Ledakan Amunisi di Garut dan Sistem Logistik Militer

Totok Siswantara
Ditulis oleh Totok Siswantara diterbitkan Rabu 14 Mei 2025, 15:49 WIB
Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Peristiwa ledakan amunisi di Garut menyentak perhatian publik. Perlu dilakukan investigasi menyeluruh terkait peristiwa ledakan saat pemusnahan amunisi yang menewaskan 13 orang.

Ledakan di Garut tentunya bertemali dengan masalah mendasar yakni tentang tata kelola logistik militer. Terutama masalah pergudangan amunisi dan pembuangan amunisi afkir yang mestinya dilakukan menurut prosedur dan standar yang benar sehingga bisa aman dan tidak merusak lingkungan.

Menurut prosedur, kegiatan pemusnahan amunisi afkir atau kondisinya rusak tidak dapat diperbaiki dan membahayakan , harus dilaksanakan tindakan pemusnahan baik oleh instalasi amunisi lapangan, daerah maupun instalasi amunisi pusat, dibantu oleh tim pemusnahan yang ditunjuk.

Kegiatan pemusnahan dapat dilaksanakan setelah ada persetujuan dari pejabat yang berwenang, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak atau membahayakan, agar dapat dihindari kemungkinan bahaya yang dapat merugikan personel maupun materiil. Pelaksanaan pemusnahan amunisi dapat dilaksanakan dengan cara pembakaran maupun penghancuran dengan memperhatikan sifat-sifat dasar amunisi yang akan musnahkan serta syarat-syarat keamanan dan syarat-syarat teknis pemusnahan amunisi.

Tak kurang dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang terus berusaha mengadakan perubahan besar dan inovasi dalam logistik seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan keamanan nasional.

Tata kelola logistik militer mewajibkan semua kesatuan memiliki informasi yang aktual dan mudah diakses sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat tentang kondisi amunisi yang mereka butuhkan.

Sebagai bagian dari rantai pasokan militer, komandan logistik bertanggung jawab untuk mengelola peralatan dan personel yang terlibat dalam menjalankan rantai pasokan. Komandan logistik selalu memantau status rantai pasokan . Dia harus mampu menentukan campuran yang tepat antara biaya dan kualitas setiap komponen untuk memastikan pasokan yang memadai dengan biaya yang wajar. Dan mereka harus menentukan tindakan terbaik yang memungkinkan untuk mengirimkan peralatan berdasarkan perubahan permintaan unit militer yang didukung oleh rantai pasokan mereka.

Manajer logistik militer merupakan bagian dari rantai komando. Hal ini melibatkan upaya untuk memberi tahu rantai komando mereka tentang status operasi, dan memindahkan produk dan peralatan melalui rantai pasokan dengan cepat dan efisien agar dapat memenuhi permintaan pengguna akhir. Komandan logistik harus melacak siapa yang memesan apa dari siapa dan status pesanan tersebut. Semua personel logistik harus dilatih untuk mengetahui tugas mereka dan cara menggunakan serta melakukan perawatan dengan baik.

Kasus ledakan di Garut merupakan indikasi bahwa rantai pasok amunisi militer merupakan sistem yang kompleks, yang melibatkan berbagai tahapan mulai dari desain dan produksi, hingga pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan pemeliharaan amunisi untuk mendukung operasi militer.

Terkait dengan peralatan militer yang kadaluarsa, dari yang sudah dalam kondisi rongsokan besi tua hingga amunisi yang sudah afkir, jumlahnya kian banyak.  Manajemen rantai pasokan militer terus menjadi perhatian global. Terus dilakukan inovasi lintas fungsi yang terpadu untuk pengadaan, pembuatan, dan pengiriman barang dan jasa bagi angkatan bersenjata. Bahkan Angkatan Darat AS terus menyempurnakan inovasi logistik militer mulai dari proses, sumber daya, dan sistem yang terlibat dalam pembuatan, pengangkutan, pemeliharaan, dan penempatan ulang atau realokasi material dan personel. Kemampuan suatu negara untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut merupakan indikator kekuatan militernya.

