Di tengah ramainya malam Kota Bandung, kawasan Saparua selalu menjadi salah satu tempat favorit untuk menikmati kuliner kaki lima.
Deretan tenda yang disinari lampu kuning temaram menciptakan suasana hangat dan akrab, seolah mengundang setiap orang untuk singgah.
Di antara jajaran makanan yang menggugah selera, Nasi Bakar Saparua menjadi salah satu menu yang menarik dan mengunggah selera.
Dibungkus rapat dengan daun pisang dan dibakar hingga mengeluarkan aroma wangi yang khas, nasi bakar ini menghadirkan sensasi rasa yang sulit ditolak.
Ketika bungkusnya dibuka, uap hangat langsung naik bersama wangi bumbu dan isian yang melimpah mulai dari ayam suwir pedas, ikan tongkol, sampai teri medan yang gurih. Rasanya semakin sempurna saat dinikmati selagi panas, ditemani sambal pedas yang bikin nagih.
Baca Juga: Pedagang Kaki Lima dan Parkir Liar Hantui Mobilitas Kota Bandung
Selain rasanya yang autentik, pengalaman menyantap nasi bakar di Saparua terasa lebih spesial karena suasananya.
Duduk di bawah tenda sederhana, melihat aktivitas penjual yang cekatan, dan menikmati udara malam Bandung yang sejuk semuanya menjadikan momen makan terasa lebih hangat dan berkesan.
Tidak perlu restoran mewah untuk mencicipi kebahagiaan sederhana. Sebungkus nasi bakar di Saparua sudah cukup membuat malam lebih berarti. Tak heran, banyak orang yang sekali datang, pasti ingin kembali. (*)
