Karate Unpad Terus Tingkatkan Prestasi, Apa Strategi yang Dilakukan ke Depan?

Demas Reyhan Adritama
Ditulis oleh Demas Reyhan Adritama diterbitkan Rabu 11 Jun 2025, 15:19 WIB
Unit Karate Universitas Padjadjaran di UPI Karate Cup V 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)

Unit Karate Universitas Padjadjaran di UPI Karate Cup V 2025 (Foto: Demas Reyhan Adritama)

Unit Karate Universitas Padjadjaran (UKU) kembali mencatatkan torehan membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang UPI Karate Cup V yang diselenggarakan pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025 di Gymnasium UPI Bandung, Unit Karate Unpad berhasil meraih total 10 medali, terdiri dari 3 emas, 2 perak, dan 5 perunggu.

Capaian ini menegaskan tren positif yang terus dikembangkan oleh UKU, menyusul performa solid sebelumnya di Liga Nasional Esa Unggul Series 1 Bandung pada November 2024 lalu. Dalam kejuaraan tersebut, UKU memboyong total 7 medali, terdiri dari 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.

Peningkatan jumlah medali serta munculnya atlet-atlet muda potensial menjadi sinyal kuat bahwa UKU tengah mengalami fase perkembangan yang signifikan. Sorotan utama tertuju pada Uggi Tenitei Kaiya (Mahasiswi Fikom Unpad 2023) yang berhasil menyabet medali emas pada kategori Under 21 Kumite -68 Kg Putri sekaligus dinobatkan sebagai Best of the Best Kumite Under 21 & Senior Putri.

Performa impresif juga ditunjukkan oleh Silvia (Mahasiswi Fikom Unpad 2022), yang membawa pulang satu emas dan satu perunggu dari kategori senior dan mahasiswa kumite -61 Kg putri. Tak kalah mengesankan, Imam Farrel Rayhandita Soetardjo Prabowo (Mahasiswa FMIPA Unpad 2022) menorehkan satu emas dalam kategori Festival Mahasiswa Kumite -60 Kg & +60 Kg Putra.

Baca Juga: Gol Rukma Bikin Stadion Ikada Pecah

Pembina UKU, Reza Mohammad Ganjar Gani, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim. "Saya sangat senang dan bangga atas pencapaian UKU untuk meraih 10 medali di UPI Cup 2025. Ini merupakan peningkatan yang sangat membanggakan, di mana raihan medali UKU terus menunjukkan tren positif, dari capaian di Esa Unggul hingga kini di UPI Cup," ujarnya.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan rencana pengintegrasian program pelatihan berkelanjutan yang selaras dengan ritme akademik, serta dukungan dari pelatih profesional dan peningkatan fasilitas latihan.

"Kami akan terus memprioritaskan pembinaan atlet muda UKU. Dalam rencana kami, kami akan meningkatkan sistem rekrutmen dan pembinaan sejak awal masuk kuliah, termasuk mendapatkan siswa baru dari jalur SNBP dan SNBT," jelas Reza.

Ketua UKU, Muhammad Ikram Nazarianto, mengungkapkan tantangannya ketika mempersipakan tim Unit Karate Unpad untuk UPI Karate Cup V 2025.

"Penyesuaian jadwal latihan terhadap jadwal akademik anggota tim, karena tim berasal dari fakultas dan prodi yang beragam," ungkap Ikram, yang juga meraih medali perunggu di kategori Senior Kata Perorangan Putra.

Ikram menilai pencapaian tim sejauh ini sudah menggembirakan, namun ia percaya masih ada ruang untuk berkembang, terutama dari sisi intensitas latihan.

Baca Juga: Syahwat Durjana Dokter Priguna di Lantai Tujuh RSHS

“Lebih ke latihan tambahannya. Karena berkaca dari hasil, sudah cukup memuaskan, tetapi bisa ditingkatkan lagi,” katanya.

Dengan tren performa yang terus meningkat, ditopang sistem pembinaan yang diperkuat dan semangat kolektif yang tinggi dari para atlet, UKU tampaknya berada pada jalur yang tepat menuju capaian prestasi yang lebih tinggi.

"Saya berharap lebih banyak atlet muda UKU yang berprestasi secara nasional dan internasional," pungkas Reza.

Diharapkan strategi yang inklusif dan terstruktur jelas ini akan menjadi fondasi dari kemajuan UKU di masa mendatang. (*)

Disclaimer

Tulisan ini merupakan artikel opini yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Pandangan yang disampaikan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan atau kebijakan organisasi dan redaksi AyoBandung.id.

