'Abadi Nan Jaya' Film Zombie Versi Nusantara, Apa yang Bikin Viral?

Tasya Agianinta Surbakti
Ditulis oleh Tasya Agianinta Surbakti diterbitkan Rabu 29 Okt 2025, 08:49 WIB
Poster Film Abadi Nan Jaya. (Sumber: Instagram: @miktambayong)

Poster Film Abadi Nan Jaya. (Sumber: Instagram: @miktambayong)

Pernah terbayangkan gak sih, film dengan tema zombie hadir di Indonesia dengan versi melokal?

Nah, baru-baru ini perfilman Indonesia disegarkan kembali melalui rilisnya film baru dengan gabungan beberapa genre, yaitu horor, thriller, dan petualangan yang mampu menegangkan para penontonnya, yaitu Film 'Abadi Nan Jaya'.

Film ini adalah karya kolaborasi Netflix Indonesia dengan Kimo Stamboel sebagai sutradaranya yang tayang perdana pada hari Kamis, 23 Oktober 2025 di Netflix secara global.

Tidak hanya disutradari oleh Kimo Stamboel saja, film ini merupakan gabungan dengan sutradara lainnya, yaitu Agasyah Karim dan Khalid Kashogi.

***

Di desa Wanirejo yang berada di Jawa Tengah, terdapat suatu usaha jamu bernama Wani Waras yang didirikan oleh suatu keluarga yang dimana peracik utama jamunya adalah Sadimin (Donny Damara) sebagai ayah di keluarga tersebut.

Sadimin memiliki ambisi yang besar untuk memperjuangkan usaha mereka yang selalu dianggap rendah oleh masyarakat dengan mencoba bereksperimen meracik jamu rahasia yang baru dengan nama jamu 'Abadi Nan Jaya' , yang dipercaya bisa membuat awet muda.

Namun, bukannya membuat awet muda, hasil ramuan itu malah menjadi awal kekacauan karena mengubah Sadimin menjadi sosok zombie yang mengerikan hingga menyerang keluarganya sendiri.

 (Sumber: instagram: @dimsanggara)
(Sumber: instagram: @dimsanggara)

Berikut daftar pemain film 'Abadi Nan Jaya':

  1. Donny Damara sebagai Sadimin
  2. Eva Celia sebagai Karina (istri Sadimin)
  3. Mikha Tambayong sebagai Kenes (anak Sadimin)
  4. Dimas Anggara sebagai Rudi (suami Kenes)
  5. Marthino Lio sebagai Bambang (anak Sadimin)
  6. Varren Arianda Calief (anak Kenes dan Rudi)
  7. Claresta Taufan
  8. Ardhit Erwanda
  9. Kiki Narendra

    Foto Pemain Film Abadi Nan Jaya (Sumber: instragram: @evacelia)

    Daya Tariknya Apa?

    Film 'Abadi Nan Jaya' ini tidak hanya sekedar menampilkan zombie saja, namun terdapat hal menarik yang membuat film ini sangat layak untuk ditonton. Dengan memperkenalkan satu kearifan lokal Indonesia, yaitu jamu yaitu obat tradisional yang berasal dari Jawa menjadikan film ini Indonesia banget karena ada sentuhan khas budaya lokal didalamnya.

    Akan tetapi, peran 'Jamu' sebagai obat yang menyebabkan orang-orang menjadi zombie di film tersebut malah menuai kritik dari beberapa penonton karena dinilai 'menjatuhkan' budaya sendiri karena membuat jamu menjadi minuman yang mematikan. Kalau menurut kamu gimana?

    Di samping itu, film ini menampilkan wajah baru bagi perfilman Indonesia dengan tema yang fresh dan petualangan yang menegangkan oleh masyarakat di desa tersebut untuk lari dari wabah dan serangan zombie, sehingga membuat penonton ikut merasakan ketegangan dari situasi yang ada di film tersebut. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Tasya Agianinta Surbakti
Saya adalah mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

