Berawal dari obrolan santai empat sekawan yang resah akan pekerjaan, UMKM fotografi yang berkembang menjadi agensi kreatif yang siap menangani proyek dokumentasi.
Di Tengah waktu luang keempat pendiri Muhammad Nur Fauzan Bachtiar, Althaf Mochammad Zhafir, Naufal Hadi, dan Anwari Sirajuddin Akmal mereka membuat keputusan untuk mendirikan Foursix setelah melihat peluang besar di era serba digital dengan pengalaman mereka dalam industri kreatif.
Awalnya, nama Foursix berasal dari kata sapaan āmantapā yang diubah menjadi āpatnamā atau āempat enamā, dengan harapan agar Foursix akan semakin āmantapā kedepannya. Kantor Foursix berlokasi di Komplek Permata Kopo I, Blk. F No.46, Kabupaten Bandung.
Proses Foursix untuk menjadi āmantapā tidaklah mudah. Naufal Hadi, salah satu pendiri Foursix menceritakan pengalaman paling berkesan saat harus mencari perlengkapan fotografi dengan anggaran yang terbatas.
āMomen itu menjadi pengingat bahwa perjalanan ini dimulai dari langkah kecil, kami banyak menghabiskan waktu di pasar, membandingkan harga, membaca review, hingga akhirnya menemukan gear yang pas dan terjangkau.ā Ujarnya.
Namun, keterbatasan modal tidak mengorbankan kualitas. Foursix menerapkan standard workflow dalam setiap proses pengambilan dan pengolahan gambar, mulai dari pengaturan kamera, pencahayaan, hingga komposisi.

Tentunya setiap proses tersebut melibatkan quality control khusus untuk memastikan hasil akhir sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dengan rutin melakukan review serta evaluasi agar kualitas visual tetap konsisten di setiap proyek.
Namun untuk cakupan client, mereka sudah meluas hingga Jabodetabek, Konsistensi menjaga kualitas merupakan kunci utama, namun kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan tren media sosial juga menjadi salah satu daya ungkit yang mendorong Foursix untuk terus beradaptasi.
Dengan memantau referensi konten yang viral untuk diterapkan tanpa menghilangkan ciri khas visual mereka sebagai Upaya yang akan diingat dan dicari pasar.
Meski demikian, masih ada tantangan yang dihadapi oleh Foursix Salah satu yang harus dihadapi. Dari klien yang memberi brief secara dadakan, mengembangkan konten yang relevan, menarik, serta konten yang relevan namun tetap sesuai dengan karakter visual Foursix membutuhkan riset serta perencanaan yang tidak sedikit.
Melihat perkembangan yang signifikan, Foursix kini memiliki beberapa target dan harapan yang ingin dicapai, mereka ingin menjadi creative agency yang mampu menangani kebutuhan visual dan brand secara menyeluruh.
Mulai dari konsep kreatif, konten digital, hingga strategi komunikasi. Dengan harapan besar ingin memiliki studio yang lebih proper agar workflow dalam pekerjaan menjadi lebih nyaman. (*)
