Rajutan Keberuntungan: Kisah Yumna Craft Merajut Asa dari Tali Makrame di Kabupaten Bandung

dheana husnaini
Ditulis oleh dheana husnaini diterbitkan Senin 01 Des 2025, 20:07 WIB
Ibu Lia Yulia selaku owner Yumna Craft memamerkan hasil kerajian makrame berupa tas dan gantungan kunci di rumahnya, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, (05/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dheana Husnaini)

Ibu Lia Yulia selaku owner Yumna Craft memamerkan hasil kerajian makrame berupa tas dan gantungan kunci di rumahnya, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, (05/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dheana Husnaini)

Di ruang mungil, jemari itu menari pelan. Simpul demi simpul saling menyatu, melahirkan karya cantik berbahan tali katun berwarna lembut. Dari rumah yang hangat dan sederhana, lahirlah Yumna Craft UMKM (Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah) yang berdiri sejak Agustus 2018 dan berkawasan di Kp. Paralon, Jl. Raya Bojongsoang No.85, RT.03/RW.12, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Berawal dari hobi membuat tas, Lia Yulia selaku pemilik usaha tak pernah menyangka karyanya akan menarik perhatian banyak orang. Dukungan dari teman dan keluarga menjadi awal perjalanan bisnis kecilnya yang kini berkembang menjadi UMKM kerajinan rajut makrame di Kabupaten Bandung.

“Awalnya cuma hobi bikin tas buat sendiri, terus ditawarin ke teman dan saudara, ternyata banyak yang suka,” tuturnya, Rabu (05/11/2025), sambil tersenyum mengenang awal mula perjuangannya menekuni usaha ini.

Kini, Yumna Craft dikenal cukup luas lewat berbagai produk seperti tas rajut, pouch, gantungan kunci hingga dekorasi rumah yang dapat dipesan secara custom. Setiap produk dibuat dengan penuh kesabaran, dan tanpa alat. Seluruh proses kerajinan dilakukan secara manual menggunakan tangan sang pemilik.

Beberapa hasil kerajinan makrame Yumna Craft seperti tas, gantungan kunci, dan pouch, berlokasi di Kp. Paralon, Jl. Raya Bojongsoang No.85, RT.03/RW.12, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, (05/11/2025) (Sumber: Dheana Husnaini | Foto: Dheana Husnaini)
Beberapa hasil kerajinan makrame Yumna Craft seperti tas, gantungan kunci, dan pouch, berlokasi di Kp. Paralon, Jl. Raya Bojongsoang No.85, RT.03/RW.12, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, (05/11/2025) (Sumber: Dheana Husnaini | Foto: Dheana Husnaini)

Dalam satu karya, Lia Yulia bisa menghabiskan waktu dua hingga lima hari pengerjaan, tergantung tingkat kesulitan dan ukuran tas. Ia menggunakan bahan tali katun dan tali kur yang dibeli dari toko offline lokal maupun online, dan selalu memastikan kualitas serta keunikan di setiap hasil karya buatannya.

Namun, perjalanan Yumna Craft tidak selalu mudah. Pada awalnya ia hanya mengandalkan modal sebesar Rp100.000 dan mesin jahit miliknya untuk membuat inner tas. Dari situlah ia terus berinovasi agar produknya dapat dikenal lebih luas.

Upaya dan tekad tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika ia bergabung dengan komunitas PPKM (Perkumpulan Pengusaha Karsa Mandiri) Kabupaten Bandung, yang menaungi para pelaku UMKM . Dari komunitas tersebut, Lia Yulia mendapat banyak pelatihan seperti digital marketing, legalitas usaha, hingga HAKI (Hak Kekayaan Intelektual ).

Saat ini, Yumna Craft telah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan HAKI, serta sering tampil di berbagai pameran UMKM tingkat kabupaten. Produk-produknya dipasarkan melalui media sosial Instagram, TikTok, dan WhatsApp sehingga dapat menjangkau pembeli dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Kerajian tangan dari Yumna Craft tersebut dibanderol dengan harga mulai dari kisaran Rp50.000 hingga Rp350.000. Tas kecil dan pouch dijual dengan harga yang cukup terjangkau, sedangkan tas besar dan dekorasi rumah di hargai lebih karena detail dan lama waktu pengerjaan.

Lia Yulia juga berpesan kepada para pelaku UMKM untuk jangan takut dan malu untuk memulai sesuatu.

“Misalkan punya bakat, entah dari kerajinan atau masak, dengan modal sedikit pun bisa asal ada kemauan. Harus semangat dan jangan malu-malu,” ujar Lia Yulia.

Ia juga menambahkan bahwa dalam proses berjualan tidak selalu berjalan mulus.

“Namanya juga jualan, pasti ada naik turunnya. Disitu kita harus kuat mental,” tegasnya.

