Ledakan Industri Estetika di Bandung, Klinik Kecantikan Jadi Simbol Gaya Hidup Baru

Eneng Reni Nuraisyah Jamil
Ditulis oleh Eneng Reni Nuraisyah Jamil diterbitkan Selasa 04 Nov 2025, 16:00 WIB
Bandung kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, lewat maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban. (Sumber: dok L’VIORS Beauty Clinic)

Bandung kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, lewat maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban. (Sumber: dok L’VIORS Beauty Clinic)

AYOBANDUNG.ID -- Bandung, kota yang sejak lama dikenal sebagai barometer tren gaya hidup, kini tengah menyaksikan geliat baru yang kian menonjol, dengan maraknya klinik kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat urban. Fenomena ini bukan sekadar soal penampilan, melainkan cerminan perubahan gaya hidup, di mana perawatan kulit dan estetika dipandang sebagai investasi diri yang sama pentingnya dengan pendidikan atau kesehatan.

Data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung tahun 2025 menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengeluaran rumah tangga untuk kategori perawatan pribadi. Angka ini tumbuh lebih dari 18 persen dibandingkan lima tahun sebelumnya, menandakan bahwa kebutuhan estetika kini telah masuk ke dalam prioritas konsumsi masyarakat. Pemerintah Kota Bandung pun menegaskan bahwa sektor kreatif, termasuk industri kecantikan, menjadi salah satu motor penggerak ekonomi kota yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru.

Di tengah tren ini, klinik kecantikan tak lagi dipandang sebagai tempat eksklusif bagi kalangan tertentu. Sebaliknya, destinasi ini telah menjelma menjadi ruang publik baru, tempat masyarakat lintas usia dan profesi mencari solusi untuk tampil lebih percaya diri. Generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z, menjadi motor utama pertumbuhan ini. Mereka melihat perawatan kecantikan bukan sekadar untuk memperbaiki penampilan, melainkan bagian dari rutinitas self-care yang mendukung kesehatan mental dan sosial.

L’VIORS Beauty Clinic menjadi salah satu contoh nyata bagaimana tren ini berwujud dalam praktik. Pameran perdananya di 23 Paskal Shopping Center pada 30 Oktober hingga 2 November 2025 sukses menyedot ribuan pengunjung. Booth elegan dengan konsep interaktif menjadikan acara ini viral di media sosial, memperlihatkan bagaimana klinik kecantikan kini mampu menghadirkan pengalaman yang tak hanya fungsional, tetapi juga menghibur dan prestisius.

Selama empat hari penyelenggaraan, antrean panjang terlihat sejak pagi. Banyak pengunjung rela datang lebih awal demi mendapatkan promo eksklusif, mulai dari Botox, Filler, Lifu, Benang, Skinbooster, hingga Laser. Fenomena ini memperlihatkan betapa tingginya minat masyarakat Bandung terhadap layanan estetika yang dianggap mampu memberikan hasil instan sekaligus natural.

“Kami sangat bangga dapat menghadirkan pameran pertama L’VIORS Bandung. Respons luar biasa dari pengunjung dan viralnya acara ini di media sosial menjadi bukti bahwa masyarakat semakin peduli terhadap perawatan kulit yang berkualitas,” ujar Evy Budiman, pemilik L’VIORS Beauty Clinic Bandung.

Antusiasme ini bukanlah kebetulan. Menurut publikasi BPS, kelompok usia produktif di Bandung mendominasi populasi kota, dan mereka adalah segmen yang paling aktif mengakses layanan kecantikan. Dengan daya beli yang meningkat, kelompok ini menjadikan klinik kecantikan sebagai bagian dari gaya hidup modern yang tak bisa dipisahkan dari identitas diri.

Booth L’VIORS yang menampilkan desain mewah dan minimalis menjadi magnet utama. Ribuan pengunjung memadati area pameran, sebagian besar tertarik pada layanan contouring wajah yang kini menjadi tren di kalangan masyarakat urban.

