Wali Kota Bandung M. Farhan resmi membuka kembali Taman Lansia pada November 2025 setelah proses revitalitas selesai. Meskipun telah diperbaiki, sejumlah warga Bandung menyampaikan kekhawatiran taman ini karena belum sepenuhnya ramah bagi para lanjut usia di Jl. Cisangkuy, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung.
Bayu Juanda, selaku penjual yang sudah bertahun-tahun di kawasan Taman Lansia mengamati lansung kesulitan pengunjung lansia.
“Setiap hari saya melihat lansia kesulitan melangkah di jalur licin dan sempit,” ujar pria ini.
Ia melihat banyak pengunjung tua berjalan pelan sambil beberapa kali berhenti karena merasa jalur yang tersedia belum benar‑benar ramah.
Sejumlah pengunjung lansia yang datang pada hari-hari pertama pembukaan menilai pengalaman mereka di taman tersebut masih jauh dari ideal. Mereka mengeluh jalur yang belum sepenuhnya bersahabat, fasilitas duduk yang kurang nyaman, serta suasana keamanan yang dianggap belum benar-benar menenteramkan.
Tempat duduk taman tersusun rapi dan modern, namun material keras dan tidak ada sandaran membuat pengunjung lansia merasa cepat pegal. “Bangku yang keras dan tidak punya pegangan membuat lansia tidak nyaman beristirahat lama di sini,” keluh pria berbaju terang ini.
Selain itu, jarak di area tempat duduk dengan toilet dinilai terlalu jauh bagi para pengunjung lanjut usia. Mereka mesti berjalan cukup lama sehingga keluarga yang mendampingi mengurangi durasi kunjungan agar orang tua tidak kelelahan. Oleh sebab itu, penempatan bangku istirahat tambahan beserta pegangan di jalur ke toilet sangat esensial untuk mencegah lansia mengalami kelelahan.

Dari sisi lain, keamanan suasana taman juga belum sepenuhnya membuat pengunjung merasa tenang dan aman, terutama ketika sepi menjelang sore. Penerangan di beberapa sudut taman masih belum merata sehingga menimbulkan kerisauan bagi lansia yang berjalan pulang. Karenanya, perlu diterapkan pencahayaan yang merata, pengawasan petugas sepanjang waktu, dan pemasangan kamera pengintai untuk mencegah gangguan dari oknum. “
Pernah ada oknum datang meminta uang dengan cara tidak sopan, hal seperti itu jelas bikin orang takut kembali lagi,” ucap pria tersebut.
Warga sekitar menilai dengan besarnya anggaran revitalisasi, seharusnya Taman Lansia bisa menjadi contoh ruang publik yang benar-benar ramah lansia. Warga Bandung mengharapkan Wali Kota Bandung M. Farhan perbaikan lanjutan yang fokus pada aksesibilitasi jalur, kenyamanan pengunjung, jarak fasilitas pendukung, dan penguatan pengamanan di lapangan.
Melihat berbagai catatan tersebut, Masyarakat dan pelaku usaha kecil di sekitar taman berharap pemerintah kota membuka ruang dialog dengan komunitas lansia. Mereka ingin Taman Lansia tidak hanya indah di foto peresmian, tetapi juga sungguh-sungguh fungsional bagi orang tua yang ingin beristirahat dan bersosialisasi dengan tenang. (*)
