Digitalisasi BRI Raih Kepercayaan Rakyat, Jumlah Pengguna dan Transaksi Harian BRImo Melesat Tahun 2025

Aris Abdulsalam
Ditulis oleh Aris Abdulsalam diterbitkan Sabtu 29 Nov 2025, 20:59 WIB
Nilai transaksi harian aplikasi Super Apps BRImo melonjak mencapai Rp25 triliun per September 2025. (Sumber: Ayobandung.id)

Nilai transaksi harian aplikasi Super Apps BRImo melonjak mencapai Rp25 triliun per September 2025. (Sumber: Ayobandung.id)

AYOBANDUNG.ID -- Transformasi digital PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membuahkan hasil menggembirakan dengan nilai transaksi harian aplikasi Super Apps BRImo melonjak mencapai Rp25 triliun per September 2025. Angka ini hampir dua kali lipat dibandingkan Maret 2025 yang masih Rp14 triliun per hari, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI yang aman, cepat, dan mudah diakses.

Lonjakan signifikan ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah pengguna BRImo yang telah mencapai 44,4 juta user hingga akhir September 2025, tumbuh 19,4 persen year-on-year (YoY). Peningkatan dramatis ini menunjukkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang beralih ke layanan perbankan digital untuk kemudahan bertransaksi dalam aktivitas sehari-hari.

"Ini adalah mesin yang dimiliki BRI yang luar biasa besar jumlahnya dibandingkan dengan kompetitor dan ini mulai kita hangatkan mesinnya," tutur Direktur Utama BRI Hery Gunardi dalam keterangan resmi yang diterima Ayobandung.

Hery menjelaskan bahwa lonjakan transaksi BRImo merupakan dampak langsung dari peningkatan utilisasi infrastruktur transaksi BRI yang sejalan dengan kenaikan volume transaksi. Hal ini berdampak pada peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI.

Secara keseluruhan, volume transaksi BRImo selama periode Januari hingga September 2025 mencapai Rp5.067,1 triliun, naik 25,6 persen YoY. Kinerja impresif ini tidak hanya datang dari BRImo, tetapi juga didukung oleh ekosistem digital BRI lainnya seperti Qlola by BRI yang mencatat volume transaksi sebesar Rp9.317 triliun, meningkat 35,4 persen YoY.

Transformasi digital juga mendorong pertumbuhan bisnis merchant dan pembayaran QRIS. Volume transaksi bisnis merchant BRI meningkat 20,8 persen YoY menjadi Rp160,7 triliun, sementara volume transaksi QRIS BRI melonjak signifikan sebesar 133,1 persen YoY menjadi Rp59,4 triliun dengan jumlah transaksi mencapai 527,5 miliar transaksi, naik 161,4 persen YoY.

Dominasi kanal digital dalam transaksi perbankan BRI kini mencapai 99,4 persen dari keseluruhan aktivitas transaksi. Angka ini membuktikan bahwa nasabah BRI telah beralih masif dari layanan konvensional di cabang menuju platform digital yang menawarkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan lebih baik.

Kinerja BRImo yang tumbuh signifikan berdampak positif terhadap pertumbuhan DPK BRI yang secara konsolidasi tercatat tumbuh 8,2 persen YoY menjadi Rp1.474,8 triliun. Secara kualitas, komposisi dana juga menunjukkan perbaikan signifikan dengan porsi Current Account Savings Account (CASA) meningkat menjadi 67,6 persen dari total DPK.

Pertumbuhan CASA mencapai 14,1 persen YoY, didorong oleh kenaikan dana giro yang tumbuh sebesar 24,49 persen YoY dan tabungan tumbuh 7,22 persen YoY. Komposisi CASA yang meningkat berkontribusi langsung pada penurunan biaya dana pihak ketiga, memperkuat efisiensi dan profitabilitas BRI secara berkelanjutan.

Keberhasilan BRI meningkatkan DPK, menurut Direktur Finance & Strategy BRI Viviana Dyah Ayu, tidak lepas dari strategi retail funding and transactions yang diterapkan perseroan. Strategi ini mencakup optimalisasi digital channel, penguatan produk dan fungsi pemasar, optimalisasi bisnis wealth management, kolaborasi dengan perusahaan anak, serta peningkatan akuisisi payroll yang berkualitas.