“Kami tidak menyangka antusiasme masyarakat Bandung akan sebesar ini. Banyak pengunjung sudah hadir sejak pagi bahkan sebelum mall beroperasi, hanya untuk mendapatkan promo L’VIORS. Ini menunjukkan betapa tingginya kepercayaan dan minat masyarakat terhadap perawatan kulit berkualitas,” ungkap Evy.

Layanan unggulan seperti Botox, Filler, dan Premium Picosure Pro menjadi highlight pameran. Teknologi terkini yang ditawarkan L’VIORS memperlihatkan bagaimana klinik kecantikan lokal mampu bersaing dengan brand nasional, sekaligus membuktikan bahwa masyarakat Bandung semakin selektif dalam memilih layanan yang aman, profesional, dan berbasis teknologi.

“Ini merupakan langkah awal dari komitmen kami untuk terus mendekatkan diri kepada pelanggan dan memperkenalkan layanan unggulan L’VIORS secara lebih luas," tuturnya.

Fenomena ini juga memperlihatkan bagaimana klinik kecantikan berperan dalam membentuk wajah baru urban lifestyle Bandung. Jika dulu pusat perbelanjaan dan kafe menjadi simbol gaya hidup, kini klinik kecantikan menempati posisi yang sama pentingnya. Ia menjadi ruang sosial baru, tempat orang bertemu, berbagi pengalaman, dan membangun identitas diri.

Evy menambahkan, antusiasme ribuan pengunjung yang memadati booth selama empat hari berturut-turut menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Bandung mempercayai L’VIORS sebagai destinasi utama untuk perawatan bentuk wajah dan tubuh yang ideal.

“Kami percaya bahwa kecantikan terbaik adalah hasil dari pendekatan yang natural, proporsional, dan aman, dan itu yang selalu menjadi ciri khas L’VIORS Bandung," ungkapnya.

Kesuksesan pameran ini memperkuat reputasi L’VIORS sebagai pionir dalam facial contouring dan anti-aging treatment di Bandung. Dengan tenaga medis berpengalaman dan teknologi mutakhir, klinik ini berhasil menjawab kebutuhan masyarakat urban yang mendambakan hasil natural look tanpa harus melalui prosedur operasi.

Lebih jauh, tren ini menegaskan bahwa klinik kecantikan kini bukan hanya soal estetika, melainkan juga simbol status sosial dan kepercayaan diri. Masyarakat Bandung, dengan karakter urban yang dinamis, menjadikan perawatan kecantikan sebagai bagian dari narasi personal mereka.

Pemerintah Kota Bandung dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa sektor kecantikan adalah bagian dari ekonomi kreatif yang patut didukung. Dengan regulasi yang tepat, industri ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

L’VIORS, dengan kesuksesan pameran perdananya, hanya salah satu contoh bagaimana klinik lokal mampu bersaing di tengah pasar yang semakin kompetitif. Fenomena ini menunjukkan bahwa Bandung bukan hanya konsumen tren kecantikan, tetapi juga produsen inovasi dalam industri estetika.

“Kesetiaan para pasien dan viralnya pameran ini menjadi bukti bahwa L’VIORS bukan sekadar klinik kecantikan, melainkan simbol kepercayaan dan kualitas bagi masyarakat Bandung yang ingin tampil percaya diri dengan tampilan natural look yang elegan," pungkas Evy.

Alternatif pembelian produk perawatan kecantikan dari L’VIORS:

  1. https://s.shopee.co.id/AUlv1bQ2OM
  2. https://s.shopee.co.id/6Acvrf1Zx4
  3. https://s.shopee.co.id/5fgfGkzEEz
  4. https://s.shopee.co.id/6AcvrhIMzk
  5. https://s.shopee.co.id/4fo84y1PYw

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 22 Des 2025, 20:00 WIB

Batu Kuda Manglayang, Ruang Tenang di Tengah Hutan Pinus

Wisata Alam Batu Kuda di kaki Gunung Manglayang menawarkan pengalaman sederhana, berdiam santai di hutan pinus, menikmati sunyi, dan menenangkan pikiran di depan monumen ikoniknya.
Situs Batu Kuda, saksi sunyi di hutan pinus Manglayang. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 19:04 WIB

