Kulit Sehat di Tengah Kota: Tren Perawatan Wajah yang Berkembang di Bandung

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Rabu 13 Agu 2025, 14:48 WIB
Perawatan kulit di MS Glow Aesthetic Clinic Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

Perawatan kulit di MS Glow Aesthetic Clinic Kota Bandung. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)

AYOBANDUNG.ID -- Di tengah ritme kehidupan kota Bandung yang semakin cepat, perawatan kulit wajah telah bertransformasi dari sekadar rutinitas menjadi kebutuhan utama.

Perempuan masa kini, terutama mereka yang aktif di luar ruangan, menghadapi tantangan baru dalam menjaga kesehatan kulit. Paparan sinar matahari, polusi, dan cuaca yang tak menentu membuat kulit rentan terhadap berbagai masalah, mulai dari kekeringan hingga jerawat.

Cuaca Bandung yang berubah-ubah, kadang hujan deras, kadang panas menyengat, menjadi faktor utama yang memengaruhi kondisi kulit. Kulit kusam dan berjerawat menjadi keluhan yang semakin sering terdengar, terutama dari mereka yang tidak telaten dalam membersihkan wajah setelah menggunakan make up.

Gaya hidup aktif dan tuntutan penampilan membuat perempuan harus lebih cermat dalam memilih metode perawatan yang sesuai dengan jenis kulitnya.

Fenomena ini mendorong munculnya berbagai klinik kecantikan di Bandung yang menawarkan solusi atas beragam masalah kulit. Salah satu yang menonjol adalah MS Glow Aesthetic Clinic, yang dikenal dengan pendekatan medis dan teknologi terkini dalam perawatan wajah.

Klinik ini menjadi destinasi favorit bagi perempuan Bandung yang ingin tampil segar dan sehat, tanpa harus mengandalkan make up berlebihan.

Dokter kecantikan MS Glow, Sarah Maulina Oktavia, menjelaskan bahwa dua jenis perawatan yang paling banyak diminati saat ini adalah silk peel facial dan mesotherapy. Menurutnya, perubahan cuaca yang ekstrem membuat banyak pasien mengeluhkan kulit kering dan kusam.

“Untuk perawatan kulit kering biasa kita cek dulu untuk melihat kadar minyak. Kalau kering yang kita rekomendasikan silk peel facial. Apalagi kayak musim ini, silk peel paling banyak diminta di cuaca seperti ini,” ungkap Sarah.

Silk peel facial, lanjut Sarah, merupakan metode yang efektif untuk mengembalikan kelembapan kulit dan mencegah dehidrasi. Perawatan ini juga membantu mencerahkan warna kulit sehingga wajah tampak lebih segar. Bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan, silk peel menjadi pilihan utama untuk menjaga penampilan tetap prima.

Namun, Sarah juga menekankan pentingnya kebiasaan membersihkan wajah secara menyeluruh. Ia menyebut bahwa sisa make up yang tidak terangkat dengan baik dapat memicu munculnya jerawat.

“Tips membersihkan kulit itu harusnya double cleansing. Pertama, bisa pakai oil cleanser atau milk cleanser, keduanya baru pakai facial wash. Kalau enggak rajin bersihkan make up bisa banyak timbul jerawat,” jelasnya.

Selain silk peel, mesotherapy menjadi perawatan unggulan lainnya di MS Glow. Sarah menjelaskan bahwa mesotherapy adalah tindakan medis yang cukup canggih, di mana serum dan vitamin dimasukkan langsung ke lapisan kulit mesodermis. “Kulit kering, kusam, komedo, dan flek, dapat diatasi sekaligus dengan mesotherapy,” ujarnya.

Sarah juga memberikan saran khusus bagi mereka yang memiliki masalah komedo dan jerawat. Menurutnya, facial tidak disarankan untuk kulit berjerawat karena dapat memperparah kondisi.

“Kalau untuk masalah komedo, dan komedonya banyak, facial harus satu bulan sekali karena risikonya pori-porinya kian membesar. Jerawat juga nggak boleh dipencet atau facial. Makanya pilihan pertama buat kulit berjerawat paling dilakukan penanganan dengan laser atau mesotherapy,” tambahnya.

Menariknya, tren perawatan kulit di Bandung tidak hanya digandrungi oleh perempuan dewasa yang sudah bekerja. Kalangan mahasiswi dan remaja pun mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit sejak dini. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan perawatan kulit telah merambah ke generasi muda.

Manager MS Glow Aesthetic Clinic, Latifah Nuraeni, menyampaikan bahwa sekitar 30 persen pengunjung kliniknya adalah mahasiswi. “Sisanya profesional dan ibu rumah tangga,” kata perempuan yang akrab disapa Ipeh itu.

Menurut Ipeh, perawatan kecantikan kini telah menjadi bagian dari gaya hidup perempuan Bandung, terlepas dari usia dan status sosial. Dia menambahkan bahwa perempuan saat ini tidak hanya ingin tampil cantik, tetapi juga segar dan alami.