Capaian ini merupakan hasil dari program transformasi digital BRIVolution Reignite yang dijalankan BRI secara berkelanjutan. Komitmen BRI dalam menghadirkan layanan digital yang inovatif juga diakui melalui sejumlah penghargaan, termasuk peringkat pertama dalam kategori Overall Digital Channel pada ajang Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2025 dengan skor 90,79, naik 1,72 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah pengguna BRImo yang telah mencapai 44,4 juta user hingga akhir September 2025, tumbuh 19,4 persen year-on-year (YoY). (Sumber: Ayobandung.id)
Jumlah pengguna BRImo yang telah mencapai 44,4 juta user hingga akhir September 2025, tumbuh 19,4 persen year-on-year (YoY). (Sumber: Ayobandung.id)

Tak dipungkiri oleh Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, dinamika perkembangan teknologi perbankan telah mendorong BRI berupaya meningkatkan kualitas layanan baik dari sisi walk-in channel maupun digital channel untuk meningkatkan experience nasabah di semua touchpoints.

Hery Gunardi pun menegaskan bahwa transformasi digital BRI tidak hanya memperluas akses layanan dan kenyamanan nasabah, namun juga memperkuat profitabilitas perseroan serta menjadi fondasi bagi pertumbuhan BRI secara berkelanjutan. Performa keuangan yang solid ini tercermin dari pencapaian laba bersih Rp41,2 triliun pada periode sembilan bulan pertama 2025.

"Kinerja BRI tidak hanya tumbuh secara sehat, tetapi juga merefleksikan keberpihakan nyata terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat," ujarnya.

Kesuksesan digitalisasi BRI ini sejalan dengan tema "Bersama Rakyat, Indonesia Maju" yang menunjukkan bagaimana teknologi digital tidak hanya dinikmati masyarakat kota besar, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan infrastruktur yang terus diperkuat dan inovasi yang berkelanjutan, BRI optimis dapat terus mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi digital nasional. (*)

Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:55 WIB

Mencicipi Cita Rasa Bakmi Ayam Madu di Sudut Kota Bandung

Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jln. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025).
Bakmi OBC toping ayam madu dan panggang, Jl. Rancabentang I No. 12 Ciumbuleuit, Bandung, Jumat (28/11/2025). (Sumber: Dok. pribadi | Foto: Arini Nabila)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:30 WIB

Jejak Rempah di Sepiring Ayam Geprek Favorit Anak Kos

Ayam geprek rempah dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging, disajikan dengan kailan krispi dan sambal pedas yang nagih.
Ayam Geprek Rempah dilengkapi dengan kailan crispy dan sambal pedas yang nagih. (Sumber: Dokumentasi penulis | Foto: Firqotu Naajiyah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 18:07 WIB

Wali Kota Farhan, Mengapa Respons Call Center Aduan Warga Bandung Lambat Sekali?

Warga Bandung mengeluh, Call Center Pemkot lambat merespons.
Gambaran warga yang menunjukkan rasa frustasi mereka saat menunggu jawaban dari Call Center Pemkot Bandung yang tak kunjung direspons. (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:46 WIB

Nasib Naas Warga Sekitar Podomoro Park, Banjir Kiriman Jadi Rutinitas Musim Hujan

Pembangunan Podomoro Park yang selalu memberikan dampak negatif dan tidak memprihatinkan kenyamanan lingkungan penduduk sekitar.
Genangan air, imbas dari tidak adanya irigasi yang lancar (14/12/2025). (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Shafwan Harits A.)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 17:30 WIB

Seharusnya Ada Peran Wali Kota Bandung: Warga Harus Nyaman, Konvoi Bobotoh Tetap Berjalan

Kemenangan persib bandung selalu memicu euforia besar di kalamgan masyarakat Jawa Barat terjadi setiap persib meraih juara.
Ribuan bobotoh memenuhi ruas jalan Bandung saat merayakan kemenangan Persib Bandung pada Minggu sore, 25 Mei 2025. (foto: Della Titya)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 16:32 WIB

Pungutan Liar Menjadi Cerminan Buruknya Tata Kelola Ruang Publik Bandung

Pungutan liar yang masih terjadi di berbagai ruang publik Bandung tidak hanya menimbulkan keresahan.
Parkir liar yang tidak dibatasi menimbulkan kemacetan di Jln. Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Minggu (5/12/2025) (Foto: Zivaluna Wicaksono)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 16:12 WIB

Nasi Kulit di Cibiru, Harga dan Rasa yang bikin Semringah

Kuliner baru di daerah Cipadung yang cocok untuk mahasiswa, menyajikan makan berat yang enak namun dengan harga yang murah dan ramah di dompet
foto nasi kulit Jatinangor (Sumber: Camera HP | Foto: Alfi Syah)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 15:44 WIB

Sensasi Makan Lesehan di Al Jazeerah Signature Bandung

Al Jazeerah Signature Bandung menawarkan sensasi makan lesehan dengan sajian Kabsah Lamb khas Timur Tengah.
Dua porsi Kabsah Lamb di Al Jazeerah Signature Bandung. (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Seli Siti Amaliah Putri)
Beranda 16 Des 2025, 15:18 WIB

