BRImo Catat Pertumbuhan Fantastis, Digitalisasi BRI Perkuat Dominasi Layanan Perbankan di 2025

Aris Abdulsalam
Ditulis oleh Aris Abdulsalam diterbitkan Minggu 30 Nov 2025, 09:19 WIB
Basis pengguna BRImo meningkat 19,4 persen secara year-on-year (YoY) pada 2025. (Sumber: Ayobandung.id)

Basis pengguna BRImo meningkat 19,4 persen secara year-on-year (YoY) pada 2025. (Sumber: Ayobandung.id)

AYOBANDUNG.ID -- Kepercayaan 44,4 juta masyarakat Indonesia terhadap layanan digital perbankan terwujud nyata lewat pencapaian spektakuler aplikasi BRImo milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Nilai transaksi yang diproses aplikasi Super Apps ini menyentuh angka Rp25 triliun setiap harinya pada September 2025, melonjak drastis dari posisi Rp14 triliun per hari yang tercatat enam bulan sebelumnya.

Pertumbuhan eksponensial ini menandai momentum penting dalam adopsi teknologi finansial di Tanah Air. Basis pengguna BRImo yang membengkak 19,4 persen secara year-on-year (YoY) memperlihatkan bagaimana masyarakat dari berbagai lapisan kini memanfaatkan solusi digital untuk aktivitas keuangan harian mereka.

"Ini adalah mesin yang dimiliki BRI yang luar biasa besar jumlahnya dibandingkan dengan kompetitor dan ini mulai kita hangatkan mesinnya," papar Direktur Utama BRI Hery Gunardi, dalam keterangan resmi yang diterima Ayobandung.

Menurut Hery, akselerasi nilai transaksi BRImo bersumber dari optimalisasi infrastruktur yang dimiliki bank pelat merah ini. Pemanfaatan maksimal terhadap jaringan transaksi digital memberikan efek domino pada penguatan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan.

Data menunjukkan total nilai transaksi BRImo dalam rentang sembilan bulan pertama 2025 mencapai Rp5.067,1 triliun, mengalami kenaikan 25,6 persen YoY. Pencapaian ini turut ditopang oleh performa platform digital BRI lainnya, termasuk Qlola by BRI yang melayani segmen wholesale dan korporasi dengan volume transaksi Rp9.317 triliun, bertambah 35,4 persen YoY.

Gelombang digitalisasi juga merambah ekosistem pembayaran. Transaksi melalui jaringan merchant BRI mengalami pertumbuhan 20,8 persen YoY hingga menyentuh Rp160,7 triliun. Sementara untuk sistem pembayaran QRIS BRI, lonjakan lebih fenomenal terjadi dengan kenaikan 133,1 persen YoY menjadi Rp59,4 triliun, ditopang oleh 527,5 miliar frekuensi transaksi yang naik 161,4 persen YoY.

Angka 99,4 persen menjadi bukti konkret dominasi kanal digital dalam operasional perbankan BRI saat ini. Pergeseran masif dari walk-in channel konvensional ke platform digital ini mencerminkan preferensi nasabah yang menginginkan layanan lebih praktis, responsif, dan terjamin keamanannya.

Dampak positif dari performa BRImo tercermin pada penghimpunan DPK yang secara konsolidasi tumbuh 8,2 persen YoY mencapai Rp1.474,8 triliun. Dari sisi kualitas, struktur pendanaan menunjukkan perbaikan dengan rasio Current Account Savings Account (CASA) yang meningkat menjadi 67,6 persen dari total DPK.

Komposisi CASA mengalami ekspansi 14,1 persen YoY, dipicu oleh pertumbuhan dana giro sebesar 24,49 persen YoY dan dana tabungan yang naik 7,22 persen YoY. Peningkatan proporsi dana murah ini berkontribusi signifikan terhadap efisiensi biaya pendanaan dan memperkokoh profitabilitas bank secara berkesinambungan.

Nilai transaksi harian aplikasi Super Apps BRImo melonjak mencapai Rp25 triliun per September 2025. (Sumber: Ayobandung.id)
Nilai transaksi harian aplikasi Super Apps BRImo melonjak mencapai Rp25 triliun per September 2025. (Sumber: Ayobandung.id)

Direktur Finance & Strategy BRI Viviana Dyah Ayu mengungkapkan pencapaian dalam penghimpunan dana tidak terlepas dari implementasi strategi retail funding and transactions secara komprehensif. Pendekatan ini meliputi maksimalisasi digital channel, pemberdayaan produk dan tenaga pemasar, pengembangan bisnis wealth management, sinergi dengan entitas anak usaha, hingga ekspansi program payroll berkualitas.