Peralatan militer dengan harga mahal sering kali memerlukan banyak aktivitas pemeliharaan hingga pemusnahan atau pembuangan. Berbagai jenis amunisi memerlukan metode pembuangan khusus untuk mengurangi risiko dan meminimalkan dampak lingkungannya.

Misalnya pembakaran amunisi, proses pembakaran terkendali ini umumnya digunakan untuk membuang amunisi senjata ringan. Fasilitas pembakaran harus memiliki sistem khusus berupa pengendalian api dan polusi untuk meminimalkan emisi dan memastikan pembuangan yang ramah lingkungan. 

Peledakan terbuka atau ledakan terkendali sering digunakan untuk amunisi kaliber besar dan pembuangan bahan peledak. Peledakan biasanya dilakukan di area yang ditentukan dengan protokol keselamatan yang ketat untuk menahan ledakan dan meminimalkan dampak lingkungan. Beberapa komponen amunisi, seperti selongsong kuningan dan komponen logam, dapat didaur ulang untuk mendapatkan kembali material yang berharga dan mengurangi limbah. Proses daur ulang seringkali melibatkan pemisahan material yang berenergi dari komponen yang dapat didaur ulang sebelum diproses.

Teknik demiliterisasi amunisi bervariasi tergantung pada jenis amunisi dan dapat mencakup pembongkaran mekanis, netralisasi kimia, atau peleburan.  Penanganan amunisi afkir harus dilakukan oleh personil yang terlatih dan bersertifikat.

Pemusnahan amunisi afkir mesti sesuai dengan regulasi tentang keselamatan untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Menurut petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan pemeliharaan amunisi di lingkungan Kementerian Pertahanan Nomor.JUKLAK/04/VI/2010, yang disebut amunisi adalah suatu benda yang berisi bahan peledak atau bahan kimia atau bahan biologi atau bahan radioaktif, yang dikemas dalam wadah tertentu dengan bentuk, sifat dan balistik serta komposisi jumlah dan jenis tertentu, agar aman untuk disimpan,diangkut, dilemparkan, dijatuhkan, ditembakkan, diledakkan, dikendalikan atau dengan cara lain, dengan tujuan untuk menghancurkan atau merusak sasaran.

Dalam juklak juga ditentukan prosedur kegiatan penyingkiran amunisi. Yakni kegiatan pemisahan dan pergeseran amunisi temuan maupun amunisi persediaan yang kondisinya rusak tidak dapat diperbaiki dalam batas kemampuan pemeliharaan satuan pemakai maupun instalasi amunisi yang  lebih rendah tingkatannya, maka amunisi tersebut harus digeser ke instalasi amunisi yang memiliki kemampuan pemeliharaan lebih tinggi tingkatannya untuk dilaksanakan perbaikan atau tindakan lain disertai penyelesaian administrasi sesuai ketentuan dan prosedur administrasi yang berlaku.

Kegiatan pemusnahan amunisi. Untuk amunisi-amunisi afkir atau kondisinya rusak tidak dapat diperbaiki dan membahayakan , harus dilaksanakan Tindakan pemusnahan baik oleh instalasi amunisi lapangan, daerah maupun instalasi amunisi pusat, dibantu oleh tim pemusnahan yang ditunjuk. Kegiatan pemusnahan dapat dilaksanakan setelah ada persetujuan dari pejabat yang berwenang, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak atau membahayakan, agar dapat dihindari kemungkinan bahaya yang dapat merugikan personel maupun materiil.

Pelaksanaan pemusnahan amunisi dapat dilaksanakan dengan cara pembakaran maupun penghancuran dengan memperhatikan sifat-sifat dasar amunisi yang akan musnahkan serta syarat keamanan dan syarat teknis pemusnahan amunisi.