Pesan sederhana yang penuh makna itu menjadi pegangan bagi dirinya dan banyak pelaku usaha kecil lainnya untuk terus tumbuh dan bertahan.Yumna Craft membuktikan bahwa kreativitas dan ketekunan mampu menghasilkan keberuntungan. Di setiap simpul tali, tersimpan cerita perjuangan seorang ibu rumah tangga yang percaya bahwa usaha kecil pun bisa menjangkau mimpi besar. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

dheana husnaini
Mahasiswi Aktif S1 Digital Public Relations Telkom University
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 02 Des 2025, 20:17 WIB

Seakan Tidak Ada Habisnya, Juru Parkir Liar makin Bertambah di Beberapa Kawasan Bandung

Tak sedikit warga mengeluhkan kejadian terhadap parkir liar yang semakin marak terjadi di Kota Bandung.
Seorang juru parkir yang sedang bertugas di Kiaracondong, Kota Bandung, Sabtu 29 November 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Asti Alya Anggraini)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 19:49 WIB

Harmoni Harga dan Kualitas yang Menyatu dalam Berbelanja di Butik Bandung Modern

Blossom, sebuah toko pakaian di Bandung yang menyediakan beragam pilihan pakaian, dengan menawarkan harga yang cukup bersahabat.
Suasana toko Blossom pada 8 November 2025, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. (Sumber: Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: foto : Amalia Putri Aditia)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 19:29 WIB

Menelusuri Kesamaan ‘Nasab’ 3 Kue Jadul: Burayot, Ali Agrem, dan Cucur

Tiga kue atau camilan jadul dengan “nasab” yang nyaris sama ini: Burayot, Ali Agrem, dan Cucur.
Kue Ali atau Ali Agrem merupakan cemilan tradisional Jawa Barat. (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 18:50 WIB

Tentang Suara, Perjuangan, dan Cara Musik Mengubah Seseorang Memandang Hidup

Nurul A’ini menutup matanya sejenak, membiarkan alunan Queen of the Night memenuhi ruang kecil itu.
Nurul A'ini, seseorang yang mempunyai gaya hidup dalam bernyanyi (Sumber: Paduan Suara Mahasiswa UIN SGD | Foto: Paduan Suara Mahasiswa UIN SGD)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 18:13 WIB

Friday Carfree Belum Efektif bagi Pemerintah Kota Bandung

Program Friday Carfree bagi ASN dinilai belum efektif karena masih ditemukan pelanggaran parkir yang memicu kemacetan di sekitar Balai Kota Bandung.
Banner Friday Carfree di Balaikota Bandung (Sumber: Pikiran rakyat)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 17:51 WIB

Dari Gang Sempit, Usaha Camilan Lokal Ini Tumbuh Jadi Peluang Besar

Dari gang sempit di Bandung, Kripik Bujangan tumbuh menjadi usaha camilan yang membuka peluang bagi banyak orang.
Seorang konsumen sedang mendatangi rumah produksi Bujangan di Jl. Muararajeun Baru, Cihaur Geulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung,  (05/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Amelia Ulya)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 17:31 WIB

Akulturasi Budaya Jepang dan Indonesia, Matcha Mulai Hadir dengan Cita Rasa Inovatif

Mengunjungi salah satu pelopor matcha autentik yang berpadu dengan selera lidah lokal di Bandung, yakni Kusuma Matcha.
Tempat transaksi Kusuma Matcha dengan nuansa Jepang modern yang kerap dijadikan spot foto pengunjung, (30/10/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Andrea Keira)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 16:25 WIB

Taman Main Mili-Mili: Keajaiban Kecil Penuh Petualangan di Hutan Pinus Lembang

Taman Main Mili-Mili adalah wisata alam edukasi, interaktif, dan merupakan pengembangan dari Wisata Hutan Mycelia.
Gerbang masuk dengan instalasi lampu yang indah di Taman Main Mili-Mili (13/11/2025). (Sumber: Dok. Penulis | Foto: Rafy Lovinka)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 15:29 WIB

Bubur di Bawah Pohon Rindang, Tempat Sarapan Favorit Warga Bandung

Salah satu yang belakangan banyak dibicarakan adalah Toko Bubur di Bawah Pohon Rindang di kawasan Pinus Regency.
Suasana Toko Bubur di Bawah Pohon Rindang, Pinus Regency, Cinambo, Bandung. (Sumber: Rifa Windi | Foto: Rifa Windi)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 13:38 WIB

Berawal dari 'Nongkrong Santai', Empat Sekawan di Bandung Dirikan UMKM Fotografi

UMKM fotografi yang berkembang menjadi agensi kreatif dan siap menangani proyek dokumentasi.
Salah satu pendiri Foursix mengabadikan momen di lapangan mini soccer Bromus Cisaranten. (Sumber: Dokumentasi Penulis).
Ayo Netizen 02 Des 2025, 11:58 WIB

