Dari Genggaman Berujung Cuan, Perjalanan dan Strategi ala Owner Bisnis Online

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Sabtu 16 Agu 2025, 19:03 WIB
Produk  pakaian jadi anak dari bisnis online TikiTaka Kids. (Sumber: dok. TikiTaka Kids)

Produk pakaian jadi anak dari bisnis online TikiTaka Kids. (Sumber: dok. TikiTaka Kids)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah derasnya arus digitalisasi, Sofia Ratna Anggraeni melihat peluang di balik layar ponsel yang tak pernah lepas dari genggaman generasi muda. Sebagai pemilik Alazka atau TikiTaka Kids, bisnis online yang bergerak di pakaian jadi anak, Sofia bukan hanya membangun bisnis, ia membangun gerakan.

Gerakan untuk mengubah cara generasi Z memandang gawai, bukan sekadar alat hiburan, tapi pintu masuk menuju kemandirian ekonomi. Berawal dari keresahannya melihat anak-anak muda lebih sibuk mengunggah foto daripada membangun masa depan, Sofia mulai merancang strategi. Ia percaya bahwa media sosial bukan musuh produktivitas, melainkan sahabat bisnis jika digunakan dengan cerdas. “Kalau bisa posting tiap hari, kenapa tidak sekalian jualan?” ujarnya.

Sofia memulai bisnis online dari ruang tamu rumahnya, bermodal keberanian dan satu pertanyaan mendasar “Apa yang sedang dicari orang tua muda saat ini?” Jawabannya pakaian anak yang nyaman, lucu, dan terjangkau. Baginya, kunci pertama sukses bisnis online adalah memahami kecenderungan pasar. “Jangan jual sesuatu hanya karena kita suka. Jual karena orang lain butuh,” tegasnya.

Ia mengajak generasi Z untuk lebih peka terhadap tren, bukan sekadar ikut-ikutan, tapi mampu membaca arah kebutuhan masyarakat. Sofia juga menekankan pentingnya riset kecil sebelum memulai. Ia sendiri rutin mengamati komentar netizen, tren hashtag, dan pola belanja online. “Kadang inspirasi datang dari kolom komentar,” katanya.

Sofia percaya bahwa data kecil bisa menjadi fondasi besar jika diolah dengan intuisi dan ketekunan. Sebagai ibu tiga anak, ia tahu betul tantangan membagi waktu antara keluarga dan bisnis. Tapi ia tak pernah setengah-setengah. “Kalau mau berhasil, jangan main-main. Bisnis online itu bukan kerja sambilan, tapi komitmen penuh,” ujarnya.

Salah satu keputusan penting yang ia tekankan adalah memilih sistem bisnis, apakah produksi sendiri atau menjadi reseller. Menurutnya, keduanya sah-sah saja, asal tahu cara memasarkan. “Bukan soal modal besar, tapi soal strategi. Yang penting, tahu siapa yang mau beli dan kenapa mereka harus beli dari kita,” jelasnya.

Produk pakaian jadi anak dari bisnis online TikiTaka Kids. (Sumber: dok. TikiTaka Kids)
Produk pakaian jadi anak dari bisnis online TikiTaka Kids. (Sumber: dok. TikiTaka Kids)

Sofia juga mengingatkan bahwa bisnis online bukan hanya soal jualan. Ada manajemen, ada kontrol kualitas, ada analisis performa. Ia sendiri rutin mengevaluasi supplier, menguji media promosi, dan memantau feedback pelanggan. “Kalau kita enggak awasi, bisnis bisa jalan sendiri tanpa arah,” katanya.

Dalam hal promosi, Sofia mendorong eksplorasi media sosial secara maksimal. Ia aktif di Instagram, TikTok, dan bahkan platform yang dianggap ‘jadul’ seperti Facebook. “Setiap platform punya audiensnya sendiri. Jangan remehkan yang kelihatan sepi, kadang di sanalah pembeli loyal bersembunyi,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya membuat publik sadar akan keberadaan bisnis kita. Menurutnya, branding bukan soal logo atau warna, tapi soal cerita. “Orang beli karena mereka percaya. Dan kepercayaan lahir dari konsistensi dan kejujuran saat berjualan,” kata Sofia.

Skala prioritas juga menjadi bagian penting dalam strategi Sofia. Ia membagi alokasi dana dengan cermat, berapa untuk iklan, berapa untuk produksi, dan berapa untuk pengembangan. “Jangan habiskan semua untuk promo, tapi jangan pelit juga. Iklan itu investasi, bukan pengeluaran,” ujarnya.

