Mencoba Lezatnya Bandeng Cabut Duri 79 di Summarecon Bandung

Syifa Fauziah
Ditulis oleh Syifa Fauziah diterbitkan Senin 02 Jun 2025, 18:44 WIB
Outlet Bandeng cabut Duri Sinpasa Summarecon Bandung (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Syifa Fauziah)

Outlet Bandeng cabut Duri Sinpasa Summarecon Bandung (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Syifa Fauziah)

Kota Bandung, Jawa Barat, terkenal dengan berbagai aneka ragam kuliner di dalamnya. Terdapat kuliner yang menarik dan unik di Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bandung, yakni aneka olahan Bandeng Cabut Duri.

Berbagai olahan lezat dan harga terjangkau, Warung Bandeng cabut duri ini menjadi tempat untuk menikmati lezatnya ikan bandeng tanpa repot dan khawatir dengan durinya. Pecinta kuliner disini akan dimanjakan dengan sensasi makan ikan tanpa duri dengan bumbu yang meresap dan sambal yang khas dari Warung Bandeng Cabut Duri Sedap 79.

Lokasi Warung Bandeng Cabut Duri berada di Pasar Sinpasa Summarecon Bandung yang terletak di area food court Dekranasda. Warung Bandeng cabut duri buka pada pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Lokasi yang strategis memudahkan para pecinta kuliner untuk menemukannya, baik warga lokal maupun para wisatawan.

Suasana pasar modern sinpasa yang bersih, tertata rapi dan luas juga menambah rasa kenyamanan saat menikmati aneka hidangan bandeng cabut duri. Warung Bandeng yang terletak di Pasar Sinpasa Summarecon Bandung merupakan cabang dari pusat Warung Bandeng cabut duri yang berada di Jl. Neglasari No 5 Ujungberung Pasanggrahan, kota Bandung.

Meskipun menyajikan hidangan yang lezat dengan rasa yang memanjakan lidah, Warung Bandeng cabut duri tetap mempertahankan harganya yang ramah di kantong.

Para pencinta kuliner bisa memesan paket mulai dari harga Rp.18.000 saja. Sedangkan untuk produk frozen harganya pun cukup kompetitf. Sehingga cocok untuk semua kalangan, baik untuk ibu rumah tangga, keluarga, maupun para wisatawan yang ingin menjadikannya sebagai oleh oleh atau stok di rumah.

Ikan Bandeng Cabut Duri yang diolah berasal dari tambak daerah Indramayu, sehingga citarasa yang ada pada ikan bandeng terasa lebih segar dan tidak memiliki bau lumpur. Ikan bandeng ini di cabut durinya secara manual dengan menggunakan pinset yang dilakukan oleh para ibu ibu istri nelayan sehingga warung bandeng cabut duri secara langsung memberdayakan para perempuan di pesisir pantai indramayu.

Aneka Olahan Bandeng Cabut Duri (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Syifa Fauziah)
Aneka Olahan Bandeng Cabut Duri (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Syifa Fauziah)

Beberapa menu andalan dari Warung Bandeng Cabut Duri adalah bandeng bakar, bandeng asap, bandeng isi atau otak otak bandeng, bandeng goreng rempah, dan bandeng presto.

Semua aneka olahan ikan bandeng tersebut sudah tercabut durinya. Selain menyediakan aneka olahan ikan bandeng cabut duri tersedia juga ayam asap, cakalang asap dan ayam tulang lunak, juga aneka paket nasi tutug oncom dengan pilihan cumi cabai hijau, ayam tulang lunak, dan lain-lain.

Baca Juga: Sekolah Rakyat Bisakah Jadi Solusi atau malah Tambal Sulam Kemiskinan?

Menariknya, selain bisa makan di tempat, para pecinta kuliner pun tidak perlu khawatir jika ingin memesan melalui jarak jauh, karena sudah tersedia di berbagai applikasi online. Seperti di GrabFood, Go-Food dan ShopeeFood. Para pecinta kuliner juga bisa membawa pulang aneka olahan Bandeng.

Karena Warung Bandeng cabut duri ini menyediakan aneka olahan frozennya yang dapat dijadikan oleh-oleh atau stok makanan di rumah, sehingga para pecinta kuliner dapat menikmati kapanpun. Produk frozen ini dikemas dengan cara di vakum, hal itu membuat produk menjadi higenis, dapat bertahan lama dan tetap segar saat dibawa pulang.

