Dari Bandung 'Balakecrakan' ke Lengkong Kecil 'Culinary Night'

Dudung Ridwan
Ditulis oleh Dudung Ridwan diterbitkan Kamis 11 Sep 2025, 18:01 WIB
Kuliner malam di Lengkong Kecil, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)

Kuliner malam di Lengkong Kecil, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)

MENDENGAR nama Jalan Lengkong Kecil mungkin dulu banyak orang mengerutkan kening. Kalaupun ada yang tahu mungkin mereka akan menjawab itu adalah nama sebuah jalan di Kota Bandung dengan batas di sebelah barat Lengkong Besar dan di sebelah timur Jalan Karapitan.

Atau mungkin mereka ada yang bilang bahwa Lengkong Kecil adalah sebuah jalan tempat berdirinya SMAN 7 Bandung, sebuah sekolah tempat sekolahnya para artis dan tak sedikit pula yang bilang tempat berkumpulnya anak-anak nakal yang suka tawuran.

Saya tahu betul jalan ini karena tiga tahun bersekolah di SMAN 7 dan selama tiga tahun itu pula saya belum pernah ikut tawuran, dan saya mengiyakan kalau sekolah itu disebut sekolah para artis sebab saya tahu rocker Nicky Astria dan Ina Rawie satu almamater dengan saya.

Dulu, di era 86 an sore-sore--kalau pulang sekolah siang---Jalan Lengkong Kecil sepi. Para pedagang yang tampak hanya satu dua---selebihnya rumah tinggal, perkantoran, hingga toko kecil. Tetapi, jauh berbeda dengan kini, bahkan dari pukul 14.00 sudah tampak pedagang yang mendorong roda dagangannya dan membuka tendanya untuk siap-siap berdagang di Lengkong Culinary Night.

Lengkong Culinary Night---buka mulai pukul 17.00-24.00 WIB---konon pertama kali buka tahun 2018, menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan memuaskan. Ratusan pedagang yang berupa tenda, roda, hingga ruko permanen menawarkan jajanan dari jajanan ringan hingga hidangan berat, semua bisa dinikmati di satu tempat. Tak heran, Lengkong Kecil kini menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pecinta kuliner malam.

Dikenal sebagai Lengkong Kecil Night Street Food, kawasan ini dipenuhi dengan beragam tempat makanan yang menggugah selera. Mulai dari jajanan ringan hingga hidangan daging, semua bisa ditemukan di sepanjang jalan ini.

Kuliner Pilihan di Lengkong Kecil Bandung

Kuliner malam di Lengkong Kecil, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Magang/Munna Mudrikah)
Kuliner malam di Lengkong Kecil, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Magang/Munna Mudrikah)

Berdasarkan observasi langsung dan rekomendasi dari berbagai sumber, berikut adalah tempat-tempat kuliner yang layak dikunjungi di kawasan ini:

1. Warung Steak Simantan

Sebuah warung yang menyajikan hidangan steak dengan konsep kaki lima namun menggunakan daging berkualitas premium. Menu andalannya meliputi berbagai potongan daging seperti porterhouse, t-bone, dan tomahawk.

Pengunjung dapat memilih berbagai jenis saus pendamping mulai dari mushroom, blackpepper, hingga sambal matah yang memberikan cita rasa lokal. Tempat ini kerap ramai pengunjung, sehingga disarankan untuk datang lebih awal atau melakukan reservasi.

2. Kenhotbar

Warung yang menghadirkan konsep BBQ dan yakiniku dengan suasana santai namun modern. Tempat ini menawarkan berbagai pilihan daging panggang seperti ayam BBQ, beef rosu, dan dragon karubi. Tersedia juga paket khusus untuk makan bersama yang berisi aneka jenis daging. Selain BBQ, tersedia pula menu shabu-shabu untuk variasi pilihan.

3. Shinimari Japanese Streetfood

Warung yang mengklaim sebagai penyedia Japanese streetfood pertama di Bandung dengan konsep halal. Menu yang disajikan antara lain beef teriyaki, chicken katsu, dan tempura dengan harga yang relatif terjangkau. Tempat ini menawarkan pelayanan yang cepat dengan cita rasa khas Jepang yang telah disesuaikan dengan selera lokal.