Target pasar pun harus jelas. Sofia membedakan pendekatan untuk remaja putri dan ibu muda. Ia menyesuaikan tone, visual, dan bahkan jam posting. “Kalau targetnya anak muda, pakai bahasa yang ringan dan visual yang playful. Kalau ibu-ibu, fokus pada manfaat dan kenyamanan,” jelasnya.

Namun, di atas semua strategi itu, Sofia percaya bahwa niat dan ketekunan adalah fondasi utama. Ia sering mengatakan bahwa berdagang bukan soal bakat, tapi soal keberanian menurunkan gengsi. “Kalau gengsi masih tinggi, susah jualan. Harus siap ditolak, siap diremehkan, tapi tetap jalan,” tegasnya.

Sofia juga mengajak generasi Z untuk menemukan alasan kuat di balik bisnis mereka. “Kalau cuma ikut tren, bisnisnya enggak akan tahan lama. Harus punya ‘why’ yang jelas. Kenapa kamu jualan? Apa yang ingin kamu capai?” ujarnya.

Alternatif serupa untuk produk fesyen anak:

  1. https://s.shopee.co.id/5AiLGXlr5f
  2. https://s.shopee.co.id/2qKQUbPvBm
  3. https://s.shopee.co.id/7V6G3CpXiC
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 21 Nov 2025, 17:27 WIB

Melihat Tuturan 'Arogan' dari Kacamata Linguistik

Esai ini membedah percakapan anggota DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, dengan peserta pada suatu forum SPPG di Bandung.
Jikapun ada masyarakat yang bersikap arogan pada pemerintah atau pejabat lantas memangnya kenapa? (Sumber: Ilustrasi oleh ChatGPT)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 17:02 WIB

Mewujudkan Kota Bandung yang Ramah bagi Wisata Pedestrian

Trotoar-trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pedestrian beralih fungsi menjadi tempat parkir kendaraan, khususnya roda dua.
Pengerjaan revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Lombok Kota Bandung pada Jumat, 26 September 2025. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:43 WIB

Sanghyang Kenit: Surga Wisata Alam Bandung Barat, Tawarkan Banyak Wahana dalam Satu Destinasi

Salah satu destinasi yang semakin populer adalah Sanghyang Kenit, sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Cisameng, Kecamatan Cipatat.
tebing batu unik di Sanghyang Kenit yang dialiri arus sungai deras, menciptakan pemandangan alam yang khas dan menarik perhatian pengunjung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Nada Ratu Nazzala)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup, Work From Cafe jadi Penunjang Produktivitas Kalangan Muda

Work from Café (WFC) menawarkan suasana baru untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja.
Salah satu mahasiswa sedang mengerjakan tugas di salah satu Café di Kota Bandung (30/10/2025) (Foto: Syifa Givani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:04 WIB

Kisah Jajanan Sore 'Anget Sari' yang Dekat dengan Mahasiswa

Kisah Anget Sari, lapak gorengan di Sukapura yang dikenal karena mendoan hangat, bahan segar, dan pelayanan ramah.
Suasana hangat di lapak Anget Sari saat pemilik menyajikan gorengan untuk pelanggan, di Kampung Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Selasa (28/10/2025) (Sumber: Nailah Qurratul Aini | Foto: Nailah Qurratul Aini)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:41 WIB

UMKM Tahura Bandung Tumbuh Bersama di Tengah Perubahan Kawasan Wisata

Mengkisahkan tentang seorang pedagang pentol kuah yang ikut tumbuh bersama dengan berkembangnya kawasan wisata alam Tahura
Seorang pedagang sedang menjaga warungnya di Kawasan wisata tahura, (25/10/25) (Foto: M. Hafidz Al Hakim)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:21 WIB

Fenomena Turisme Bandung: Pesona Edukatif dan Konservatif di Lembang Park & Zoo

Lembang Park & Zoo menghadirkan wisata edukatif dan konservatif di Bandung.
Siap berpetualang di Lembang Park & Zoo! Dari kampung satwa sampai istana reptil, semua seru buat dikunjungi bareng keluarga (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Adil Rafsanjani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:10 WIB

Pengalaman Rasa yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis.
Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 14:49 WIB

Scroll Boleh, Meniru Jangan, Waspada Memetic Violence!