Bandeng bakar, bandeg isi dan bandeng asap (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Syifa Fauziah)
Bandeng bakar, bandeg isi dan bandeng asap (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Syifa Fauziah)

Warung Bandeng Cabut Duri di Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bandung adalah tempat yang tepat bagi para penikmat ikan bandeng tanpa duri.

Berkat berbagai varian olahan yang lezat, tempat yang nyaman, harga terjangkau dan produk frozen untuk oleh-oleh, Warung Bandeng cabut duri ini menjadi destinasi kuliner yang dapat dikunjungi di Bandung.

Tak hanya cocok untuk makan di tempat, tetapi juga untuk membawa pulang kelezatan dalam bentuk frozen. Jika Anda sedang berkunjung ke Bandung, jangan lupa mampir yuk ke Warung Bandeng Cabut Duri dan nikmati sensai makan bandeng cabut duri yang praktis dan lezat di lidah. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Syifa Fauziah
Tentang Syifa Fauziah
KPI-21 UMBandung
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 23 Okt 2025, 11:31 WIB

Hikayat Kaum Sarungan

Santri adalah peneguh nilai, penjaga moral bangsa, dan penggerak perubahan sosial.
Kampanye pakai sarung dengan fashion show di jalanan yang dilakukan oleh pecinta budaya di Semarang. Diperingati 3 Maret, sarung punya sejarah panjang. (Sumber: Ayo Semarang.com | Foto: Audrian Firhannusa)
Ayo Jelajah 23 Okt 2025, 11:21 WIB

Dari Barak Tentara ke Istana, Sejarah Mobil Maung Pindad Buatan Bandung

Dari bengkel kecil di Bandung hingga jadi mobil dinas pejabat, Maung buatan Pindad berubah dari kendaraan tempur jadi simbol nasionalisme baru.
Deretan kendaraan khusus Maung MV 3 Produksi PT Pindad di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Netizen 23 Okt 2025, 10:10 WIB

Seperti Surabaya, Bandung Harus Belajar Atasi Limbah Popok dan Pembalut

Surabaya telah berhasil menjadi kota berkelanjutan karena upayanya dalam menghijaukan lingkungan.
Ilustrasi popok bayi. (Sumber: Pexels/Emma Bauso)
Ayo Netizen 23 Okt 2025, 08:57 WIB

Sore: Istri Dari Masa Depan, Cinta yang Terjebak dalam Putaran Waktu

Yandy Laurens selaku sutradara mengemas film "Sore: Istri Dari Masa Depan" dengan konsep time loop atau perjalanan lintas waktu.
Poster film Sore: Istri dari Masa Depan. (Sumber: Instagram/sheiladaisha)
Ayo Netizen 23 Okt 2025, 07:50 WIB

Kliwon dan Komposisi Instrumen Sorawatu

Komposisi kliwon disepakati sebagai proses mengheningkan cipta pada semesta.
 (Foto: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 21:06 WIB

Setahun Pendidikan Bermakna, Menanam Peradaban Lewat Tindakan Nyata

Menyoroti langkah Kemendikdasmen dalam membangun peradaban melalui kebijakan yang berdampak nyata bagi generasi muda.
Foto mengajar di SD Tewang Kadamba, Kalteng. (Foto: Eka)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 20:30 WIB

Membangun Wisata yang Tak Merusak tapi Menghidupkan Alam dan Budaya Lokal

Di tengah tekanan kerja dan digitalisasi, banyak orang mencari pelarian ke alam. Tapi bukan sekadar alam liar, mereka menginginkan pula kenyamanan, estetika, dan pengalaman.
Di tengah gempuran wisata urban dan digital, LGE tetap mengusung semangat pelestarian budaya lokal Sunda, mulai dari nama tempat, makanan tradisional, hingga permainan rakyat. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 20:10 WIB

Enam Akar Asal-usul Agama

Jauh sebelum berdiri gereja, kuil, atau masjid, manusia telah lebih dulu menatap langit, gunung, petir, dan kematian dengan perasaan yang campur aduk.
The Histomap of Religion: The Story of Man’s Search for Spiritual Unity (John B. Sparks, 1952) (Sumber: UsefulCharts, https://www.youtube.com/watch?v=5EBVuToAaFI) | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 19:17 WIB

