AYOBANDUNG.ID -- Berawal dari kegemaran memasak dan kebutuhan rumah tangga, Endah Susantie sukses mengembangkan Dapur Qnoy, sebuah usaha kuliner rumahan dengan berbagai produk.
Salah satu layanan unggulan dapur Qnoy sendiri adalah usaha katering. Namun saat ini juga dikenal dengan produk abon ayam, ikan, dan gepuk setengah basah yang laris di pasaran.
Endah sendiri memulai perjalanan bisnis kulinernya sejak tahun 1995 saat masih kuliah arsitektur di ITENAS Bandung. Usaha kateringnya berjalan cukup lama hingga akhirnya harus terhenti sementara karena pandemi.
Namun, semangatnya tak padam. Justru dari situ, ada peluang baru muncul. Bahkan ide bisnis barunya berupa abon muncul dari permintaan sang keponankan untuk dibuatkan makanan khusus.
“Saat itu keponakan saya mau kuliah ke Yaman. Dia tanya, ‘Bunda, makanan apa yang enak dan tahan lama untuk dibawa jauh?’ Dari situ saya coba bikin abon ikan dari pindang, dan hasilnya enak,” cerita Endah.
Tak hanya puas dengan hasil percobaan pertama, ia mulai bereksperimen dengan abon ayam dan gepuk setengah basah. Setelah itu, Endah mulai serius menggarap produk abonnya dengan mengikuti pelatihan memasak di Universitas Padjadjaran.
Tak tanggung-tanggung, Endah juga mengurus legalitas produknya, seperti NIB, sertifikat halal, HAKI, uji mutu, hingga SNI. Produk-produk abon dari Dapur Qnoy kini diproses dengan bantuan spinner dan dikerjakan bersama dua pekerja lepas.
Selain abon, Endah juga mengelola katering untuk nasi box dan prasmanan yang menyasar BUMN, majelis taklim, hingga instansi pemerintahan.

Belajar Memasak Otodidak
Menariknya, Endah mengaku belajar memasak secara otodidak dari internet. Kegiatan memasak dia geluti karena suka dan sebagai pelampiasan hobi.
“Aslinya saya nggak bisa masak. Tapi saya suka ngulik resep dari Google,” ungkapnya.
Ia juga selalu mencoba produk baru saat penjualan menurun, mulai dari samosa, cuanki, hingga baso tahu. Namun dari sekian banyak produk, abon tetap menjadi primadona karena daya tahan dan stabilitas pasarnya.
Kini, Dapur Qnoy memproduksi sekitar 20 jenis makanan. Lima di antaranya merupakan varian camilan kering seperti kentang mustopa, bawang goreng, dan pangsit.
Ke depan, Endah berencana memasukkan produk abonnya ke jaringan supermarket. “Sekarang sedang proses untuk mengurus izin BPOM,” ujarnya penuh semangat.
Informasi Umum Dapur QNOY
Alamat: Komp. Pondok Indah Baturaden No.14a, Jl Ciwastra, Mekarjaya, Kec. Rancasari, Kota Bandung
Nomor Telepon: 0821-1990-4002
Instagram: dapurqnoy12
Alternatif Produk Serupa