Demas Reyhan Adritama
Mahasiswa Jurnalistik
Nilai artikel ini
Klik bintang untuk menilai

News Update

Ayo Netizen 04 Agu 2025, 20:06 WIB

Hak Cipta di Tengah Ledakan Akal Buatan

Apa itu hak cipta? Tanpa ada era AI (Akal Imitasi), ini isu sangat sensitif, apalagi di era AI.
Buku Hak Cipta dan AI (Sumber: Refika Aditama | Foto: Refika Aditama)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 17:47 WIB

Di Balik Secangkir Kopi, Langkah Awal The Kamasan Menjadi Rumah bagi Semua

The Kamasan menawarkan ruang untuk berkarya dan berkoneksi, sebuah tempat ngopi yang juga bisa menjadi tempat bekerja, healing, dan bertemu gagasan baru.
The Kamasan menawarkan ruang untuk berkarya dan berkoneksi, sebuah tempat ngopi yang juga bisa menjadi tempat bekerja, healing, dan bertemu gagasan baru. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Jelajah 04 Agu 2025, 17:12 WIB

Wiranatakusumah V, Bangsawan Sunda Penentu Bubarnya Parlemen Pasundan Boneka Belanda

Wiranatakusumah V, bangsawan Sunda dan Presiden Negara Pasundan, memilih membela Republik dan menggagalkan skema federal Belanda.
Raden Aria Adipati Wiranatakusumah V saat berpidato di Cianjur. (Sumber: Wikimedia)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 17:02 WIB

‘Membaca’ Masa Depan Tunggal Putra Indonesia

SEKTOR bulu tangkis Tunggal Putra Indonesia–perlahan tapi pasti–sedang mengalami transisi dari era seniornya.
Pebulutu tangkis Indonesia, Alwi Farhan. (Sumber: Dok. PBSI)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 16:00 WIB

Membaca Bendera One Piece 'Jolly Roger' sebagai Simbol Komunikasi Publik

Mengapa kita takuti bendera One Piece jelang Agustus-an ini?
Bendera One Piece yang belakangan jadi kontroversi di Indonesia. (Sumber: Deviantart/Vlarg)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 15:15 WIB

Melukis Kota Lama, Warna-Warna Kehidupan di Jalan Braga

Jalan Braga tidak hanya menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu, tapi juga rumah bagi seniman jalanan yang menantang arus zaman lewat goresan kanvas.
Jalan Braga tidak hanya menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu, tapi juga rumah bagi seniman jalanan yang menantang arus zaman lewat goresan kanvas. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 15:01 WIB

Kala Bandung Menjadi Orkestra Kebisingan

Deru mesin menggantikan nyanyian burung. Klakson, gergaji mesin, deru knalpot, dan pengumuman mal saling bertubrukan di udara.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu 5 April 2025. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Irfan Al-Faritsi)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 14:25 WIB

Bersepeda Bisa Bikin Anak Tangkas dan Cerdas, Pastikan Fitur Keamanannya!

Bersepeda merupakan aktivitas menyenangkan bagi anak-anak. Selain melatih ketangkasan fisik, bersepeda juga bisa membuat anak menjadi lebih fokus, sehingga daya berpikirnya lebih cepat.
Ilustrasi anak bersepeda (Foto: Pixabay)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 14:02 WIB

Menyulam Keresahan Menjadi Karya, Linawati dan Pesan di Balik Batik Kontemporer

Lewat Zada Fashion Handmade, brand yang ia dirikan, Linawati menyuarakan keresahannya tentang lingkungan, budaya, dan masa kecil yang kini perlahan menghilang.
Lewat Zada Fashion Handmade, brand yang ia dirikan, Linawati menyuarakan keresahannya tentang lingkungan, budaya, dan masa kecil yang kini perlahan menghilang. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Eneng Reni Nuraisyah Jamil)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 11:25 WIB

Busana Muslim Kapake by Iyank, Digagas dari Keprihatinan

Sebuah usaha kecil di Bandung Barat berhasil mencuri perhatian lewat kualitas produk dan filosofi unik di balik brand-nya. Kapake, sebuah UMKM rumahan yang mengusung misi menghadirkan busana muslim be
Ilustrasi Busana Muslim (Foto: Freepik)
Ayo Jelajah 04 Agu 2025, 11:23 WIB

Sejarah Bioskop Rio Cimahi, Tempat Hiburan Serdadu KNIL yang Jadi Sarang Film Panas

Dibangun tahun 1937 oleh keluarga Busè, Bioskop Rio pernah jadi pusat hiburan elite Eropa di jantung Kota Cimahi.
Potret Bioskop Rio Cimahi zaman baheula. (Sumber: Sadayapadu Kota Cimahi | Foto: Sundakalapa)
Ayo Biz 04 Agu 2025, 10:25 WIB

Berburu Sarapan Segar dan Mengenyangkan di Soto Madura Cak Alim

Dari banyaknya sajian kuliner khas daerah, Soto Madura termasuk yang mudah dijumpai di Bandung. Salah satu yang tak pernah sepi peminat adalah Soto Madura Cak Alim.
Soto Madura Cak Alim
Ayo Netizen 04 Agu 2025, 08:54 WIB

Apoteker, Profesi Penting yang Masih Dipandang Sebelah Mata

Dari dulu eksistensi apoteker di masyarakat belum setenar dokter ataupun perawat dan profesi tenaga kesehatan lainnya.
Dari dulu eksistensi apoteker di masyarakat belum setenar dokter ataupun perawat dan profesi tenaga kesehatan lainnya. (Sumber: pexels/Artem Podrez)
Ayo Netizen 03 Agu 2025, 18:40 WIB

DJ Ohim, Timpa Teks, dan Internet sebagai Ruang Berekspresi

Siapa yang menyangka, sebuah meme lokal dari grup Facebook di Indonesia dapat menyebar menjadi hoax.
Gambar yang kemudian menjadi sumber hoax. (Sumber: grup Facebook "timpa teks: singularity")
Ayo Jelajah 03 Agu 2025, 14:27 WIB

Jejak Bung Karno di Penjara Banceuy: Ketika Cicak Jadi Teman Seperjuangan

Kisah Bung Karno mendekam di Penjara Banceuy Bandung, menulis pledoi legendaris Indonesia Menggugat dari balik sel 2x1,5 meter.
Monumen Soekarno di Lapas Banceuy Bandung (Sumber: Ayobandung)
Ayo Netizen 03 Agu 2025, 14:06 WIB

Serunya Perlombaan Agustusan

Perlombaan Agustusan bukan soal menang dan kalah, melainkan tentang kebersamaan.
Lomba agustusan biasa ditunggu-tunggu oleh anak-anak, pun dengan para lansia di Balai Palayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Ciparay. (Sumber: Ayobandung.id | Foto: Mildan Abdalloh)
Ayo Netizen 03 Agu 2025, 11:06 WIB

Hidden Farm Cafe, Sajian Penuh Selera yang Memanjakan Mata

Hidden Farm Cafe adalah salah satu tempat makan yang terletak di area Dago atas yang menyediakan berbagai macam menu sehat.
Menu Hidden Farm Cafe (Sumber: Dokumentasi Penulis | Foto: Dias Ashari)
Ayo Jelajah 03 Agu 2025, 08:37 WIB

Sejarah Tahu Sumedang, Warisan Cita Rasa Tionghoa hingga Era Cisumdawu

Tahu Sumedang lahir dari tangan imigran Tiongkok di awal 1900-an dan berkembang jadi kuliner khas yang melegenda hingga hari ini.
Tahu Sumedang, kuliner legendaris dari Jawa Barat. (Sumber: Peter | Foto: Flickr)
Ayo Biz 02 Agu 2025, 19:02 WIB

Dari 1968 ke Hari Ini, Warisan Rasa di Sepiring Gado-gado Tengku Angkasa

Gado-gado Tengku Angkasa bertahan hingga kini, menyuguhkan sepiring kisah sejak 1968 yang tak pernah kehilangan makna.
Gado-gado Tengku Angkasa bertahan hingga kini, menyuguhkan sepiring kisah sejak 1968 yang tak pernah kehilangan makna.
Ayo Biz 02 Agu 2025, 17:09 WIB

Menenun Inspirasi dari Barang Bekas, Kisah Tuti Rachmah dan Roemah Tafira

Tuti Rachmah Yulianti, pendiri Roemah Tafira Handycraft, yang sejak 1997 telah menyulap barang bekas menjadi karya bernilai tinggi.
Tuti Rachmah Yulianti, pendiri Roemah Tafira Handycraft, yang sejak 1997 telah menyulap barang bekas menjadi karya bernilai tinggi. (Sumber: Roemah Tafira Handycraft)