4. District BBQ

Tempat makan yang menyediakan menu BBQ dan hotpot dengan sistem paket untuk beberapa orang. Pilihan dagingnya meliputi meltique dengan berbagai tingkat lemak dan saikoro. Untuk hotpot, tersedia pilihan kuah tomyam yang memberikan sensasi asam pedas segar serta kaldu ayam yang gurih.

5. Mr Cuan Hotpot

Warung hotpot dengan area makan yang luas dan nyaman. Menyediakan berbagai jenis daging berkualitas seperti meltique, karubi, dan wagyu saikoro. Pilihan kuah yang tersedia meliputi tomyam, chicken broth, dan mala bagi yang menyukai sensasi pedas.

6. Kepak Madu Mael

Warung yang terinspirasi dari karakter animasi Upin Ipin, khusus menyajikan sayap ayam panggang. Keistimewaan hidangan ini terletak pada bumbu rempah yang meresap hingga ke dalam daging, menghasilkan tekstur yang lembut dengan ukuran porsi yang memuaskan.

7. Cimol Bojot

Penjual camilan pedas khas Bandung yang menyajikan cimol berukuran kecil dengan taburan bumbu pedas khas. Keunikan rasa terletak pada perpaduan bubuk pedas dengan aroma daun jeruk dan kencur yang memberikan sensasi pedas yang berbeda.

8. Bola Ubi Kopong

Camilan manis yang memiliki karakteristik unik dengan bagian tengah yang berongga dan warna kuning oranye yang menarik. Hidangan ini memberikan cita rasa manis khas ubi yang lezat dan menjadi favorit banyak pengunjung.

9. Pan & Cake Japanese Souffle

Kedai yang menyajikan pancake bergaya Jepang dengan tekstur yang sangat lembut dan mengembang. Tersedia berbagai pilihan rasa mulai dari cokelat, brulee, tiramisu, matcha, hingga varian dengan boba dan cream cheese. Produk ini dikenal karena teksturnya yang sangat fluffy dan menjadi favorit banyak orang.

10. Kaloci

Camilan kenyal yang berasal dari Pontianak, mirip dengan mochi namun tanpa isian. Kaloci disajikan dengan berbagai perasa dan warna-warni menarik, kemudian dilumuri dengan kacang tanah dan gula pasir halus sebagai topping.

Sekelumit Sejarah

Dikutip dari suatu Podcast Keliling (Polling) di You-tube, terungkap bahwa Lengkong Culinary Night berawal pada 2018 di mana para tokoh setempat (Pak RW---termasuk artis Ki Daus) menghendaki adanya ruang untuk berkumpulnya para budayawan untuk mengekspresikan kreativitasnya dan UMKM bisa berjualan.

Dengan demikian, diharapkan tidak ada pengangguran dan bisa meningkatkan perekonomian penduduk setempat. Nama pertamanya adalah Bandung Balakecrakan dengan konsep lesehan.

Menurut Ki Daus---meski bukan penduduk setempat, tapi ia sering nongkrong di situ---dulu era 2018 Jalan Lengkong Kecil itu sepi apalagi saat malam hari. Di sekitar SMA 7 yang dagang bisa dihitung: tukang sate, penjual kue cubit---yang jualan personil band Kuburan---dll. Saat itu, ia bermimpi Jalan Lengkong Kecil bisa menjadi Jalan Malioboronya Yogya.

"Saat itu Wali Kota Bandung masih Ridwan Kamil. Saya berharap kepada pak wali kota ketika itu, para pedagang itu jangan diganggu dulu oleh Satpol PP. Biarkan dulu mereka berjualan, asal tertib, dan buka sore hingga malam," kata Ki Daus.