“Perawatan kecantikan saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi setiap perempuan. Mereka ingin tetap tampil cantik namun segar alami. Apalagi Kota Bandung sebagai kota metropolitan dengan semua kesibukannya,” ujarnya.

Fenomena perawatan kulit kini bukan lagi dianggap sebagai kemewahan, melainkan sebagai investasi jangka panjang. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, klinik kecantikan seperti MS Glow berperan penting dalam memberikan edukasi sekaligus solusi yang tepat sesuai kebutuhan kulit.

“Bandung itu banyak banget pesonanya dan banyak yang sadar kecantikan kulitnya. Untuk usia ada dari 18–60 tahun yang sudah menjadi pelanggan kita,” ungkap Ipeh.

Di tengah tren yang terus berkembang, satu hal yang tetap relevan adalah pentingnya merawat kulit sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Perawatan yang tepat bukan hanya membuat wajah tampak cantik, tetapi juga menjaga kesehatan kulit untuk masa depan.

“Perempuan Bandung kini lebih sadar bahwa cantik itu bukan soal make up tebal, tapi kulit yang sehat dan terawat," tutup Sarah.

Informasi MS Glow Aesthetic Clinic Bandung

Instagram: https://www.instagram.com/msglowaestheticbandung

Link pembelian produk skincare MS Glow:

  1. https://s.shopee.co.id/BJaFnYmhu
  2. https://s.shopee.co.id/7Kmkmv5HBg
  3. https://s.shopee.co.id/7pj1NvesjO

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 28 Sep 2025, 19:02 WIB

Bandung, Kota Kreatif yang Kini Menjadi Magnet Ritel Global

Bandung bukan hanya kota kreatif, namun juga barometer pasar ritel Indonesia yang terus bergerak dinamis.
AEON membuka gerainya di Paris Van Java menjadi pengakuan atas kekuatan Bandung sebagai kota dengan denyut ritel yang tak pernah padam. (Sumber: dok. AEON)
Ayo Netizen 28 Sep 2025, 18:01 WIB

Bandung di Persimpangan Kiri Jalan: Dari Ingatan ke Gerakan

Sebuah resensi dari diskusi buku "Bandung Di Persimpangan Kiri Jalan" karya Hafidz Azhar, yang penulis temukan di Pasar Minggu edisi 14 Jl. Garut No. 2 Bandung.
Buku Bandung di Persimpangan Kiri Jalan karya Hafidz Azhar. (Sumber: Istimewa)
Ayo Biz 28 Sep 2025, 16:34 WIB

Transformasi Lulusan Musik Indonesia di Tengah Revolusi Industri Kreatif

Di tengah gempuran teknologi dan pergeseran pola konsumsi, para lulusan seni musik dituntut untuk lebih dari sekadar berbakat. Mereka harus tangguh, adaptif, dan memiliki wawasan lintas disiplin.
Ilustrasi. Di tengah gempuran teknologi dan pergeseran pola konsumsi, para lulusan seni musik dituntut untuk lebih dari sekadar berbakat. Mereka harus tangguh, adaptif, dan memiliki wawasan lintas disiplin. (Sumber: dok. Universitas Taruna Bakti)
Ayo Biz 28 Sep 2025, 15:49 WIB

Klinik Estetik dan Kesadaran Kulit di Bandung, Antara Tren Kekinian dan Transformasi Diri

Tren perawatan kecantikan 2025 memang menunjukkan pergeseran signifikan. Konsumen kini lebih memilih perawatan yang bersifat personal, minim invasif, dan berkelanjutan.
Ilustrasi tren perawatan kecantikan. (Sumber: Ist)
Ayo Jelajah 28 Sep 2025, 15:37 WIB

Hikayat Konflik Lahan dan Penggusuran Tamansari Bandung 2019

Sengketa status tanah, gugatan hukum, hingga gas air mata. Tamansari 2019 jadi bukti peliknya wajah pembangunan dan politik kota.
Lokasi pembangunan rumah deret (rudet) Tamansari hasil penggusuran warga. (Sumber: Ayobandung | Foto: Irfan al Faritsi)
Ayo Netizen 28 Sep 2025, 14:43 WIB

'Ngamumule' Seni Sunda untuk Hidup dengan Silat Gajah Putih

Sudah seharusnya sebagai generasi muda menjadi pendorong pelestarian budaya agar terus hidup dan eksis di era digital.
Penampilan Pencak Silat Putra Layang Pusaka (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Jajang Nurdiansyah)
Ayo Netizen 28 Sep 2025, 11:10 WIB

Membayangkan Sunda Tanpa Kristen (?)

