Evaluasi Program Bandung Smart City: Inovasi Digital Berjalan, Penerapan Masih Tertinggal

Indah Sari Pertiwi
Ditulis oleh Indah Sari Pertiwi diterbitkan Kamis 04 Des 2025, 12:52 WIB
Tampilan beranda program layanan Bandung Smart City (Sumber: Website resmi Bandung Smart City | Foto: Screenshot Indah Sari Pertiwi)

Tampilan beranda program layanan Bandung Smart City (Sumber: Website resmi Bandung Smart City | Foto: Screenshot Indah Sari Pertiwi)

Program Bandung Smart City sejak awal dibentuk untuk memberikan layanan berbasis teknologi sebagai langkah awal untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan kota. Namun, dalam penerapannya beberapa masyarakat mengeluh tentang program ini belum berjalan optimal karena dengan muncul adanya sejumlah masalah yang ada. 

Dalam programnya, Bandung Smart City atau biasa disebut SADAYANA (“Semua Digital Layanan Kota”) banyak menyediakan layanan secara online untuk diakses warga melalui aplikasi dan portal. Layanan ini mencakup berbagai fitur seperti pelaporan, aplikasi layanan online, e-budgeting, Citizen Journalism, serta terhubung dengan fasilitas lain seperti CCTV dan command center. 

Namun, dengan begitu walaupun program ini banyak layanannya ternyata masih banyak fitur yang belum berjalan sesuai harapan yang ada di lapangan. Dalam keluhan masyarakat, masih ada beberapa aplikasi sering error, antarmuka yang tidak ramah pengguna, dan tampilan yang tidak konsisten. 

Dalam program ini saya melihat Bandung Smart City sudah berada di jalur yang tepat secara visi, namun dalam penerapannya masih kurang efektif. Dalam menciptakan kota pintar tidak hanya bisa bergantung pada aplikasi, tetapi itu juga memerlukan manajemen yang terukur dan SDM yang siap.

Dengan melakukan evaluasi ini, banyak warga begharap Pemerintah Kota Bandung akan terus mengembangkan program Bandung Smart City secara menyeluruh kepada masyarakat Kota Bandung. Dengan memperkuat sistem, memperbaiki integritas, meningkatkan pelatihan SDM, serta memastikan setiap inovasi benar-benar menyentuh kebutuhan warga. 

Program Bandung Smart City dapat berkembang menjadi layanan digital yang menyeluruh dengan baik jika Wali Kota Bandung bijaksana ini dapat memperbaiki fondasi program ini. Selama penerapan program dilakukan dengan standar yang lebih tinggi, program ini memiliki peluang untuk menjadi model bagi kota lain. 

Tidak hanya itu, masyarakat juga harus merasa terlibat karena mereka adalah pengguna utama layanan digital tersebut. Agar perbaikan dapat dilakukan sesuai kebutuhan rakyat, bukan hanya berdasarkan perencanaan teknis, Wali Kota Bandung berkacamata ini dapat memfasilitasi uji coba publik, forum diskusi, atau sistem feedback yang responsif. 

Adapun satu masalah besar lagi yaitu minimnya penggabungan antar aplikasi, dalam program tersebut layanan memiliki masing-masing aplikasinya sendiri. Menyebabkan masyarakat harus mengunduh banyak aplikasi yang berbeda-beda, kondisi ini bertolak belakang dengan esensi Smart City yang idealnya serba terhubung dan serba cepat.  

Akibatnya, masyarakat yang seharusnya mendapatkan bantuan dalam layanan tersebut, menjadi kebingungan ketika malah sebaliknya aplikasi tidak dapat digunakan saat diperlukan. Dengan begitu, masyarakat merasa belum puas dan terbantu oleh adanya program ini yang dibilang mempunyai banyak fitur layanan untuk masyarakat.   

Selain itu, masyarakat juga mengeluh terhadap pembaruan data seperti status perizinan, jadwal layanan, dan laporan aduan seringkali tidak diperbarui secara teratur dan real time. Oleh karena itu, masyarakat sulit untuk memantau progres dan meragukan bahwa layanan digital tersebut tidak transparan.

Tidak hanya itu, faktor masyarakat yang kurang memahami dalam mengoperasikan layanan program juga menjadi tantangan untuk keberlangsungan program tersebut. Dengan begitu, sosialisasi yang dilakukan Wali Kota Bandung berparas manis ini masih belum menjangkau seluruh masyarakat, khususnya warga lanjut usia atau yang tidak terbiasa dengan teknologi. 