Sejak itu para pedagang kaki lima berdatangan dari mana-mana--berhenti setahun karena Covid-19---dan mereka datang lagi memenuhi sepanjang Jalan Lengkong Kecil. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Dudung Ridwan
Tentang Dudung Ridwan
Pengamat bulutangkis
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 12 Sep 2025, 20:25 WIB

Harapan Masa Depan Dunia Pencak Silat Majalengka

Siswa SMPN 1 Kasokandel sukses raih Juara 3 O2SN Pencak Silat tingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2025.
Muhammad Vikri Hermansyah: Juara 3 Pencak Silat O2SN Tingkat Kabupaten Majalengka. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Muhammad Assegaf)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 18:18 WIB

Bandung Melayani: Menghidupkan Pesan tentang Cinta, Hormat, dan Harapan

Membangun peradaban kota melalui pelayanan publik berintegritas,. Upaya strategis menghidupkan pesan tentang cinta, hormat, dan harapan.
Suasana Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung. (Sumber: Pemkot Bandung)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 17:52 WIB

Satu Delapan Selfie & Eatery Merancang Ruang yang Menyentuh Psikologi Pengunjung

Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan.
Dalam era digital yang serba visual, pengunjung kafe tak lagi hanya mencari rasa, tapi juga suasana yang bisa mereka abadikan dan bagikan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 12 Sep 2025, 17:14 WIB

Jejak Sejarah Ujungberung, Kota Lama dan Kiblat Skena Underground di Timur Bandung

Sejarah Ujungberung menyatukan mitos Dayang Sumbi, sejarah kolonial, hingga dentuman gitar cadas Ujungberung Rebels di Bandung Timur.
Peta peta topografi Lembar Ujungberung tahun 1910. (Sumber: KITLV)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 16:11 WIB

Dari Gang Tamim ke Cibaduyut: Jejak Belanja Rakyat di Kota Kreatif Bandung

Di balik gemerlap Factory Outlet dan mall modern, tersembunyi jejak sejarah pusat belanja rakyat di kota kreatif Bandung yang tetap eksis hingga kini.
Pasar Cibaduyut telah lama dikenal sebagai sentra sepatu kulit berkualitas sejak 1920-an. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 15:19 WIB

Street Season Wajah Kolektif Skena Bandung yang Tak Pernah Diam

Dari mural di gang sempit hingga dentuman musik indie di panggung terbuka, Bandung hidup dari semangat komunitas yang tak pernah padam.
Dari mural di gang sempit hingga dentuman musik indie di panggung terbuka, Bandung hidup dari semangat komunitas yang tak pernah padam. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 15:10 WIB

Dakwah Gaya Baru lewat Lari dan Gaya Hidup Sehat

Bagi Mizan, seorang influencer dakwah, olahraga tidak hanya untuk menjaga kesehatan secara fisik tapi juga bisa menunjang semangat beribadah.
Mizan Zundulloh. (Sumber: Instagram/Mizan Zundulloh)
Ayo Jelajah 12 Sep 2025, 14:44 WIB

Tragedi Tanjakan Emen Subang 2018, Rem Blong yang Renggut Kehidupan Puluhan Ibu

Turunan Cicenang Subang populer disebut Tanjakan Emen. Tahun 2018, rem blong bus rombongan Tangsel bikin tragedi tewaskan puluhan nyawa.
Ilustrasi tragedi kecelakaan Tanjakan emen di Subang pada 2018 lalu.
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 13:53 WIB

Tidak Hanya Jogja, Bandung Punya Sejarah Panjang Juga dengan Indonesia

Yogyakarta jadi ibu kota RI saat masa genting, sementara Bandung tampil sebagai simbol perlawanan lewat Bandung Lautan Api.
Ilustrasi Kota Bandung (Sumber: Foto: Pemerintahan Kota Bandung)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 12:39 WIB

Dari Motif Oncom hingga Wajit Cililin, Semuanya Ada di Rumah Batik Lembang

Batik sudah lama menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Jika dahulu batik hanya dianggap sebagai hasil karya tangan dari beberapa daerah, kini posisinya telah naik kelas menjadi produk bernilai
Rumah Batik Lembang. (Foto: GMAPS)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 11:01 WIB

