Tahura Gunung Kunci ialah destinasi alam asri pilihan warga Jawa Barat. Selain menjadi tempat wisata gunung kunci juga memiliki sejarah dan budaya.
Jadi kita bisa menambah ilmu/wawasan tentang sejarah yang ada di Jawa Barat, terutama di Desa Citamiyang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Nata Enot, Utusan BPK 9 (Balai pelestarian kebudayaan), mengatakan bahwa yang membedakan Tahura Gunung Kunci dengan tahura lain ialah daya tarik unik.
“Menurut para pengunjung yang pernah datang kesini yang membedakan itu daya tariknya karena Gunung Kunci memiliki situs benteng pertahanan belanda, yang dinamakan benteng bunker pertahanan gunung kunci,” ucap pria berambut putih itu pada Kamis (6/11/2025).
Mengapa dinamakan Kunci karena terdapat simbol kunci menyilang di gerbang masuknya, melambangkan strategisnya pertahanan Belanda untuk mengawasi wilayah Sumedang. Benteng ini juga memiliki struktur bawah tanah dengan lorong dan ruangan untuk berbagai fungsi seperti administrasi, interogasi, hingga ruang prajurit dan prawira, tempat penyimpanan senjata, ruangan tersebut totalnya ada 17 ruangan.
Untuk masuk kedalam Tahura Gunung Kunci harus memakai tiket harga tiketnya 1 orang 10rb dewasa maupun anak kecil harga tiket masuknya pun sama. Namun untuk anak dibawah 3 tahun tidak terhitung.

Sebelum menjadi gunung Kunci nama awalnya bukit Kunci, lalu mengapa pemerintah Belanda memilih bukit Kunci untuk dijadikan bentang pertahanan Belanda
“Karena dari letak gunung Kuncinya adanya ditengah kota sumedang agar memantau dari segala arah nya enak, maka di bikin bunker pertahanan Gunung Kunci dan kunci nya pun ada disini sampai sekarang,” lanjutnya.
Gunung Kunci sendiri ada sejak lama namun di bangunnya benteng pertahanan Belanda tahun 1914 – 1918, gunung Kunci sendiri bukan gunung asli melainkan sebuah bukit yang di samarkan. Adanya bunker pertahanan untuk menjaga pemberontak dari luar sumedang dan dari rakyat sumedangnya sendiri.
Baca Juga: Menyelamatkan Bonus Demografi Bandung
Keunikan dari gunung Kunci jika kalian melihat langsung kesana ada benteng yang memutar yang akan terlihat menyerupai lubang kunci
“Apalagi dari musim kemarau ke musim hujan kalau dulu itu banyak pohon kunci sejenis pohon kunyit, namun kalau sekarang sudah jarang, biasanya suka di pakai untuk lalapan,” tutupnya.
Selain sarana parkir yang luas, sarana tempat bermain anak yang banyak, juga jogging track yang lumayan luas, gazebo yang cukup banyak di tahura Gunung Kunci mempunyai ampiteter yang bisa digunakan untuk resepsi. Uniknya Gunung Kunci mempuunyai fasilitas baru, yaitu coffe shop Kunci Coffe & Forest. (*)