Di sisi lain, pegawai belum mendapatkan pelatihan yang cukup untuk mengoperasikan platform digital baru, petugas lapangan belum sepenuhnya siap mendukung sistem digital. Banyak proses yang masih dilakukan secara manual karena sistem belum stabil, oleh sebab itu hal ini menyebabkan layanan kurang efektif. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Indah Sari Pertiwi
Mahasiswa Digital Public Relations Telkom University 2024
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 10 Des 2025, 21:09 WIB

Minat Baca Warga Bandung Masih Rendah meski Fasilitas Mencukupi, Catatan untuk Wali Kota

Menyoroti masalah rendahnya minat baca di Bandung meski fasilitas memadai.
Sebuah Street Library tampak lengang dengan buku-buku yang mulai berdebu di samping Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jumat (05/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Adellia Ramadhani)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 20:16 WIB

Bubur Mang Amir, Bubur Ayam Termurah se-Dunia Seporsi Cuma Rp5.000

Pengakuan Mang Amir, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun.
Pengakuan Mang Amir, penjual bubur seporsi Rp5.000, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 20:02 WIB

Bandung untuk Mobil Pribadi atau Bandung untuk Warga?

Kota yang terlalu banyak bergantung pada kendaraan adalah kota yang rentan.
Warga bersepeda di kawasan Alun-alun Bandung. (Sumber: Arsip pribadi | Foto: Djoko Subinarto)
Ayo Biz 10 Des 2025, 20:02 WIB

Ketika Pekerja Kehilangan Rasa Aman: PHK Menguak Luka Sosial yang Jarang Terlihat

Fenomena pemutusan hubungan kerja atau PHK semakin menjadi sorotan publik karena dampaknya yang luas terhadap kehidupan pekerja, pencari kerja, dan dinamika hubungan industrial.
Fenomena pemutusan hubungan kerja atau PHK semakin menjadi sorotan publik karena dampaknya yang luas terhadap kehidupan pekerja, pencari kerja, dan dinamika hubungan industrial. (Sumber: Freepik)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 19:51 WIB

Karya Anak Muda Bandung yang Hadirkan Identitas dalam Brand Fashion Berjiwa Bebas

Brand lokal ini membawa semangat bebas dan berani, mewakili suara anak muda Bandung lewat desain streetwear yang penuh karakter.
Tim urbodycount menata koleksi kaos edisi terbaru di atas mobil sebagai bagian dari proses pemotretan produk di Buahbatu Square Jl.Apel 1 NO.18, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/11/2025) (Sumber: Rahma Dewi | Foto: Rahma Dewi)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 18:19 WIB

Soerat Imadjiner oentoek Maurenbrecher

Sebuah inspirasi unutk Wali Kota Bandung dan wakilnya, demi kemajuan Bandung.
Suasana Jalan Asia Afrika (Groote Postweg) Kota Bandung zaman kolonial Belanda. (Sumber: Tropenmuseum)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 17:34 WIB

Sibuk Romantisasi Tak Kunjung Revitalisasi, Angkot Kota Bandung 'Setengah Buntung'

Kritik dan Saran terhadap Wali Kota Bandung terkait revitalisasi angkot Bandung.
Angkot Kota Bandung yang mulai sepi peminat di Dipatiukur, (7/12/2025). (Foto: Andrea Keira)
Ayo Jelajah 10 Des 2025, 17:03 WIB

Hikayat Terminal Cicaheum, Gerbang Perantau Bandung yang jadi Sarang Preman Pensiun

Sejarah Terminal Cicaheum sebagai pintu perantau Bandung. Terminal ini hidup abadi lewat budaya populer Preman Pensiun saat fungsi aslinya perlahan menyusut.
Suasana Terminal Cicaheum, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan Al Faritsi)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 16:26 WIB

Untuk Siapa Sebenarnya Sidewalk Diperuntukkan?

Keberadaan trotoar yang layak dan aman dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak berjalan kaki serta mengurangi kemacetan dan polusi.
Trotoar di Jalan Braga yang dipenuhi PKL. (Foto: Author)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 14:30 WIB

Sarana Bus Trans Metro Jabar Terus Meningkat, Halte Terbengkalai Tak Diperhatikan Wali Kota Bandung?

