Peran AI dalam Meningkatkan Efisiensi Bisnis Digital

Sally Valencia
Ditulis oleh Sally Valencia diterbitkan Selasa 10 Jun 2025, 13:23 WIB
AI memiliki peran yang sangat penting dalam memproses dan menganalisa data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. (Sumber: Pexels/Tara Winstead)

AI memiliki peran yang sangat penting dalam memproses dan menganalisa data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. (Sumber: Pexels/Tara Winstead)

Saat ini, teknologi telah mengalami perkembangan signifikan yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari terutama dalam hal kemudahan akses informasi.

Salah satu inovasi teknologi yang menonjol adalah kecerdasan buatan yang menjadi sarana pendukung dalam mencari informasi, referensi, ataupun solusi atas permasalahan yang dihadapi.  Menurut McCarthy pada tahun 2025, Artificial Intelligence (AI) atau yang sering kita sebut dengan kecerdasan buatan adalah ilmu dan teknik untuk menciptakan mesin cerdas, terutama program atau aplikasi komputer yang bekerja seperti manusia.  AI pertama kali dibuat pada tahun 1960 dan diciptakan oleh John McCarthy.

Dalam dunia pendidikan, AI dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi para siswa maupun guru dalam menyelesaikan persoalan terkait proses belajar mengajar. Sementara itu, dalam dunia medis, AI sangat berkontribusi besar dalam menunjang kelancaran medis, seperti operasi yang dibantu oleh robot.

Di dunia bisnis, khususnya bisnis digital, AI memiliki peran yang sangat penting dalam memproses dan menganalisa data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Selain itu, AI juga memiliki kemampuan mengambil keputusan berbasis data secara waktu nyata (real-time), sehingga mampu meminimalisasi resiko dan meningkatkan kecepatan respons terhadap perubahan pasar.

Dalam kehidupan sehari-hari, AI telah banyak digunakan untuk menjadi asisten virtual seperti siri atau google assistant yang dapat memahami dan merespons suara manusia. Data dari Convin pada tahun 2024 menyatakan bahwa teknologi di balik asisten suara pribadi melibatkan Natural Language Processing (NLP), Machine Learning (ML), Speech Recognition, dan Deep Learning untuk memahami dan merespons perintah pengguna secara alami dan intuitif.

Selain itu, AI juga memiliki sistem pengenalan wajah sebagai keamanan perangkat yang sangat terpercaya. AI juga dapat memprediksi cuaca dan merekomendasikan konten di media sosial yang sesuai dengan kemauan pengguna, baik yang berguna dalam kehidupan sehari-hari ataupun yang dapat menghibur. Sehingga peran AI sangat banyak dan berdampak besar bagi kehidupan manusia sehari-hari.

Baca Juga: Belanja Makin Gak Terasa di Era Cashless Society, Ini Penjelasan Psikologisnya

AI dalam Dunia Bisnis

AI memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis, khususnya dalam bisnis digital yang sangat bergantung pada teknologi. AI dapat memudahkan komunikasi antar pebisnis dan juga antara penjual dengan pembeli melalui berbagai platform digital. Selain itu, AI juga menjadi alat bantu yang efisien bagi pengusaha dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, membuat grafik dengan mudah, serta memprediksi tren pasar secara akurat. Dengan adanya AI, seorang pengusaha dapat memperkirakan peluang yang dapat diambil untuk mencapai keuntungan perusahaan.

Selain itu juga, AI dapat membantu pengusaha untuk memprediksi masalah yang akan terjadi di suatu perusahaan terkait hal yang sedang terjadi di masyarakat. Teknologi AI sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang bisnis, salah satunya untuk analisis prediktif yang membantu pengusaha memprediksi masalah atau kebutuhan di perusahaan berdasarkan tren yang sedang terjadi di masyarakat.Misalnya, dari informasi yang dikutip dari media daring ClickUp pada tahun 2024, Walmart menggunakan AI untuk meramalkan permintaan produk sehingga dapat mengoptimalkan inventaris dan mencegah kehabisan stok, sementara Nike memanfaatkan AI untuk memprediksi perputaran pelanggan dan mempertahankan pelanggan bernilai tinggi. AI dapat memberikan informasi yang detail dan jelas kepada pengusaha mengenai hal yang sedang terjadi di pasar ataupun informasi yang dibutuhkan untuk membantu memecahkan masalah di suatu perusahaan.

