Flyover Mengger Bikin Geger, Ketinggian Curam dan Minim Pencahayaan

nadia khaerunnisa
Ditulis oleh nadia khaerunnisa diterbitkan Kamis 04 Des 2025, 10:57 WIB
Portret curamnya tanjakan flyover di kawasan Mengger tengah, kecamatan Bandung kidur, Kota Bandung pada 1 Desember 2025. (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Nadia khaerunnisa)

Portret curamnya tanjakan flyover di kawasan Mengger tengah, kecamatan Bandung kidur, Kota Bandung pada 1 Desember 2025. (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Nadia khaerunnisa)

Di tengah suasana kemacetan yang mulai melekat dengan Kota Bandung, pembangunan yang semakin memadai menjadi salah satu upaya untuk memudarkan suasana sesak kemacetan tersebut. Keberadaan flyover pun sering dianggap menjadi solusi untuk mengurai titik kemacetan, namun apakah keberadaan flyover ini menjadi solusi atau bahkan menjadi tantangan tersendiri? Termasuk flyover di kawasan Jl. Mengger Tengah No.37, Mengger, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung.

Flyover Mengger diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat pada saat itu, Ridwan kamil pada 13 September 2021. Dibangun nya flyover ini bertujuan untuk mendukungnya pembangunan infrastruktur nasional yaitu jalur Kereta Cepat Jakarta – Bandung.

Secara umum, Keberadaan flyover Mengger ini dirancang membawa kemudahaan bagi mobilitas saya yang sering melakukan perjalanan rutin antar Kota dan Kabupaten Bandung. Melewati flyover ini saya rasa masyarakat bisa memangkas jarak tempuh yang sebelumnya lumayan jauh.

Namun, meskipun dirasa flyover ini membawa berbagai kemudahan bagi para pengendara, masih banyak orang yang menjerit mengenai aspek kenyamanan dan keamanan saat berkendara melalui flyover ini.

Berdasarkan pengamatan saya, flyover ini memiliki tanjakan yang cukup ekstrim. Kemiringan tanjakan ini cukup curam sehingga membuat pengendara perlu berhati-hati dalam mengendarai kendaraanya saat melalui flyover Mengger.

Ditambah penempatan posisi polisi tidur yang berada tepat di ujung bawah flyover membuat pengendara harus memelankan kendaraan saat turunan flyover, hal ini sangat beresiko terjadinya tabrakan dari arah belakang, karena kecepatan tinggi saat turunan flyover bisa saja membuat kendaraan hilang kendali.

Potret Turunan flyover yang curam membahayakan pengendara di kawasan Mengger tengah, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung pada 1 Desember 2025 (sumber: Nadia Khaerunnisa)

Guna keselamatan pengendara, sebaiknya pengecekan dan perbaikan rutin dilakukan di flyover ini, mengingat flyover ini berada untuk mempermudah mobilitas masyarakat setempat. Wali Kota Bandung M. Farhan tidak boleh mengesampingkan keamanan infrastruktur untuk berkendara.

Pembenahan lampu penerangan maupun perbaikan marka jalan dan evaluasi kecuraman flyover dirasa harus segera dilakukan, tinjauan oleh Wali Kota Bandung M. Farhan dibutuhkan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Potret Turunan flyover yang curam membahayakan pengendara di kawasan Mengger tengah, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung pada 1 Desember 2025 (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Nadia khaerunnisa)
Potret Turunan flyover yang curam membahayakan pengendara di kawasan Mengger tengah, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung pada 1 Desember 2025 (Sumber: Dokumentasi pribadi | Foto: Nadia khaerunnisa)

Belum selesai dengan hal tanjakan flyover yang curam, keberadaan marka jalan juga menjadi fokus penting yang tidak terurus, marka jalan yang seharusnya menjadi pembatas antar dua jalur di flyover kini terlihat memudar, hal ini terjadi karena tidak adanya pengecekan marka maupun pembenahan marka pada flyover Mengger ini.

Minimnya penerangan juga menjadi jeritan pengendara saat harus melewati flyover Mengger saat malam hari, lampu jalanan yang tidak memadai membuat pengendara sulit melihat sekitar, hal ini menjadi resiko besar mengingat tidak adanya marka jalan dan curamnya flyover bagi pengendara.