Di balik itu Metro Jabar Trans banyak disukai warga, beberapa halte malah dibiarkan terbengkalai.
Prasarana halte di daerah Mohamad Toha yang terlihat banyak coretan dan kerusakan tak terurus menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang, pada 30 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Nufairi Shabrina)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 14:13 WIB

Penumpukan Sampah di Ujung Berung Sudah Tidak Terkendali, Warga Mulai Kewalahan

Artikel ini membahas tentang kondisi kebersihan yang ada di Kota Bandung terutama di Ujung Berung.
Penumpukan sampah terlihat berserakan di di Jalan Cilengkrang, Kawasan Ujung Berung, pada Senin, 1 Desember 2025 pukul 07.30 WIB. (Foto: Sumber Muhamad Paisal). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Muhamad Paisal)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 12:37 WIB

Masa Depan Bandung Antara Julukan Kota Kreatif dan Problematika Urban

Kota Bandung telah lama dikenal sebagai kota kreatif atau dengan julukan Prestisius (Unesco City of Design).
Bandung bukan hanya kota dengan udara sejuk tapi juga ruang hidup yang terus berdenyut dengan  semangat pluralisme dan kreativitas. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Titania Zalsyabila Hidayatullah)
Beranda 10 Des 2025, 12:37 WIB

Belasan Jurnalis Dalami Fungsi AI untuk Mendukung Kerja Redaksi

Inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat kemampuan jurnalis Indonesia, khususnya dalam verifikasi digital lanjutan, investigasi, serta pemanfaatan berbagai teknologi AI generatif.
Training of Trainers (ToT) "AI for Journalists".
di Hotel Mercure Cikini, Jakarta.
Ayo Netizen 10 Des 2025, 12:22 WIB

Cager, Bager, Bener: Filosofi Sopir Online Bandung di Jalanan Kota

Mengutamakan profesionalisme serta nilai-nilai saling menghormati agar perjalanan tetap nyaman dan aman setiap hari.
Seorang driver online tengah tersenyum ramah menunggu penumpangnya di tengah keramaian jalanan, menerapkan nilai cageur, bager, bener dalam layanan transportasi – Bandung, Sabtu (01/11/2025) (Foto: Bunga Kemuning A.D)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 10:29 WIB

Batagor dan Baso Cuankie Serayu, Kuliner Sederhana yang Selalu Ramai di Cihapit

Batagor dan Cuankie Serayu masih mempertahankan daya tariknya hingga kini.
Suasana Antre Batagor dan Baso Cuankie Serayu (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Miya Siti Nurimah)
Beranda 10 Des 2025, 09:42 WIB

Jomlo Menggugat: Saat Urusan Personal Berubah Jadi Persoalan Sosial

Di berbagai fase hidupnya, perempuan tetap saja berhadapan dengan ekspektasi sosial yang meminta mereka mengikuti nilai-nilai yang sudah lama tertanam.
Ilustrasi (Sumber: Pixabay | Foto: congerdesign)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 08:44 WIB

Akhir Pekan di Bandung Bukan Wisata, tetapi Ujian Kesabaran di Tengah Arus Padat

Kota Bandung kini dikenal sebagai kota yang kaya akan destinasi wisata. Namun, kemacetan yang parah menjadi masalah di setiap akhir pekan
Kota Bandung kini dikenal sebagai kota yang kaya akan destinasi wisata. Namun, kemacetan yang parah menjadi masalah di setiap akhir pekan. (Dok. Penulis)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 07:41 WIB

Knalpot Bising: Dari Keluhan Masyarakat hingga Harapan Kota Tenang

Knalpot bising masih mengganggu warga Bandung. Razia yang tidak konsisten membuat pelanggar mudah lolos.
Suara bising nan kencang memantul di jalanan hingga membuat kita tak terasa tenang. (Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 09 Des 2025, 20:00 WIB

Beban Hidup Mencekik dan Tingginya Pengangguran Bukti Kegagalan Wali Kota Bandung?

Kenaikan biaya hidup dan syarat kerja tidak masuk akal memperparah 100 ribu pengangguran di Bandung.
Tingginya angka pengangguran memaksa warga Bandung beralih menjadi pekerja serabutan. (Sabtu, 06 Desember 2025). (Sumber: Penulis | Foto: Vishia Afiath)
Ayo Netizen 09 Des 2025, 19:53 WIB

Tanggapan Wisatawan tentang Kualitas Fasilitas Bandros di Bandung

Kritik serta saran mengenai fasilitas bandros yang ada di Kota Bandung.
Bandros di Kota Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis)