'Ngahiang' Jadi Obor untuk Birokrasi Menyala

Bayu Hikmat Purwana
Ditulis oleh Bayu Hikmat Purwana diterbitkan Selasa 30 Sep 2025, 20:00 WIB
Ilustrasi ASN. (Sumber: Dok. Kemenpan)

Ilustrasi ASN. (Sumber: Dok. Kemenpan)

Lebih dari lima abad lalu, tanah Sunda dipimpin oleh seorang raja besar yang namanya tetap harum hingga kini, Prabu Siliwangi. Dalam catatan sejarah dikenal sebagai Sri Baduga Maharaja, penguasa Kerajaan Pajajaran. Pada masanya, hukum ditegakkan, rakyat hidup tenteram, dan kerajaan mencapai kejayaan.

Dalam kesadaran kolektif masyarakat Sunda, Prabu Siliwangi menjelma sebagai simbol kebijaksanaan, pemimpin karismatik, arif, sekaligus penuh welas asih.

Dari wangsit yang diwariskannya tentang nilai kebijaksanaan, keberanian, kejujuran, cinta tanah air, kesetiaan, keadilan, kesederhanaan, keseimbangan, dan visi jauh ke depan (visioner), bukan sekadar nilai luhur, melainkan fondasi moral yang tetap relevan baggi Aparatur Sipil Negara (ASN). Nilai-nilai itu menjadi pengingat bahwa tugas melayani bukan sekadar prosedur administratif, tetapi amanah untuk menghadirkan kebaikan dan keadilan.

Di tengah birokrasi yang kerap dipandang kaku, jauh dari rakyat, spirit Siliwangi menjadi obor yang dapat menuntun ASN dalam bekerja dengan konsep saling asah, saling asih, dan saling asuh.

Saling asah bermakna harus terus belajar, memperbaiki diri, dan berinovasi. Saling asih menegaskan bahwa pelayanan publik harus dijiwai kasih sayang dan penghormatan kepada martabat manusia. Sementara saling asuh adalah panggilan agar ASN hadir sebagai pengayom dan pemberdaya. Spirit ini bukan romantika masa lalu, melainkan bentuk kesadaran yang menuntun cara bekerja hari ini.

Jejak Spirit Siliwangi dalam Kebijakan Publik

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: magelangkota.go.id)
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (Sumber: magelangkota.go.id)

Jejak aktualisasi nilai leluhur sunda dapat ditemukan dalam praktik kebijakan publik. Misalnya, pergantian nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih, bukan sekadar perubahan label. Tetapi mencerminkan upaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang membumi, di mana tenaga kesehatan dipanggil untuk merawat pasien dengan penuh cinta kasih.

Demikian pula program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis) di Kota Bandung, yang mendorong warga memanfaatkan pekarangan, halaman, atau lahan terbatas untuk urban farming. Di balik gerakan warga dalam urban farming, ASN berperan sebagai fasilitator, pendamping, dan penggerak. Dari menanam cabai hingga mengolah sampah organik menjadi pakan ternak, ASN ikut menjaga bumi sambil menyalakan solidaritas sosial.

Namun, semua itu hanya mungkin hidup bila ASN menjadikan spirit Siliwangi sebagai kesadaran diri. Di tengah tantangan birokrasi modern, yaitu tantangan digitalisasi, keterbatasan anggaran, hingga tekanan politik. ASN dalam birokrasi tidak boleh larut menjadi “mesin administrasi”, tetapi harus hadir sebagai pribadi yang berwibawa, welas asih, dan berakar pada budaya dan kearifan lokal.

Di sinilah core value ASN (nilai-nilai BerAKHLAK) menemukan relevansinya. Berorientasi Pelayanan mengajarkan untuk memuliakan rakyat, bukan mempersulit. Akuntabel menuntut kejujuran dan keberanian dalam menjaga integritas. Kompeten mendorong semangat saling asah untuk terus belajar, dan berinovasi.

Harmonis mengingatkan untuk membangun kebersamaan dengan jiwa saling asih. Loyal lahir dari kesetiaan dan cinta tanah air. Adaptif mencerminkan visi ke depan, menyatukan nilai lama dengan kebutuhan zaman. Dan Kolaboratif sebagai pengejawantahan saling asuh, bekerjasama untuk menghadirkan negara yang melindungi sekaligus memberdayakan rakyatnya.

Dengan belajar dari Spirit Siliwangi, kita diajak memahami bahwa pelayanan publik sejati datang dari proses internalisasi berkelanjutan, melahirkan kesadaran batin, bukan hanya dari aturan teknis (SOP).

Prabu Siliwangi memang ngahiang dalam legenda, tetapi sesungguhnya sangat Prabu tidak pernah hilang. Spiritnya akan terus menyala dalam setiap diri ASN yang menyalakan obor itu dari hati dan tindakannya.

Pastikan obor itu tidak padam. Sebab birokrasi hanya akan bermakna, bila ASN memilih untuk tidak sekadar bekerja, tetapi mengabdi dan melayani dengan kebijaksanaan dan welas asih. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Bayu Hikmat Purwana
Analis Kebijakan dengan bidang kepakaran pengembangan kapasitas ASN di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Talenta ASN Nasional LAN RI
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Jelajah 30 Sep 2025, 21:30 WIB

Jejak Peninggalan Sejarah Freemason di Bandung, dari Kampus ITB hingga Loji Sint Jan

Loji Sint Jan yang lenyap, cikal bakal ITB, dan toko buku Braga mengungkap misteri peninggalan Freemason di Bandung.
Kegiatan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (THB), yang kini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). (Sumber: ITB)
Ayo Netizen 30 Sep 2025, 20:00 WIB

'Ngahiang' Jadi Obor untuk Birokrasi Menyala

Pesan visioner Uga Siliwangi dari Sri Baduga Maharaja adalah nilai reflektif di masa kini, obor penerang masa depan.
Ilustrasi ASN. (Sumber: Dok. Kemenpan)
Ayo Biz 30 Sep 2025, 19:09 WIB

Produk Budaya Bernilai Bisnis, Yu Sheng dan Peluang Kuliner Premium di Era Urban

Ketika sumpit diangkat tinggi dan suara harapan menggema di sekeliling meja, Yu Sheng menjelma bukan sekadar hidangan pembuka, melainkan sebuah perayaan hidup.
Ketika sumpit diangkat tinggi dan suara harapan menggema di sekeliling meja, Yu Sheng menjelma bukan sekadar hidangan pembuka, melainkan sebuah perayaan hidup. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 30 Sep 2025, 17:21 WIB

Jalan Panjang UMKM Jawa Barat Membangun Ekosistem

Di pasar-pasar tradisional, bengkel rumahan, studio kreatif, hingga warung kopi pinggir jalan, denyut UMKM Jawa Barat terasa nyata.
Di pasar-pasar tradisional, bengkel rumahan, studio kreatif, hingga warung kopi pinggir jalan, denyut UMKM Jawa Barat terasa nyata. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Netizen 30 Sep 2025, 16:49 WIB

Agama-Agama Tiongkok yang Melebur di Segala Arah Tanah Sunda

Kita harus meniru sikap para dewa dan leluhur yang mau duduk berdampingan, yang dari altarnya mau menyediakan ruang bagi yang lain.
Hio Lo Utama di Vihara Satya Budhi (Kelenteng Bandung) (Sumber: Dokumentasi Pribadi | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Netizen 30 Sep 2025, 16:16 WIB

Untuk Bandung yang Bebas dari Perundungan

Kita tidak akan sepenuhnya paham bagaimana rasanya di-bully, sebelum kita merasakan sendiri dampaknya.
Ilustrasi korban perundungan. (Sumber: Pexels/Rahul)
Ayo Biz 30 Sep 2025, 15:39 WIB

Generasi Streaming: Mengapa Podcast Video Jadi Pilihan Utama Milenial dan Gen Z?

Ketika generasi milenial dan Z di Indonesia mulai menjadikan podcast sebagai bagian dari rutinitas harian, format yang mereka pilih pun ikut berevolusi.
Ilustrasi. Ketika generasi milenial dan Z di Indonesia mulai menjadikan podcast sebagai bagian dari rutinitas harian, format yang mereka pilih pun ikut berevolusi. (Sumber: Freepik)
Ayo Biz 30 Sep 2025, 13:54 WIB

Pilih Jaket Anak Jangan Hanya Sekedar Lucu

Jaket anak berfungsi melindungi tubuh anak dari cuaca, baik panas terik, angin, maupun dinginnya hujan dan udara malam. Selain melindungi, jaket juga memberikan rasa nyaman serta menjaga kesehatan
Ilustrasi foto anak memakai jaket. (Foto: Pixabay)
Ayo Netizen 30 Sep 2025, 13:19 WIB

Ruang Belajar Kebudayaan dari Spanduk ke Kardus Sitaan

Di tengah maraknya program literasi negara, masih terjadi ironi: buku-buku disita, seni dipinggirkan, dan ruang refleksi dikecilkan.
Dokumen komunitas pasar minggu Bandung (Foto: MIR)
Ayo Netizen 30 Sep 2025, 11:51 WIB