Pariwisata Alam ini Berikan Pengalaman Menarik dan Edukasi Sesar Lembang

Uncle D Backyard menawarkan keindahan alam serta edukasi mengenai mitigasi bencana sesar lembang kepada masyarakat.
Nuansa damai dan asri di bawah langit pepohonan Uncle D Backyard. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Carissa Syarafina)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 10:53 WIB

Kata-Kata Kecil yang Menghangatkan: 'Teh', 'Mah', 'Atuh', dan 'Meuni' Penanda Rasa dalam Bahasa Sunda

Terdapat sekian kata dalam Bahasa Sunda yang menjadi bumbu kehangatan dan kedekatan dalam setiap percakapan.
Abah Endang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di MAS Manba'ul Huda. Bandung, 05 November 2025. (Sumber: Dok. Penulis | Foto: Tsaqifa Dhiyaul Hawa)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 09:50 WIB

Trotoar di Bandung, Aksesibilitas bagi Tunanetra Masih Terabaikan

Keprihatinan akan kondisi trotoar di Kota Bandung bagi penyandang disabilitas yang masih perlu diperhatikan Wali Kota Bandung .
Kondisi trotoar yang sudah rusak parah, pada Jumat 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Ruth Maretha)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 08:45 WIB

Dari Ide Spontan Kini Menjadi Produk Berkarakter, Bukti Kreativitas Anak Muda Indonesia

Rewear Project lahir dari ide spontan dan menghadirkan produk berkualitas, nyaman, dan tahan lama.
Koleksi unggulan Rewear Project yang menampilkan gaya kasual hadir di Kabupaten Bandung, Sabtu (8/11/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Siti Octaviani)
Ayo Netizen 02 Des 2025, 07:59 WIB

Wisata Religius untuk Mengenang Eril

Para peziarah mulai berdatangan menuju tempat peristirahatan terakhir Emmeril Kahn Mumtadz.
Makam Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Kavin Faza)
Ayo Biz 01 Des 2025, 21:40 WIB

Bernapas Budaya, Tjitarum Menyulam Rasa dan Cerita Jawa Barat dalam Setiap Gigitan

Kehadiran Tjitarum sebagai toko bolu dan kue bukan sekadar membuka ruang baru bagi wisatawan untuk membeli buah tangan. Namun simbol bagaimana kuliner bisa menjadi bahasa pelestarian budaya.
Kehadiran Tjitarum sebagai toko bolu dan kue bukan sekadar membuka ruang baru bagi wisatawan untuk membeli buah tangan. Namun simbol bagaimana kuliner bisa menjadi bahasa pelestarian budaya. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 01 Des 2025, 20:07 WIB

Rajutan Keberuntungan: Kisah Yumna Craft Merajut Asa dari Tali Makrame di Kabupaten Bandung

Berawal dari hobi, Yumna Craft kini produknya dikenal luas dan sering tampil dalam pameran UMKM Kabupaten Bandung.
Ibu Lia Yulia selaku owner Yumna Craft memamerkan hasil kerajian makrame berupa tas dan gantungan kunci di rumahnya, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, (05/11/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dheana Husnaini)
Ayo Netizen 01 Des 2025, 18:24 WIB

Perjalanan Panjang Sanggar Tari Pusbitari: Lestarikan Tari Klasik Tradisional Sunda hingga Saat Ini

Sanggar Pusbitari yang didirikan di tahun 1986 di Kota Bandung ini, memiliki keinginan untuk mempertahankan budaya warisan nenek moyang.
Para penari Sanggar Pusbitari sedang melakukan latihan rutin tarian klasik tradisional di ruangan sanggar pusbitari, Jalan Ir. H. Juanda, Kec Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nayla Aurelia)
Ayo Netizen 01 Des 2025, 17:46 WIB

Kualitas dan Konsistensi Menjadi Fondasi Brand Lokal Cosmic untuk Terus Eksis

Cosmic adalah brand fashion asal Bandung yang berdiri sejak 2001 dan dikenal melalui desain simple, minimalis, serta mudah dikenali.
Bangunan bergaya modern ini menjadi identitas kuat gerai fashion lokal di Jalan Trunojoyo No. 30, Kota Bandung, pada Sabtu (29/10/2025). (Sumber: Bunga Citra Kemalasari)
Ayo Netizen 01 Des 2025, 16:45 WIB

Mencicipi Kolaborasi Rasa Tradisional dan Western lewat Menu Autentik Mami Palolo

Usaha kuliner Mami Palolo hadirkan perpaduan Sunda-Western di Bojongsoang.
Momen saat kelezatan Mami Palolo disantap dengan lahap oleh konsumen di Jalan Cikoneng Nomor 19, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa (6/11/2025). (Sumber: Dok. Pribadi | Foto: Nabila Nazwa Saina)