Transformasi berkelanjutan melalui program BRIVolution Reignite menjadi kunci kesuksesan yang diraih BRI. Dedikasi dalam menghadirkan inovasi layanan digital mendapat apresiasi eksternal, di antaranya penghargaan tertinggi kategori Overall Digital Channel pada ajang Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2025 dengan skor 90,79, meningkat 1,72 poin dari pencapaian tahun lalu.

Perkembangan itu dilengkapi oleh pernyataan Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi yang menyampaikan bahwa dinamika teknologi perbankan mendorong BRI senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan baik dari sisi walk-in channel maupun digital channel untuk meningkatkan experience nasabah di semua touchpoints.

Baca Juga: Digitalisasi BRI Raih Kepercayaan Rakyat, Jumlah Pengguna dan Transaksi Harian BRImo Melesat Tahun 2025

Selain itu, Hery Gunardi menegaskan bahwa transformasi digital BRI tidak hanya memperluas akses layanan dan kenyamanan nasabah, namun juga memperkuat profitabilitas perseroan serta menjadi fondasi bagi pertumbuhan BRI secara berkelanjutan. Ketangguhan finansial ini terlihat jelas dari realisasi laba bersih senilai Rp41,2 triliun selama periode Januari hingga September 2025.

"Kinerja BRI tidak hanya tumbuh secara sehat, tetapi juga merefleksikan keberpihakan nyata terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat," tambahnya.

Narasi kesuksesan digitalisasi BRI ini resonan dengan semangat "Bersama Rakyat, Indonesia Maju", membuktikan bahwa revolusi teknologi finansial bukan monopoli masyarakat urban semata. Teknologi ini telah menjangkau dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat Nusantara. Berkat penguatan infrastruktur yang konsisten dan inovasi tanpa henti, BRI yakin mampu terus menjadi penggerak inklusi keuangan dan katalisator pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (*)

Artikel Rekomendasi Untuk Anda

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:55 WIB

Mencicipi Cita Rasa Bakmi Ayam Madu di Sudut Kota Bandung

Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jln. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025).
Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jl. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025). (Sumber: Dok. pribadi | Foto: Arini Nabila)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:30 WIB

Jejak Rempah di Sepiring Ayam Geprek Favorit Anak Kos

Ayam geprek rempah dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging, disajikan dengan kailan krispi dan sambal pedas yang nagih.
Ayam Geprek Rempah dilengkapi dengan kailan crispy dan sambal pedas yang nagih. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Firqotu Naajiyah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:07 WIB

Wali Kota Farhan, Mengapa Respons Call Center Aduan Warga Bandung Lambat Sekali?

Warga Bandung mengeluh, Call Center Pemkot lambat merespons.
Gambaran warga yang menunjukkan rasa frustasi mereka saat menunggu jawaban dari Call Center Pemkot Bandung yang tak kunjung direspons. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:46 WIB

Nasib Naas Warga Sekitar Podomoro Park, Banjir Kiriman Jadi Rutinitas Musim Hujan

Pembangunan Podomoro Park yang selalu memberikan dampak negatif dan tidak memprihatinkan kenyamanan lingkungan penduduk sekitar.
Genangan air, imbas dari tidak adanya irigasi yang lancar (14/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Shafwan Harits A.)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:30 WIB

Seharusnya Ada Peran Wali Kota Bandung: Warga Harus Nyaman, Konvoi Bobotoh Tetap Berjalan

Kemenangan persib bandung selalu memicu euforia besar di kalamgan masyarakat Jawa Barat terjadi setiap persib meraih juara.
Ribuan bobotoh memenuhi ruas jalan Bandung saat merayakan kemenangan Persib Bandung pada Minggu sore, 25 Mei 2025. (foto: Della Titya)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 16:32 WIB

Pungutan Liar Menjadi Cerminan Buruknya Tata Kelola Ruang Publik Bandung

Pungutan liar yang masih terjadi di berbagai ruang publik Bandung tidak hanya menimbulkan keresahan.
Parkir liar yang tidak dibatasi menimbulkan kemacetan di Jln. Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Minggu (5/12/2025) (Foto: Zivaluna Wicaksono)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 16:12 WIB

Nasi Kulit di Cibiru, Harga dan Rasa yang bikin Semringah

Kuliner baru di daerah Cipadung yang cocok untuk mahasiswa, menyajikan makan berat yang enak namun dengan harga yang murah dan ramah di dompet
foto nasi kulit Jatinangor (Sumber: Camera HP | Foto: Alfi Syah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 15:44 WIB