Perempuan dan Silat: Perayaan Kejuaraan Pasanggiri Pencak Silat Se-Bandung Raya

Sebagai perempuan, Rivia hadir dalam dunia silat membawa perubahan stigma bagi perempuan & generasi z yang sering kali dianggap buruk.
Penampilan Peserta Silat di Pasanggiri (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ayo Biz 30 Sep 2025, 10:35 WIB

Hardisk, Penolong di Saat Butuh Penyimpanan Ekstra

Hard disk adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan utama. Di dalamnya terdapat piringan magnetis yang berputar dengan cepat untuk menyimpan berbagai jenis data, mulai d
Ilustrasi Hard Disk. (Foto: Pixabay)
Ayo Jelajah 30 Sep 2025, 10:21 WIB

Sejarah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dari Zaman SBY Sampai Bikin Jepang Kecele

Wacana kereta cepat lahir di era SBY, tapi Jokowi yang mengeksekusi dengan China. Bagaimana Jepang sampai merasa dikhianati?
Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh. (Sumber: KCIC)
Ayo Biz 30 Sep 2025, 09:05 WIB

Makan Siang Pakai Karedok, Sehat dan Bikin Kenyang

Karedok, kuliner khas Sunda berbahan dasar sayuran segar dengan bumbu kacang, menjadi salah satu menu wajib bagi pencinta makanan sehat.
Ilustrasi Foto Karedok. (Foto: Freepik)
Ayo Biz 30 Sep 2025, 08:08 WIB

Ada Apa Saja di Pasar Cihapit?

Kawasan Cihapit, Bandung, tidak hanya dikenal sebagai pusat belanja tradisional, tetapi juga menjadi salah satu spot kuliner yang selalu ramai dikunjungi. Dari jajanan ringan hingga makanan berat
Pasar Cihapit. (Foto: Ayobandung.com/Kavin Faza)
Ayo Netizen 30 Sep 2025, 07:04 WIB

Mengapa Penataan Sungai Penting untuk Bandung

Bandung membutuhkan paradigma baru di mana sungai diperlakukan sebagai aset penting kota.
Kawasan permukiman di pinggiran Sungai Cikapundung, Bandung. (Sumber: ayobandung.com | Foto: Gilang Fathu Romadhan)
Ayo Netizen 29 Sep 2025, 20:35 WIB

Menjelajahi Waktu di Antara Sunda dan Hindu

Darinyalah kemudian lahir kerajaan-kerajaan, Galuh di Ciamis dan Pakuan-Pajajaran di Bogor, yang pada abad ke-16 bersatu dalam nama Sunda.
Prasasti Batu Tulis di Bogor. (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Arfi Pandu Dinata)
Ayo Biz 29 Sep 2025, 19:29 WIB

Fundamental Dulu, Ekspor Kemudian: Strategi UMKM Sukses ala Bechips

Setiap lembar keripik Bechips yang mendarat di rak-rak toko Jepang membawa cerita panjang tentang ketekunan, strategi, dan mimpi besar seorang pelaku UMKM.
Produk UMKM asal Bandung, Bechips yang bersukses diekspor ke pasar Jepang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Beranda 29 Sep 2025, 17:25 WIB

Keracunan MBG di Bandung Barat, Kronik Tragedi Hidangan Basi di Balik Santapan Bergizi

Kronologi ribuan siswa di Bandung Barat tumbang usai menyantap menu MBG. Program yang dijanjikan sehat malah berubah jadi “Makan Basi Gratis.”
Potret sejumlah siswa yang terkapar lemasakibat keracunan massal MBG di Bandung Barat. (Sumber: Ayobandung | Foto: Restu Nugraha)
Ayo Biz 29 Sep 2025, 17:04 WIB

Post-Grunge Tak Pernah Mati: Freak dan Semangat Bandung

Freak, yang mengusung aliran post-grunge, telah menjadi bagian dari denyut nadi skena independen Kota Bandung sejak awal 2000-an.
Freak saat launching party album ketiga “Revelation of Universe” pada 2016, berisi 11 track yang dirilis di Indonesia dan Malaysia. (Sumber: dok. Freak)
Ayo Netizen 29 Sep 2025, 16:31 WIB

Longser Sunda 'Kabayan Ngalalana' Menampilkan Figur yang Berbeda dari Mang Kabayan

Dalam Longser Sunda “Kabayan Ngalalana”, Mang Kabayan ditampilkan sebagai sosok Profesor Kabayan, seorang penemu mesin waktu.
Dalam Longser Sunda “Kabayan Ngalalana”, Mang Kabayan ditampilkan sebagai sosok Profesor Kabayan, seorang penemu mesin waktu. (Sumber: Istimewa)