Berita Terkait

News Update

Ayo Biz 29 Okt 2025, 18:40 WIB

Bandung, Kota Bakmi Baru? Menakar Potensi Pasar Kuliner Lewat Festival Tematik

Bandung, dengan populasi lebih dari 2,5 juta jiwa dan tingkat kunjungan wisata yang tinggi, menjadi lahan subur bagi pertumbuhan bisnis kuliner berbasis mie.
Bandung, dengan populasi lebih dari 2,5 juta jiwa dan tingkat kunjungan wisata yang tinggi, menjadi lahan subur bagi pertumbuhan bisnis kuliner berbasis mie. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 29 Okt 2025, 18:03 WIB

Yang Dilakukan Ratu Belanda Saat KAA Dihelat di Bandung

Sejarah mencatat ketika suasana Bandung memanas dengan pekik kemerdekaan dalam Konferensi Asia-Afrika, Ratu Juliana leih memlih utuk terhanyut dalam suasana dingin ala Eropa, sedingin sikapnya terhada
Ratu Juliana (kiri) berfoto di Paleis Soestdijk saat ultah ke-46. (Sumber: Het Nieuewesblad van Het Zuiden 2 Mei 1955)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 17:04 WIB

Spiritualitas pada yang Biasa Saja

Kadang kita suka pikir, hidup yang biasa saja itu rasa-rasanya kurang rohani.
Kadang kita suka pikir, hidup yang biasa saja itu rasa-rasanya kurang rohani. (Sumber: Pexels/Arbiansyah Sulud)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 16:03 WIB

Revisi Salah Kaprah tentang Pluralisme Agama

Sering kali, istilah pluralisme agama dipahami secara keliru.
Ilustrasi tradisi budaya. (Sumber: Pexels/Arjun Adinata)
Ayo Biz 29 Okt 2025, 15:45 WIB

Gerakan Literasi Cinambo, Menyalakan Api Baca di Kampung-kampung Kota Bandung

Bukan hanya sebagai kawasan pemukiman dan pusat aktivitas warga, Cinambo menorehkan predikat baru sebagai destinasi wisata literasi di perkotaan.
Bukan hanya dikenal sebagai kawasan pemukiman dan pusat aktivitas warga, Cinambo mulai menorehkan predikat baru sebagai destinasi wisata literasi di perkotaan. (Sumber: Ayobandung.id)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 15:19 WIB

Kenapa 2nd Miracle in Cell No. 7 Layak Ditonton? Bukan Karena Sedihnya Aja

2nd Miracle in Cell No. 7, sekuel dari film remake yang sebelumnya sukses besar.
2nd Miracle in Cell No. 7, sekuel dari film remake yang sebelumnya sukses besar. (Sumber: Falcon pictures)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 14:45 WIB

Bahasa, Puisi, dan Kesadaran Kultural: Musikalisasi Puisi sebagai Tindakan Reflektif

"Selama masih ada kata yang digubah, nada yang dinyanyikan, dan hati yang tergugah—bahasa belum mati.”
Suasana perayaan Bulan Bahasa 28 Oktober 2025 di SMKN 3 Cimahi (Foto: Dokumen pribadi)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 13:04 WIB

Benarkah Novel 'Teruslah Bodoh Jangan Pintar' adalah Gambaran Pertambangan Indonesia di Masa Depan?

Kita diminta untuk belajar realitas dan lebih peduli dengan kondisi alam sekitar juga isu pelik yang dialami oleh masyarakat Indonesia dibagian pulau lain.
Belajar Realitas dari Novel Teruslah Bodoh jangan Pintar (Sumber: Instagram | bukune_simbok)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 11:57 WIB

Kenapa Hijab Viscose Jadi Primadona Baru di Dunia Fashion Muslimah?

Lembut, adem, dan elegan. Nggak heran hijab viscose jadi pilihan favorit muslimah modern yang ingin tampil modis tanpa ribet!
hijab viscose. (Sumber: Pexels/PNW Production)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 10:11 WIB

Dekolonisasi Ateisme: Enggak Percaya Tuhan Belum Tentu Gak Beragama?

Menyingkirkan dikotomi antara beragama dan tak beragama, mencari bentuk religiusitas yang lebih kaya, merdeka, dan tak lagi terjebak bayangan Barat.
Di Indonesia pun ada bentuk religiusitas tanpa agama. (Sumber: Pexels/ROCKETMANN TEAM)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 08:49 WIB

'Abadi Nan Jaya' Film Zombie Versi Nusantara, Apa yang Bikin Viral?