Antara Urusan Rumah dan Lapak, Beban Ganda Perempuan di Pasar Kosambi

Beban ganda justru menuntut perempuan untuk terus bekerja di luar rumah, sekaligus memikul hampir seluruh pekerjaan domestik.
Punya beban ganda, perempuan pekerja menjadi pahlawan ekonomi sekaligus pengelola rumah tangga. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 15:11 WIB

Sejarah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Riwayat Panjang di Balik Ramainya Cibiru

UIN Sunan Gunung Djati Bandung lahir dari keterbatasan lalu berkembang menjadi kampus Islam negeri terbesar di Jawa Barat.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Sumber: uinsgd.ac.id)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 15:05 WIB

Wayang Windu Panenjoan, Tamasya Panas Bumi Zaman Hindia Belanda

Jauh sebelum viral Wayang Windu Panenjoan dikenal sebagai destinasi kolonial yang memadukan bahaya keindahan dan rasa penasaran.
Wayang Windu Panenjoan. (Sumber: Tiktok @wayangwindupanenjoan)
Beranda 16 Des 2025, 14:57 WIB

Seni Lukis Jalanan di Braga Hidupkan Sejarah dan Ruang Publik Kota Bandung

Beragam tema dihadirkan, mulai dari potret tokoh terkenal hingga karya abstraksi penuh warna, yang terpampang di dinding-dinding bangunan sepanjang jalan
Ian seorang pelukis lokal dan karya lukisannya yang dipajang di trotoar Jalan Braga. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Toni Hermawan)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 12:57 WIB

Kang Ripaldi, Sosok di Balik Gratisnya Komunitas 'Teman Bicara'

Ripaldi, founder teman bicara yang didirikannya secara gratis untuk mewadahi anak muda yang ingin berlatih public speaking, mc wedding, mc event, mc birthday, hingga voice over secara gratis.
Ripaldi Endikat founder Teman Bicara (Sumber: Instagram Ripaldi Endikat | Foto: Tim Endikat Teman Bicara)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 12:04 WIB

Dari Hobi Menggambar Jadi Brand Fasion Lokal di Bandung

Bringace adalah merek fesyen lokal yang didirikan di Bandung pada tahun 2023.
 T-Shirt "The Unforgotten" dari Bringace. (Istimewa)
Ayo Jelajah 16 Des 2025, 10:07 WIB

Sejarah Universitas Padjadjaran, Lahirnya Kawah Cendikia di Tanah Sunda

Sejarah Universitas Padjadjaran bermula dari tekad Jawa Barat memiliki universitas negeri sendiri di tengah keterbatasan awal kemerdekaan.
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:36 WIB

Dari Panggung Gigs ke Aksi Sosial di Flower City Festival 2025

Flower City Festival (FCF) 2025 sukses mengumpulkan dana senilai Rp56.746.500 untuk korban bencana di Sumatera.
Suasana Flower City Festival 2025 di Kopiluvium, Kiara Artha Park, Bandung (11/12/2025) (Sumber: Dokumentasi panitia FCF 2025 | Foto: ujjacomebackbdg)
Ayo Netizen 16 Des 2025, 09:10 WIB

Berjualan di Trotoar, PKL Caringin Menginginkan Ruang Publik dari Wali Kota Bandung

PKL di Caringin yang berjualan di trotoar berharap ada penataan agar mereka bisa berjualan lebih tertib.
Sejumlah pedagang kaki lima yang tetap berjualan meski hujan di malam hari di kawasan Caringin 30-11-2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Raifan Firdaus Al Farghani)
Beranda 16 Des 2025, 07:38 WIB

Suara Perempuan di Garis Depan Perlawanan yang Disisihkan Narasi Kebijakan

Dari cerita personal hingga analisis struktural, diskusi ini membuka kembali pertanyaan mendasar: pembangunan untuk siapa dan dengan harga apa.
Suasan diskusi buku “Pembangunan Untuk Siapa: Kisah Perempuan di Kampung Kami” Minggu (14/12) di perpustaakan Bunga di Tembok, Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Halwa Raudhatul)
Beranda 15 Des 2025, 21:18 WIB

Tanda Kerusakan Alam di Kabupaten Bandung Semakin Kritis, Bencana Alam Meluas

Seperti halnya banjir bandang di Sumatera, kondisi alam di wilayah Kabupaten Bandung menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius.
Warga di lokasi bencana sedang membantu mencari korban tertimbun longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung. (Sumber: ayobandung.id | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 15 Des 2025, 20:05 WIB

Tahun 2000-an, Palasari Destinasi 'Kencan Intelektual' Mahasiswa Bandung

Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung.
 Tahun 2002, Palasari bukan sekadar pasar buku. Ia adalah universitas paralel bagi mahasiswa UIN Bandung (Sumber: ayobandung.com | Foto: Irfan Al-Farisi)