Menulis bukanlah hal yang sulit bila kita tahu trik atau kiat-kiatnya. Di era serba digital seperti sekarang, kita dengan mudah bisa mencari trik menulis lewat dunia maya. Lewat mesin pencarian Google, kita bisa mendapatkan beragam info terkait kiat menjadi seorang penulis, baik itu penulis lepas di berbagai media massa, atau menjadi penulis buku-buku best seller.
Selain itu, kita juga bisa mempelajari kiat atau trik menulis melalui buku-buku yang banyak beredar di toko-toko buku. Buku berjudul “Cara Kreatif Menjadi Penulis Produktif” karya Dwi Suwiknyo ini salah satunya. Buku ini sangat cocok dijadikan sebagai buku pegangan bagi siapa saja yang berminat menekuni dunia kepenulisan.
Dalam buku tersebut, dibeberkan langkah-langkah mudah menulis. Misalnya, ketika kita merasa kesulitan hendak menulis apa, Dwi Suwiknyo menyarankan agar kita memulai dengan membuat beberapa pertanyaan yang terkait dengan tema yang hendak kita tulis. Lalu, jawablah pertanyaan yang telah dibuat tadi. Setelah jawaban sudah tertulis semua, hapuslah kalimat pertanyaannya. Maka, semua jawaban tadi sudah menjadi beberapa paragraf.
Kejujuran sangat dibutuhkan dalam berbagai lini kehidupan. Termasuk ketika kita hendak membuat sebuah tulisan. Berkaryalah dengan jujur, tulus, dan tidak menjiplak karya orang lain.
Menulis dengan jujur juga menjadi bagian bahasan dalam buku ini. Nyatakanlah apa yang ada di relung hati. Bersikap jujur. Terbuka tidak ada salahnya. Justru membuat hati lega. Juga menjernihkan pikiran. Jujurlah untuk bertutur. Bila salah adanya, ya katakan itu salah. Jika kebenaran yang tersirat dalam hati, tuangkan saja.
Menurut Dwi Suwiknyo, apa yang di hati adalah apa yang kita rasa. Hati selalu bicara mana yang baik, mana yang buruk. Pada ranah ini, hati menjadi sumber moralitas kehidupan. Hati yang baik hanya akan menuliskan kata-kata yang baik pula.
Merasa kehabisan kata-kata untuk ditulis adalah hal yang biasa dialami oleh para penulis. Jadi, ketika sedang menulis, ada sebagian penulis yang merasakan kebuntuan. Bingung mau dibawa ke mana tulisannya atau merasa mentok dan tak tahu lagi apa yang akan ditulis.
Untuk mengatasi masalah ini, Dwi Suwiknyo memiliki kiat tersendiri. Biasanya dia membaca ulang dengan teliti paragraf yang sudah ditulis sebelumnya. Dia mencari satu kata atau satu kalimat dalam setiap paragraf tersebut untuk dijabarkan lagi lebih detail. Sehingga setiap paragraf akan saling terkait, lebih nyambung, dan lebih menjabarkan ide tulisan. Dan tentunya dengan sendirinya jadi lebih banyak paragraf.
Tema tulisan menjadi hal urgen bagi setiap penulis. Biasanya penulis pemula merasa kebingungan dalam menentukan tema tulisan. Hal yang penting diperhatikan adalah berusaha menulis tema yang benar-benar kita pahami atau kuasai.
Menurut Dwi Suwiknyo, tulislah perihal apa pun yang paling dekat dengan kita. Mulai dari menulis tentang pengalaman hidup diri sendiri, hingga menulis pengetahuan yang bersumber dari keilmuan formal yang kita miliki. Cara ini terbukti lebih ampuh untuk mulai menulis dan mengembangkannya. Pasalnya, kita lebih menguasai materi dan lebih teliti di setiap detail penjelasannya.
Nah, bagi Anda yang tertarik menekuni dunia kepenulisan, buku karya Dwi Suwiknyo ini bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat.
Kita bisa menimba motivasi menulis dalam buku tipis namun kaya dengan pengetahuan tentang seputar dunia tulis menulis ini. Selamat membaca. (*)
Identitas Buku
- Judul buku: Cara Kreatif Menjadi Penulis Produktif
- Karya: Dwi Suwiknyo
- Tahun terbit: 2010
- Penerbit: Trustmedia, Yogyakarta
- ISBN: 978-979-18739-6-3
- Tebal: 68 halaman.