Saatnya cerdas dan bijak bermedsos, karena satu unggahan kita hari ini bisa membawa pengaruh besar bagi seseorang di luar sana.
Ilustrasi asyiknya bermedia sosial. (Sumber: pixabay.com | Foto: Istimewa)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 13:02 WIB

Hangatnya Perpaduan Kopi dan Roti dari Kedai Tri Tangtu

Roti Macan dimulai dari ruang yang jauh lebih kecil dan jauh lebih sunyi, yaitu kedai kopi.
Kedai kecil itu menciptakan suasana hangat dari aroma Roti Macan pada hari Selasa (04/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wafda Rindhiany)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:17 WIB

Sejarah Soreang dari Tapak Pengelana hingga jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung

Sejarah Soreang dari tempat persinggahan para pengelana hingga menjelma pusat pemerintahan modern Kabupaten Bandung.
Menara Sabilulunga, salah satu ikon baru Soreang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:16 WIB

Sejarah Black Death, Wabah Kematian Perusak Tatanan Eropa Lama

Sejarah wabah Black Death yang menghancurkan Eropa pada awal abad ke-14, menewaskan sepertiga penduduk, dan memicu lahirnya tatanan baru.
Lukisan The Triumph of Death dari Pieter Bruegel (1562) yang terinspirasi dari Black Death. (Sumber: Wikipedia)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 10:17 WIB

History Cake Bermula dari Kos Kecil hingga Jadi Bagian 'Sejarah Manis' di Bandung

History Cake dimulai dari kos kecil pada 2016 dan berkembang lewat Instagram.
Tampilan area display dan kasir History Cake yang menampilkan beragam Korean cake dan dessert estetik di Jalan Cibadak, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. (30/10/2025) (Sumber: Naila Husna Ramadhani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 09:29 WIB

Dari Tiktok ke Trotoar, ‘Iseng’ Ngumpulin Orang Sekota untuk Lari Bareng

Artikel ini menjelaskan sebuah komunitas lari yang tumbuh hanya iseng dari Tiktok.
Pelari berkumpul untuk melakukan persiapan di Jl. Cilaki No.61, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Sabtu pagi 15 November 2025 sebelum memulai sesi lari bersama. (Sumber: Rafid Afrizal Pamungkas | Foto: Rafid Afrizal Pamungkas)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 08:06 WIB

Giri Purwa Seni Hadirkan Kecapi Suling sebagai Pelestarian Kesenian Tradisional Sunda

Giri Purwa Seni di Cigereleng menjaga warisan kecapi suling melalui produksi, pelatihan, dan pertunjukan.
Pengrajin Giri Purwa Seni menampilkan seperangkat alat musik tradisional berwarna keemasan di ruang pamer Giri Purwa Seni, Jl. Soekarno Hatta No. 425, Desa Cigereleng, Astana Anyar, Karasak, pada Senin, 10 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 21:19 WIB

Desa Wisata Jawa Barat Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Komitmen dan Kolaborasi

Desa wisata di Jawa Barat bukan sekadar destinasi yang indah, namun juga ruang ekonomi kreatif yang menuntut ketekunan, komitmen, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Upacara Tutup Tahun Kampung Cireundeu, Merawat Tradisi dan Syukur Kepada Ibu Bumi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 20:18 WIB

Ngaruat Gunung Manglayang, Tradisi Sakral Menjaga Harmoni Alam dan Manusia

Ngaruat Gunung Manglayang adalah tradisi tahunan untuk menghormati alam.
Warga adat melakukan ritual ruatan di kaki Gunung Manglayang sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa keselamatan bagi alam serta masyarakat sekitar.di Gunung Manglayang, Cibiru, Bandung 20 Maret 2025 (Foto: Oscar Yasunari)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 18:23 WIB

Desa Wisata, Ekonomi Kreatif yang Bertumbuh dari Akar Desa

Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas.
Wajah baru ekonomi Jawa Barat kini tumbuh dari desa. Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:21 WIB

Lenggak-lenggok Jaipong di Tengah Riuh Bandung dan Pesona Tradisi

Tari Jaipong tampil memukau di West Java Festival 2025. Gerak enerjik dan musik riuh membuat penonton antusias.
Penampilan tari Jaipong menghiasi panggung West Java Festival 2025 dengan gerakan energik yang memukau penonton, Minggu (9/11/2025). (Sumber: Selly Alifa | Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:07 WIB

Curug Pelangi Punya Keindahan Ikonik seperti di Luar Negeri

Wisata alam Bandung memiliki banyak keunikan, Curug Pelangi punya ikon baru dengan pemandangan pelangi alami.
Pelangi asli terlihat jelas di wisata air terjun Curug Pelangi, Kabupaten Bandung Barat (2/11/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tazkiya Hasna Putri S)