Dalam dunia bisnis digital, AI sangat berpengaruh dan dapat membantu pengusaha untuk menciptakan komputer atau mesin yang dapat berpikir seperti manusia sehingga lebih fleksibel bagi perusahaan untuk melakukan pekerjaan tanpa harus menggunakan sumber daya manusia yang banyak. Penggunaan AI dalam bisnis digital semakin meluas secara global. Data terbaru dari Exploding Topics pada tahun 2025 menunjukkan bahwa sekitar 83% perusahaan di seluruh dunia menganggap AI sebagai prioritas utama dalam strategi bisnis mereka, dan hampir separuh bisnis (48%) telah menggunakan AI untuk menganalisis big data secara efektif. Selain itu, jumlah pekerja di bidang AI diperkirakan mencapai 97 juta orang pada tahun 2025.

Teknologi dalam bisnis digital juga dapat digunakan untuk membantu pengusaha menggunakan algoritma yang mempermudah mereka untuk mengenali pola dengan mudah, memproses data dengan cepat, dan mengambil keputusan yang tepat sehingga mampu memecahkan permasalahan yang sedang terjadi di perusahaan.

Banyak hal yang dapat menjadi faktor bantuan dari AI dalam dunia bisnis digital, contohnya juga AI dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas karyawan di suatu perusahaan. Peran AI dalam bisnis dapat meningkatkan efisiensi waktu operasional sehingga pebisnis dapat memaksimalkan waktu untuk melakukan perencanaan terkait hal baru untuk keberlangsungan bisnis.

Baca Juga: Tung Tung Tung Sahur dan Anomali Absurd: Imajinasi Digital Generasi Alpha

Pengaplikasian AI dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis, AI sering digunakan untuk merekomendasikan produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian mereka. AI juga telah menjadi pengganti transformasi bisnis dengan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan melalui analisis data besar yang mampu meningkatkan efisiensi suatu perusahaan.

Teknologi ini juga memungkinkan personalisasi pengalaman pelanggan secara mendalam, seperti yang diterapkan oleh Netflix dan Spotify dalam meningkatkan retensi melalui rekomendasi konten kepada pelanggan. Selain itu, AI mendorong peningkatan produktivitas karyawan dengan mengambil alih tugas-tugas rutin karyawan, memungkinkan fokus pada pekerjaan strategis yang meningkatkan produktivitas.

Dalam hal prediksi dan analisis, integrasi AI dengan Internet of Things (IoT) memungkinkan prediksi tren pasar dan kinerja bisnis secara lebih akurat, sehingga membantu mengurangi risiko kegagalan. AI juga membuka peluang inovasi dan bisnis baru untuk para pebisnis, transformasi ini juga mengubah struktur tenaga kerja, menggantikan pekerjaan rutin dan menciptakan peran baru yang menuntut keterampilan digital.

Akhirnya, dengan adanya AI menjadi faktor penentu dalam persaingan bisnis, di mana perusahaan yang cepat beradaptasi memperoleh keunggulan kompetitif dibanding yang lambat dalam bertransformasi.

Dampak Psitif AI dalam Dunia Bisnis

AI paling banyak digunakan dalam akuntansi untuk melakukan transaksi rutin (Sumber: Pexels/Mikhail Nilov)
AI paling banyak digunakan dalam akuntansi untuk melakukan transaksi rutin (Sumber: Pexels/Mikhail Nilov)

Di dalam dunia bisnis, tentunya AI memiliki banyak dampak positif yang dapat membantu para pebisnis untuk mempermudah tugasnya. Dalam dunia bisnis terutama bisnis digital, AI dapat membantu para pebisnis untuk meningkatkan efisiensi waktu operasional, mengambil keputusan yang cepat dan akurat sesuai dengan permasalahan di suatu perusahaan, dan juga dapat meningkatkan produktivitas karyawan dengan mengatasi pekerjaan yang repetitif, dengan hal ini karyawan dapat fokus kepada pekerjaan yang strategis dan kreatif.

Penerapan AI dalam bisnis digital memberikan dampak yang besar, mulai dari efisiensi operasional yang meningkat hingga kemampuan untuk membuat keputusan berdasarkan data dan memberikan layanan pelanggan yang lebih personal. AI memungkinkan otomatisasi berbagai proses bisnis, analisis data secara real-time, serta penggunaan chatbot untuk memberikan respons cepat dan efisien kepada pelanggan.