Keamanan dan kenyamanan berkendara seharusnya menjadi fokus utama dalam mempermudah aktivitas saya sehari-hari. upaya pembangunan kualitas infrastruktur, kelayakan jalan harus diupayakan secara berkelanjutan,

Mobilitas yang baik akan berdampak langsung pada perputaran roda perekonomian negara, karena arus distribusi barang dan jasa akan semakin mudah, dengan begitu aktivitas dan kepercayaan publik akan berkembang terhadap pelayanan infrastruktur pemerintah setempat. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

nadia khaerunnisa
mahasiswa digital public relations 24
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 11 Des 2025, 20:00 WIB

Emas dari Bulu Tangkis Beregu Putra Sea Games 2025, Bungkam Kesombongan Malaysia

Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0.
Alwi Farhan dkk. berhasil membungkam “kesombongan” Tim Malaysia dengan angka 3-0. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 11 Des 2025, 18:37 WIB

Media Ditantang Lebih Berpihak pada Rakyat: Tanggapan Aktivis Atas Hasil Riset CMCI Unpad

Di tengah situasi dinamika sosial-politik, ia menilai media memegang peran penting untuk menguatkan suara warga,baik yang berada di ruang besar maupun komunitas kecil yang jarang mendapat sorotan.
Ayang dari Dago Melawan menanggapi hasil riset CMCI Unpad bersama peneliti Detta Rahmawan dan moderator Preciosa Alnashava Janitra. (Sumber: CMCI Unpad)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 18:01 WIB

Nelangsa Bojongsoang Setiap Musim Hujan: Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Banjir yang melanda Bojongsoang memicu kemacetan lalu lintas yang kian menggila. Lalu, pihak mana yang semestinya memikul tanggung jawab?
Kemacetan lalu lintas terjadi di Bojongsoang akibat banjir (04/12/2025). (Sumber: Khalidullah As Syauqi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 17:23 WIB

Hidup Lebih Bersih, Sungai Lebih Bernyawa

Kegiatan ini mengangkat isu berapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sungai agar terhindar dari bencana alam serta penyakit.
Mahasiswa Universitas Sunan Gunung Djati Bandung anggota Komunitas River Cleanup. (Foto: Rizki Hidayat)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:57 WIB

Sistem Pengelolaan Limbah di Bandung yang Berantakan: Sebaiknya Prioritaskan Langkah Inovatif Sungguhan

Sistem pengelolaan limbah di Bandung yang Berantakan, saran saya sebagai warga Bandung untuk M. Farhan prioritaskan langkah inovatif sungguhan.
Sistem pengelolaan limbah di Bandung yang Berantakan, saran saya sebagai warga Bandung untuk M. Farhan prioritaskan langkah inovatif sungguhan.
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:32 WIB

Masyarakat Kota Bandung Berharap Wali Kota Tindak Tegas Penanganan Kasus Begal

Maraknya tindak kriminalitas seperti begal di Kota Bandung meningkatkan keresahan warga untuk beaktivitas di luar.
Suasana jalan yang sepi pada malam hari di daerah Jalan Inhoftank, Kota Bandung. (Sumber: Nayla Aurelia) (Foto: Nayla Aurelia)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 16:13 WIB

Gunung Api Palasari Purba

Adanya lava, batuan beku yang berasal dari letusan efusif Gunung Palasari Purba, meninggalkan jejak letusan yang sangat megah dan mengagumkan.
Lava raksasa kawasan Cibanteng – Panyandaan, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenya. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Taufanny Nugraha)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 15:39 WIB

Pengunjung Mengeluhkan Teras Cihampelas yang Semakin Kumuh

Mulai dari lantai yang tak terawat, fasilitas rusak, hingga area Teras Cihampelas yang tampak sepi dan tidak terurus.
Suasana Teras Cihampelas Menampakan suasana kosong pada Senin (1/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Rafli Ashiddieq)
Ayo Jelajah 11 Des 2025, 15:36 WIB

Sejarah Kawasan Tamansari, Kampung Lama yang Tumbuh di Balik Taman Kolonial Bandung

Sejarah Tamansari Bandung sebagai kampung agraris yang tumbuh diam-diam di balik taman kolonial, dari desa adat hingga kampung kota padat.
Suasana pemukiman di kawasan Tamansari, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan al Faritsi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 14:48 WIB

Mengeja Bandung Utama, Merawat Keragaman Agama

Menjaga dan memperkuat “benih-benih toleransi” baik melalui edukasi, kebijakan yang inklusif, maupun upaya nyata di tingkat komunitas, pemerintah.
Gang Ruhana, Kelurahan Paledang, berdiri Kampung Toleransi, ikon wisata religi yang diresmikan Pemerintah Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 13:37 WIB

Ini Titik-Titik Kemacetan di Kota Bandung menurut Wali Kota Farhan: Mana Tata Kelolanya?