Sensasi Makan Lesehan di Al Jazeerah Signature Bandung

Al Jazeerah Signature Bandung menawarkan sensasi makan lesehan dengan sajian Kabsah Lamb khas Timur Tengah.
Dua porsi Kabsah Lamb di Al Jazeerah Signature Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Seli Siti Amaliah Putri)
Beranda 16 Des 2025, 15:18 WIB

Antara Urusan Rumah dan Lapak, Beban Ganda Perempuan di Pasar Kosambi

Beban ganda justru menuntut perempuan untuk terus bekerja di luar rumah, sekaligus memikul hampir seluruh pekerjaan domestik.
Punya beban ganda, perempuan pekerja menjadi pahlawan ekonomi sekaligus pengelola rumah tangga. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 15:11 WIB

Sejarah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Riwayat Panjang di Balik Ramainya Cibiru

UIN Sunan Gunung Djati Bandung lahir dari keterbatasan lalu berkembang menjadi kampus Islam negeri terbesar di Jawa Barat.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Sumber: uinsgd.ac.id)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 15:05 WIB

Wayang Windu Panenjoan, Tamasya Panas Bumi Zaman Hindia Belanda

Jauh sebelum viral Wayang Windu Panenjoan dikenal sebagai destinasi kolonial yang memadukan bahaya keindahan dan rasa penasaran.
Wayang Windu Panenjoan. (Sumber: Tiktok @wayangwindupanenjoan)
Beranda 16 Des 2025, 14:57 WIB

Seni Lukis Jalanan di Braga Hidupkan Sejarah dan Ruang Publik Kota Bandung

Beragam tema dihadirkan, mulai dari potret tokoh terkenal hingga karya abstraksi penuh warna, yang terpampang di dinding-dinding bangunan sepanjang jalan
Ian seorang pelukis lokal dan karya lukisannya yang dipajang di trotoar Jalan Braga. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Toni Hermawan)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 12:57 WIB

Kang Ripaldi, Sosok di Balik Gratisnya Komunitas 'Teman Bicara'

Ripaldi, founder teman bicara yang didirikannya secara gratis untuk mewadahi anak muda yang ingin berlatih public speaking, mc wedding, mc event, mc birthday, hingga voice over secara gratis.
Ripaldi Endikat founder Teman Bicara (Sumber: Instagram Ripaldi Endikat | Foto: Tim Endikat Teman Bicara)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 12:04 WIB

Dari Hobi Menggambar Jadi Brand Fasion Lokal di Bandung

Bringace adalah merek fesyen lokal yang didirikan di Bandung pada tahun 2023.
 T-Shirt "The Unforgotten" dari Bringace. (Istimewa)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 10:07 WIB

Sejarah Universitas Padjadjaran, Lahirnya Kawah Cendikia di Tanah Sunda

Sejarah Universitas Padjadjaran bermula dari tekad Jawa Barat memiliki universitas negeri sendiri di tengah keterbatasan awal kemerdekaan.
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:36 WIB

Dari Panggung Gigs ke Aksi Sosial di Flower City Festival 2025

Flower City Festival (FCF) 2025 sukses mengumpulkan dana senilai Rp56.746.500 untuk korban bencana di Sumatera.
Suasana Flower City Festival 2025 di Kopiluvium, Kiara Artha Park, Bandung (11/12/2025) (Sumber: Dokumentasi panitia FCF 2025 | Foto: ujjacomebackbdg)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:10 WIB

Berjualan di Trotoar, PKL Caringin Menginginkan Ruang Publik dari Wali Kota Bandung

PKL di Caringin yang berjualan di trotoar berharap ada penataan agar mereka bisa berjualan lebih tertib.
Sejumlah pedagang kaki lima yang tetap berjualan meski hujan di malam hari di kawasan Caringin 30-11-2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Raifan Firdaus Al Farghani)
Beranda 16 Des 2025, 07:38 WIB

Suara Perempuan di Garis Depan Perlawanan yang Disisihkan Narasi Kebijakan

Dari cerita personal hingga analisis struktural, diskusi ini membuka kembali pertanyaan mendasar: pembangunan untuk siapa dan dengan harga apa.
Suasan diskusi buku “Pembangunan Untuk Siapa: Kisah Perempuan di Kampung Kami” Minggu (14/12) di perpustaakan Bunga di Tembok, Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Beranda 15 Des 2025, 21:18 WIB

Tanda Kerusakan Alam di Kabupaten Bandung Semakin Kritis, Bencana Alam Meluas

Seperti halnya banjir bandang di Sumatera, kondisi alam di wilayah Kabupaten Bandung menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius.
Warga di lokasi bencana sedang membantu mencari korban tertimbun longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 20:05 WIB

Tahun 2000-an, Palasari Destinasi 'Kencan Intelektual' Mahasiswa Bandung

Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung.
 Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Farisi)