Sunda dan Kristen adalah bagian dari kebudayaan kita.
Bangunan Gereja Kristen Pasundan Jemaat Palalangon di Cianjur, Jejak Interaksi Sunda dan Kekristenan. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Jelajah 28 Sep 2025, 10:44 WIB

Hikayat Ledakan Bom ATM Dipatiukur Bandung 2011, Kado Pahit Ultah Polisi

Ledakan dini hari di ATM BNI Dipatiukur disertai selebaran anti-kapitalisme mengejutkan warga Bandung. Ientitas pelaku berhelm merah tak terungkap meski forensik dan penyelidikan nasional.
Tangkapan layar rekaman CCTV bom ATM di Jalan DIpatiukur, Kota Bandung, 2011 silam. (Sumber: Metro TV)
Ayo Netizen 28 Sep 2025, 09:06 WIB

Menghilangnya 'Tugu Sepatu' Ikonik Sentra Sepatu Cibaduyut

Tugu sepatu Cibaduyut punya nilai historis bagi masyarakat sekitar maupun seseorang yang pernah melewati jalan tersebut sebagai penanda.
Tugu Sepatu Cibaduyut tanpa Ikonik Sepatu (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Biz 27 Sep 2025, 10:49 WIB

Menikmati Bandrek dan Bajigur Hangat di Tengah Kota Kembang

Bandrek adalah salah satu minuman tradisional Sunda yang tak pernah lekang oleh waktu. Terbuat dari jahe dan gula merah, bandrek menghadirkan rasa pedas hangat berpadu manis alami yang menenangkan.
Ilustrasi Foto Bandrek (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 27 Sep 2025, 10:02 WIB

'Proyek Besar' Putri Kusuma Wardani Mengalahkan 4 Pemain Top Dunia

Kabar baik kembali datang dari Putri Kusuma Wardani, pelapis kedua sektor Tunggal Putri. 
Pebulu tangkis Indonesia, Putri Kusuma Wardani. (Sumber: Dok. PBSI)
Beranda 27 Sep 2025, 07:35 WIB

Revitalisasi Trotoar di Kota Bandung, Menjawab Kebutuhan Pejalan Kaki atau Pedagang Kecil?

Kalau berhasil dijaga, bukan tidak mungkin wajah Bandung sebagai kota ramah pejalan kaki makin nyata.
Pejalan kaki melintas di trotoar yang sudah diperbaiki di Jalan Lombok, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ikbal Tawakal)
Ayo Biz 27 Sep 2025, 06:43 WIB

Jangan Lewatkan Lumpia Basah Saat Berkunjung ke Bandung

Bandung tidak hanya dikenal dengan udara sejuk dan panorama indah, tetapi juga dengan ragam kuliner khasnya yang menggoda. Salah satu jajanan yang tak pernah kehilangan penggemar adalah lumpia basah.
Ilustrasi Foto Lumpia Basah. (Foto: Freepik)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 20:29 WIB

Sunda dan Buddha yang Langka Kita Baca

Sejarah menunjukkan pada dunia bahwa Sunda milik semua orang.
Mengintip Rupang Sang Buddha dari Samping Jendela Luar di Vihara Buddha Gaya, Kota Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 18:43 WIB

Ombram dan Bandung yang Tak Pernah Sepi Nada

Ombram, band yang digawangi Brahmana Amsal (vokal), Opit Bey (gitar), dan Magi (drum) adalah simbol regenerasi, proyek yang lahir dari pertemuan tak terduga.
Ombram, band yang digawangi Brahmana Amsal (vokal), Opit Bey (gitar), dan Magi (drum) adalah simbol regenerasi, proyek yang lahir dari pertemuan tak terduga. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 18:04 WIB

Advokasi Kebijakan dan Komunikasi Publik: Jalan Menuju Pemerintahan Partisipatif

Pentingnya sinergi advokasi kebijakan dan komunikasi pejabat publik agar aspirasi rakyat tersalurkan dan kebijakan lebih partisipatif.
Pentingnya sinergi advokasi kebijakan dan komunikasi pejabat publik agar aspirasi rakyat tersalurkan dan kebijakan lebih partisipatif. (Sumber: Pexels/Tara Winstead)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 16:55 WIB

Bandung dan Tren Gaya Hidup Terintegrasi, Bobobox Jadi Simbol Inovasi Lokal

Kota Bandung telah lama menjadi pusatnya kreativitas bagi generasi muda yang haus akan eksplorasi, baik dalam seni, teknologi, maupun kuliner.
Chief Commercial Officer Bobobox, Bayu Ramadhan. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 16:01 WIB

Merawat Inovasi: Kunci Keberlanjutan Gerakan Pengelolaan Sampah di Kota Bandung

Bandung jadi gudang inovasi sampah. Keberlanjutan inovasi ASN akan mendorong pengelolaan sampah yang murah dan efektif.
Petugas memasukan sampah organik ke dalam drum komposter di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Selasa 15 Oktober 2024. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 26 Sep 2025, 15:28 WIB

Kisah Bebek Kaleyo Menaklukkan Bandung, Ketika Kuliner Legendaris Bertemu Gaya Hidup Kekinian

Dari rendang hingga rawon, dari soto hingga bebek goreng, kuliner Indonesia terus beregenerasi, menjawab selera zaman tanpa kehilangan identitas.
Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)
Ayo Netizen 26 Sep 2025, 14:03 WIB

Dua Wajah Zaman Berlari di Bandung

Tentang perbedaan kegiatan lari di Kota Bandung pada tahun 1980-an dengan tahun 2020-an.
Warga melakukan aktivitas lari pagi di kawasan Dago, Bandung. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Djoko Subinarto)