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Totok Siswantara
Penulis lepas, Pemulia Tanaman
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Biz 21 Nov 2025, 17:55 WIB

Blogger BDG Menjaga Semangat Kota Bandung Lewat Cerita dan Komunitas

Komunitas Blogger BDG hadir sebagai wadah yang menampung semangat untuk merawat merawat memori kota dengan cara yang intim, personal, dan penuh cinta.
Komunitas Blogger BDG hadir sebagai wadah yang menampung semangat untuk merawat merawat memori kota dengan cara yang intim, personal, dan penuh cinta. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 17:27 WIB

Melihat Tuturan 'Arogan' dari Kacamata Linguistik

Esai ini membedah percakapan anggota DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, dengan peserta pada suatu forum SPPG di Bandung.
Jikapun ada masyarakat yang bersikap arogan pada pemerintah atau pejabat lantas memangnya kenapa? (Sumber: Ilustrasi oleh ChatGPT)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 17:02 WIB

Mewujudkan Kota Bandung yang Ramah bagi Wisata Pedestrian

Trotoar-trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pedestrian beralih fungsi menjadi tempat parkir kendaraan, khususnya roda dua.
Pengerjaan revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Lombok Kota Bandung pada Jumat, 26 September 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:43 WIB

Sanghyang Kenit: Surga Wisata Alam Bandung Barat, Tawarkan Banyak Wahana dalam Satu Destinasi

Salah satu destinasi yang semakin populer adalah Sanghyang Kenit, sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Cisameng, Kecamatan Cipatat.
tebing batu unik di Sanghyang Kenit yang dialiri arus sungai deras, menciptakan pemandangan alam yang khas dan menarik perhatian pengunjung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Nada Ratu Nazzala)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup, Work From Cafe jadi Penunjang Produktivitas Kalangan Muda

Work from Café (WFC) menawarkan suasana baru untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja.
Salah satu mahasiswa sedang mengerjakan tugas di salah satu Café di Kota Bandung (30/10/2025) (Foto: Syifa Givani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:04 WIB

Kisah Jajanan Sore 'Anget Sari' yang Dekat dengan Mahasiswa

Kisah Anget Sari, lapak gorengan di Sukapura yang dikenal karena mendoan hangat, bahan segar, dan pelayanan ramah.
Suasana hangat di lapak Anget Sari saat pemilik menyajikan gorengan untuk pelanggan, di Kampung Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Selasa (28/10/2025) (Sumber: Nailah Qurratul Aini | Foto: Nailah Qurratul Aini)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:41 WIB

UMKM Tahura Bandung Tumbuh Bersama di Tengah Perubahan Kawasan Wisata

Mengkisahkan tentang seorang pedagang pentol kuah yang ikut tumbuh bersama dengan berkembangnya kawasan wisata alam Tahura
Seorang pedagang sedang menjaga warungnya di Kawasan wisata tahura, (25/10/25) (Foto: M. Hafidz Al Hakim)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:21 WIB

Fenomena Turisme Bandung: Pesona Edukatif dan Konservatif di Lembang Park & Zoo

Lembang Park & Zoo menghadirkan wisata edukatif dan konservatif di Bandung.
Siap berpetualang di Lembang Park & Zoo! Dari kampung satwa sampai istana reptil, semua seru buat dikunjungi bareng keluarga (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Adil Rafsanjani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:10 WIB

Pengalaman Rasa yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis.
Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 14:49 WIB

Scroll Boleh, Meniru Jangan, Waspada Memetic Violence!

Saatnya cerdas dan bijak bermedsos, karena satu unggahan kita hari ini bisa membawa pengaruh besar bagi seseorang di luar sana.
Ilustrasi asyiknya bermedia sosial. (Sumber: pixabay.com | Foto: Istimewa)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 13:02 WIB

Hangatnya Perpaduan Kopi dan Roti dari Kedai Tri Tangtu

Roti Macan dimulai dari ruang yang jauh lebih kecil dan jauh lebih sunyi, yaitu kedai kopi.
Kedai kecil itu menciptakan suasana hangat dari aroma Roti Macan pada hari Selasa (04/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wafda Rindhiany)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:17 WIB

Sejarah Soreang dari Tapak Pengelana hingga jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung

Sejarah Soreang dari tempat persinggahan para pengelana hingga menjelma pusat pemerintahan modern Kabupaten Bandung.
Menara Sabilulunga, salah satu ikon baru Soreang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:16 WIB

Sejarah Black Death, Wabah Kematian Perusak Tatanan Eropa Lama

Sejarah wabah Black Death yang menghancurkan Eropa pada awal abad ke-14, menewaskan sepertiga penduduk, dan memicu lahirnya tatanan baru.
Lukisan The Triumph of Death dari Pieter Bruegel (1562) yang terinspirasi dari Black Death. (Sumber: Wikipedia)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 10:17 WIB

History Cake Bermula dari Kos Kecil hingga Jadi Bagian 'Sejarah Manis' di Bandung

History Cake dimulai dari kos kecil pada 2016 dan berkembang lewat Instagram.
Tampilan area display dan kasir History Cake yang menampilkan beragam Korean cake dan dessert estetik di Jalan Cibadak, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. (30/10/2025) (Sumber: Naila Husna Ramadhani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 09:29 WIB

Dari Tiktok ke Trotoar, ‘Iseng’ Ngumpulin Orang Sekota untuk Lari Bareng

Artikel ini menjelaskan sebuah komunitas lari yang tumbuh hanya iseng dari Tiktok.
Pelari berkumpul untuk melakukan persiapan di Jl. Cilaki No.61, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Sabtu pagi 15 November 2025 sebelum memulai sesi lari bersama. (Sumber: Rafid Afrizal Pamungkas | Foto: Rafid Afrizal Pamungkas)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 08:06 WIB

Giri Purwa Seni Hadirkan Kecapi Suling sebagai Pelestarian Kesenian Tradisional Sunda

Giri Purwa Seni di Cigereleng menjaga warisan kecapi suling melalui produksi, pelatihan, dan pertunjukan.
Pengrajin Giri Purwa Seni menampilkan seperangkat alat musik tradisional berwarna keemasan di ruang pamer Giri Purwa Seni, Jl. Soekarno Hatta No. 425, Desa Cigereleng, Astana Anyar, Karasak, pada Senin, 10 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 21:19 WIB

Desa Wisata Jawa Barat Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Komitmen dan Kolaborasi

Desa wisata di Jawa Barat bukan sekadar destinasi yang indah, namun juga ruang ekonomi kreatif yang menuntut ketekunan, komitmen, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Upacara Tutup Tahun Kampung Cireundeu, Merawat Tradisi dan Syukur Kepada Ibu Bumi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 20:18 WIB

Ngaruat Gunung Manglayang, Tradisi Sakral Menjaga Harmoni Alam dan Manusia

Ngaruat Gunung Manglayang adalah tradisi tahunan untuk menghormati alam.
Warga adat melakukan ritual ruatan di kaki Gunung Manglayang sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa keselamatan bagi alam serta masyarakat sekitar.di Gunung Manglayang, Cibiru, Bandung 20 Maret 2025 (Foto: Oscar Yasunari)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 18:23 WIB

Desa Wisata, Ekonomi Kreatif yang Bertumbuh dari Akar Desa

Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas.
Wajah baru ekonomi Jawa Barat kini tumbuh dari desa. Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:21 WIB

Lenggak-lenggok Jaipong di Tengah Riuh Bandung dan Pesona Tradisi

Tari Jaipong tampil memukau di West Java Festival 2025. Gerak enerjik dan musik riuh membuat penonton antusias.
Penampilan tari Jaipong menghiasi panggung West Java Festival 2025 dengan gerakan energik yang memukau penonton, Minggu (9/11/2025). (Sumber: Selly Alifa | Foto: Dokumentasi Pribadi)