingga sebabkan macet.
Rambu dilarang parkir jelas terpampang, tapi kendaraan masih berhenti seenaknya. Parkir liar bukan hanya melanggar aturan, tapi merampas hak pengguna jalan, Rabu (3/12/25) Alun-Alun Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ishanna Nagi)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 19:20 WIB

Gelaran Pasar Kreatif Jawa Barat dan Tantangan Layanan Publik Kota Bandung

Pasar Kreatif Jawa Barat menjadi pengingat bahwa Bandung memiliki potensi luar biasa, namun masih membutuhkan peningkatan kualitas layanan publik.
Sejumlah pengunjung memadati area Pasar Kreatif Jawa Barat di Jalan Pahlawan No.70 Kota Bandung, Rabu (03/12/2025). (Foto: Rangga Dwi Rizky)
Ayo Jelajah 12 Des 2025, 19:08 WIB

Hikayat Paseh Bandung, Jejak Priangan Lama yang Diam-diam Punya Sejarah Panjang

Sejarah Paseh sejak masa kolonial, desa-desa tua, catatan wisata kolonial, hingga transformasinya menjadi kawasan industri tekstil.
Desa Drawati di Kecamatan Paseh. (Sumber: YouTube Desa Drawati)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 18:57 WIB

Kota untuk Siapa: Gemerlap Bandung dan Sunyi Warga Tanpa Rumah

Bandung sibuk mempercantik wajah kota, tapi lupa menata nasib warganya yang tidur di trotoar.
Seorang tunawisma menyusuri lorong Pasar pada malam hari (29/10/25) dengan memanggul karung besar di Jln. ABC, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung. (Foto: Rajwaa Munggarana)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 17:53 WIB

Hubungan Diam-Diam antara Matematika dan Menulis

Penjelasan akan matematika dan penulisan memiliki hubungan yang menarik.
Matematika pun memerlukan penulisan sebagai jawaban formal di perkuliahan. (Sumber: Dok. Penulis | Foto: Caroline Jessie Winata)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 16:44 WIB

Banjir Orderan Cucian Tarif Murah, Omzet Tembus Jutaan Sehari

Laundrypedia di Kampung Sukabirus, Kabupaten Bandung, tumbuh cepat dengan layanan antar-jemput tepat waktu dan omzet harian lebih dari Rp3 juta.
Laundrypedia hadir diperumahan padat menjadi andalan mahasiswa, di kampung Sukabirus, Kabupaten Bandung, Kamis 06 November 2025. (Sumber: Fadya Rahma Syifa | Foto: Fadya Rahma Syifa)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 16:29 WIB

Kedai Kekinian yang Menjadi Tempat Favorit Anak Sekolah dan Mahasiswa Telkom University

MirukiWay, UMKM kuliner Bandung sejak 2019, tumbuh lewat inovasi dan kedekatan dengan konsumen muda.
Suasana depan toko MirukiWay di Jl. Sukapura No.14 Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa, (28/10/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nasywa Hanifah Alya' Al-Muchlisin)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 15:53 WIB

Bandung Kehilangan Arah Kepemimpinan yang Progresif

Bandung kehilangan kepemimpinan yang progresif yang dapat mengarahkan dan secara bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau lokasi banjir di kawasan Rancanumpang. (Sumber: Humas Pemkot Bandung)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 15:31 WIB

Tren Olahraga Padel Memicu Pembangunan Cepat Tanpa Menperhitungkan Aspek Keselamatan Jangka Panjang?

Fenomena maraknya pembangunan lapangan padel yang tumbuh dengan cepat di berbagai kota khususnya Bandung.
Olahraga padel muncul sebagai magnet baru yang menjanjikan, bukan hanya bagi penggiat olahraga, tapi juga bagi pelaku bisnis dan investor. (Sumber: The Grand Central Court)
Beranda 12 Des 2025, 13:56 WIB

Tekanan Biological Clock dan Ancaman Sosial bagi Generasi Mendatang

Istilah biological clock ini digunakan untuk menggambarkan tekanan waktu yang dialami individu, berkaitan dengan usia dan kemampuan biologis tubuh.
Perempuan seringkali dituntut untuk mengambil keputusan berdasarkan pada tekanan sosial yang ada di masyarakat. (Sumber: Unsplash | Foto: Alex Jones)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 13:39 WIB

Jalan Kota yang Redup, Area Gelap Bandung Dibiarkan sampai Kapan?

Gelapnya beberapa jalan di Kota Bandung kembali menjadi perhatian pengendara yang berkendara di malam hari.
Kurangnya Pencahayaan di Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung, pada Senin, 1 Desember 2025 (Sumber: Dok. Penulis| Foto: Zaki)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 12:56 WIB

Kegiatan Literasi Kok Bisa Jadi Petualangan, Apa yang Terjadi?

Kegiatan literasi berubah menjadi petualangan tak terduga, mulai dari seminar di Perpusda hingga jelajah museum.
Kegiatan literasi berubah menjadi petualangan tak terduga, mulai dari seminar di Perpusda hingga jelajah museum. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 10:28 WIB

Bandung Punya Banyak Panti Asuhan, Mulailah Berbagi dari yang Terdekat

Bandung memiliki banyak panti asuhan yang dapat menjadi ruang berbagi bagi warga.
Bandung memiliki banyak panti asuhan yang dapat menjadi ruang berbagi bagi warga. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 09:20 WIB

Menikmati Bandung Malam Bersama Rib-Eye Meltique di Justus Steakhouse

Seporsi Rib-Eye Meltique di Justus Steakhouse Bandung menghadirkan kehangatan, aroma, dan rasa yang merayakan Bandung.
Ribeye Meltique, salah satu menu favorit di Justus Steakhouse. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Seli Siti Amaliah Putri)
Ayo Netizen 12 Des 2025, 09:12 WIB

Seboeah Tjinta: Surga Coquette di Bandung

Jelajahi Seboeah Tjinta, kafe hidden gem di Cihapit yang viral karena estetika coquette yang manis, spot instagramable hingga dessert yang comforting.
Suasana Seboeah Tjinta Cafe yang identik dengan gaya coquette yang manis. (Foto: Nabella Putri Sanrissa)
Ayo Jelajah 12 Des 2025, 07:14 WIB

Hikayat Situ Cileunca, Danau Buatan yang Bikin Wisatawan Eropa Terpesona

Kisah Situ Cileunca, danau buatan yang dibangun Belanda pada 1920-an, berperan penting bagi PLTA, dan kini menjadi ikon wisata Pangalengan.
Potret zaman baheula Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung. (Sumber: KITLV)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 20:00 WIB

Emas dari Bulu Tangkis Beregu Putra Sea Games 2025, Bungkam Kesombongan Malaysia

Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0.
Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 11 Des 2025, 18:37 WIB

Media Ditantang Lebih Berpihak pada Rakyat: Tanggapan Aktivis Atas Hasil Riset CMCI Unpad

Di tengah situasi dinamika sosial-politik, ia menilai media memegang peran penting untuk menguatkan suara warga,baik yang berada di ruang besar maupun komunitas kecil yang jarang mendapat sorotan.
Ayang dari Dago Melawan menanggapi hasil riset CMCI Unpad bersama peneliti Detta Rahmawan dan moderator Preciosa Alnashava Janitra. (Sumber: CMCI Unpad)