Alam sebagai Ruang Pemulihan

Stres di zaman sekarang memerlukan tempat untuk istirahat.
Alam sering menjadi tempat relaksasi. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Biz 22 Des 2025, 17:37 WIB

Ketika Banjir dan Longsor Menguji, Kepedulian Sosial dan Ekologis Menjadi Fondasi Pemulihan Sumatra

Banjir dan longsor yang melanda Aceh serta sejumlah wilayah di Sumatra pada Desember lalu menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Ilustrasi. Pemulihan Aceh dan Sumatra membutuhkan energi besar dan napas panjang. Bantuan logistik hanyalah langkah awal. (Sumber: EIGER Adventure)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 17:19 WIB

Bebek Om Aris Dipati Ukur: Sajian Legendaris yang Terjangkau dan Nyaman di Kota Bandung

Bebek Om Aris Dipati Ukur Bandung menawarkan daging empuk, sambal variatif, harga terjangkau.
Menu Favorit yang ada di Bebek Om Aris. (Sumber: Dokumen Pribadi)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 17:09 WIB

Warga Puas dengan Transportasi Umum, tapi Terkendala Minimnya Halte dan Sistem Transit

Kepuasan warga terkait transportasi umum yang ada di Kota Bandung.
Warga sedang mengantri untuk masuk ke TransMetro Bandung di Halte Pelajar Pejuang 45 (3/12/2025). (Sumber: Fauzi Ananta)
Ayo Biz 22 Des 2025, 16:55 WIB

Solidaritas Kemanusiaan Menjadi Pilar Pemulihan Sumatera Pascabencana

Solidaritas publik menjadi denyut nadi dari gerakan ini. Donasi mengalir dari berbagai penjuru negeri, membuktikan bahwa rasa kepedulian masih kuat.
Solidaritas publik menjadi denyut nadi dari gerakan ini. Donasi mengalir dari berbagai penjuru negeri, membuktikan bahwa rasa kepedulian masih kuat. (Sumber: Dok Rumah Zakat)
Ayo Jelajah 22 Des 2025, 15:45 WIB

Sejarah Gereja Santo Petrus, Katedral Tertua di Bandung

Sejarah Gereja St Franciscus Regis hingga berdirinya Katedral Santo Petrus di jantung Bandung pada awal abad ke-20.
Gereja Katedral Santo Petrus Bandung (Sumber: KITLV)
Beranda 22 Des 2025, 15:33 WIB

ISMN Yogyakarta Tegaskan Literasi Digital sebagai Fondasi Informasi Publik di Era AI

ISMN Yogyakarta bahas kolaborasi, literasi digital, dan tantangan media sosial di era AI untuk wujudkan distribusi informasi berkualitas.
Indonesia Social Media Network (ISMN) Meetup Yogyakarta 2026 akan diselenggarakan pada Kamis, 15 Januari 2026.
Ayo Biz 22 Des 2025, 15:09 WIB

Transformasi Digital Jawa Barat Menjadi Peluang Strategis Operator Seluler di Periode Nataru

Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), pasar telekomunikasi Indonesia kembali menunjukkan potensi besar, terutama di Jawa Barat yang menjadi salah satu pusat mobilitas masyarakat.
Ilustrasi. Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), pasar telekomunikasi Indonesia kembali menunjukkan potensi besar, terutama di Jawa Barat yang menjadi salah satu pusat mobilitas masyarakat. (Sumber: Indosat)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 12:35 WIB

Cerita Kota Singgah yang Dirindukan

Predikat "kota singgah" bisa diraih Bandung dengan menghubungkan potensi wilayah dan kota di sekitar Bandung.
Flagship outlet Bebek Kaleyo di Jalan Sumatera No. 5, Kota Bandung yang mempertemukan kuliner tradisional dengan estetika kekinian. (Sumber: dok. Bebek Kaleyo)
Beranda 22 Des 2025, 12:19 WIB

Peran Ibu di Era Screen Time: Tak Harus Jadi Ahli Teknologi, Cukup Mendampingi dengan Hati