Gastrokolonialisme: Pelajaran Pangan dari Hawaii untuk Indonesia

Tanpa kita sadari justru kita masih dijajah secara halus lewat orientasi pangan lokal yang semakin tergantikan dengan kampanye makanan olahan
Mengutip dari Sebumi, sebab pada akhirnya  perjuangan melawan kelaparan bukan sekedar mengisi perut, melainkan mengembalikan martabak di meja makan kita sendiri (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 18:44 WIB

Pasar Syariah Belum Kompetitif? Begini Tantangan dan Solusi Investasi Islam di Indonesia

Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, potensi pengembangan instrumen keuangan yang sesuai prinsip syariah dinilai sangat besar.
Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, potensi pengembangan instrumen keuangan yang sesuai prinsip syariah dinilai sangat besar. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 17:04 WIB

Review Anime 'Chainsaw Man The Movie: Reze Arc', Romantisme dan Aksi dalam Visual Memukau

Film animasi produksi studio MAPPA yaitu "Chainsaw Man The Movie: Reze Arc" mengguncang layar lebar dengan cerita dan visual yang bagus.
Poster film Chainsaw Man The Movie: Reze Arc (Sumber: imdb.com)
Ayo Biz 22 Okt 2025, 16:31 WIB

Gowes Bukan Gaya-gayaan: Sepeda Bisa Jadi Solusi Urban Sustainability di Bandung

Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata.
Tren bersepeda yang semula dianggap gaya-gayaan kini mulai menunjukkan potensi sebagai solusi urban sustainability yang nyata. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 15:31 WIB

Bandung dan Paradoks Kota Hijau: Potensi Besar yang Belum Tergarap

Bandung, kota kreatif dengan sejuta potensi, kini berhadapan dengan paradoks hijau.
Bandung, kota kreatif dengan sejuta potensi, kini berhadapan dengan paradoks hijau. (Sumber: Unsplash/Ikhsan Assidiqie)
Beranda 22 Okt 2025, 15:10 WIB

Insinerator Digencarkan, Tapi Bukan Solusi Tuntas Atasi Krisis Sampah di Kota Bandung

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun mengakui bahwa penggunaan insinerator tak bisa serampangan.
Salah satu insinerator di tempat pembuangan sampah di Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Jelajah 22 Okt 2025, 13:38 WIB

Saat Hacker Bjorka Bikin Polisi Kelimpungan Tiga Kali

Bjorka bikin polisi kelimpungan tiga kali. Dari Cirebon sampai Minahasa, negara sibuk memburu bayangan di layar komputer.
Ilustrasi hacker Bjorka.
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 12:48 WIB

Film Rangga & Cinta: Mengenang Kembali Kisah Romansa Masa Remaja

Film Rangga & Cinta dikemas dengan nuansa awal 2000-an yang autentik.
 Salah satu adegan film Rangga & Cinta (Sumber: X/@habisnontonfilm)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 11:51 WIB

Mengokohkan Sistem Manajemen Kinerja: Pilar Penggerak Profesionalitas ASN

Penguatan sistem manajemen kinerja ASN bukan sekadar urusan teknis, tetapi langkah strategis membangun birokrasi berdampak.
Aparatur Negeri Sipil (ASN). (Sumber: Pemkot Magelang)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 10:10 WIB

Menakar Ulang Feodalisme Pesantren

Esai ini ditulis dalam rangka memperingati hari santri.
Ilustrasi santri yang sedang belajar di pesantren. (Sumber: Pexels/Mufid Majnun)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 09:12 WIB

Selusin 'Fun Fact' buat Kita yang Sering Salah Kaprah Menyama-nyamakan Setiap Agama

Masalahnya, cara pandang itu sering banget dipakai buat bikin dunia agama terlihat rapi dan gampang dipahami.
Buku Pengantar tentang Agama-Agama (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 22 Okt 2025, 05:21 WIB

Khalifah di Era Konsumerisme: Menemukan Keseimbangan dengan Menjaga Lingkungan

Modernitas telah membawa manusia hidup dalam era konsumerisme.
Tugas kita hari ini adalah menanam benih peradaban bumi yang hijau. Sekecil apapun itu karena menjaga bumi adalah bagian dari ibadah seorang Hamba kepada Pencipta-Nya. (Sumber: Freepik)