Dari penelitian Nur Aini Adzan Nisa, Rahman A Suwaidi mengenai dampak positif AI pada tahun 2023, dampak positif AI dalam dunia bisnis tercermin pada peningkatan efisiensi manajemen operasional melalui otomatisasi proses, optimasi rantai pasok, serta kemampuan analisis data yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. AI memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan berulang, mengurangi kesalahan manusia, serta menurunkan biaya operasional.

Selain itu, AI juga membantu memprediksi permintaan pasar dan mengoptimalkan distribusi produk, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing bisnis. Dengan demikian, penerapan AI memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efektivitas, kualitas, dan produktivitas perusahaan di era digital, meskipun tetap perlu memperhatikan tantangan etika dan kesiapan sumber daya.

Baca Juga: Bercengkrama dengan Indahnya Alam di Teras Brandweer Cafe

Dampak negatif AI dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis digital, AI memiliki faktor pendukung untuk para pebisnis, tetapi AI juga memiliki dampak negatif yang menjadi ancaman untuk para pebisnis. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan ialah seperti ketergantungan dengan AI. Ketergantungan yang berlebihan pada AI dalam bisnis dapat menimbulkan sejumlah risiko, seperti kegagalan operasional akibat gangguan teknis atau kesalahan sistem, terutama ketika intervensi manusia tidak lagi dilibatkan sebagai pengaman.

Selain itu, dominasi AI dalam proses pengambilan keputusan dan otomatisasi berpotensi mengurangi kemampuan analitis dan berpikir kritis karyawan, yang dapat menyulitkan perusahaan saat AI mengalami gangguan atau memberikan hasil yang keliru, serta otomatisasi yang menggantikan peran manusia juga berisiko mengurangi lapangan pekerjaan, menimbulkan pengangguran, dan memicu dampak sosial negatif di sektor tenaga kerja.

Selain itu, dari artikel Blablast pada tahun 2025 mengatakan bahwa AI juga menghadirkan tantangan dalam hal regulasi, keamanan data, dan transparansi keputusan, di mana sistem AI sering kali beroperasi sebagai "black box" yang sulit dipahami oleh manusia.

Baca Juga: AI dan Akuntansi ialah Kolaborasi, Bukan Kompetisi

Cara yang Tepat Menggunakan AI dalam Dunia Bisnis

AI tentu sangat berdampak dalam dunia bisnis karena memiliki pengaruh besar yang dapat membantu suatu perusahaan untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi maupun membantu pelaksanaan pekerjaan yang ada di perusahaan. Penggunaan AI tentu harus dibatasi dan digunakan dengan sebaik mungkin agar tidak terjadi kesalahgunaan yang mengakibatkan perusahaan mengalami ketergantungan ataupun ketimpangan.

Oleh sebab itu, penggunaan AI harus digunakan sesuai kebutuhan bisnis dengan mengidentifikasi proses atau area yang paling membutuhkan efisiensi atau inovasi agar tidak menjadi masalah kedepannya. Menggunakan AI untuk tugas-tugas rutin saja seperti manajemen inventaris, pengelolaan email, dan layanan pelanggan, serta untuk mendeteksi pola atau anomali yang berpotensi menjadi ancaman keamanan atau penipuan dan juga melindungi data penting dalam bisnis. Hal-hal tersebut dapat menjadi patokan cara yang tepat dalam penggunaan AI.

Di era sekarang ini, kecerdasan buatan (AI) hadir dalam berbagai jenis bentuk dan memiliki manfaat yang beraneka ragam. Namun, manusia sebagai pencipta AI harus lebih cerdas dibandingkan dengan AI, karena AI muncul sebagai inovasi untuk membantu manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan bukan untuk menggantikan peran manusia. Manusia harus bijak dalam memanfaatkan AI, karena jika kita gunakan secara berlebihan, maka manusia akan menjadi malas dan timbul ketergantungan terhadap AI.