Seorang ibu tidak harus menjadi ahli teknologi untuk bisa menjadi sosok yang menginspirasi bagi anak-anaknya. Justru kehadiran, pendampingan, dan kemauan belajar jauh lebih penting.
Dini Andriani, kedua dari kanan. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Toni Hermawan)
Beranda 22 Des 2025, 11:51 WIB

Redefinisi Peran Ibu Pekerja: Saat Karir dan Domestik Tak Lagi Menjadi Beban Ganda

Ia menegaskan bahwa kehidupan rumah tangga seharusnya dibangun di atas prinsip kebersamaan, bukan relasi timpang.
Pemimpin Redaksi Digital Mama.Id, Catur Ratna Wulandari. (Sumber: Dokumen pribadi)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 11:05 WIB

Kisah ‘Lampu Merah Terlama di Indonesia’ di Kota Nomor 1 Termacet se-Nusantara

Lampu Merah Kiaracondong-Soekarno Hatta (Kircon) di Kota Bandung sudah lama ditetapkan sebagai stopan “Lampu Merah Terlama di Indonesia”.
Kemacetan di Lampu Merah Perempatan Kiaracondong, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Muslim Yanuar Putra)
Beranda 22 Des 2025, 10:57 WIB

Ibu Tunggal, Aktivis, dan Jalan Panjang Melawan Stigma

Salah satunya, fakta bahwa di tahun 2010-2013-an jurnalis perempuan masih minim jumlahnya dan statusnya sebagai “Janda” kemudian sering dipermasalahkan
Rinda Aunillah Sirait. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Nisrina Nuraini)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 10:18 WIB

Mengeja Imajinasi Kota Hijau

Paris van Java (PVJ) dengan jargon Bandung Utama masih memiliki ruang strategis untuk memperkuat kebijakan dan inovasi menuju kota yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan.
Warga berada di Taman Foto, Kota Bandung, Senin 15 September 2025. (Sumber: Ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Beranda 22 Des 2025, 09:47 WIB

Menjadi Ibu dan Ayah Sekaligus, Perjalanan Seorang Single Parent Menjaga Masa Depan Anak

Menjalani dua peran sekaligus tentu bukan hal yang mudah. Namun, ia memilih bertahan dan berdamai dengan keadaan yang ada.
Tri Nur Aini Noviar. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Ilham Maulana)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 08:26 WIB

Curhat di Media Sosial, Masyarakat Bandung Keluhkan Kondisi Trotoar

Bandung terkenal sebagai kota estetik yang punya masalah dengan trotoar dan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Kondisi trotoar Jln. Moch. Toha membutuhkan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, Sabtu (29//11/2025). (Foto: Risa)
Ayo Netizen 22 Des 2025, 07:20 WIB

Pelestari Adat Sunda: Berdedikasi pada Indahnya Pernikahan lewat Pakaian Adat Sunda

Tentang pakaian pernikahan adat Sunda dilihat dari perspektif make up artist dan distributor pakaiannya.
Pengantin wanita tampil anggun dalam balutan Paes Sunda Siger saat hari pernikahannya di Kebon Jeruk, Kec. Andir, Kota Bandung. (Sumber: Dok. Pribadi | Foto: Endang Rachmawati)
Beranda 21 Des 2025, 23:31 WIB

Bukan Sekadar Tren: Alasan Perempuan Gen Z Lebih Aktif di Second Account Instagram

Acara tersebut digelar untuk memperkenalkan ruang aman bagi para perempuan untuk saling berbagi cerita dan pengalaman yang disebut Kutub Sisters.
Meet Up Komunitas Kutub Sisters pada Minggu, (21/12), di Palary Coffee & Eatery. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Nisrina Nuraini)
Ayo Netizen 21 Des 2025, 20:14 WIB

Seven October Coffee: Ruang Ngopi yang Menghidupkan Ingatan Palestina di Bandung

Seven October Coffee di Bandung menghadirkan konsep unik yang memadukan pengalaman ngopi dengan edukasi sejarah Palestina.
Tembok Sejarah Palestina dari Awal-Sekarang. (Sumber: Dokumen Pribadi | Foto: Amir Huwaidi)