Kerupuk Banjur, Jajanan Klasik yang Makin Digemari

Di antara jajanan jadul yang hampir hilang dari peredaran, ada satu nama yang kembali mencuri perhatian, yaitu kerupuk banjur. Kudapan sederhana ini bukan sekadar kerupuk biasa, melainkan sajian khas
Kurupuk Mie Banjur (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 12 Sep 2025, 09:41 WIB

Menikmati Legitnya Awug Hangat di Kota Bandung

Salah satu jajanan tradisional khas Sunda yang masih bertahan hingga kini adalah awug. Kudapan manis ini berbahan dasar tepung beras, gula merah, dan kelapa parut.
Ilustrasi Foto Awug atau Kue Dodongkal. (Foto: Dok. Ayobandung.com)
Ayo Netizen 12 Sep 2025, 08:48 WIB

Budaya Sunda yang Merefleksikan Kesehatan lewat Hawu dan Seeng

Tanpa disangka budaya Sunda juga dapat merefleksikan kesehatan melalui alat masak seperti hawu dan seeng.
Alat Masak Tradisional Suku Sunda. (Sumber: Wikimedia Commons/Uchup19)
Ayo Netizen 11 Sep 2025, 20:26 WIB

Bandung Kota Talenta: Ketika Creative Hub Menjadi Talenta Hub

Bandung Talenta Hub adalah impian untuk mewujudkan Centre of Human Capital Development di Kota Bandung.
Bandung Talenta Hub adalah impian untuk mewujudkan Centre of Human Capital Development di Kota Bandung. (Sumber: Pexels/Sewupari Studio)
Ayo Biz 11 Sep 2025, 19:51 WIB

Jabar Media Summit 2025 Sampaikan Rekomendasi Penting untuk Stakeholder

Jabar Media Summit 2025 berikan sejumlah rekomendasi kepada stakeholder, dari skema dukungan keberlanjutan industri media hingga adaptasi era Artificial Intelligence (AI).
Jabar Media Summit 2025 berikan sejumlah rekomendasi kepada stakeholder, dari skema dukungan keberlanjutan industri media hingga adaptasi era Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 11 Sep 2025, 19:38 WIB

Media Massa Jadi Mitra Strategis dan Sumber Informasi Terpercaya

Media massa menjadi andalan dalam memberikan informasi yang utuh dan terukur di era digital dan sosial media seperti saat ini.
Media massa menjadi andalan dalam memberikan informasi yang utuh dan terukur di era digital dan sosial media seperti saat ini. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 11 Sep 2025, 19:28 WIB

Konten Berdampak Bisa Jadi Opsi Solusi Hadapi Kompetisi Era Disrupsi Digital

Konten berdampak hadir ketika informasi mampu menumbuhkan perubahan nyata, memberi manfaat, atau menciptakan keterlibatan yang lebih dalam antara media dengan publiknya.
Konten berdampak hadir ketika informasi mampu menumbuhkan perubahan nyata, memberi manfaat, atau menciptakan keterlibatan yang lebih dalam antara media dengan publiknya. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 11 Sep 2025, 19:16 WIB

Peran AI Bantu Kinerja Media

Saat ini AI telah berkembang pesat. AI juga mewarnai berbagai sektor kehidupan.
Sejumlah media ternama di Jawa Barat berkumpul dalam Jabar Media Summit 2025. Mereka berupaya meningkatkan kapasitas menghadapi perkembangan zaman, salah satunya Artificial Intelligence (AI). (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Sep 2025, 18:01 WIB

Dari Bandung 'Balakecrakan' ke Lengkong Kecil 'Culinary Night'

Lengkong Culinary Night menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan memuaskan.
Kuliner malam di Lengkong Kecil, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Ayo Netizen 11 Sep 2025, 16:26 WIB

Vox populi, vox Dei

Ungkapan “Vox populi, vox Dei” menegaskan bahwa kekuasaan politik pada akhirnya bersumber dari rakyat.
Ungkapan “Vox populi, vox Dei” menegaskan bahwa kekuasaan politik pada akhirnya bersumber dari rakyat. (Sumber: Pexels/Daris Ardiansyah)