Hal ini tentunya harus dihindari manusia dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia bisnis digital karena perbuatan sekecil apapun dapat berdampak besar bagi suatu perusahaan. Pebisnis harus dapat memanfaatkan peluang yang ada ataupun mengatasi masalah yang ada dengan penggunaan AI secara tidak berlebihan. Dalam kehidupan sehari-hari AI harus dibatasi untuk setiap orang agar tidak menimbulkan ketergantungan yang pada akhirnya dapat menyulitkan manusia dengan perkembangan yang ada. Manusia diharapkan untuk bisa lebih maju dibandingkan dengan AI agar tidak ada dominasi oleh AI. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Sally Valencia
Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 22 Des 2025, 20:00 WIB

Batu Kuda Manglayang, Ruang Tenang di Tengah Hutan Pinus

Wisata Alam Batu Kuda di kaki Gunung Manglayang menawarkan pengalaman sederhana, berdiam santai di hutan pinus, menikmati sunyi, dan menenangkan pikiran di depan monumen ikoniknya.
Situs Batu Kuda, saksi sunyi di hutan pinus Manglayang. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 19:04 WIB

Alam sebagai Ruang Pemulihan

Stres di zaman sekarang memerlukan tempat untuk istirahat.
Alam sering menjadi tempat relaksasi. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Biz 22 Des 2025, 17:37 WIB

Ketika Banjir dan Longsor Menguji, Kepedulian Sosial dan Ekologis Menjadi Fondasi Pemulihan Sumatra

Banjir dan longsor yang melanda Aceh serta sejumlah wilayah di Sumatra pada Desember lalu menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Ilustrasi. Pemulihan Aceh dan Sumatra membutuhkan energi besar dan napas panjang. Bantuan logistik hanyalah langkah awal. (Sumber: EIGER Adventure)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 17:19 WIB

Bebek Om Aris Dipati Ukur: Sajian Legendaris yang Terjangkau dan Nyaman di Kota Bandung

Bebek Om Aris Dipati Ukur Bandung menawarkan daging empuk, sambal variatif, harga terjangkau.
Menu Favorit yang ada di Bebek Om Aris. (Sumber: Dokumen Pribadi)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 17:09 WIB

Warga Puas dengan Transportasi Umum, tapi Terkendala Minimnya Halte dan Sistem Transit

Kepuasan warga terkait transportasi umum yang ada di Kota Bandung.
Warga sedang mengantri untuk masuk ke TransMetro Bandung di Halte Pelajar Pejuang 45 (3/12/2025). (Sumber: Fauzi Ananta)
Ayo Biz 22 Des 2025, 16:55 WIB

Solidaritas Kemanusiaan Menjadi Pilar Pemulihan Sumatera Pascabencana

Solidaritas publik menjadi denyut nadi dari gerakan ini. Donasi mengalir dari berbagai penjuru negeri, membuktikan bahwa rasa kepedulian masih kuat.
Solidaritas publik menjadi denyut nadi dari gerakan ini. Donasi mengalir dari berbagai penjuru negeri, membuktikan bahwa rasa kepedulian masih kuat. (Sumber: Dok Rumah Zakat)
Ayo Jelajah 22 Des 2025, 15:45 WIB

Sejarah Gereja Santo Petrus, Katedral Tertua di Bandung

Sejarah Gereja St Franciscus Regis hingga berdirinya Katedral Santo Petrus di jantung Bandung pada awal abad ke-20.
Gereja Katedral Santo Petrus Bandung (Sumber: KITLV)
Beranda 22 Des 2025, 15:33 WIB

ISMN Yogyakarta Tegaskan Literasi Digital sebagai Fondasi Informasi Publik di Era AI

ISMN Yogyakarta bahas kolaborasi, literasi digital, dan tantangan media sosial di era AI untuk wujudkan distribusi informasi berkualitas.
Indonesia Social Media Network (ISMN) Meetup Yogyakarta 2026 akan diselenggarakan pada Kamis, 15 Januari 2026.
Ayo Biz 22 Des 2025, 15:09 WIB

Transformasi Digital Jawa Barat Menjadi Peluang Strategis Operator Seluler di Periode Nataru

Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), pasar telekomunikasi Indonesia kembali menunjukkan potensi besar, terutama di Jawa Barat yang menjadi salah satu pusat mobilitas masyarakat.
Ilustrasi. Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), pasar telekomunikasi Indonesia kembali menunjukkan potensi besar, terutama di Jawa Barat yang menjadi salah satu pusat mobilitas masyarakat. (Sumber: Indosat)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 12:35 WIB

