AYOBANDUNG.ID -- Berawal dari keresahan pribadi akan minimnya ruang healing yang nyaman dan dekat dengan kota, Nico Lauw dan Steffi Suharja memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang belum banyak ditawarkan di Bandung.
Mereka ingin menghadirkan tempat beristirahat yang menyatu dengan alam, namun tetap memberikan kenyamanan dan estetika modern. Maka lahirlah Over Easy Glamping Site, sebuah gagasan yang tumbuh dari pengalaman dan intuisi bisnis mereka.
“Waktu itu kami sering merasa jenuh dengan rutinitas, tapi sulit menemukan tempat yang bisa jadi pelarian singkat tanpa harus jauh-jauh ke luar kota,” kenang Nico.
Dari situlah ide glamping muncul dengan konsep menginap ala camping, tapi dengan fasilitas hotel yang memanjakan. Setelah riset lokasi dan konsep selama berbulan-bulan, mereka menemukan kawasan Dago Giri sebagai titik ideal.
Udara sejuk, pemandangan hijau, dan akses yang hanya 30 menit dari pusat kota Bandung menjadi kombinasi sempurna. Pada November 2022, Over Easy resmi dibuka untuk umum.
Namun, membangun Over Easy bukan sekadar soal tenda dan fasilitas. Nico dan Steffi ingin menciptakan pengalaman. Mereka merancang setiap tenda dengan desain estetik dan kekinian, lengkap dengan fasilitas seperti tempat tidur nyaman, kamar mandi bersih, dan area BBQ.
“Kami ingin tamu merasa seperti di rumah, tapi tetap bisa merasakan alam,” ujar Steffi.
Tak berhenti di situ, mereka juga menjawab kebutuhan pasar yang belum banyak disentuh yakni sebuah glamping yang ramah hewan peliharaan.
“Banyak orang ingin liburan tapi bingung meninggalkan hewan kesayangan. Kami ingin mereka bisa healing bersama,” tambah Steffi.

Seiring waktu, Over Easy mulai dikenal sebagai tempat staycation yang ideal. Tamu datang bukan hanya untuk menginap, tapi juga untuk menikmati me time, merayakan momen bersama keluarga, atau sekadar melarikan diri dari rutinitas. Reputasi mereka tumbuh secara organik, didorong oleh testimoni positif dan pengalaman yang berkesan.
Pada pertengahan 2023, Nico dan Steffi mengambil langkah baru yang lebih berani, di mana mereka meluncurkan kampanye lingkungan bertajuk “Satu Malam Menginap untuk Satu Pohon.” Ide ini lahir dari keinginan mereka untuk memberi dampak nyata pada alam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis mereka.
“Setiap kali tamu menginap di tempat kami, kami akan menanam satu pohon untuk memastikan kelestarian alam yang kita cintai,” jelas Steffi.
Kampanye ini tidak membebani tamu dengan biaya tambahan, dan pohon yang ditanam adalah pohon pinus yang disediakan langsung oleh Over Easy.
Tamu pun diberi tiga pilihan, di antaranya mereka bisa membawa pulang pohon untuk ditanam sendiri, menanam bersama staf saat menginap, atau menitipkan pohon untuk ditanam oleh tim Over Easy.
“Intinya kami ingin tamu merasa terlibat langsung dalam gerakan ini,” ujar Steffi.
Setelah pohon ditanam, tamu akan menerima update melalui media sosial Over Easy. Ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga cara membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan.
“Kami ingin mereka tahu bahwa kontribusi kecil mereka berdampak besar,” kata Nico.

Secara bisnis, kampanye ini memberikan nilai tambah yang signifikan. Di tengah tren wisata berkelanjutan, Over Easy tampil sebagai pilihan yang relevan dan bertanggung jawab.
“Kami melihat bahwa wisatawan kini lebih memilih tempat yang punya nilai dan dampak sosial,” ujar Steffi.
Target mereka adalah menanam 150 pohon per bulan di sekitar area glamping. Meski angka ini masih berkembang, Nico dan Steffi optimis bahwa gerakan ini akan terus tumbuh bersama komunitas tamu mereka.
Bagi Nico dan Steffi, Over Easy bukan sekadar bisnis namun juga sebuah ruang untuk menyampaikan nilai, membangun komunitas, dan memberi dampak nyata.
“Kami ingin para tamu bisa bergabung bersama dalam kampanye ini dan berkontribusi pada kelestarian alam yang kita nikmati. Karena dengan setiap kunjungan, kita dapat membuat perbedaan,” tutup Steffi.
Informasi Over Easy Glamping Site
Instagram: https://www.instagram.com/overeasy.bdg
Alternatif produk kebutuhan camping: