Fenomena Bendera One Piece dari Perspektif Penggemar

Muhammad Imaduddin
Ditulis oleh Muhammad Imaduddin diterbitkan Senin 18 Agu 2025, 08:54 WIB
Bendera Jolly Roger alias bajak laut Akagami dalam serial One Piece berkibar di permukiman warga Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)

Bendera Jolly Roger alias bajak laut Akagami dalam serial One Piece berkibar di permukiman warga Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)

Awal Agustus lalu, fandom (kelompok penggemar) One Piece yang biasanya tiap minggu hanya membahas spoiler dan fan-theory tiba-tiba menjadi sangat ramai dengan tuduhan makar.

Bagaimana tidak, bendera jolly roger (simbol bajak laut) tokoh utama mereka, Luffy, tiba-tiba dianggap sebagai ancaman bagi persatuan dan kesatuan.

Wapol, salah satu penguasa lalim yang dikalahkan Luffy di cerita One Piece. (Sumber: onepiece.fandom.com)
Wapol, salah satu penguasa lalim yang dikalahkan Luffy di cerita One Piece. (Sumber: onepiece.fandom.com)

One Piece dan Kebebasan

Dikutip dari Wikipedia, One Piece adalah manga karangan Eiichiro Oda yang terbit di majalah Weekly Shounen Jump sejak tahun 1997. Kemudian manga ini diadaptasi menjadi anime oleh Toei Animation pada tahun 1999 dan mulai memperoleh popularitasnya secara global termasuk di Indonesia.

One Piece bercerita tentang karakter utama bernama Monkey D. Luffy yang bercita-cita menemukan harta karun legendaris bernama One Piece dan menjadi raja bajak laut selanjutnya.

Uniknya, walaupun merupakan seorang bajak laut, sepanjang cerita Luffy jarang atau bahkan hampir tidak pernah merampas hak warga sipil.

Alih-alih merampok, Luffy dan kelompoknya malah lebih sering "membebaskan" warga sipil dari penguasa yang kejam, sehingga tidak jarang di kalangan penggemar kelompok Luffy disebut sebagai "Tim SAR" karena sering menyelamatkan orang.

Contohnya di awal cerita, di arc Arlong's Park Luffy membebaskan Desa Cocoyasi yang merupakan kampung halaman rekannya, Nami, dari penjahat bernama Arlong dan kelompoknya.

Kemudian di arc Drum Kingdom, Luffy dan kelompoknya membebaskan kerajaan tersebut dari raja jahat bernama King Wapol.

Bahkan setelah timeskip dua tahun pun, Luffy tetap melanjutkan kebiasaannya tersebut. Terbaru ia baru saja membebaskan Dressrosa dan Wano Country masing-masing dari penguasa lalim bernama Doflamingo dan Kaido.

Kebiasaannya ini membuat jolly roger milik Luffy dipasang di berbagai wilayah sebagai simbol kebebasan atau sekedar untuk menakuti penjahat lain yang mengincar wilayah tersebut.

Awal Mula Fenomena One Piece di Indonesia

Komik One Piece karya Eiichiro Oda. (Sumber: Unsplash/CAIO DELAROLLE)
Komik One Piece karya Eiichiro Oda. (Sumber: Unsplash/CAIO DELAROLLE)

Sepanjang penulusuran saya awal mula fenomena ini diawali oleh para sopir truk. Mereka yang biasanya memasang bendera merah-putih setiap menjelang hari kemerdekaan, tiba-tiba merubah kebiasaannya tersebut dengan memasang bendera jolly roger-nya Luffy.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap berbagai hal terutama kebijakan Zero ODOL (Zero Over Dimension Over Loading) yang mereka anggap merugikan baik secara finansial maupun operasional.

Dikutip dari Kompas.com, para supir menyebut hal ini mereka lakukan sebagai simbol dari kegelisahan dan kritik sosial atas situasi ekonomi yang mereka rasakan.

Kemudian gerakan ini diikuti oleh akun-akun meme di media sosial dengan menggunakan jolly roger tersebut sebagai foto profil mereka.

Fenomena mulai memperoleh perhatian nasional setelah Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyebutnya sebagai upaya memecah belah bangsa.

"Kami mendeteksi dan mendapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan memang ada upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," ujar Dasco, dikutip dari Detik.

Senada dengan Dasco, Menko Polkam Budi Gunawan juga membuat pernyataan yang senada.

"Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa", ujar Budi, dikutip dari CNN Indonesia.

Alih-alih padam, fenomena ini justru diikuti oleh beberapa influencers dan aktivis di media sosial dengan mengganti foto profil mereka. Tidak lupa, berbagai media massa nasional hingga internasional juga turut menyoroti fenomena ini.

Simbol Cinta

Bendera One Piece yang belakangan jadi kontroversi di Indonesia. (Sumber: Deviantart/Vlarg)
Bendera One Piece yang belakangan jadi kontroversi di Indonesia. (Sumber: Deviantart/Vlarg)

Pada akhirnya, bendera merah-putih lah yang akan berkibar paling gagah saat upacara kemerdekaan nanti. Mereka-mereka yang sempat atau bahkan masih mengibarkankan bendera jolly roger-nya Luffy juga tetap akan memberi rasa hormat dengan penuh rasa bangga.

Pada akhirnya, "fenomena bendera One Piece" tidak lebih dari sekedar simbol kegelisahan dan keresahan masyarakat atas situasi sosial dan ekonomi yang terjadi saja.

Seperti kata Gilang Dirga di acara Apa Kabar Indonesia tvOne, "Semua ekspresi yang dikeluarkan oleh para pecinta One Piece ini, bukan berarti mereka tidak mencintai negara ini, justru karena mereka mencintai negara Indonesia, mereka akhirnya melakukan protes dengan cara seperti itu."(*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Muhammad Imaduddin
Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:43 WIB

Sanghyang Kenit: Surga Wisata Alam Bandung Barat, Tawarkan Banyak Wahana dalam Satu Destinasi

Salah satu destinasi yang semakin populer adalah Sanghyang Kenit, sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Cisameng, Kecamatan Cipatat.
tebing batu unik di Sanghyang Kenit yang dialiri arus sungai deras, menciptakan pemandangan alam yang khas dan menarik perhatian pengunjung (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Nada Ratu Nazzala)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup, Work From Cafe jadi Penunjang Produktivitas Kalangan Muda

Work from Café (WFC) menawarkan suasana baru untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja.
Salah satu mahasiswa sedang mengerjakan tugas di salah satu Café di Kota Bandung (30/10/2025) (Foto: Syifa Givani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 16:04 WIB

Kisah Jajanan Sore 'Anget Sari' yang Dekat dengan Mahasiswa

Kisah Anget Sari, lapak gorengan di Sukapura yang dikenal karena mendoan hangat, bahan segar, dan pelayanan ramah.
Suasana hangat di lapak Anget Sari saat pemilik menyajikan gorengan untuk pelanggan, di Kampung Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Selasa (28/10/2025) (Sumber: Nailah Qurratul Aini | Foto: Nailah Qurratul Aini)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:41 WIB

UMKM Tahura Bandung Tumbuh Bersama di Tengah Perubahan Kawasan Wisata

Mengkisahkan tentang seorang pedagang pentol kuah yang ikut tumbuh bersama dengan berkembangnya kawasan wisata alam Tahura
Seorang pedagang sedang menjaga warungnya di Kawasan wisata tahura, (25/10/25) (Foto: M. Hafidz Al Hakim)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:21 WIB

Fenomena Turisme Bandung: Pesona Edukatif dan Konservatif di Lembang Park & Zoo

Lembang Park & Zoo menghadirkan wisata edukatif dan konservatif di Bandung.
Siap berpetualang di Lembang Park & Zoo! Dari kampung satwa sampai istana reptil, semua seru buat dikunjungi bareng keluarga (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Adil Rafsanjani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 15:10 WIB

Pengalaman Rasa yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis.
Hunting kuliner memang tidak selalu berbuah dengan rasa yang lezat, beberapa di antaranya rasa yang tidak sesuai dengan review dan harga yang sangat fantastis (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 14:49 WIB

Scroll Boleh, Meniru Jangan, Waspada Memetic Violence!

Saatnya cerdas dan bijak bermedsos, karena satu unggahan kita hari ini bisa membawa pengaruh besar bagi seseorang di luar sana.
Ilustrasi asyiknya bermedia sosial. (Sumber: pixabay.com | Foto: Istimewa)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 13:02 WIB

Hangatnya Perpaduan Kopi dan Roti dari Kedai Tri Tangtu

Roti Macan dimulai dari ruang yang jauh lebih kecil dan jauh lebih sunyi, yaitu kedai kopi.
Kedai kecil itu menciptakan suasana hangat dari aroma Roti Macan pada hari Selasa (04/11/2025). (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Wafda Rindhiany)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:17 WIB

Sejarah Soreang dari Tapak Pengelana hingga jadi Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung

Sejarah Soreang dari tempat persinggahan para pengelana hingga menjelma pusat pemerintahan modern Kabupaten Bandung.
Menara Sabilulunga, salah satu ikon baru Soreang. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Jelajah 21 Nov 2025, 11:16 WIB

Sejarah Black Death, Wabah Kematian Perusak Tatanan Eropa Lama

Sejarah wabah Black Death yang menghancurkan Eropa pada awal abad ke-14, menewaskan sepertiga penduduk, dan memicu lahirnya tatanan baru.
Lukisan The Triumph of Death dari Pieter Bruegel (1562) yang terinspirasi dari Black Death. (Sumber: Wikipedia)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 10:17 WIB

History Cake Bermula dari Kos Kecil hingga Jadi Bagian 'Sejarah Manis' di Bandung

History Cake dimulai dari kos kecil pada 2016 dan berkembang lewat Instagram.
Tampilan area display dan kasir History Cake yang menampilkan beragam Korean cake dan dessert estetik di Jalan Cibadak, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. (30/10/2025) (Sumber: Naila Husna Ramadhani)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 09:29 WIB

Dari Tiktok ke Trotoar, ‘Iseng’ Ngumpulin Orang Sekota untuk Lari Bareng

Artikel ini menjelaskan sebuah komunitas lari yang tumbuh hanya iseng dari Tiktok.
Pelari berkumpul untuk melakukan persiapan di Jl. Cilaki No.61, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Sabtu pagi 15 November 2025 sebelum memulai sesi lari bersama. (Sumber: Rafid Afrizal Pamungkas | Foto: Rafid Afrizal Pamungkas)
Ayo Netizen 21 Nov 2025, 08:06 WIB

Giri Purwa Seni Hadirkan Kecapi Suling sebagai Pelestarian Kesenian Tradisional Sunda

Giri Purwa Seni di Cigereleng menjaga warisan kecapi suling melalui produksi, pelatihan, dan pertunjukan.
Pengrajin Giri Purwa Seni menampilkan seperangkat alat musik tradisional berwarna keemasan di ruang pamer Giri Purwa Seni, Jl. Soekarno Hatta No. 425, Desa Cigereleng, Astana Anyar, Karasak, pada Senin, 10 November 2025. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 21:19 WIB

Desa Wisata Jawa Barat Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Komitmen dan Kolaborasi

Desa wisata di Jawa Barat bukan sekadar destinasi yang indah, namun juga ruang ekonomi kreatif yang menuntut ketekunan, komitmen, dan keberanian untuk terus berinovasi.
Upacara Tutup Tahun Kampung Cireundeu, Merawat Tradisi dan Syukur Kepada Ibu Bumi. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 20:18 WIB

Ngaruat Gunung Manglayang, Tradisi Sakral Menjaga Harmoni Alam dan Manusia

Ngaruat Gunung Manglayang adalah tradisi tahunan untuk menghormati alam.
Warga adat melakukan ritual ruatan di kaki Gunung Manglayang sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa keselamatan bagi alam serta masyarakat sekitar.di Gunung Manglayang, Cibiru, Bandung 20 Maret 2025 (Foto: Oscar Yasunari)
Ayo Biz 20 Nov 2025, 18:23 WIB

Desa Wisata, Ekonomi Kreatif yang Bertumbuh dari Akar Desa

Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas.
Wajah baru ekonomi Jawa Barat kini tumbuh dari desa. Desa wisata, yang dulu dianggap sekadar pelengkap pariwisata, kini menjelma sebagai motor ekonomi kreatif berbasis komunitas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:21 WIB

Lenggak-lenggok Jaipong di Tengah Riuh Bandung dan Pesona Tradisi

Tari Jaipong tampil memukau di West Java Festival 2025. Gerak enerjik dan musik riuh membuat penonton antusias.
Penampilan tari Jaipong menghiasi panggung West Java Festival 2025 dengan gerakan energik yang memukau penonton, Minggu (9/11/2025). (Sumber: Selly Alifa | Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 17:07 WIB

Curug Pelangi Punya Keindahan Ikonik seperti di Luar Negeri

Wisata alam Bandung memiliki banyak keunikan, Curug Pelangi punya ikon baru dengan pemandangan pelangi alami.
Pelangi asli terlihat jelas di wisata air terjun Curug Pelangi, Kabupaten Bandung Barat (2/11/25) (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Tazkiya Hasna Putri S)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:55 WIB

Wayang Golek Sindu Parwata Gaungkan Pelestarian Budaya Sunda di Manjahlega

Pagelaran Wayang Golek Sindu Parwata di Manjahlega gaungkan pelestarian budaya Sunda dan dorong generasi muda untuk mencintai budaya lokal sunda.
Suasana pagelaran Wayang Golek di Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jumat (5/9/2025), di halaman Karang Taruna Caturdasa RW 14. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Ayu Amanda Gabriela)
Ayo Netizen 20 Nov 2025, 16:30 WIB

Menyoal 'Sora' Sunda di Tengah Sorak Wisatawan

Sora Sunda tidak harus berteriak paling keras untuk tetap hidup dan bertahan. Ia cukup dimulai dari kebiasaan kecil.
Mengenalkan budaya dan nilai kesundaan bisa dilakukan lewat atraksi kaulinan barudak. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Kavin Faza)