Cerita Kota Singgah yang Dirindukan

Predikat "kota singgah" bisa diraih Bandung dengan menghubungkan potensi wilayah dan kota di sekitar Bandung.
Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)
Beranda 22 Des 2025, 12:19 WIB

Peran Ibu di Era Screen Time: Tak Harus Jadi Ahli Teknologi, Cukup Mendampingi dengan Hati

Seorang ibu tidak harus menjadi ahli teknologi untuk bisa menjadi sosok yang menginspirasi bagi anak-anaknya. Justru kehadiran, pendampingan, dan kemauan belajar jauh lebih penting.
Dini Andriani, kedua dari kanan. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Toni Hermawan)
Beranda 22 Des 2025, 11:51 WIB

Redefinisi Peran Ibu Pekerja: Saat Karir dan Domestik Tak Lagi Menjadi Beban Ganda

Ia menegaskan bahwa kehidupan rumah tangga seharusnya dibangun di atas prinsip kebersamaan, bukan relasi timpang.
Pemimpin Redaksi Digital Mama.Id, Catur Ratna Wulandari. (Sumber: Dokumen pribadi)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 11:05 WIB

Kisah ‘Lampu Merah Terlama di Indonesia’ di Kota Nomor 1 Termacet se-Nusantara

Lampu Merah Kiaracondong-Soekarno Hatta (Kircon) di Kota Bandung sudah lama ditetapkan sebagai stopan “Lampu Merah Terlama di Indonesia”.
Kemacetan di Lampu Merah Perempatan Kiaracondong, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Beranda 22 Des 2025, 10:57 WIB

Ibu Tunggal, Aktivis, dan Jalan Panjang Melawan Stigma

Salah satunya, fakta bahwa di tahun 2010-2013-an jurnalis perempuan masih minim jumlahnya dan statusnya sebagai “Janda” kemudian sering dipermasalahkan
Rinda Aunillah Sirait. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Nisrina Nuraini)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 10:18 WIB

Mengeja Imajinasi Kota Hijau

Paris van Java (PVJ) dengan jargon Bandung Utama masih memiliki ruang strategis untuk memperkuat kebijakan dan inovasi menuju kota yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan.
Warga berada di Taman Foto, Kota Bandung, Senin 15 September 2025. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Beranda 22 Des 2025, 09:47 WIB

Menjadi Ibu dan Ayah Sekaligus, Perjalanan Seorang Single Parent Menjaga Masa Depan Anak

Menjalani dua peran sekaligus tentu bukan hal yang mudah. Namun, ia memilih bertahan dan berdamai dengan keadaan yang ada.
Tri Nur Aini Noviar. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ilham Maulana)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 08:26 WIB

Curhat di Media Sosial, Masyarakat Bandung Keluhkan Kondisi Trotoar

Bandung terkenal sebagai kota estetik yang punya masalah dengan trotoar dan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Kondisi trotoar Jln. Moch. Toha membutuhkan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, Sabtu (29//11/2025). (Foto: Risa)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 07:20 WIB

Pelestari Adat Sunda: Berdedikasi pada Indahnya Pernikahan lewat Pakaian Adat Sunda

Tentang pakaian pernikahan adat Sunda dilihat dari perspektif make up artist dan distributor pakaiannya.
Pengantin wanita tampil anggun dalam balutan Paes Sunda Siger saat hari pernikahannya di Kebon Jeruk, Kec. Andir, Kota Bandung. (Sumber: Dok. Pribadi | Foto: Endang Rachmawati)
Beranda 21 Des 2025, 23:31 WIB

Bukan Sekadar Tren: Alasan Perempuan Gen Z Lebih Aktif di Second Account Instagram

Acara tersebut digelar untuk memperkenalkan ruang aman bagi para perempuan untuk saling berbagi cerita dan pengalaman yang disebut Kutub Sisters.
Meet Up Komunitas Kutub Sisters pada Minggu, (21/12), di Palary Coffee & Eatery. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Nisrina Nuraini)
Ayo Netizen 21 Des 2025, 20:14 WIB

Seven October Coffee: Ruang Ngopi yang Menghidupkan Ingatan Palestina di Bandung

Seven October Coffee di Bandung menghadirkan konsep unik yang memadukan pengalaman ngopi dengan edukasi sejarah Palestina.
Tembok Sejarah Palestina dari Awal-Sekarang. (Sumber: Dokumen Pribadi | Foto: Amir Huwaidi)