Udara sejuk berhembus lembut di sekitar Uncle D Backyard, berada titik yang dikenal sebagai Sesar Lembang. Dari ketinggian itu, pemandangan memukau terbentang luas, memanggil para pengunjung untuk datang dan menyambut keindahan alam yang menenangkan jiwa. Di balik pesona itu, terselipkan edukasi yang mengalir ke masyarakat mengenai Sesar Lembang yang bertempatkan di Jl. Cigadung Raya Barat No. 18, Kecamatan Cibeunying Kaler, Bandung.
Gin, Manager Operasional Uncle D Backyard memberikan penjelasan mengenai konsep Uncle D Backyard secara spesifik bahwa untuk memberikan edukasi pada masyarakat.
āKonsep sekarang kita sebetulnya lebih ke edukasi keluarga, masyarakat dan lain-lain. Kenapa kita namanya jadi Sesar Lembang Culture. Itu tuh kita pengen edukasi untuk tanggap bencana yang di Sesar Lembang,ā ujarnya pada Selasa (28/10/2025).
Selain digunakan sebagai sarana untuk pariwisata Uncle D Backyard juga menyediakan edukasi tanggap bencana Sesar Lembang, yang dimana menjadi tempat untuk memberikan edukasi penting untuk masyarakat,
Pria berbadan tinggi dan berkumis tersebut menjelaskan kembali bahwa Uncle D Backyard memberikan informasi terkait pemegang wisata dari wisata yang merupakan hasil kolaborasi tiga owner, yaitu Adi Panuntun, Debbie, dan Ade.
āKetiga owner tersebut masing-masing owner memiliki 1 kepunyaan yaitu Sesar Lembang Culture, Sundalan Matahari dan Uncle D Backyard, lalu bersama-sama mengola tempat ini demi edukasi dan kegiatan berkelanjutan,ā ujarnya.
Uncle D Backyard memiliki daya tarik utama yang memikat hati para pengunjung, alamnya yang asri seolah memanggil setiap jiwa untuk bernafas lebih dalam dan merasakan kedamaian. Suara gemerisik daun dan kicauan burung menjadi latar alami bagi berbagai acara edukatif, seperti eko festival dan dongeng kelana. Acara-acara ini bukan hanya hiburan, tapi sebuah misi mulia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanggulangan bencana dan pengelolaan sampah.
Di sudut-sudut tertentu, berdiri beberapa stand makanan dan minuman kekinian di Bandung yang menggoda lidah, menambah warna dan rasa penasaran pengunjung terhadap pariwisata alam yang masih terbilang baru ini. Dekatnya lokasi dengan pusat kota Bandung membuat Uncle D Backyard menjadi tempat yang sempurna untuk menjelajah sekaligus menambah wawasan, menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan di setiap langkahnya.
Fasilitas yang tersedia di Uncle D Backyard terasa begitu lengkap, seolah menyambut setiap pengunjung dengan kehangatan. Ada kafe-restoran yang aroma harum, makanan nya menggoda, tempat duduk berupa kursi dan tikar piknik yang mengundang untuk beristirahat santai di bawah rindangnya pepohonan, serta kamar mandi umum yang bersih dan terawat.
Untuk jam operasional Uncle D Backyard buka dari jam 7 pagi hingga 7 malam dengan tiket masuk berupa voucher senilai Rp50.000 yang dapat ditukar makanan atau minuman serta fasilitas piknik. Lalu pengunjung tak perlu risau soal tempat parkir, karena area luas nan aman sudah disediakan khusus untuk para wisatawan yang datang, memastikan perjalanan mereka dimulai dan berakhir dengan tenang dan nyaman.

Pria ini menyampaikan kembali bahwa, Uncle D Backyard menegaskan wisatawan tidak boleh membawa tempat plastik saat datang ke tempat wisata ini.
āPengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar dengan ketentuan tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai, agar menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sistem tiket yang diterapkan juga digunakan untuk mendukung perawatan tempat dan membayar karyawan,ā ujar pria berbadan tinggi dan berkumis.
Tempat ini juga masih dalam pengembangan, termasuk kemungkinan menjadi lokasi untuk acara wedding dengan pertimbangan dari segi perawatan tanaman dan rumput. Uncle D Backyard fokus pada prinsip tidak merusak alam saat menyelenggarakan berbagai aktivitas. Meskipun begitu, kafe ini sudah menyiapkan fasilitas senyaman mungkin untuk para wisatawan yang ingin menikmati suasana disekitar. (*)