Film "Abadi Nan Jaya" yang mulai tayang perdana di Netflix pada 23 Oktober 2025 lalu menuai respons menarik dari masyarakat Indonesia.
Poster Film Abadi Nan Jaya. (Sumber: Instagram: @miktambayong)
Ayo Netizen 29 Okt 2025, 07:39 WIB

Panduan Sederhana Menjadi Seorang Penulis

Menulis bukanlah hal yang sulit bila kita tahu trik atau kiat-kiatnya.
Buku karya Dwi Suwiknyo "Cara Kreatif Menjadi Penulis Produktif". (Sumber: Dokumentasi Penulis)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 20:54 WIB

Menengok Penderitaan dalam Kacamata Agama-Agama

Benarkah agama-agama mengajarkan bahwa penderitaan adalah kesalahan pribadi atau bukti lemahnya iman?
Ilustrasi orang dengan gangguan kesehatan mental. (Sumber: Pexels/Nothing Ahead)
Ayo Jelajah 28 Okt 2025, 18:13 WIB

Sejarah Panjang ITB, Kampus Insinyur Impian Kolonial di Tanah Tropis

Technische Hoogeschool te Bandoeng berdiri tahun 1920 sebagai sekolah teknik pertama di Hindia Belanda, cikal bakal ITB dan lahirnya insinyur pribumi seperti Sukarno.
Peresmian Technische Hoogeschool te Bandung (THS) 3 Juli 1920. (Foto: KITLV)
Ayo Biz 28 Okt 2025, 17:52 WIB

Langkah Kecil, Dampak Besar: Gaya Hidup Sehat Menjadi Gerakan Sosial di Bandung

Gaya hidup sehat di Bandung tidak hanya dipicu oleh kesadaran individu, tetapi juga oleh ekosistem kota yang mendukung.
Gaya hidup sehat di Bandung tidak hanya dipicu oleh kesadaran individu, tetapi juga oleh ekosistem kota yang mendukung. (Sumber: Ist)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 17:13 WIB

Mahasiswa Boleh Sibuk, tetapi Jangan Lupa Bahagia

Di balik jadwal padat, tugas menumpuk, dan tuntutan produktivitas, banyak mahasiswa yang diam-diam berjuang melawan stres dan kelelahan mental.
Ilustrasi mahasiswa di Indonesia. (Sumber: Pexels/Dio Hasbi Saniskoro)
Ayo Biz 28 Okt 2025, 16:06 WIB

Rebo Nyunda di Cikapundung, Menjaga Napas Budaya Sunda di Tengah Deru Modernisasi

Rebo Nyunda bukan sekadar pertunjukan, program ini adalah gerakan akar rumput yang lahir dari keresahan akan lunturnya identitas budaya Sunda.
Cikapundung Riverspot, yang biasanya dipadati wisatawan dan pejalan kaki, menjelma menjadi panggung terbuka bagi warisan leluhur yakni Rebo Nyunda. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 28 Okt 2025, 16:05 WIB

Hikayat Cipaganti Group, Raksasa Transportasi Bandung yang Tumbang Diguncang Skandal

Dari garasi kecil di Jalan Cipaganti, lahir raksasa transportasi yang pernah kuasai Jawa Barat. Tapi skandal finansial membuatnya tumbang tragis.
Travel Cipaganti
Ayo Biz 28 Okt 2025, 14:41 WIB

Meluncur di Meja Makan: Sushi Konveyor dan Dinamika Kuliner Bandung

Jika dulu makanan Jepang identik dengan restoran eksklusif dan sajian formal, kini hadir cara baru yang lebih dinamis dan interaktif yakni sushi konveyor.
Jika dulu makanan Jepang identik dengan restoran eksklusif dan sajian formal, kini hadir cara baru yang lebih dinamis dan interaktif yakni sushi konveyor. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 28 Okt 2025, 13:59 WIB

Dari Mimbar Kecil di Tasikmalaya sampai ke TVRI Bandung

Di era digital yang serba cepat, Ustaz Atus hadir sebagai sosok pendakwah yang mampu menyentuh hati lewat layar.
Dakwah di program TVRI Bandung "Cahaya Qolbu" (Foto: Tim TVRI Bandung)