Bandung didapuk sebagai “Kota Nomor 1 Termacet di Indonesia 2024” oleh TomTom Traffic Index.
Kemacetan di Jalan Dr. Djundjunan, Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 12:30 WIB

Saparua Ramai tapi Minim Penataan: Wali Kota Bandung Diharap Lebih Peduli

Taman Saparua selalu ramai, namun penataan dan fasilitasnya masih kurang memadai.
Track lari Saparua yang tampak teduh dari samping namun area sekitarnya masih perlu perbaikan dan penataan. Jumat siang, 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Najmi Zahra A)
Ayo Jelajah 11 Des 2025, 11:01 WIB

Gunung Tangkubanparahu, Ikon Wisata Bandung Sejak Zaman Kolonial

Sejarah Tangkubanparahu sebagai destinasi klasik Bandung sejak masa kolonial, lengkap dengan rujukan Gids Bandoeng dan kisah perjalanan para pelancong Eropa.
Gunung Tangkubanparahu tahun 1910-an. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:48 WIB

Kenyaman Wisata Bandung Terancam oleh Pengamen Agresif

Warga mendesak Wali Kota M. Farhan bertindak tegas dan memberi solusi agar kota kembali aman dan nyaman.
Keramaian di kawasan wisata malam Bandung memperlihatkan interaksi tidak nyaman antara pengunjung dan pengamen memaksa, 02/12/2025. (Foto: Hakim)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:25 WIB

Kenyamanan Taman Badak di Bandung Masih Menyisakan Kritikan

Taman Badak yang berpusat di tengah-tengah kota Bandung adalah salah satu tempat favorit di kalangan pengunjung.
Taman Badak Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 28 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wan Maulida Kusuma Syazci)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 10:03 WIB

Lumpia Basah Katadji, Nikmatnya Sampai Suapan Terakhir

Kuliner viral di Banjaran, Kabupaten Bandung, yakni Lumpia Basah Katadji.
Seporsi lumpia basah katadji dengan bumbu dan topping yang melimpah. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tantia Nurwina)
Ayo Netizen 11 Des 2025, 09:32 WIB

Mengapa Summarecon Bandung Kini Ramai Dijadikan Tempat Olahraga Warga?

Summarecon Bandung kini ramai dijadikan tempat olahraga warga, khususnya pada pagi dan sore hari.
Aktivitas olahraga di kawasan Summarecon Bandung terlihat meningkat terutama pada akhir pekan. (Dokumentasi Penulis)
Beranda 11 Des 2025, 05:16 WIB

Generation Girl Bandung Kikis Kesenjangan Gender di Bidang Teknologi

Mematahkan anggapan bahwa belajar STEM itu sulit. Selain itu, anggapan perempuan hanya bisa mengeksplorasi bidang non-tech adalah keliru.
Exploring Healthy Innovation at Nutrihub, salah satu aktivitas dari Generation Girl Bandung. (Sumber: Generation Girl Bandung)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 21:09 WIB

Minat Baca Warga Bandung Masih Rendah meski Fasilitas Mencukupi, Catatan untuk Wali Kota

Menyoroti masalah rendahnya minat baca di Bandung meski fasilitas memadai.
Sebuah Street Library tampak lengang dengan buku-buku yang mulai berdebu di samping Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jumat (05/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Adellia Ramadhani)
Ayo Netizen 10 Des 2025, 20:16 WIB

Bubur Mang Amir, Bubur Ayam Termurah se-Dunia Seporsi Cuma Rp5.000

Pengakuan Mang Amir, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun.
Pengakuan Mang Amir, penjual bubur seporsi Rp5.000, ia sudah berjualan bubur ayama selama 25 tahun. (Sumber: Dokumentasi Penulis)